Anda di halaman 1dari 4

Membuat Sendiri Kerajinan dari Bubur Kertas

Agus Sugiyono dan Sofia Shanty Sugiyono


Dalam pelajaran SBK (Seni Budaya dan Ketrampilan) di SD Dharma Karya, anakku, Sofi mendapat
tugas untuk membuat ketrampilan dari barang bekas. Sofi ingin membuat celengan dari toples bekas
tempat kacang goreng. Supaya celengan kelihatan bagus maka perlu dihias dan salah satu cara
menghiasnya adalah dengan menggunakan bubur kertas.
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat celengan berhias ini adalah:
1. Toples bekas
6. Pengaduk dari lidi/sumpit
2. Kertas koran
7. Air
3. Ember kecil
8. Cat air dengan berbagai warna
4. Tepung sagu/kanji
9. Kuas
5. Panci kecil
10. Solder
Toples bekas yang terbuat dari plastik diberi lubang di atasnya dengan solder. Lubang ini digunakan
untuk memasukkan uang. Keseluruhan permukaan toples ini akan dilapisi dengan bubur kertas.
Sebelum membuat bubur kertas, kita siapkan ember kecil yang sudah diisi dengan air serta kertas
koran yang sudah disobel kecil-kecil (3 lembar koran). Sobekan kertas koran direndam ke dalam
ember yang berisi air selama kurang lebih 2 jam. Bubur kertas diaduk-aduk supaya partikel
buburnya merata.
Bubur kertas sebetulnya sudah mempunyai daya rekat, namun untuk lebih memperkuat dapat
ditambah dengan lem buatan sendiri. Masukkan air satu gelas dalam panci dan campur dengan
tepung sagu/kanji satu sendok makan. Aduk tepung hingga merata dalam air, kemudian rebus panci
tersebut (dengan api yang tidak terlalu besar) sambil diaduk-aduk dengan lidi supaya tepung tidak
menggumpal. Lem cair dibuat agak encer, bila terlalu pekat bisa ditambahkan air pada waktu masih
direbus.
Bubur kertas yang sudah jadi dibuang airnya supaya dapat dibentuk berbagai pola. Sebelum
ditempel ke toples dicampur dulu dengan lem supaya mempunyai daya rekat yang baik. Bubur
kertas kemudian sedikit demi sedikit ditempelkan ke toples secara merata. Lubang toples sementara
ditutup dengan kertas karton supaya lubang tidak tertutup dengan bubur kertas (lihat gambar).
Bentuk tempelan dapat disesuaikan dengan permukaan dan dapat ditambah dengan motif bintang
ataupun bulatan sesuai kreasi kita. Setelah itu, toples yang sudah ditempel bubur kertas dianginanginkan supaya kering. Waktu pengeringan agak lama bisa sampai 2 hari baru kering dan
sebaiknya tidak dijemur langsung ke sinar matahari karena bubur kertas dapat retak-retak dan
kelihatan tidak rapih. Setelah kering baru diwarnai dengan cat air dengan warna-warni sesuai
dengan keinginan kita.

Celengan (a) masih basah, dan (b) sudah jadi.


Bubur kertas yang tidak terpakai ternyata masih cukup banyak dan bisa dibuat hiasan seperti
bintang, kucing, dan bola. Prosesnya sama yaitu dibentuk sesuai pola yang diinginkan kemudian
diangin-anginkan. Pad waktu masih basah warna agak gelap dan bila telah kering warna akan
menjadi putih. Setelah kering kita beri warna dan sebagai hiasan tersebut ditunjukkan pada gambar

berikut ini. Selamat mencoba.

Kerajinan (a) masih basah, (b) sudah kering, dan (c) sudah jadi.

