Source Code
Assembler Hasil
Input Data
Jenis Translator (4)
Kompiler
Istilah kompiler muncul karena dulu ada program yang
menggunakan subrutin-subrutin atau pustaka-pustaka
untuk keperluan yang sangat khusus yang dikumpulkan
menjadi satu sehingga diistilahkan compiled.
Input berupa source code program seperti Pascal, C,
C++.
Object code adalah bahasa assembly.
Source code dan data input diproses pada saat yang berbeda.
Compile time adalah saat pengubahan dari source code menjadi
object code.
Runtime adalah saat eksekusi object code dan mungkin
menerima input data dari user.
Output : bahasa assembly. Kemudian oleh linker dihasilkan file
EXE
Jenis Translator (5)
Kompiler (2)
Kekurangan: debugging lebih lambat
Keuntungan: eksekusi program lebih cepat,
menghasilkan file executable yang berdiri sendiri.
Input Data
Prepocessor Libraries
Hasil
EXE
Source Object Linker
Code Compiler Code
Statement
syntax tree
Expression
Term
Term
code generation
Table Symbol
Prepocessor
Kompiler juga membutuhkan suatu program
lain sebelum dapat membuat suatu object
code, yaitu prepocessor.
Prepocessor adalah program yang mempu
menggabungkan semua source code, yaitu
antara source code itu sendiri dan modul-
modul yang digunakannya, misalnya include
file (seperti pada bahasa C : include
<stdio.h> atau di Pascal : uses crt) dan
makro yang kita definisikan.
Hal-hal penting prepocessor
Pemrosesan Makro
Makro adalah pemendekan dari suatu program. Caranya adalah
mendefinisikan makro dan memanggilnya dengan atau tanpa
parameter. Parameter yang didefinisikan pada definisi makro
disebut parameter formal, sedangkan parameter yang digunakan
untuk memanggilnya disebut parameter aktual.
Prepocessor Rasional
Prepocessor ini memberi kemampuan baru dengan adanya flow of
control (while,if) atau struktur data yang lebih baik. Contoh?
Perluasan Bahasa
Prepocessor ini memungkinkan suatu program berkomunikasi
dengan bahasa lain. Misal untuk mengkases database.
Mutu Kompiler
Kecepatan dan waktu proses kompilasi
Hal ini tergantung dari alogiritma untuk menulis
kompiler itu dan kompiler pengkompilasi.
Mutu program objek
Dilihat dari ukuran dan kecepatan eksekusi
program.
Integrated Development Environtment (IDE)
Adalah fasilitas-fasilitas terintegrasi yang dimiliki
oleh kompiler. Misalnya untuk debugging, editing,
dan testing. Contoh : bandingkan antara kompiler
Pascal dan Clipper.
Bootstrap
Metode Bootstrap dikembangkan oleh
Nikolaus Writh, penulis bahasa Pascal
A
C
Bootstrap (2)
Metode ini menganggap bahwa C dibangun
dengan Assembly, B dibangun dengan C,
dan A dibangun dengan B. Jadi kompiler
dapat dibangan secara keseluruhannya
dengan bahasa-bahasa sebelumnya.
Metode Bootstrap berarti menulis suatu
bahasa dengan kompiler versi sebelumnya.
Cross Compiler adalah menulis suatu
bahasa pada suatu mesin untuk
menghasilkan program untuk mesin lain.
Single-Pass Compilers
Phases work in an interleaved way
scan token
parse token
check token
n eof?
y
The target program is already generated while the source program is read.
Multi-Pass Compilers
Phases are separate "programs", which run sequentially
sem.
scanner parser ...
analysis
Why multi-pass?
• if memory is scarce (irrelevant today)
• if the language is complex
• if portability is important
Today: Often Two-Pass
Compilers
Analysis Synthesis
scanning code optimization & code generation
parsing intermediate
sem. analysis representation
language-dependent machine-dependent
Java Pentium
C PowerPC
Pascal SPARC
any combination possible
Advantages Disadvantages
• better portability • slower
• many combinations between front ends • needs more memory
and back ends possible
• optimizations are easier on the intermediate
representation than on source code
NEXT
Perancangan Bahasa Pemrograman…
See u on monday! ☺