DAFTAR PUSTAKA

Anshor T, Dominius A, Irwanda, Imiawan M. 2013. Ekspresi Cyp1A1 dan

CYP1A2 pada hepatoceluller carcinoma melalui potensi formula
terkombinasi Gynura procumbens dan kulit jeruk Pontianak (Citrus nobilis
var. Microcarpa) sebagai agen kempreventif keganasan hepar. Pontianak:
Ikatan Mahasiswa Kedokteran Universitas Tanjungpura. 6(13): 1-11

Ao C, Li A, Elzaawely A, Xuan T, Tawata S. 2008. Evaluation of antioxidant and
antibacterial activities of Ficus microcarpa L. Fil. Extract. Japan: Food
Control 10(19): 940-8

Armitage, D. 2004. Rattus novergicus Animal Diversity. Animal Diversity Web. 8
Oktober 2013.
http://animaldiversity.ummz.umich.edu/search/?q=rattus+novergicus&feature=I
NFORMATION

Bharali R, Jawahira T, M Azad. 2003. Chemomodulatory Effect of Moringa
oleifera, Lam, on hepatic carcinogen metabolising enzymes, antioxidant
parameters and skin papillomagenesis in Mice. India: Asian Pacific Journal
of Cancer Prevention. 4(2): 131-9

Dalimartha S. 2007. Atlas tumbuhan obat Jilid 3. Jakarta: Puspa Swara. hlm. 47-8

Dolcet X, Llobet D, Pallares J, Matias GX. 2005. NF-kB in development and
progression of human cancer. Spain: Virchows Archiv. 446(5): 475-82

Eroschenko VP. 2010. Atlas histologi di Fiore dengan korelasi fungsional.
Jakarta: EGC. hlm. 325

Fadhilah FZ, Indra MR, Kusworini. 2012. Pengaruh ekstrak methanol daun kelor
(Moringa oleifera) terhadap jumlah CD68 makrofag pada
hepatokarsinogenesis Rattus novergicus galur wistar yang diinduksi DMBA
(7,12 dimetylbenzene alfa anthracene). Malang: Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya. 8(7): 32-4

Fauzi IA, Amalia F, Sabila N, Hermawan A, Ikawati M, Meiyanto E. 2011.
Aktivitas antiproliferasi ekstrak etanolik herba ciplukan (Physalis angulata
L.) terhadap sel hepar tikus betina galur Sprague dawley terinduksi 7,12-
dimetilbenz[a]antrasena. Yogyakarta: Majalah Kesehatan PharmaMedika.
1(3): 194-9

Guyton AC, Hall JE. 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC.
hlm. 902

Hamid IS, Sugiyanto, Meiyanto E, Widyarini. 2009. Ekspresi CYP1A1 dan GST
hepatosit terinduksi 7,12-dimetilbenz(a)antrasena dan pengaruh pemberian
ekstrak etanolik Gynura procumbers. Surabaya: Majalah Farmasi Indonesia.
20(4): 198-206

Harahap, Siregar A, Aguslina F. 2013. Karakteristik penderita kanker hati rawat
inap di rumah sakit haji Medan tahun 19972001. Medan: USU Institutional
Repository

He G, Karin M. 2011. NF-B and STAT3 - key players in liver inflammation and
cancer. USA: Cell research. 21(1): 159-68

Hendra R, Ahmad S, Sukari A, Shukor MY, Oskoueian E. 2011. Flavonoid
analyses and antimicrobial activity of various parts of Phaleria macrocarpa
(Scheff.) Boerl Fruit. Riau: International Journal of Molecular Science. 12(6):
3422-31

Jemal A, Bray F, Melissa M, Ferlay J, Ward E, Forman D. 2011. Cancer global
statistic. A journal fo clinician. 2(61): 69-90

Junqueira LC, Carneiro J. 2007. Histologi dasar. Jakarta: EGC. hlm. 319-21

Kasolo JN, Bimeya GS, Ojok L, Ochieng J, Okwal-okeng JW. 2010.
Phytochemicals and uses of Moringa oleifera leaves in Ugandan Rural
Communities. Uganda: Journal of Medical Plant Research. 4(9): 753-7

Kawasaki T, Igarashi K, Koeda T, Sugimoto K, Nakagawa K, Hayashi S, Yamaji R, Inui
H, Fukusato T, Yamanouchi T. 2009. Rats fed fructosed enriched diets have
charactheristies of nonalcoholic hepatic steatosis. The journal of nutrition. 11(139):
2067-71

Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. 2007. Robbins buku ajar patologi Edisi 7.
Jakarta: EGC. hlm. 664-5

Kurniasih. 2013. Budidaya mahkota dewa dan rosella. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press. hlm. 12-13

Lisdawati V. 2009. Kajian terhadap prospek pengebangan bahan bioaktif buah
mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai kandidiat new chemical
entity (NCE) untuk pengobatan kanker (sitostatiska). Buletin Penelitian
Kesehatan. 1(37): 24-34

