Jilid 3
untuk
Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Daftar Isi
Matematika Aplikasi
Jilid 3
Untuk SMA dan MA Kelas XII
Program Studi Ilmu Alam
Penulis
: Pesta E. S.
Cecep Anwar H. F. S.
Penelaah
Editor
: Adi Setiyawan
Agus Tri Antoro
: Riefmanto
Sri Sugiyarni
Ilustrasi
: Andie Anakota
Ukuran Buku
: 20,5 x 28 cm
510.07
PES
m
PESTA E.S
Matematika aplikasi : untuk SMA dan MA kelas XII program studi
ilmu alam/Pesta E>S, Cecep Anwar H. F .S ; editor Adi Setiyawan,
Agus Tri Antoro. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
x, 194 hlm. : ilus. ; 28 Cm.
Bibliografi : hlm.190
Indeks
ISBN 979-462-948-0
1. Matematika-Studi dan Pengajaran
II. Cecep Anwar H. F. S
I. Judul
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah,
dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks
pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website)
Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan
sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses
pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah
berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan
secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan
Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh
masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih
mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada
di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan
selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih
perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
Kata Sambutan
iii
KATA PENGANTAR
Upaya menyeluruh dari pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan meliputi
aspek-aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Pengembangan aspekaspek tersebut dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan kecakapan hidup
(life-skills) melalui seperangkat kompetensi agar siswa dapat bertahan hidup, menyesuaikan
diri, dan berhasil di masa datang.
Kebijakan pemerintah ini telah menyulut pemikiran penulis untuk ikut meningkatkan
mutu pendidikan. Upaya yang penulis lakukan adalah dengan menyusun perangkat
buku pelajaran Matematika Aplikasi untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan
Madrasah Aliyah (MA). Buku ini berbalur ungkapan santun dengan bahasa yang
komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, buku ini juga didukung
dengan tampilan tata letak yang baik, disain dan ilustrasi yang menarik dengan
memperhatikan tingkat pemahaman siswa.
Dengan mengusung pendekatan induktif-dedukatif konstruktif, konsep dalam buku
ini mengakar ke dalam pemikiran siswa karena pengenalan konsep-konsep ini disajikan
dengan memberikan masalah yang memiliki makna dalam kehidupan sehari-hari.
Kebermaknaan ini dapat dirasakan dari awal mempelajari setiap pelajaran dalam buku
ini.
Sebagai buku siswa, buku ini dilengkapi dengan bagian pelatihan yang terdiri atas
dua kelompok soal. Masing-masing diberi nama Asah Kompetensi dan Asah Kemampuan.
Bagian pelatihan ini dimaksudkan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap konsep
yang diberikan.
Dalam buku ini, siswa juga dapat menemukan bagian pengayaan seperti Aktivitas di
Kelas yang berisi kegiatan untuk dilakukan oleh siswa, Sahabat Kita yang berisi informasi
tentang tokoh matematika, GameMath yang berisi pemainan matematika, dan Siapa
Berani yang berisi soal-soal menantang khusus diberikan bagi siswa penggemar matematika.
Terbitnya buku ini diharapkan seperti matahari yang mampu menjadi energi dan
penerang dalam pendidikan bangsa kita.
Buku ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran yang ada hubungannya dengan
penyempurnaan buku ini sangat penulis harapkan untuk perbaikan pada edisi berikutnya.
Jakarta, Juli 2008
Penulis
iv
iv
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Rangkuman disajikan di
akhir materi bab supaya
kamu dapat dengan
cepat mengingat kembali materi-materi yang
telah dipelajari pada
bab tersebut.
Glosarium disajikan untuk memahami istilahistilah penting yang disusun secara alfabetis
beserta penjelasannya.
vi
vi
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
DAFTAR ISI
Kata Sambutan ......................................................................................................................
Kata Pengantar ......................................................................................................................
Apakah Keunggulan Buku Ini? ...............................................................................................
Daftar Simbol .........................................................................................................................
iii
iv
v
ix
BAB 1
INTEGRAL ................................................................................................
A.
B.
C.
D.
E.
2
4
13
21
26
Rangkuman ........................................................................................................
31
33
BAB 2
35
A.
B.
C.
36
39
41
Rangkuman ........................................................................................................
47
48
BAB 3
MATRIKS ..................................................................................................
51
A.
B.
C.
D.
52
57
69
76
Rangkuman ........................................................................................................
79
80
BAB 4
VEKTOR ...................................................................................................
83
A.
B.
84
89
Daftar Isi
vii
C.
D.
98
100
Rangkuman ........................................................................................................
104
107
BAB 5
109
A.
B.
C.
D
110
114
120
124
Rangkuman ........................................................................................................
127
129
BAB 6
131
A.
B.
C.
D.
E.
Translasi ....................................................................................................
Refleksi ......................................................................................................
Rotasi ........................................................................................................
Dilatasi .......................................................................................................
Komposisi Transformasi dengan Matriks .................................................
132
138
146
151
153
Rangkuman ........................................................................................................
156
158
BAB 7
161
A.
B.
C.
162
165
173
Rangkuman ........................................................................................................
179
181
184
Glosarium ...........................................................................................................
187
190
191
Indeks .................................................................................................................
193
viii
viii
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
DAFTAR SIMBOL
Simbol
xn
f ( x ) dx
dy
dx
Arti
Halaman
Sama dengan
52, 137
:,
98
>
<
21, 37
22, 36
71, 167
6, 116
a
b
a dibagi b, a per b
2, 111, 162
( )
Tanda kurung
9, 85, 162
f (x)
Fungsi x
2, 162
f (x)
40
Nilai mutlak x
Konstanta
Rata-rata, mean
26
Notasi sigma
14, 120
f (x, y)
c
[a, b]
Daftar Isi
Simbol
ix
Simbol
Arti
Halaman
Un
Suku ke-n
110
Sn
111
116
sin x
Sinus x
5, 146
cos x
Cosinus x
5, 146
tan x
Tangen x
5, 150
sec x
Secan x
14
53
At
Transpos dari A
54
133
142
142
Determinan A
71
A1
Invers dari A
71
84
Komposisi transformasi T1
dilanjutkan dengan T2
133
Logaritma dari x
162
lim f ( x )
xo a
Ai
T2 T1
log x
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
B
A
B
Integral
1
A.
Pengertian Integral
B.
C.
Integral Tertentu
D.
E.
