Trauma kapitis adalah trauma mekanik terhadap kepala baik secara langsung ataupun tidak langsung yang menyebabkan gangguan fungsi neurologi yaitu gangguan fisik, kognitif, fungsi psikososial baik temporer maupun permanen ( PERDOSSI, !!" dalam #srini, !!$ %& 2. Klasifikasi Trauma Kapitis 'erdasarkan #T(S (!!)% cedera kepala diklasifikasikan dalam berbagai aspek& Secara praktis dikenal * deskripsi klasifikasi, yaitu berdasarkan+ mekanisme, beratnya cedera, dan morfologi& ,& -ekanisme .edera /epala .edera otak dibagi atas cedera tumpul dan cedera tembus& .edera tumpul biasanya berkaitan dengan kecelakaan kendaraan bermotor, 0atuh, atau pukulan benda tumpul& .edera tembus disebabkan oleh luka tembak ataupun tusukan& & 'eratnya .edera /epala Glasgow Coma Scale (1.S% digunakan secara umum dalam deskripsi beratnya penderita cedera otak& Penderita yang mampu membuka kedua matanya secara spontan, mematuhi perintah, dan berorientasi mempunyai nilai 1.S total sebesar ,2, sementara pada penderita yang keseluruhan otot ekstrimitasnya flaksid dan tidak membuka mata ataupun tidak bersuara maka nilai 1.S3nya minimal atau sama dengan *& 4ilai 1.S sama atau kurang dari $ didefinisikan sebagai koma atau cedera otak berat& 'erdasarkan nilai 1.S, maka penderita cedera otak dengan nilai 1.S 53,* dikategorikan sebagai cedera otak sedang, dan penderita dengan nilai 1.S ,)3,2 dikategorikan sebagai cedera otak ringan& -enurut Brain Injury Association of Michigan (!!2%, klasifikasi keparahan dari Traumatic Brain Injury yaitu 6 Tabel /lasifikasi /eparahan Traumatic Brain Injury Ringan Kehilangan kesadaran < 30 menit Amnesia post traumatik < 24 jam !" # 13 $ 1% angguan neurologis sementara&permanen 'post concussion system, seperti sakit kepala( pusing( muntah( gangguan tidur( irita)ilitas( peru)ahan kepri)adian( gangguan memori( depresi( kesulitan dalam meme*ahkan masalah( gangguan pemusatan perhatian+ Sedang /ehilangan kesadaran 7 !3*! menit dan 8 ) 0am 1.S 9 5 : , /emungkinan fraktur kepala dengan memar dan perdarahan Terdapat kelainan pada EE1, .#T, atau -RI 1angguan 0angka pan0ang pada satu atau lebih area kehidupan (peker0aan, rumah, komunitas% ,erat Koma - 24 jam( kadangkala men*apai )erminggu.minggu Terjadi memar dan perdarahan intrakranial Terdapat kelainan pada //( !AT( 0R1 angguan jangka panjang pada satu atau le)ih area kehidupan 'pekerjaan( rumah( komunitas+ Amnesia post traumatik - 2 hari !" # 3 $ 3 ( Sumber : Brain Injury Association of Michigan , !!2% *& -orfologi a& ;raktur /ranium ;raktur kranium dapat ter0adi pada atap atau dasar tengkorak, dapat berbentuk garis<linear atau bintang<stelata, dan dapat pula terbuka ataupun tertutup& ;raktur dasar tengkorak biasanya memerlukan pemeriksaan CT scan dengan teknik =bone window> untuk memper0elas garis frakturnya& #danya tanda3tanda klinis fraktur dasar tengkorak men0adikan petun0uk kecurigaan untuk melakukan pemeriksaan lebih rinci& ;raktur kranium terbuka dapat mengakibatkan adanya hubungan antara laserasi kulit kepala dengan permukaan otak karena robeknya selaput dura& #danya fraktur tengkorak tidak dapat diremehkan, karena menun0ukkan bah?a benturan yang ter0adi cukup berat& -enurut @apardi (!!)%, klasifikasi fraktur tulang tengkorak sebagai berikut+ ,& 1ambaran fraktur, dibedakan atas 6 a (inier b Diastase c Comminuted d !e"ressed & (okasi #natomis, dibedakan atas 6 a& Cal#arium < /onAeksitas ( kubah < atap tengkorak % b& 'asis cranii ( dasar tengkorak % *& /eadaan luka, dibedakan atas 6 Terbuka Tertutup b& (esi Intra /ranial ,& .edera otak difus -ulai dari konkusi ringan, dimana gambaran CT scan normal sampai kondisi yang sangat buruk& Pada konkusi, penderita biasanya kehilangan kesadaran dan mungkin mengalami amnesia retro$anterograd .edera otak difus yang berat biasanya diakibatkan hipoksia, iskemi dari otak karena syok yang berkepan0angan atau periode apnoe yang ter0adi segera setelah trauma& Pada beberapa kasus, CT scan sering menun0ukkan gambaran normal, atau gambaran edema dengan batas area putih dan abu3abu yang kabur& Selama ini dikenal istilah .edera #ksonal Difus (.#D% untuk mendefinisikan trauma otak berat dengan prognosis yang buruk& Penelitian secara mikroskopis menun0ukkan adanya kerusakan pada akson dan terlihat pada manifestasi klinisnya& & Perdarahan Epidural Bematoma epidural terletak di luar dura tetapi di dalam rongga tengkorak dan gambarannya berbentuk bi%on#e%s atau menyerupai lensa cembung& Sering terletak di area temporal atau temporo parietal yang biasanya disebabkan oleh robeknya arteri meningea media akibat fraktur tulang tengkorak& *& Perdarahan Subdural Perdarahan subdural lebih sering ter0adi daripada perdarahan epidural& Perdarahan ini ter0adi akibat robeknya Aena3Aena kecil di permukaan korteks serebri& Perdarahan subdural biasanya menutupi seluruh permukaan hemisfer otak& 'iasanya kerusakan otak lebih berat dan prognosisnya 0auh lebih buruk dibandingkan perdarahan epidural& )& /ontusio dan perdarahan intraserebral /ontusio serebri sering ter0adi dan sebagian besar ter0adi di lobus frontal dan lobus temporal, ?alaupun dapat 0uga ter0adi pada setiap bagian dari otak& /ontusio serebri dapat, dalam ?aktu beberapa 0am atau hari, berubah men0adi perdarahan intra serebral yang membutuhkan tindakan operasi& Sekunder ,& 1angguan sistemik akibat hipoksia dan hipotensi & Edema cerebral