Manoharan S, Muneeswaran M, Baskaran N. 2010. Chemopreventive efficacy of
berberine 7,12-dimethylbenz[a]anthracene (DMBA) induced skin
carcinogenesis in Swiss albino mice. India: Pharmacope Foundation. 1(4):
521-9

Meiyanto E, W Diah AP, N Adhi, Darma AP, Ikawati M. 2011. Potensi
kemopreventif ekstrak etanolik kulit jeruk keprok (Citrus reticulata) pada
karsinogenesis sel hepar tikus galur Sprague Dawley terinduksi DMBA.
Yogyakarta: Pharmacon. 1(12): 9-13

Moore KL, Anne MR. 2012. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates. hlm. 117

Netter FH. 2011. Atlas of human anatomy, 5
th
ed. USA: Saunders elsevier. hlm.
278-9

Ngatidjan. 2006. Metode laboratorium dalam toksikologi. Yogyakarta: Bagian
Farmakologi dan Toksikologi FK UGM. Hlm. 116

Paliwal R, Sharma V, Pracheta, Sharma SH. 2011. Hepatoprotective and
antioxidant potential of Moringa oleifera pods against DMBA-induced
hepatocarcinogenesis in male mice. India: International journal of drug
development of research. 4(9): 753-7

Paliwal R, Sharma V, Sharma S, Yadav S, Sharma S. 2011. Antinephrotoxic
Effect of Administration Of Moringa oleifera Lam In amelioration Of
DMBA-induced Renal carcinogenesis in Swiss albino mice. India: Biology
and Medicine. 3(2): 27-35



Parhizkar S, Zainudin CZ, Dollah MA. 2013. Effect of Phaleria macrocarpa on
sexual function of rats. Iran: Avicenna Journal of Phytomedicine: 4(3): 371-7

Price SA, Wilson LM. 2006. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit.
Jakarta: EGC. hlm. 475

Putra AP. 2009. Efektivitas pemberian kedelai pada tikus putih (Rattus
Norvegicus) bunting dan menyusui terhadap pertumbuhan dan kinerja
reproduksi anak tikus betina. Skripsi. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan
IPB. hlm. 10-12

Rohyami Y. 2008. Penentuan kandungan flavonoid dari ekstrak metanol daging
buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa Scheff Boerl). Yogyakarta:
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM). 1(5): 1-16

Sharma V, Paliwal R, Janmeda P, Sharma S. 2012. Chemopreventive efficacy of
Moringa oleifera pods against 7,12dimethylbenz[a]anthracene induced
hepatic carcinogenesis in mice. India: Asian Pacific Journal of Cancer
Prevention. 13: 2563-9

Sherwood L. 2011. Fisiologi Manusia: dari sel ke sistem. Jakarta: EGC. hlm. 565-
7

Simanjuntak P. 2008. Identifikasi senyawa kimia dalam buah mahkota dewa
(Phaleria macrocarpa) thymelaceae. Cibinong: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Indonesia. hlm. 23-8

Siregar GA. 2005. Penatalaksanaan non bedah dari karsinoma hati. Medan:
Universa Medicine. 1(24): 35-42

Sirois M. 2005. Laboratory animal medicine: Principles and Procedures.
UnitedStates of America: Mosby, Inc

Snell RS. 2006. Anatomi klinik untuk mahasiswa kedokteran Edisi 6. Jakarta:
EGC. hlm. 240

Soeksmanto A, Hapsari Y, Simanjuntak P. 2007. Kandungan antioksidan pada
berbagai bagian tanaman mahkota dewa, Pahleria macrocarpa (Scheff) Boerl.
(Tyhmelaceae). Jakarta: Biodiversitas. 2(8): 92-5

Sreelatha S, Padma PR. 2009. Antioxidant activity and total phenolic content of
Moringa oleifera leaves in two stages of maturity. Singapore: Plant foods
for human nutrition. 64(4): 303-11

Su CH, Lin Y, Cail L. 2013. Genetic factors, viral infection, other factors and
liver cancer: an update on current proress. China: Asian Pacific Journal
Cancer Prevention. 14(9): 4953-60

Sulistianto DE, Harini M, Handajani NS. 2004. Pengaruh pemberian ekstrak buah
mahkota dewa [Phaleria macrocarfa (Scheff) Boerl] terhadap struktur histopatologis
hepar tikus (Rattus norvegicus L.) setelah perlakuan dengan karbon tetraklorida
(CCl
4
) secara oral. Skripsi. Surakarta: Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas
Maret.

Wahyuningsih MHS. 2010. Potensi pemngembangan obat bahan alam Indonesia
untuk penyakit kanker: tantangan dan harapan. Yogyakarta: Universitas
Gajah Mada

Waji RA, Sugrani A. 2009. Makalah kimia organik bahan alam flavonoid
(quercetin). Makasar: Universitas Hasanuddin

Wijayakusuma H. 2008. Atasi kanker dengan tanaman obat. Jakarta: Niaga
Swadaya. hlm. 50

Zhang L, Fang B. 2005. Mechanisms of resistance to TRAIL-induces apoptosis in
cancer. Texas, USA: Cancer Gene Therapy. 12 (3): 228-37