Menentukan Volume
Benda Putar
Sumber: www.wallpaperbase.com
Bab 1 Integral
A. Pengertian Integral
Di Kelas XI, kalian telah mempelajari konsep turunan. Pemahaman
tentang konsep turunan ini dapat kalian gunakan untuk memahami
konsep integral. Untuk itu, coba tentukan turunan fungsi-fungsi berikut.
f1(x) 3x3 3
f2(x) 3x3 7
f3(x) 3x3 1
f4(x) 3x3 10
f5(x) 3x3 99
Perhatikan bahwa fungsi-fungsi tersebut memiliki bentuk umum
f(x) 3x3 c, dengan c suatu konstanta. Setiap fungsi ini memiliki turunan
f c(x) 9x2.
Jadi, turunan fungsi f(x) 3x3 c adalah f c(x) 9x2.
Sekarang, bagaimana jika kalian harus menentukan fungsi f(x) dari
f c(x) yang diketahui? Menentukan fungsi f(x) dari f c (x), berarti menentukan
antiturunan dari f c(x). Sehingga, integral merupakan antiturunan
(antidiferensial) atau operasi invers terhadap diferensial.
Jika F(x) adalah fungsi umum yang bersifat Fc(x)
merupakan antiturunan atau integral dari f(x).
f(x) dx
F(x) c
dengan:
g1(x)
x, didapat g1c(x)
g2(x)
g3(x)
g4(x)
x c 1.
g2c(x) dx
1 2
x c 2.
2
x2.
x2 maka g3(x)
1 6
x , didapat g4c(x)
6
g1c(x) dx
x.
x maka g2(x)
1 3
x , didapat g3c(x)
3
1 maka g1(x)
1 2
x , didapat g2c(x)
2
1.
g3c(x) dx
1 3
x c 3.
3
g4c(x) dx
1 6
x c 4.
6
x5 .
x5 maka g4(x)
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
x dx
n
1
x n 1 c atau
n 1
1
xn 1 c , n z 1 .
n 1
Jika f (x)
1 n1
x
c, n z 1 dengan c suatu
n1
konstanta
Contoh
1. Tentukanlah turunan dari setiap fungsi berikut!
a. f(x)
5x2 10
c.
b. f(x)
2x3 3x2 4x 5
d. f(x)
1 3
x 2x
2
f(x)
1 4 1 3
1 2
x x
x 1
3
4
2
Jawab:
a. f (x)
b. f (x)
c.
f (x)
d. f (x)
(2 5)x2 1 0 10x
(3 2)x3 1 (2 3)x2 1 (1 4)x1 1 0
6x2 6x 4
1 31
(1 2)x1 1
3 x
2
3 2
x 2
2
1
1 41
1
3 x3 1 2 x2 1 0
4 x
3
4
2
x3 x2 x
x3
c.
g3c(x)
3x4 2x
b. g 2c(x)
2x6 3
d. g4c(x)
x2 4x
1
2
Jawab:
1 4
x c
4
a. g 1(x)
1 x3 1
31
b. g 2(x)
2 61
3
x
x0 1
61
0 1
c.
g 3(x)
Bab 1 Integral
2 7
x 3x c
7
3
2
x4 1
x1 1 c
41
11
3 5 2 2
x x
5
2
3 5
x x2 c
5
d. g 4(x)
1
1
4 11
2 1
2
x
x
c
21
11
0 1x 0 1
1 3
4
1
x x2 x1 c
3
2
2
1 3
1
x 2x2 x c
3
2
di mana dx
f(x)
c
Sebagai contoh,
karena
f ( x ) dx
F(x) c
d x3
c
dx 3
x2
Teorema 1
Jika n bilangan rasional dan n z 1, maka x n dx
c adalah konstanta.
1 n1
x c di mana
n1
Teorema 2
Jika f fungsi yang terintegralkan dan k suatu konstanta, maka
kf ( x) dx
k f ( x ) dx
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Teorema 3
Jika f dan g fungsi-fungsi yang terintegralkan, maka
( f ( x ) g( x )) dx
f ( x )dx g( x ) dx
Teorema 4
Jika f dan g fungsi-fungsi yang terintegralkan, maka
( f ( x ) g( x )) dx f ( x ) dx g(x ) dx
Teorema 5
Aturan integral substitusi
Jika u suatu fungsi yang dapat didiferensialkan dan r suatu bilangan
1
r
( u( x ))r 1 c, di mana c
rasional tak nol, maka ( u( x )) uc( x ) dx
r1
adalah konstanta dan r z 1.
Teorema 6
Aturan integral parsial
Jika u dan v fungsi-fungsi yang dapat didiferensialkan, maka
u dv
uv v du
Teorema 7
Aturan integral trigonometri
cos x dx
sin x c
sin x dx
cos x c
cos
tan x c
dx
Bab 1 Integral
Pembuktian Teorema 1
1
(n 1)xn
1
d n1
x c
n 1 dx
d xn1
c
dx n 1
Sehingga
1
n1
1
n 1 x n
n1
xn
1 xn
n1
dx
1
c
f (x) dx r g(x) dx
d
f ( x ) dx r g( x ) dx
dx
d
f ( x ) dx r g( x ) dx
dx
d
d
f ( x ) dx r
g( x ) dx
dx
dx
f x r g x
f ( x ) r g( x )
Sehingga didapat:
( f ( x ) r g( x )) dx f ( x ) dx r g( x ) dx
Contoh
Hitunglah integral dari
(3x
3x 7) dx!
Jawab:
(3x 2 3x 7) dx
3 x 2 dx 3 x dx 7 dx
(Teorema 2, 3, dan 4)
3 x 2 3 x1 7 x c
21
11
x3
Jadi, (3x 2 3x 7) dx
(Teorema 1)
3 2
x 7x c
2
x3
3 2
x 7 x c.
2
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Pembuktian Teorema 6
Di kelas XI, kalian telah mengetahui turunan hasil kali dua fungsi
d
>u( x )v( x )@ u x v c x v x u c x
dx
Akan dibuktikan aturan integral parsial dengan rumus tersebut.
Caranya adalah dengan mengintegralkan kedua ruas persamaan
seperti berikut.
f(x)
dx u x v x
u x v x
u x vc x dx
u x vc x dx v x uc x dx
u x vc x dx v x uc x dx
u x v x v x uc x dx
Karena
vc(x) dx dv dan u(x) dx du
Maka persamaan dapat ditulis
u dv
uv v du
Contoh
Hitunglah integral dari:
a.
9 x 2 dx
b.
sin x dx
x
c.
1 2x2 4dx
Jawab:
a. Misalkan u
9 x2, maka du
x dx
2
x 9 x dx
2x dx
du
2
u 2 du2
1 u 2 du
2
2
1 u 2u c
2
3
2
9 x 2 x dx
2
1 u u3 u 2 c 1 u u c
2
3
3
1 9 x2 9 x2 c
3
Jadi,
Bab 1 Integral
9 x 2 dx
1 9 x2
3
9 x2 c .