Mengolah Kertas Koran Menjadi Kerajinan

Pusing dengan tumpukan koran bekas yang seakan-akan tidak ada habisnya? Tidak bisa dipungkiri,
bagi kita yang berlangganan koran dirumah, memang semakin hari semakin bertambah saja
tumpukan surat kabar itu memenuhi rak, koran pagi, sudah tidak enak dibaca sore, koran sore juga
sudah basi informasi di pagi hari berikutnya. Ehm,, semakin dilema saja, manakala rak tempat
bertumpuknya surat kabar, ternyata sudah penuh, tidak muat lagi menampung koran bekas, maka
bergantilah kardus-kardus besar yang justru menambah riangan menjadi semakin sumpek saja.
Kenapa tak mencoba memanfaatkan koran bekas saja? Untuk membuat kreasi bingkai foto, sandal
atau tas misalnya? Kertas koran, daripada menumpuk atau terbuang percuma, dapat Anda olah
menjadi kertas daur ulang, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kreasi kerajinan tangan
yang menarik. Yuk kita simak tahapan-tahapan membuat kertas daur ulang, seperti dibawah ini;
Siapkan terlebih dahulu alat dan bahannya;

Kertas koran

Lem kayu warna putih(PVC)

Pewarna tekstil/ pewarna makanan (pilih warna gelap)

Gunting

Blender

Ember untuk merendam

Ember lebar

Frame saringan biasa untuk sablon (untuk tahap percobaan, bisa juga menggunakan saringan
santan atau tampi beras - anyaman bambu)

Pengering (kipas angin)

Cara pembuatan :
1.

Ambil kertas koran, kemudian gunting koran menjadi bagian kecil-kecil.

2.

Rendam guntingan kertas tadi dalam ember perendam (1-2 malam)

3.

Setelah 1-2 malam, angkat rendaman kertas kemudian blender sampai halus

4.
Setelah halus, beri pewarna tekstil (wantex) pada hasil blenderan kertas ini. Agar warna lebih
tahan lama, Anda juga dapat merebus hasil blenderan kertas dengan pewarna, sampai matang.
5.
Angkat rebusan kertas, dinginkan. Setelah dingin, campur kertas dengan lem kayu. Pemberian
lem jangan terlalu banyak pastikan agar cukup untuk mengikat serat-serat kertas.
6.
Kemudian, masukkan adonan dalam ember lebar kemudian campur adonan kertas lem
dengan air (dengan perbandingan 1:10) atau jika ingin lebih tipis, cukup tambahkan air.
7.
Masukkan saringan ke dalam ember, usahakan saringan masuk seluruhnya ke ember, agar
bubur kertas dapat menempel dengan rata di saringan.
8.
Angkat saringan dengan hati-hati. Kemudian angkat bubur kertas dari saringan dan tempelkan
hasil saringan bubur kertas itu pada frame pengering dengan hati-hati (posisikan bubur kertas di
tengah frame)
9.
Tekan bubur kertas dengan hati-hati sampai kering (kadar airnya berkurang). Penekanan ini
dapat dilakukan dengan karet dari sandal bekas atau gabus empuk.
10. Setelah airnya berkurang, lepaskan lembaran bubur kertas dan jemur atau dikeringkan dengan
bantuan kipas (bisa juga setelah setengah kering lalu di setrika
Selain diberi warna dengan pewarna kain/ makanan, bubur kertas dapat juga divariasikan dengan
berbagai bahan natural agar tercipta motif baru yang unik dan tentu saja menarik, seperti
menambahankan; daun, rumput, rempah, gliter, bunga kering dan sebagainya. Proses penambahan
motif ini, dapat dilakukan dengan cara;

Saat pemblenderan, blender bahan-bahan motif sebentar agar menjadi potongan kasar

Saat pencampuran dalam ember, potongan kasar dibiarkan tercampur tidak beraturan

Atau saat pengepresan, bahan motif disusun diatas bubur kertas, sesuai selera.

Setelah mengamali proses daur ulang dari kertas koran bekas menjadi kertas baru. Maka, kertas
daur ulang siap dijadikan aneka kerajinan tangan, sesuai kreasi Anda.
Selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai