Anda di halaman 1dari 1

Memijak Hakikat Puncak

Tertatih-tatih kita menapak tinggi letih


Hingga berjatuhan harapan dari perbekalan
Terbahak-bahak kita menjejak ujung puncak
Hingga terlupakan tujuan dari perenungan
Begitulah warna yang biasa dalam pengembaraan
Bersama gejolak peraduan angan dan tantangan, hampir tak bersisa harap, hingga sujud mampu
menembus bumi dan desak tangis mampu menembus langit
Bersama gempita perayaan angan dan impian, hingga tak teringat harap, hingga sujud lenyap dari
memori dan gelak tawa menggoncang cakrawala
Di ketinggian pijaklah kita dapat menyaksikan horizon
Yang menunjukkan garis terang dan gelap bumi
Di ketinggian bijaklah kita dapat meraih kefahaman
Yang mengajarkan batas zalim dan dungu diri

Merbabu, 8 Februari 2013
Oleh: M. Iqbal Muharram R.

Anda mungkin juga menyukai