1 21
1
x
2
2 x
2 x du , sehingga
du
dx
dx
sin x
dx
x
x2
b. Misalkan u
sin u
x
2 x du
2 sin u du
2 cos u c
2 cos x c
c.
1 2x2, maka du
Misalkan u
4x dx
du
4x
dx
1 2x
2
dx
u
du
( 4 x )
(Teorema 5)
1 4
u du
4
1 1 3
u c
4 3
1 3
u c
12
Substitusi u
1 2x
2
Jadi,
dx
(1 2 x
2 4
1 3
u c
12
1
(1 2x2 )3 c
12
1
dx
(1 2x2 )3 c
12
1
c.
12(1 2 x 2 )3
Pembuktian Teorema 7
d
(sin x)
dx
cos x,
d
(cos x)
dx
sin x, dan
d
(tan x)
dx
sec2x.
d
(sin x)
dx
d
Dari
(cos x)
dx
d
Dari
(tan x)
dx
Dari
sec
sin x c
cos x c
tan x c
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
a cos t
2
a x
x 2 a2
1 tan t
2
a sec t
a 2 sec 2 t 1
x 2 a2
sin (ax b) dx
sec2 (ax b) dx
1 sin
a
(ax b) c
a1 cos (ax b) c
1 tan
a
(ax b) c
x
2
x a
t
(i)
cos (ax b) dx
a tan t
a2 x 2
a cos t
a 2 sec 2 t a 2
a2 tan 2 t
Ingat
a 2 1 sin 2 t
a a tan t
a 2 sec 2 t
a 2 a 2 sin 2 t
a2 x 2
(ii)
(iii)
Gambar 1.1
Segitiga siku-siku untuk integral substitusi trigonometri:
(i)
a2 x 2
a cos t , (ii)
a2 x 2
a sec t , (iii)
x 2 a2
a tan t
Contoh
1. Hitunglah setiap integral berikut!
a.
b.
dx
Jawab:
a. Untuk mengerjakan integral ini, terlebih dahulu kalian harus
mengubah sin (3x 1) cos (3x 1) ke dalam rumus trigonometri
sudut rangkap, yaitu
Bab 1 Integral
1
sin 2D.
2
sin D cos D
1
sin (6x 2) dx
2
1
sin (6x 2) dx
2
1 1
cos (6 x 2) c
2 6
1
cos (6 x 2) c
12
Jadi,
sin 3x 1 cos 3x 1 dx
b. Misalkan, x
1 cos 6 x 2 c
12
x
dan dx
3
3 cos t dt.
cos t
9 x2
3
9 x2
3 cos t
t
x2
9 x2
dx
(3 sin t )
3 cos t dt
3 cos t
Ingat
9 sin 2 t
Integral bentuk:
a 2 x 2 diubah
menjadi x a sin t
2
a x
menjadi x
x 2 a 2 diubah
menjadi x a sec t
x2
9x
diubah
a tan t
dx
9x
1
(1 cos 2t ) dt
2
9
(1 cos 2t ) dt
2
9 1
t sin 2t c
2 2
9
9
t sin 2t c
2
4
9
9
t sin t cos t c
2
2
9
x 9 x 9 x2
sin 1
2
3 2 3
3
c
9
x x
sin 1
9 x2 c
2
3 2
Jadi,
x2
dx
9 x2
9 sin 1 x x 9 x 2 c
2
3 2
10
10
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
2x 3 dan g(2)
2. Jika g(x)
1, tentukanlah g(x).
Jawab:
g '( x ) dx
g(x)
(2 x 3) dx
x2 3x c
dy
dx
6 x 15 .
Jawab:
dy
dx
y
f(x)
6x 15
(6x
15) dx
3x2 15x c
3x2 15x c
Asah Kompetensi
2x
b.
(4x
dx
c.
(4 x
3x 5) dx
d.
(5x
2. Jika g(x)
4x 5 dan g(3)
2 x 3 3) dx
10x 2 3x
1
) dx
4
6, tentukanlah g(x).
3. Tentukanlah persamaan kurva yang melalui titik (1, 2) dan memiliki gradien garis singgung
dy
dx
x3.
Bab 1 Integral
11
ASAH KEMAMPUAN
1
Waktu : 90 menit
a.
b.
c.
(18x
d.
e.
(5x 4 S ) dx
8
25x 4 3x 2 ) dx
4 x 6 3x 5 8
dx
x5
4
3
( x 5 x 4 ) dx
f.
(x
g.
3x 2 dx
x ( x 5) dx
h.
j.
1
1
1 dx
2
x
x
k.
l.
(x 2)
m.
n.
o.
i.
dx
x ) dx
Bobot soal: 30
( x 4)3
dx
x
2
x 1 x
dx
x 2 4x 1 dx
4x 1
dx
1x
dx
2 x 4)dx
Bobot soal: 30
cos 8x
sin x
4
dx
6
x
sin 8x
a.
(sin x cos x ) dx
f.
b.
(x
cos
g.
c.
sin x cos
h.
d.
(3 sin x 4 cos x ) dx
i.
(sin x )( x cos x ) dx
( x 1) x sin ( x 1)
e.
sin 5x sin 4x dx
j.
(2 x 1)sin 3x dx
2 sin x ) dx
2
x dx
cos( x 2 1)4 dx
g(t)
g. g(t)
h. g(t)
1
1
4
2 dan g(2)
2
t
1
1
dan g(4) 3
t
3
t
1
dan g(3) 18
t1
1
2t 1 dan g( ) 1
2
3 t dan g(4) 19
Bobot soal: 20
t
UMPTN 1994
12
12
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
dy
dx
2x
Bobot soal: 10
1
.
x2
Bobot soal: 10
C. Integral Tertentu
C. 1. Memahami Luas Sebagai Limit Suatu Jumlah
Sebelumnya kalian telah mempelajari grafik fungsi kuadrat. Daerah
grafik fungsi kuadrat berupa garis lengkung. Berapakah luas daerah yang
batas-batasnya berupa garis lengkung ini? Untuk mengetahui, lakukanlah
aktivitas berikut.
ktivitas di
elas
titik x0 0 x1 x2 xn 1 xn 3.
Buat persegi panjang-persegi panjang yang alasnya 'x dan tingginya f(xi). Tentukan pula
luas setiap persegi panjang tersebut!
Jumlahkan luas setiap persegi panjang tersebut!
Dengan memilih 'x sekecil-kecilnya hingga mendekati nol, hitunglah limit jumlah dari
hasil pada langkah 4. Hasil yang kalian dapatkan menunjukkan luas daerah yang dibatasi
kurva f(x) 9 x2, sumbu-x, garis x 0, dan x 3.
