Anda di halaman 1dari 10

Combustio Grade IIa-b

KEPANITERAAN KLINIK SMF BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
HALUOLEO
RSU BAHTERAMAS PROV. SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2014
Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 52 tahun
Alamat :
Tanggal Masuk : 1 Juli 2014
Pukul : 3.40
Anamnesis
KU : luka bakar
AT : PBM datang dengan luka bakar pada tubuh
sebelah kiri sejak 8 jam SMRS, terasa sangat
perih. Keadaan ini terjadi ketika pasien hendak
menyalakan lampu untuk melaut, pasien
membuka botol yang berisi bensin dan tanpa
disengaja bensin mengenai tubuh pasien, bensin
yang terkena percika api dari lampu pijar
melucuti nyala api hingga membakar tubuh
pasien. pingsan, mual (-) muntah (-)
Primary Survey
A : Snoring (-), Gurgling (-), Stridor (-)
B : Dinding dada simetris, ketinggalan gerak
nafas, nafas spontan, tidak ada jejas, suara nafas
vesikuler, P = 24x/menit. Bunyi tambahan (-)
C : TD = 120/80 mmHg, N = 92 x/menit kuat
angkat.
D : GCS = 15, pupil bulat isokor ( 3cm), refleks
pupil (+)
E : Suhu = 36, 7 C
Secondary Survey
Kepala : Mesocefal, vulnus (-), Hematom (-),
Mata : Anemis (-), Ikterik (-),
Hidung : DBN
Telinga : DBN
Leher : DBN
Cont
Thoraks
I : Simetris kanan = kiri, Tidak ada ketinggalan
nafas, Combustio hemithoraks (S)
P : nyeri tekan (-), Massa (-), Krepitasi (-)
P : sonor (kanan), sulit dinilai (-), nyeri ketuk (-)
A : Vesikuler kiri = kanan, BT (-/-)
Cont
Abdomen
I : Datar, ikut gerak nafas, distensi (-) cobustio reg.
perut sebelah kiri.
A : Peristaltik (+) normal
P : Massa (-), nyeri tekan (-)
P : Tympani, Pekak Alih (-)

Cont
Ekstremitas superior
nampak combustio
pada antebrachi (S) s/d
digiti 1-5 (S), nampak
combustio pada dorsum
manus s/d digiti 1 dan
digiti 2.
Ekstremitas inferior
nampak combustio
pada femoralis
psoterior (D) dan
femoralis anterior (S)
Diagnosis
Combustio Grade IIa-b
Penatalaksanaan
Terapi cairan
Inj. Antibiotik IV
Inj. Analgesik IV
Salep antibiotik

Anda mungkin juga menyukai