Anda di halaman 1dari 3

Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan kertas daur ulang :

1. BLENDER, fungsinya untuk menghanurkan kertas men!adi bubur kertas, atau dapat !uga
dim"difikasi dengan alat penghanur yang lebih besar.
#. B$N%&A$ 'E(A&AN, terdiri dari # bingkai dengan ukuran yang sama. )alah satu bingkai
dilapisi dengan kain kasa.
*. E+BER &,(A&, fungsinya sebagai tempat penampuran bubur kertas dengan air, sekaligus
sebagai -adah penetakan.
.. ALA) 'E(A&, fungsinya untuk tempat pengeringan kertas daur ulang dari bingkai etakan,
sehingga bingkai etakan dapat digunakan kembali. Alas etak ini bisa berupa tripleks yang
dilapisi kain katun atau !uga dapat berupa matras yang biasa digunakan untuk alas tidur
kemping.
/. )0,ND) 0EN%1$)A0, fungsinya untuk menghisap air pada -aktu transfer dari bingkai
etakan ke alas etak.
2. %ELA) 0ENA&AR, fungsinya untuk menakar perbandingan antara bubur kertas dengan air.
Alat ini tidak mutlak ada.
3. ALA( 0RE)), fungsinya untuk mengepress kertas daur ulang agar serat-seratnya dapat
lebih rapat. Alat ini dapat berupa dua papan kayu yang berukuran sama dengan bingkai etak,
yang keempat sudutnya diberi lubang. )elan!utnya masing-masing lubang diberi mur dan baut
pen!epit untuk mempertemukan kedua sisi papan kayu tersebut.
4. E+BER -adah bubur kertas
5. &,+0,R 6 0AN'$, fungsinya untuk merebus berbagai maam serat dan pe-arna alam
17. AL8 6 L8+0AN%, fungsinya untuk menumbuk berbagai serat agar lebih halus
11. )END,& &A98, fungsinya untuk mengadukberbagai ampuran.
1#. 0$)A8 6 %8N($N%, fungsinya untuk mem"t"ng-m"t"ng serat tumbuhan
1*. )AR$N%AN (E1 BE)AR
1.. &A$N LA0
Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kertas daur ulang :
1. &ER(A) BE&A)
)etiap !enis kertas dipilah-pilahberdasarkan !enisnya masing-masing, kertas &"ran, kertas
1:), kart"n hingga kertas -arna -arni.

#. 0E;ARNA ALA+
&unyit, !ika diparut dan diperas sarinya akan menghasilkan -arna kuning
&ulit ba-ang, !ika direbus akan menghasilkan -arna "klat
0andan su!i, !ika ditumbuk dan diperas airnya dapat menghasilkan -arna hi!au
pekat
0andan -angi, !ika direbus dan ditumbuk lalu diperas airnya dapat menghasilkan -arna
hi!au muda, sekaligus ar"ma -angi
&esumba <bi=a>, !ika bi!inya direndam dan diremas atau direbus dapat menghasilkan
-arna "ranye
)erutan kayu nangka. ?ika direbus akan menghasilkan -arna kuning
)irih, !ika ditumbuk dan diampur dengan kapur akan menghasilkan -arna merah
ke"klatan
Daun pisang kering, !ika dibakar, abunya dapat menghasilkan -arna "klat keabu-abuan
Rumput putri malu <+im"sa sp> !ika direbus akan menghasilkan -arna lembayung

*. )ERA( 0EN%$)$
+erupakan bahan-bahan yang dapat ditambahkan ke dalam ampuran bubur kertas sehingga
dihasilkan kertas yang lebih indah dan bertekstur. Dapat berupa bunga-bungaan ataupun
serat tumbuhan lainnya seperti serat daun pandan -angi, serat batang pisang.

'ara 0embuatan &ertas Daur 8lang
1. &ertas bekas yang telah dis"bek-s"bek sebesar perangk", direndam minimal 1# !am agar
serat-seratnya men!adi lunak diresapi air. 0erendaman dapat pula dibantu dengan perebusan
untuk memperepat pr"ses peresapan air.

#. &ertas yang telah lemas direndam air @ direbus, dihanurkan dengan blender.
Dengan perbandingan 1 A . <. bagian air untuk 1 bagian kertas>. Lama pemblenderan tidak lebih
dari 1 menit, sebaiknya dilakukan # kali pemblenderan dengan interBal *7 detik sa!a.

*. Bubur kertas yang diper"leh dari pemblenderan dikumpulkan dalam satu -adah. )elan!utnya
dapat dilakukan penuian untuk mengurangi kadar asamnya dengan ara menyaring bubur
kertas pada kain yang agak lebar dan meletakkannya di atas ember berisi air. Dengan
demikian bubur kertas dapat diui sekaligus memisahkan p"t"ngan-p"t"ngan kertas yang
mungkin belum hanur akibat pemblenderan.

