Siti Halida Zoraida Soraya 1 , Suswardana 2 1 Dokter Muda Fakultas Kedokteran Trisakti di SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSA dr! Mintohard"o 2 SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSA dr! Mintohard"o Pendahuluan #ekrolisis e$idermal toksik %#&T' adalah (entuk eru$si o(at aler)ik %&*A' yan) (erat, kelainan utamanya adalah e$idermolisis diseluruh tu(uh, da$at disertai kelainan sela$ut lendir! &ru$si o(at aler)ik adalah eru$si kulit yan) ter"adi aki(at $em(erian o(at sistemik yan) menye(a(kan reaksi aler)i $ada kulit atau mukokutan! Ada an))a$an (ahwa #&T meru$akan (entuk (erat dari ste+en "ohnson syndrome %S,S', yaitu satu "enis eru$si kulit yan) men)enai kulit dan sela$ut lendir terutama di ori-isium mulut dan ano)enital, disertai kelainan $ada mata! 1 .olon)an Tetrasiklin termasuk anti(iotika yan) (ersi-at (akteriostatik dan (eker"a den)an "alan men)ham(at sintesis $rotein (akteri! /ada kasus ini $enulis men0o(a mem(ahas men)enai to1i0 e$idermal nekrolisis aki(at tetrasiklin, dan akan di(ahas men)enai $enatalaksanaan $ada kasus ini! Laporan Kasus Seoran) laki2laki, 34 tahun, men)eluh merah2merah $ada seluruh tu(uh disertai )atal se"ak 5 hari yan) lalu! .atal (erawal dari tela$ak kaki, )atal dio(ati den)an Su$ratetra6 yan) sudah (iasa $asien (eli di warun), namun keluhan )atal semakin (ertam(ah dan mun0ul kemerahan yan) disertai $anas dan $edih! /asien lalu (ero(at ke klinik dan menda$atkan 5 ma0am o(at, setelah 2 hari $en)o(atan keluhan tidak mem(aik, sehin))a $asien men)hentikan $en)o(atan! /asien "u)a men)eluh kesulitan untuk (er"alan karena lesi $ada tela$ak kaki sakit dan $erih! Tidak dida$atkan keluhan demam, (atuk atau $ilek mun0ulnya lesi $ada kulit! 1 /emeriksaan -isik dida$atkan keadaan umum $asien tam$ak sakit sedan), kesadaran $asien 0om$os mentis! Terda$at lesi kulit (eru$a makulo$a$ular eritema terse(ar $ada se(a)ian (esar tu(uh, terutama $almo2 $lantar, ekskoriasi %2'! .am(ar 1 .am(ar2 .am(ar 7 .am(ar 5 .am(ar 1! Re)io la(ialis terda$at makula eritema disertai hi$er$i)mentasi, dan erosi %8'! Dida$atkan in"eksi kon"un)ti+a $ada kedua mata $asien! .am(ar 2,7,5 tam$ak makulo $a$ular eritema Dia)nosis ker"a $ada $asien ini kemun)kinan adalah eru$si o(at mor(ili-ormis aki(at Tetrasiklin! /asien ini di(erikan $en)o(atan Somerol 6 %methyl$rednisolon' 9 m) 2222: selama ti)a hari sesudah makan, histrine6 %0etiri;ine' 1: m) 1 1 1 sian) hari, 0imetidine 2:: m) 2 1 1 $a)i sore satu "am se(elum makan, dan (a0toderm 2< oint 1: )r 2 1 1 $a)i sore setelah mandi $ada daerah yan) luka /asien diminta untuk kontrol kem(ali ke $oli 7 hari la)i untuk e+aluasi $en)o(atan! Follow u$ melalui tele-on $ada hari keti)a $en)o(atan dida$atkan = rasa nyeri (erkuran), rasa )atal tidak ada, kemerahan $ada tela$ak kaki dan tan)an masih sama! /asien datan) ke >.D $ada hari keem$at $en)o(atan 2 den)an keluhan lemas, tidak da$at makan, dan lesi $ada kulit yan) (ertam(ah dan men)hitam! /asien lalu dirawat den)an dia)nosis eru$si kulit aki(at o(at sus$ek sindroma Ste+en ,ohnson! /emeriksaan la(roratorium darah $ada tan))al 17?:4?15 eukosit 9!2:: ?u &ritrosit 5!5@ "uta?u Hemo)lo(in 17!2 )?dl Hematokrit 57 < Trom(osit 7::!::: ?u Aaso-il 2 &osino-il 1< #eutro-il (atan) 1< #eutro-il se)men 45< im-osit 29< Monosit 4< .lukosa darah sewaktu B7 m)?dl S.