BAB III

PEMBAHASAN
Diagnosis pada kasus ini adalah suspect peripheral arterial disease,
berdasarkan pada an amnesis dan pemeriksaan fisik. Pada anamnesis didapatkan
sejak sekitar satu bulan yang lalu kaki kiri terasa sakit. Awalnya sekitar satu bulan
yang lalu tiba-tiba terdapat luka kecil di telapak kaki kiri, luka awalnya kecil tapi
semakin lama semakin membesar. Kaki terasa kesemutan dan terasa nyeri jika
berjalan atau berdiri lama. 2 minggu ini jari-jari kaki kiri menghitam dan terasa
sangat nyeri meskipun saat istirahat. idak ada riwayat trauma dan merokok. !sia
pasien "# tahun dengan berat badan $%& kg. Pemeriksaan fisik status lokalis regio
pedis sinistra pada inspeksi didapatkan tampak jaringan nekrosis pada digiti # dan
2 pedis sinistra. 'arna tampak kehitaman. ampak ulkus pada plantar pedis
dengan diameter sekitar ( cm. Pada palpasi didapatkan suhu teraba dingin pada
dorsum pedis dan plantar pedis sinistra. )yeri tekan *-+. Pulsasi arteri dorsalis
pedis *-+. Pemeriksaan saturai oksigen digiti , dan ,, pedis sinistra tidak terdeteksi,
digiti ,,, pedis sinistra %-. dimana hal tersebut dapat menjelaskan bahwa telah
terjadi iskemia.
Penegakan diagnosis tersebut sesuai dengan kepustakaan bahwa PAD
merupakan penyakit akibat sumbatan arteri kecil dan sedang yang berawal dari
proses aterosklerosis di sirkulasi perifer yang menyebabkan stenosis dan oklusi
/asa-/asa perifer. 0aktro resiko PAD salah satunya adalah obesitas. Pada
ekstremitas inferior penyakit ini pertama menyerang arteri digital, metatarsal,
tarsal, calcaneal, atau arcus plantaris dan cabang-cabangnya. 1ejala klinis yang
#2

dirasakan berupa rasa dingin, baal, perubahan warna kulit, nyeri yang tidak jelas,
klaudikasio intermiten, bahkan nyeri saat istirahat. idak terabanya pulsasi arteri
dorsalis pedis dapat diterangkan bahwa telah terjadi sumbatan pada pembuluh
darah sehingga terjadi stenosis dan oklusi sehingga menyebabkan penurunan
perfusi.
3aran pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan pada kasus
suspect peripheral arterial disease adalah angiografi yang merupakan standar
arterial imaging pada PAD, pemeriksaan Ankle-Brachial Index *A4,+, !31
duple5 untuk menge/alusi status pasien dengan penyakit /askular dan bersifat
non-in/asif, 6 Angiography dan Magnetic Resonance Angiography.
#"