.. )elan!utnya bubur kertas siap untuk di"lah, dapat dietak langsung maupun dilakukan
penampuran -arna dan serat.
+asukan bubur kertas yang hanya berampur dengan -arna sa!a, atau berampur dengan
serat sa!a, atau berampur dengan pe-arna dan serat maupun bubur kertas tanpa ampuran,
kedalam ember k"tak tempat etakan. 0erbandingan antara !umlah air dan bubur kertas
tetap . : 1 <. bagian air untuk 1 bagian bubur kertas>. Aduk-aduk hingga ampuran air dan
bubur kertas merata.

/. +asukkan bingkai etakan, dengan p"sisi bingkai etak yang memakai kain kassa berada
diba-ah dan bingkai k"s"ng dibagian atas sisi kain kassa. +asukkan hingga kedasar ember
etak, dengan hati-hati. Atur p"sisi bingkai etak agar datar dan se!a!ar permukaan air.
&emudian angkat bingkai tersebut dengan hati-hati dalam p"sisi datar. Bubur kertas akan
teretak dipermukaan bingkai dengan bentuk seperti selembar kertas yang basah. Angkat
bingkai penutup dengan epat, !angan sampai airnya memeriki lembaran kertas yang masih
basah tadi. &emudian ditiriskan dalam p"sisi miring sekitar *7 dera!at hingga airnya tinggal
sedikit. )elan!utnya kertas basah tersebut siap untuk ditransfer ke atas permukaan alas
etak untuk dikeringkan.

2. Bingkai etak dibalik, sehingga kertas basah menghadap ke alas etak. Letakkan bingkai etak
dengan kertas basah tersebut pada alas etak dengan hati-hati. 0ada bagian atas bingkai
etak atau sisi sebaliknya dari kertas basah dapat dilakukan pengeringan dengan
menggunakan sp"n. )elain untuk memperepat pengeringan !uga untuk mempermudah pr"ses
pemindahan kertas. ?ika sudah ukup kering dan bingkai etak sudah dapat diangkat dari alas
etak, lakukan dengan hati-hati agar kertas tersebut tidak aat.

3. &ertas yang telah dipindahkan ke alas etak tinggal menunggu kering sa!a, tetapi sebaiknya
tidak di!emur diba-ah matahari langsung. Dapat !uga diselingi dengan pengepresan se-aktu
kertas belum kering, dengan ara lapisi setiap lembar kertas dengan kain dan tumpuk sampai
beberapa lapis kemudian diletakkan diantara papan pengepresan, lakukan selama kira-kira 17
menit. ?ika kertas sudah kering, pengepresan dilakukan selama 1 !am.

0enampuran ;arna
Bubur kertas yang telah siap di"lah, dapat diampurkan dengan bahan pe-arna alam
yang telah kita persiapkan sebelumnya. 'aranya adalah dengan menampurkan
langsung dan diaduk hingga merata. )elan!utnya dapat dilakukan perebusan !ika ingin
penampuran -arna yang lebih kuat.
)isa pe-arna alam dapat pula diampurkan ke dalam air diember penetakan agar
tetap membantu menimbulkan -arna yang diinginkan.
Bubur kertas ber-arna pun telah siap untuk di"lah lebih lan!ut, baik untuk dietak,
maupun diampur dengan serat pengisi lainnya.

0enampuran )erat
a. %edeb"k 0isang,
%edeb"k@batang pisang yang sudah selesai berbuah inang seperti dadu dengan
pan!ang sekitar # m, !emur sekitar # !am untuk menghilangkan getah.
&emudian ditumbuk dengan alu 6 lumping sehingga agak lunak.
)elan!utnya direbus selama 1 !am untuk melunakan seratnya. &emudian tiriskan.
)etelah itu ditumbuk kembali hingga lebih halus. )aring dengan kain untuk diui
dengan air, agar tinggal serat yang tersisa.
)erat yang tersisa dapat langsung diampur dengan bubur kertas,
atau !ika dirasa kurang halus, dapat pula dibantu dengan
pemblenderan.
)elan!utnya diampurkan sedikit demi sedikit ke dalam bubur kertas, sambil
diaduk terus menerus hingga rata.

b. &ulit Ba-ang
Rebus kulit ba-ang yang sudah digunting-gunting keil dengan air hingga
mendidih, sisihkan dan air rebusan !angan dibuang.
1anurkan kulit ba-ang yang telah direbus dengan menggunakan blender selama /
C 17 detik.
'ampurkan seara perlahan kulit ba-ang yang telah dihanurkan kedalam -adah
bubur kertas sambil terus diaduk-aduk hingga merata, !ika air rebusan agak
k"t"r dapat dilakukan penyaringan terlebih dahulu.

. 0andan ;angi
Rebus p"t"ngan pandan -angi <# m> selama kira-kira 1 !am, tiriskan.
'ampurkan air rebusan dengan bubur kertas seepatnya, aduk-aduk hingga rata

Anda mungkin juga menyukai