Buatlah kesimpulannya dan diskusikan kesimpulan tersebut dengan teman-temanmu!
3.
4.
5.
6.
x1
'x
x2
2'x
6
n
x3
3'x
9
n
i'x
3i
n
xi
3
, memakai titikn
y
9
f(x)
9 x2
3
, kalian memperoleh:
n
3
n
Bab 1 Integral
'x
x0 O
x1
x3
Gambar 1.2
Daerah yang dibagi
menjadi n selang bagian
13
3i 3
9
u
n n
3
3i
f u
n
n
f (xi ) 'x
27
27
3 i2
n
n
(*)
27 27 2 27 27 2
1
2 " 27 273 n2
n3 n
n3
n
n
n
n. 27 3 12 2 2 ... n2
n
n
27
27 n n 1 2 n 1
6
n 3
9
3
1
2
2
2
n
n
27
18
9 3
1
2
2 n
n
9 3 1
lim 18 2
nof
2 n n
18
f (x )'x
L(Rn )
i 1
L(Rn )
lim f ( xi )'x
'x o 0
i 1
f ( x ) dx
a
Sehingga diperoleh
2
(9 x ) dx
0
1
9x x 3
3 0
27 9
18.
b
f ( x ) dx
adalah integral
f (x ) dx > f x @
b
a
F b F a
dengan:
f(x) fungsi integran
a
batas bawah
b
batas atas
14
14
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
f ( x ) dx
a
Asah Kompetensi
Gambarlah daerah dari integral tertentu berikut. Kemudian, hitunglah integral tersebut!
S
2
1.
5x dx
4.
( x 1) dx
5.
2
x dx
3
3.
sin x dx
2.
x dx
6.
cos 2 x dx
Sahabat Kita
Siapakah orang yang pertama kali menemukan integral tertentu? Dia
adalah George Friedrich Bernhard Riemann, seorang Matematikawan
asal Jerman yang lahir pada tahun 1826. Riemann menjelaskan
integral tertentu dengan menggunakan luas daerah yang dihitungnya
menggunakan poligon dalam dan poligon luar. Untuk mengenang
jasanya, integral tertentu tersebut dinamakan integral Riemann.
Riemann meninggal pada tahun 1866.
Sumber: Calculus and Geometry Analitic
Sumber:
http://www-groups.dcs.stand.ac.uk
f ( x ) dx
F(b) F(a).
Dalam pengerjaan hitung integral tertentu ini akan lebih mudah jika kalian
menggunakan teorema-teorema berikut.
Bab 1 Integral
15
Teorema 1
Kelinearan
Jika f dan g terintegralkan pada interval [a, b] dan k suatu konstanta,
maka
b
a.
k f ( x ) dx
kf ( x ) dx
b.
( f ( x ) g( x )) dx
( f ( x ) g( x )) dx
g(x ) dx
a
c.
f ( x ) dx
g(x ) dx
f ( x ) dx
Teorema 2
Perubahan batas
Jika f terintegralkan pada interval [a, b] maka:
a
a.
f ( x ) dx
b.
f (x) dx
f ( x ) dx
Teorema 3
Teorema penambahan interval
Jika f terintegralkan pada suatu interval yang memuat tiga titik a, b, dan c,
maka
c
f ( x ) dx
f ( x ) dx f ( x ) dx
b
Teorema 4
Kesimetrian
a
2 f ( x ) dx
f ( x ) dx
a
a
f ( x ) dx
a
16
16
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
b
kf ( x) dx >kF( x )@a
a
kF(b) kF(a)
k(F(b) F(a))
b
k f ( x ) dx
a
Jadi,
kf ( x ) dx
k f ( x ) dx
>F(x ) r
( f ( x ) r g( x )) dx
G( x )@a
b
f (x ) dx r g(x ) dx
a
Jadi,
( f ( x ) g( x )) dx
f ( x ) dx g( x ) dx .
a
Pembuktian Teorema 2b 1
f ( x ) dx
F x a
b
F(b) F(a)
(F(a) F(b))
a
f ( x ) dx
b
Jadi,
Bab 1 Integral
f (x) dx
f ( x) dx .
b
17
Pembuktian Teorema 3 1
f ( x) dx
[ F ( x)]ca
F(c) F(a)
(F(c) F(b)) (F(b) F(a))
c
f ( x ) dx f ( x ) dx
a
Jadi,
f ( x ) dx f ( x ) dx f ( x ) dx f ( x ) dx .
f ( x ) dx
Contoh
S
6
(sin 3x cos x ) dx .
1. Hitunglah
Jawab:
S
6
S
6
S
6
(Teorema 1b)
S
1
6
6
cos
3
sin
x
x
>
@
0
3
S
S
1
5
6
S
6
Jadi,
1
1
1
3
2
(sin 3x cos x ) dx
0
5
.
6
2. Tentukan
dx .
1
Jawab:
Oleh karena untuk f(x) x2, berlaku f(x) f(x), maka f(x)
merupakan fungsi genap.
Dengan menggunakan Teorema 4, akan diperoleh:
1
1
x2
x 2 dx
2 x 2 dx
0
1
2 x3
3 0
18
18
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
2 3
(1 03)
3
2
3
1
Jadi,
2
.
3
dx
1
3. Tentukanlah
f ( x ) dx
x 2, jika 0 d x 2
1 , jika x t 2
f(x)
Jawab:
2
f ( x ) dx
f ( x ) dx f ( x ) dx
(Teorema 3)
(x 2) dx 1 dx
0
1 2
4
x 2x x 2
2
0
1 2
1 2
( 2 2 2 2) ( 2 0 2 0) >4 2 @
242
8
4
f ( x ) dx
Jadi,
8.
Asah Kompetensi
a.
2x dx
e.
1
S
2
b.
(4 x 3 cos x ) dx
f.
2S
x 5 dx
g.
100
(2 x
0
Bab 1 Integral
5x
(cos x sin x ) dx
S
S
6
d.
3x
100
c.
x2 7 x 6
x1
1) dx
3
h.
cos(3x
0
3
S ) dx
4
19
f ( x ) dx
a.
f x
x 2, jika 0 d x 2
6 x , jika 2 d x d 5
b.
f x
4 x 2 , jika 3 d x 4
, jika 4 d x d 10
2
c.
f x
9 x 2 , jika 0 d x d 3
, jika x t 3
5x
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 60 menit
1. Tentukanlah integral tertentu berikut!
2
a.
4t 6t dt
2
e.
1
b.
(x
1
3
x ) dx
f.
d.
1
(2 x 1) x x 2 dx
g.
2 x cos 2 x ) dx
1 cos x dx
S
2
S
4
1
dt
(t 2)2
h.
tan
x dx
2. Jika
(sin
0
x 3 1 dx
S
4
4
3
3x
1
c.
Bobot soal: 80
f ( x ) dx
4 dan
g( x ) dx
2 , hitunglah integral-integral
Bobot soal: 10
berikut!
1
a.
3 f ( x ) dx
d.
0
0
0
1
b.
( f ( x ) g( x )) dx
0
(2 g(x ) 3 f ( x )) dx
e.
(2 f (x ) 3x
) dx
c.
(3 f ( x ) 2 g( x ) 2) dx
0
20
20
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
dengan
Bobot soal: 10
f ( x ) dx
g( x ) dx
a.
f ( x ) dx
1
1
b.
g( x ) dx
1
1
c.
f ( x ) dx
1
L(R)
f ( x )dx
a
y
y = f(x)
L(R)R
Gambar 1.4
Luas daerah di atas sumbu-x
Bab 1 Integral
21
Contoh
Tentukanlah luas daerah yang dibatasi oleh
kurva f(x) 4 x2, sumbu-x, garis x 0, dan
x 1.
y
4
x=1
Jawab:
Daerah tersebut adalah daerah R. Luas
daerah R adalah:
1
L(R)
(4 x
R
f(x) = 4 x2
) dx
2
1
1 3
4 x 3 x
0
1
(4 1 13 0)
3
3
2
3
2
satuan luas.
3
L(S)
f ( x ) dx
a
y = f(x)
Gambar 1.5
Luas daerah di bawah sumbu x
22
22
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Contoh
Tentukanlah luas daerah yang dibatasi oleh garis y
sumbu-x, garis x
4, dan sumbu-y.
Jawab:
1
x 2,
4
x=4
1
3
2
1
y= 4x
1
2
x
2
3
L(S)
x 2 dx
4
0
4
1 2
8 x 2 x
0
1 2
(( 4 2 4) 0)
8
(2 8) 6
D. 3.
L(T)
f ( x ) dx
f ( x ) dx
b
Rumus ini didapat dengan membagi daerah T menjadi T1 dan T2 masingmasing pada interval [a, b] dan [b, c]. Kalian dapat menentukan luas T1
sebagai luas darah yang terletak di atas sumbu-x dan luas T2 sebagai luas
daerah yang terletak di bawah sumbu-x.
y
T1
a
T2
f(x)
x
Gambar 1.6
Luas daerah yang dibatasi kurva y = f(x) dan sumbu-x
Bab 1 Integral
23
Contoh
Tentukanlah luas daerah yang dibatasi oleh kurva y
y
0 d x d 2S, dan sumbu-x.
Jawab:
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva
y f(x) sin x, 0 d x d 2S, dan sumbux adalah:
L L(A1) L(A2)
2S
sin x dx
sin x dx
S
0
A1
>cos x @ >cos x@
2S
f(x)
sin x,
f(x)
3S
2S
A2
D. 4.
E
y1
f(x)
C y
2
D
A
a
g(x)
B
b
Gambar 1.7
Luas daerah yang terletak
di antara dua kurva
f(x), x
a, x
b, dan
g(x), x
Luas ABEF
g(x ) dx
a
L(U)
f ( x ) dx g( x ) dx
a
( f (x ) g(x )) dx
a
24
24
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
a,
Contoh
Tentukanlah luas daerah yang dibatasi
oleh kurva f(x) 4 x2, garis x 0, dan di
atas garis y 1.
y
4
Jawab:
3 atau x2
x2
U
U
f(x)
1
O
y
2
L(U)
(4 x
1) dx
(3 x
) dx
1 3
3x 3 x
0
1
3 3
3
3 3 3
3 3
1
3 3
3
2 3
ASAH KEMAMPUAN
contoh
Waktu : 60 menit
1. Gambarlah daerah yang dibatasi oleh kurva-kurva berikut.
Kemudian, tentukan luas daerah tersebut!
a. f(x) 3x2 x3 dan sumbu-x.
b. g(x) 1 x3, sumbu-x, dan garis x 2
c. h(x) x2 3x, sumbu-x, x 0, dan sumbu simetri parabola
d. i(x) x, g(x) 2x, dan x 5
e. j(x) x2 3x 4 dan sumbu garis y 4
S
f. k(x) sin x dan g(x) cos x, untuk 0 d x d
Bobot soal: 60
Bab 1 Integral
25
Bobot soal: 20
Bobot soal: 20
Titik (a, b) dan (a, b) dengan a dan b bilangan real positif merupakan dua titik pada parabola
f(x) 1 x2. Jika kedua titik tersebut dengan titik (1, 0) dan (1, 0) membentuk trapesium,
tentukanlah luas terbesar trapesium tersebut!
Sumber : Olimpiade Matematika SMU, 2000
kemudian akan
t 1
menjadi V
A( xi ) 'xi ,
A ( x ) dx .
a
A(x) adalah luas alas benda putar, oleh karena alas benda putar ini
berupa lingkaran, maka A(x) Sr2 jari-jari yang dimaksud merupakan
sebuah fungsi dalam xi misalnya f(x). Dengan demikian volume benda putar
b
S f ( x ) 2 dx .
a
26
26
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Misalkan R daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi f(x), sumbu-x, garis
x a, garis x b, dengan a b, maka volume benda putar yang diperoleh
dengan memutar daerah R mengelilingi sumbu-x adalah
y
y
f(x)
S ( f ( x ))2 dx
a
O a
Gambar 1.8
Volume benda putar yang
mengelilingi sumbu-x
y
b
2
S ( f ( y )) dy
f(x)
Contoh
a
x
f(x) = 4 x2
Gambar 1.9
Volume benda putar yang
mengelilingi sumbu-y
R
2 1 O
Jawab:
x
1
a. Volumenya adalah:
2
S (4 x 2 )2 dx
0
S (16 8x 2 x 4 ) dx
0
8
1
S 16 x x 3 x 5
3
5 0
8
1
S 16 2 2 3 2 5 0
3
5
64
32
S 32
3
5
256
S
15
256
S satuan volume.