*T 15 >?l S./T 11 >?l .am(ar 3 C .am(ar 4 Diskusi Dia)nosis ker"a $ertama kali $asien (ero(at adalah eru$si o(at mor(ili-ormis aki(at tetrasiklin dida$atkan dari anamnesis riwayat $emakaian tetrasiklin se(elum mun0ulnya lesi $ada kulit, terda$atnya -ase sensitisasi dan $emeriksaan -isik ! &ru$si ini meru$akan reaksi aler)i ti$e lam(at den)an (entuk eru$si makulo$a$ular! &ru$si sudah men)enai mukosa mulut dan sudah dida$atkan kelainan $ada mata, namun (elum terda$at lesi $ada alat )enital $asien, sehin))a (elum memenuhi kriteria dia)nosis S,S! /asien da$at rawat "alan karena keadaan umum $asien masih 0uku$ (aik, dan tidak ada kesulitan intake, namun $asien harus dimonitor setia$ hatrinya untuk men)etahui a$akah ada $er(urukan dan men)arah ke eru$si o(at yan) (erat! /en)on(atan yan) di(erikan (eru$a kortikosteroid oral untuk menekan reaksi hi$ersensiti+itas, antihistamin, dan sale$ mu$iro0in %anti(iotik to$ikal'! 1,2 /asien kem(ali den)an keadaan lemas, intake sulit aki(at erosi dan krusta kehitaman $ada re)io la(ialis! Terda$at makula eritematous terse(ar merata $ada seluruh tu(uh, disertai +esikel, $ada (e(era$a tem$at 3 menyeru$ai lesi tar)et! Terda$at lesi makulo$a$ular $ada )lans $enis dan sekitar ori-isium urethra eksternum, $asien "u)a men)eluh nyeri saat AAK! Den)an adanya trias kelainan (eru$a D kelainan kulit, kelainan sela$ut lendir di ori-isium, dan kelainan mata, maka dia)nosis $asien adalah sindroma Ste+en ,ohnson! Tera$i kortikosteroid di)anti men"adi metil$rednisolon 42,3 m) intra+ena 2 1 1 $a)i sian), 0etiri;ine 1: m) 1 1 1 sian) hari, 0imetidine 2:: m) 2 1 1 $a)i sore, satu "am se(elum makan dan Alo0lair $lus )ar)le6 5 1 sehari kumur2kumur! /ada hari kedua $erawatan di rumah sakit, lesi $asien men0a$ai E7:< luas $ermukaan tu(uh, dan tanda #ikolsky yan) $ositi- $ada kulit yan) eritematosa, yaitu "ika kulit ditekan dan di)eser, maka kulit akan terkelu$as, menandakan terda$atnya e$idermolisis! Tera$i ditam(ahkan kenalo) in ora (ase dioleskan $ada lesi sekitar mulut 2 1 sehari! Dia)nosis (andin) $ada kasus ini adalah Staphylococcus Scaled Skin Syndrome %S!S!S!S' dimana )am(aran klinisnya san)at miri$, terda$at e$idermolisis, teta$i $ada S!S!S!S "aran) meli(atkan sela$ut lendir! /enye(a(nya dalah Staphylococcus aureus mulai kelainan $ada muka, leher, aksila, dan li$at $aha disertai leukositosis! .am(aran histo$atolo)ik (er(eda, $ada S!S!S!S letak 0elah di stratum )ranulosum, $ada #&T di su(e$idermal! Dia)nosis (andin) lainnya di(edakan oleh luas $ermukaan tu(uh yan) terkena (ila F1:< S,S, 1:2 7:< S,S transisional Ten, E7:< T&#! 