Anda di halaman 1dari 40

Vestibulitis

Presentasi kasus

I. Identitas Pasien

Nama
Jenis Kelamin
Umur
Pekerjaan
Alamat
No RM

: Bpk. S
: Laki-laki
: 41 tahun
: PNS
: Sleman
: 1.14.69.98

II. Anamnesis

Keluhan utama: Nyeri pada ujung hidung

Riwayat Penyakit Sekarang :


Sejak 5 hari yang lalu pasien merasakan ada benjolan kecil di
dalam lubang hidung kanan, sangat nyeri jika ditekan, seperti
berdenyut diujung hidung, kemudian pasien mengorek
hidungnya hingga pecah.Semakin lama hidung pasien
membengkak, kemerahan dan meluas sampai bibir atas,
pasien juga mengalami demam tinggi dan rasa sakit kepala
yang hebat hingga pasien berobat ke poli THT.
Kebiasaan mengorek hidung (+), batuk(-), pilek (-)
Keluhan telinga (-), Keluhan tenggorok (-)

Riwayat

Penyakit Dahulu:
Riwayat alergi disangkal
Riwayat DM disangkal.

Riwayat

Penyakit Keluarga:
Riwayat penyakit serupa disangkal

III. Resume Anamnesis

Picking the nose


Swelling on tip of the nose and Upper lip
Headache
Fever

IV. Pemeriksaan Fisik

Status Generalis
KU
: Baik
Kes.
: Compos Mentis
Gizi
: Cukup
Vital Sign
TD
: 120/80 mmHg
N
: 76x/mnt
Rr
: 20x/mnt
Suhu
: 39 C
Status Lokalis:
Lihat OHP

V. DIAGNOSIS :

Vestibulitis Nasi

VI. Penatalaksanaan

Edukasi
Farmakoterapi :
1.Amoksisilin 500 mg
2.Na.Diklofenak 2 X 50 mg

VII. Masalah
Komplikasi
VIII. Plan
Rawat inap

Definisi
Peradangan

di vestibulum nasi, disertai rasa nyeri,


dominan disebabkan oleh staphilococcus aureus
(brown, 1997)

Peradangan

pada vestibulum nasi yang pada


umumnya dimulai adanya furunkulosis akibat infeksi
staphyloccocus atau streptococcus
(lee, 2003)

Furunculosis
Definisi :
Pembentukan abses superfisial yang dapat tumbuh
disetiap bagian hidung (Ballenger,1993)
Infeksi kelenjar pilosebaseus oleh staphilococus atau
streptococcus yang pada umumnya akibat riwayat
manipulasi pada vestibulum nasi (lee, 2003)

Etiologi :

Paling sering Stafilokokus aureus


Riwayat manipulasi pada vestibulum nasi
Diabetes

Manifestasi klinis
Bermula
tip

sebagai furunkulosis

of the nose terasa sangat nyeri

Demam

Patofisiologi
(lee, 2003)

Manipulasi perlukaan proses inflamasi


infeksi bakterial furunkulosis

Furunculosis

Penatalaksanaan :
1.Menjaga kebersihan hidung.
2.Luka yg terjadi diolesi salep yg mengandung
antibiotik
3.Pemberian antibiotik sistemik dan anti inflamasi
(lee, 2003)

Komplikasi
Selulitis

pada wajah
Thrombophlebitis
Secara potensial berbahaya :
Vena divestibulum dan struktur luar hidung bermuara ke
vena oftalmika yang berhubungan dengan sinus
kavernosus
Vena fasialis dan vena oftalmika tidak mempunyai katup
sehingga mempermudah infeksi intrakranial

Tanda tanda terjadinya Komplikasi


(Ballenger, 1993)

1. Pembengkakan kelopak mata


2. Kemosis
3. Perubahan pupil
4. Nyeri kepala yang letak dalam
5. Permulaan ptosis dan eksoftalmus
6. Demam

Non-Spesific infective nasal


vestibulitis
Merupakan suatu Dermatitis pada vestibulum nasi
akibat sekunder dari nasal discharge
Dapat berupa Akut maupun Kronis
ETIOLOGI :
Iritasi dan maserasi : nasal discharge
Trauma : Kebiasaan mengorek hidung
GAMBARAN KLINIS :
Induration, excoration and painfull

ERYSIPELAS
Erysipelas is an acute spreading streptococcal dermatitis
Clinical Feature :
1. A red swollen area with iregular but sharply define margin
2. Congested,haemorragic, nasal mucosa
3. Pyrexia
4. Lymphadenitis
5. Marked constitutional disturbance
TREATMENT :
Local : Ichthammol dressing
Systemic : golongan penicillin

TERIMA KASIH
Mohon Asupan

Anatomi
Dinding

tulang rawan
Tunika mukosa lanjutan dari kulit
Epithelium squamosa kompleks
Vibrissae
Batas vestibulum nasi dengan regio respiatoria
limen nasi

Hidung luar
Kulit

: Cutis,subcutis, jaringan
fibrofatty,glandula sebacea

Apek

nasi, basis nasi,dorsum nasi, alae nasi,


kolumela,nares anterior

Rangka

dibentuk oleh os nasale, prosesus


frontal os maksila, kart lateralis superior, kat
lateralis inferior, kartilago septum

Vaskularisasi

1.
2.

1.
2.

Suplai arteri
Carotis interna ophtalmic anterior dan
ethmoidalis anterior
Carotis eksterna a.angular, a.nasal lateral, a.
labial superior
Drainase vena
Vena fasial anterior v.infraorbital, v.plexus
pterygoideus sinus cavernosus
Vena angular v. ophtalmic sinus cavernosus

Lymphatic
mengikuti

V. fasial anterior lnn.


submandibularis

Anda mungkin juga menyukai