15
4 x2 x2
4y
Bab 1 Integral
27
S (4 y ) dy
0
S 4y y 2
2 0
S 4 4 4 2 0
2
S(16 8)
8S
E. 3.
V(T)
S f ( x ) g( x ) dx
2
y
y
y g(x)
f(x)
Gambar 1.10
Volume benda putar yang dibatasi kurva f(x)
dan g(x) jika diputar mengelilingi sumbu-x
Contoh
Tentukanlah volume benda putar, jika daerah yang dibatasi oleh grafik
f(x) x 2, sumbu-y, garis x 2, dan y 1 diputar 360 mengelilingi
sumbu-x
Jawab:
Karena daerah yang dimaksud ada di bawah sumbu-x, maka volume
nya adalah
2
S (( 1)2 ( x 2)2 )) dx
0
28
28
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
S 1 ( x 2 4 x 4) dx
0
f (x)
S x 3 2 x 2 3x
3
x2
8
S 8 6 0
3
1
2
2
S
3
E.4.
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva f(y) dan g(y) dengan f ( y ) t g( y )
pada interval [a, b] diputar mengelilingi sumbu-y. Seperti yang telah
dijelaskan di subbab E.1, maka volume benda putar yang diperoleh adalah
sebagai berikut.
b
V(U)
S (( f ( y ))2 g( y ) dy
2
g(y)
b
U
a
x
O
Contoh
Tentukanlah volume benda putar, jika daerah yang dibatasi oleh
1
x 2, sumbu-x, garis x
4
grafik f(x)
0, dan garis x
4 diputar 360
mengelilingi sumbu-y.
Jawab:
2
1
f(x)
1
Gambar 1.11
Volume benda putar yang
dibatasi kurva f(y) dan g(y)
jika diputar mengelilingi
sumbu-y
1
3
f(y)
U 5
1
x 2
4
1
2
3
f(x)
1
x 2 dan garis x
4
Substitusi x
Bab 1 Integral
4.
4 ke persamaan y
1
x 2 sehingga diperoleh,
4
29
f(x)
1
42
4
1
1
x 2 menjadi
4
1
x2
4
y2
4y 8
1
1
0
2
16
S y 3 32 y 2 48y
3
2
16
S y 3 32 y 2 64 y
3
1
1
2
16
3
16
16
S ( 1)3 32( 1)2 64( 1) ( 2)3 32( 2)2 64( 2)
3
16
16
16
S
16 S
32 64
8 128 128
3
3
3
1
16
80
S
S
21 S
3
3
3
80
S satuan volume.
3
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 60 menit
Gambarlah daerah yang dibatasi oleh kurva-kurva berikut ini.
Kemudian, tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah
tersebut diputar 360 mengelilingi sumbu-x dan volume jika diputar
360 mengelilingi sumbu-y.
1. y
0, dan garis x
S
3S
dan sumbu-x
sin x pada interval ,
2 2
3. x2 y2 64, sumbu-x, dan sumbu-y
2. f(x)
Bobot soal: 20
Bobot soal: 20
Bobot soal: 20
30
30
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
4. y2
10x, y2
4x, dan x
Bobot soal: 20
4
EBTANAS 1989
1 3
x 2, g(x)
4
5. f(x)
2 x, dan x
Bobot soal: 20
angkuman
Rangkuman
1. Bentuk umum integral tak tentu
f ( x ) dx
F(x) c
dengan
dx : Lambang integral yang menyatakan operasi antiturunan
f(x) : Fungsi integran, yaitu fungsi yang dicari antiturunannya
c : Konstanta
2. Rumus integral tak tentu
1 n1
x
c, di mana c adalah konstanta, n z 1
n1
kf ( x) dx
( f ( x ) g( x )) dx
( f ( x ) g( x )) dx f ( x ) dx g(x ) dx
x n dx
k f ( x ) dx
f ( x )dx g( x ) dx
1
r 1
f ( x ) dx
F(b) F(a)
Bab 1 Integral
kf ( x ) dx
k f ( x ) dx
a
31
( f ( x ) g( x )) dx
f ( x ) dx
f ( x ) dx
f (x) dx
a
a
f ( x ) dx
f ( x ) dx
a
a
g( x ) dx
a
a
a
b
c
f ( x ) dx
( f ( x ) g( x )) dx
a
a
a
b
f ( x ) dx g( x ) dx
f ( x ) dx
f ( x ) dx f ( x ) dx
b
a
f ( x ) dx
L(R)
b. di bawah sumbu-x
f ( x ) dx
L(S)
c.
L(T)
f ( x ) dx
f ( x ) dx
b
f ( x ) dx g( x ) dx ( f ( x ) g( x )) dx
2
S ( f ( x )) dx
a
b. sumbu-y
b
2
S ( f ( y )) dy
a
c.
S (( f ( x ))2 g( x ))2 dx
a
S (( f ( y ))2 g( y ))2 dy
a
32
32
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Ulangan Bab 1
I.
(3x2 3x 7) dx adalah . . . .
A.
D. 6
E. 4
B.
5, maka
1
A. 12 S
5
4
D. 2 S
5
4
B. 11 S
5
E.
2
2 S
3
1
C. 2 S
5
2x 3 dx
D. 5
E. 6
adalah . . . .
A. 2
B. 3
C. 4
3. Jika b ! 0 dan
4 3
x x2 5x 5
3
C.
1
satuan luas
216
1
satuan luas
432
1
satuan luas D.
36
1
satuan luas E.
72
1
satuan luas
108
A. 12
B. 16
C. 10
1. Nilai dari
(1 x ) dx
4. Jika
1 O
1
C.
1
2
E.
B.
D. 1
A.
B.
1
2
D. 2
2
1
2
E. 2
2
A.
C.
4
3
10
3
8
3
D. 2
E. 1
Bab 1 Integral
1
2
A. 1
2
1
2
B. 1
2
1
2
C. 2
2
cos x dx adalah . . . .
2 sin x
S
4
5
5. Nilai dari
S
2
33
2
3
E. 14
antara t
a dan t
b adalah
v t dt .
a
2
3
C. 16
D. 16
B. 18
8 adalah . . . .
sampai x
2
A. 18
3
2
x x dari x
3
tg D
34
34
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
B
A
B
Program Linear
2
A.
Sistem Pertidaksamaan
Linear Dua Variabel
B.
Model Matematika
C.
Nilai Optimum
Suatu Fungsi Objektif
Sumber: http://blontankpoer.blogsome.com
35
Untuk saat ini, pembahasan dibatasi menjadi dua variabel saja. Untuk
pertidaksamaan linear, tanda diganti dengan d , , t, !.
Sebagai contoh, untuk pertidaksamaan linear dua variabel dijelaskan
sebagai berikut. Misalnya, kalian menggambar garis x y 2 dapat
digambarkan sebagai berikut.
y
3
2
1
3 2 1 O
1
x
1
2
3
xy
Gambar 2.1
Garis x y 2
36
36
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
3
2
1
3 2 1 O
1
2
3
x y t
Gambar 2.2
Daerah penyelesaian x y t 2
3
2
1
3 2 1 O
1
yd0
2
3
HP
x
1
x y !
xd0
Gambar 2.3
Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan x y ! 2, x d 0, dan y d 0
37
Contoh
Tentukanlah daerah penyelesaian dari pertidaksamaan dengan
x y d 3, x 3y 3 d 0, dan x t 0.