7 /rinsi$ $enan)anan $ada $asien (erdasarkan SG*RT&# %sistem skorin) $ro)nostik $ada $asien e$idermal nekrolisis'! Ada (e(era$a -aktor yan) mem$en)aruhi, (ila skor :21 $asien dirawat di ruan) $erawatan non2intensi- namun (ila E 1 $asien masuk ruan) $erawatan intensi-! Ta(el 1! Dikuti$ dari ke$ustakaan nomor 2 /ertama adalah identi-ikasi dan eliminasi a)en $enye(a( D mem(erhentikan o(at yan) men"adi sus$ek $enye(a( ter"adinya reaksi, dalam hal ini adalah tetrasiklin, dan men)ontol in-eksi! Tera$i akti- D Men)atasi keadaan umum $asien, terutama untuk keadaan yan) (erat untuk life saving, keseim(an)an hemodinamik, $rotein dan elektrolit 4 %$eriksa kadar elektrolit serum', $em(erian o(at kortikosteroid sistemik dan anti aler)i yan) aman dan sesuai %metil$rednisolon i!+ 2m)?k)AA?hari', anti(iotik! /erawatan su$orti- = $ada kulit yan) erosi di(eri hidro0oloid dressin), mata di(erikan lu(rikan dan steroid anti(iotik tetes mata, saluran $en0ernaan di(erikan diet 0air tin))i kalori dan $rotein, $asan) i+ line! &dukasi $ada $asien dan keluar)a men)enai kondisi $asien, (ila $asien sudah sem(uh (erikan kartu aler)i, (erisi da-tar o(at yan) didu)a menye(a(kan aler)i, dan kartu wa"i( di(awa dan di$erlihatkan ke$ada $etu)as kesehatan (ila (ero(at, $asien di(eri da-tar "enis o(at yan) harus dihindari %o(at den)an rumus kimia yan) sama! /emantauan ketat adanya tanda2tanda kom$likasi (eru$a se$sis, in-eksi sekunder (akteri atau "amur %karena hilan)nya e$itel menye(a(kan mudahnya ter"adi in+asi (akteri atau$un "amur', )an))uan $ada or)an lain, dehidrasi dan )an))uan ? ketidak seim(an)an elektrolit aki(at transdermal fluid loss sehin))a $erlu dilakukan $emasan)an i!+ line, hi$er)likemia %karena nekrolisis kulit akan menye(a(kan ter"adinya hi$erkata(olisme yan) men)inhi(isi insulin, sehin))a ter"adi hi$er)likemia', )an))uan $ada mata yan) diaki(atkan )an))uan lakrimasi sehin))a mata akan kerin)! /asien dirawat ina$, kontrol setia$ hari, $antau keadaan umum, kelainan kulit mukosa dan mata! /erhatikan kema"uan $enyakit dan $enurunan dosis o(at %tappering off kortikosteroid'! Aila dida$atkan kom$likasi ketidak seim(an)an 0airan dan elektolit, $neumonia atau (ronko$nemonia, maka tera$i 0airan dan anti(iotik $erlu dikonsulkan ke $enyakit dalam! /ada $asien harus di(uktikan o(at a$a yan) menye(a(kan aler)i! Tes aler)i dilakukan setelah tidak ada eru$si kulit! Kepustakaan 1! ! Haleyrie, G! ,eanne! In-lammatory Diseases Aased on A(normal Humoral Rea0ti+ity and *ther In-lammatory DiseasesD &$idermal #e0rolysis %ste+en2 ,ohnson Syndrome and To1i0 &$idermal #e0rolysis'! InD Iol-- K, .oldsmith A, Kat; SI, .il0hrest AA, /aller AS, e--ell D, eds! Fit;$atri0kCs Dermatolo)y in .eneral Medi0ine! @ th ed! #ew JorkD M0.raw2Hill, 2::9= $! 75B231! 5 2! Randiono S, et al! #ekrolisis e$idermal toksik! /anduan /elayanan Medis Dokter S$esialis Kulit dan Kelamin! ,akarta! De$artemen Ilmu Kesehatan Kulit dan kelamin FK>I! 2:11= $!24723! 7! Harr T, Fren0h A, et al! To1i0 &$idermal #e0rolysis and Ste+en2,ohnson Syndrome Orphanet Journal of rare Diseases 2:1:= 3D 7B! 5! ehloenya R! Mana)ement o- Ste+en2,ohnson Syndrome and To1i0 &$idermal #e0rolysis! Curent Alergy and Clinical Immunology 2::@= 2:D 7! 3! Tya)i S, Kumar S, Kumar A, Sin)la M, Sin)h A! Ste+en2 ,ohnson and To1i0 &$idermal #e0rolysis2 A i-e Threatenin) Skin DisorderD A Re+iew! J.hem. Pharm. es., 2:1:, 2%2'D 419224! 6