Jawab:
Daerah yang diarsir berikut merupakan daerah penyelesaian dari
sistem pertidaksamaan linear x y d 3, x 3y 3 d 0, dan x t 0.
y
4
3
HP
2
1
4 3 2 1 O
1
3
4
x
x+y d3
2
x 3y 3 d 0
xt0
daerah kanan
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 60 menit
1. Gambarlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear
berikut untuk x, y R.
a. x 5y t 10, x t 5
b. 2 d x 3, 0 d y d 4
c. 0 x 2, 2 y d 2
d. 8x 4y d 56 x t 0, y t 0
e. y d x 3, x d 1 y, x ! 3
f. 4x 2y d 10, x 6y d 12, x t 0, y t 4
g. 7x 14y 21 t 0, x 9y 27 t 0, x d 0, y t 0
h. 6x 9y d 3, y 2x d 6, 2x 8y 6 d 0, x d 8, x t 4, y d 0
2. Gambarlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear
berikut untuk x, y R.
x 8y d 80
2x y t 4
2x 4y t 5
x t 0, y t 0
2x y t 12
Tentukanlah luas daerah penyelesaian tersebut. Kesimpulan apa
yang diperoleh?
Bobot soal: 80
Bobot soal: 20
38
38
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
B. Model Matematika
Sistem pertidaksamaan linear yang telah dijelaskan sebelumnya dapat
diterapkan pada permasalahan sehari-hari dengan memodelkan
permasalahan tersebut ke dalam model matematika.
Sebagai ilustrasi perhatikan contoh berikut. PT. Samba Lababan
memproduksi ban motor dan ban sepeda. Proses pembuatan ban motor
melalui tiga mesin, yaitu 2 menit pada mesin I, 8 menit pada mesin II, dan
10 menit pada mesin III. Adapun ban sepeda diprosesnya melalui dua
mesin, yaitu 5 menit pada mesin I dan 4 menit pada mesin II. Tiap mesin
ini dapat dioperasikan 800 menit per hari. Untuk memperoleh keuntungan
maksimum, rencananya perusahaan ini akan mengambil keuntungan
Rp40.000,00 dari setiap penjualan ban motor dan Rp30.000,00 dari setiap
penjualan ban sepeda. Berdasarkan keuntungan yang ingin dicapai ini,
maka pihak perusahaan merencanakan banyak ban motor dan banyak
ban sepeda yang akan diproduksinya dengan merumuskan berbagai
kendala sebagai berikut.
Perusahaan tersebut memisalkan banyak ban motor yang diproduksi
sebagai x dan banyak ban sepeda yang diproduksi sebagai y, dengan x dan y
bilangan asli. Dengan menggunakan variabel x dan y tersebut, perusahaan
itu membuat rumusan kendala-kendala sebagai berikut.
Pada mesin I
: 2x 5y d 800
. Persamaan 1
Pada mesin II
: 8x 4y d 800
. Persamaan 2
Pada mesin III
: 10 x d 800
. Persamaan 3
x, y bilangan asli : x t 0, y t 0
. Persamaan 4
Sumber:
www.germes-online.com
DEFINISI
Model matematika adalah suatu cara sederhana untuk
menerjemahkan suatu masalah ke dalam bahasa matematika dengan
menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.
Contoh
Lia ingin membuat puding buah dan es
buah. Untuk membuat puding buah, ia
membutuhkan 3 kg mangga dan 2 kg
melon. Sedangkan untuk membuat es
buah, ia membutuhkan 1 kg mangga dan
4 kg melon. Lia memiliki persediaan 11 kg
mangga dan 14 kg melon. Buatlah model
matematika dari persoalan ini!
Jawab:
Misalkan: x
y
Sumber: electronicintifada.net
39
Asah Kompetensi
2. Luas suatu tempat parkir 300 m2. Untuk memarkir mobil diperlukan
tempat seluas 10 m2 dan untuk bus diperlukan 20 m2. Tempat parkir
tersebut tidak dapat menampung lebih dari 15 mobil dan bus.
Buatlah model matematika dari persoalan ini!
Sumber:
Fortune, 16 September 2002
10
20
Mesin I dan mesin II masing-masing beroperasi 8 jam per hari. Jika pabrik tersebut menjual
boneka Si Unyil dan boneka Pak Ogah dengan keuntungan masing-masing Rp10.000,00
dan Rp8.500,00 per buah, buatlah model matematika dari permasalahan ini agar pabrik
tersebut dapat memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!
40
40
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Jumlah uang Niko Sentera dan Butet kurang dari Rp5.000,00. Jumlah uang mereka ini juga
kurang dari uang Ivan setelah ditambah Rp3.000,00. Adapun uang Ivan kurang dari
Rp1.000,00 dikurangi uang Niko Sentera. Buatlah model matematika dari persoalan tersebut!
41
y
xt0
Daerah kanan
200
D
160
150
x d 80
100
2x 5y d 800
HP
50
40
yt0
Daerah
atas
x
HP
A
O
8 0 100
200
300
400
500
8x + 4y d 800
Gambar 2.4
Daerah penyelesaian yang memenuhi
2x + 5y d 800; 8x + 4y d 800; x t 0, y t 0
42
42
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
40.000x 30.000y
A(80, 0)
3.200.000
B(80, 40)
4.400.000
C(25, 150)
5.500.000
D(0, 160)
4.800.000
Contoh
Tentukan nilai minimum fungsi objektif f(x, y) 2x 10y yang
memenuhi x 2y t 10, 3x y t 15, x t 0, dan y t 0.
y
Jawab:
x t0
Daerah kanan
15 C
HP
yt0
Daerah
atas
B
A
10
x 2y t 10
3x y t 15
43
10 2y
2x 10y
20
38
150
x t0
Daerah kanan
15 C
HP
yt0
Daerah
atas
B
A
10
x 2y t 10
Gambar 2.5
Daerah penyelesaian yang memenuhi x + 2y t 10; 3x + y t 15; x t 0; y t 0
44
44
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
k.
120.
240.
550.
80
200
160
100
80
4x 3y
240
40
4x 3y
8x 4y
120
4x 3y
O
800
550
30 60 100
2x 5y
400
800
x
Gambar 2.6
Garis-garis selidik yang memenuhi 2x + 5y = 800;
4x + 3y = 550; 8x + 4y = 800; 4x + 3y = 240; 4x + 3y = 120
Asah Kompetensi
1. Gambarkan daerah penyelesaian dari setiap sistem pertidaksamaan berikut ini. Kemudian,
tentukanlah nilai maksimum dan minimum dari fungsi tujuannya dengan metode uji titik
pojok dan metode garis selidik!
a. 4x 2y d 60
2x 4y d 48
x t 0, y t 0
Fungsi tujuannya f(x, y)
8x 6y
b. 3y 5x 11 d 0
5x 3y t 9
x t 0, y t 0
Fungsi tujuannya f(x, y)
75x 45y
45
c.
x y
d4
3 2
2x 3y d 4
x t 0, y t 0
Fungsi tujuannya f(x, y)
d.
7x 6y
xy
t3
3
3x 3y 27 t 0
x t 0, y t 0
Fungsi tujuannya f(x, y)
e. 3x 2y d 8
3x 2y t 2
4x y d 12
4x y t 6
x t 0, y t
Fungsi tujuannya f(x, y)
2x 5y
60x 60y
2. Sebuah pesawat udara mempunyai 48 buah tempat duduk yang terbagi dalam dua kelas,
yaitu kelas A dan kelas B. Setiap penumpang kelas A diberi hak membawa barang seberat
60 kg, sedang penumpang kelas B hanya 20 kg, tempat bagasi paling banyak dapat memuat
1.440 kg. Bila banyaknya penumpang kelas A x orang, sedang kelas B y orang, maka:
a. buatlah model matematika dari permasalahan tersebut!
b. gambarkan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan tersebut!
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 60 menit
1. Dengan modal Rp450.000, Pak Jeri membeli pepaya
seharga Rp1.000,00 dan jeruk seharga Rp3.500,00 per
kilogram. Buah-buahan ini dijualnya kembali dengan
menggunakan gerobak yang dapat memuat maksimum
300 kg. Jika keuntungan dari penjualan pepaya Rp500,00
per kilogram dan dari penjualan jeruk Rp1.000,00 per
kilogram, tentukanlah keuntungan maksimum yang
diperoleh Pak Jeri!
Sumber: member.at.infoseek.co.jp
Bobot soal: 20
Sumber: www.mzxshoes.com
Bobot soal: 20
46
46
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
3. Ling ling membeli 120 ton beras untuk dijual lagi. Ia menyewa
dua jenis truk untuk mengangkut beras tersebut. Truk jenis a
memiliki kapasitas 6 ton dan truk jenis b memiliki kapasitas
4 ton. Sewa tiap truk jenis a adalah Rp100.000,00 sekali jalan
dan truk jenis b adalah Rp50.000,00 sekali jalan. Maka Ling
ling menyewa truk itu sekurang-kurangnya 48 buah. Berapa
banyak jenis truk a dan b yang harus disewa agar biaya yang
dikeluarkan minimum?
Sumber: lh3.google.com
Bobot soal: 20
Sumber: member.at.infoseek.co.jp
Bobot soal: 40
Info Math
Pada mulanya program linear ini dikembangkan pada tahun 1940 oleh John Van Neumam,
George B. Dantzig, dan para mitranya. Mula-mula digunakan oleh Marsekal Wood pada
angkatan udara Amerika Serikat (USAF).
Rangkuman
angkuman
1. Bentuk umum pertidaksamaan linear dengan dua variabel adalah
ax by t e
cx dy d f
2. Daerah yang merupakan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan disebut daerah
layak.
3. Nilai optimum fungsi objektif (himpunan penyelesaian) dapat ditentukan dengan
menggunakan nilai metode, yaitu:
metode uji titik pojok
metode garis selidik
47
E.
C.
Ulangan Bab 2
(0, 4)
(0, 2)
D.
(6, 0)
(2, 2)
A. x t 0, y t 0, 2 x 3 y d 12, x y t 2
x t 0, y t 0, 2 x 3 y t 12, x y t 2
B.
C. x t 0, y t 0, 2 x 3 y d 12, x y d 2
D. x t 0, y t 0, 3x 2 y t 12, x y d 2
E. x t 0, y t 0, 3x 2y d 12, x y t 2
3
2
48
48
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
E. f(2, 1)
30
C.
f 2,
3
D. f(3, 2)
B.
9 5
f ,
2 2
A. f(2, 0)
15
memenuhi
A. 2x y
B. 2x y
C. x 2y
D. x 2y
E. 2x y
d
t
t
d
d
60,
60,
60,
60,
60,
x
x
x
x
x
t
t
t
t
t
0,
0,
0,
0,
0,
y
y
y
y
y
t
t
t
t
t
0
0
0
0
0
13.
y
6
III
II
IV
1,5
60
50
z
3x 6y yang
y d 20, x y t 10,
4y
4y
3y
3y
3y
3
. . . .
d 30, 3x
t 30, 3x
t 30, 4x
d 30, 4x
t 30, 4x
8x 6y,
15 20
6. Jika x t 0, y t , 2x y d 6, dan x 2y d 6,
maka fungsi Q x y mempunyai nilai
maksimum . . . .
A. 6
D. 3
B. 5
E. 2
C. 4
8x y
49
3
5
C. 2
1
5
E.
1
5
4. Untuk membuat satu cetak roti A dipergunakan 50 gram mentega dan 60 gram
tepung. Untuk membuat satu cetak roti B
diperlukan 100 gram mentega dan 20 gram
tepung. Jika tersedia 3,5 kg mentega dan
2,2 kg tepung, tentukanlah jumlah kedua roti
terbanyak yang dapat dibuat!
B.
4
5
D. 2
4
5
A. 1
D. 64
E. 12
A. 120
B. 108
C. 102
50
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
B
A
B
Matriks
3
A.
Pengertian Matriks
B.
C.
D.
Sumber: www.smanela-bali.net
Bab 3 Matriks
51
A. Pengertian Matriks
Pada 17 April 2003, Universitas Pendidikan Literatur Indonesia (UPLI),
mewisuda 2.630 mahasiswanya. 209 wisudawan di antaranya adalah
wisudawan dari Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FPMIPA). Berikut ini data wisudawan FPMIPA UPLI pada April
2003 tersebut.
Jurusan
Matematika
Fisika
Biologi
Kimia
Banyak Wisudawan
Program
Program Non
Kependidikan
Kependidikan
34
34
51
51
8
6
12
13
34
34
51
51
12
13
A4 u 2
34
34
51
51
12
13
Baris pertama
Baris kedua
Baris ketiga
Baris keempat
Kolom pertama
Kolom kedua
Matriks A terdiri atas 4 baris dan 2 kolom. Oleh karena itu, matriks A
dikatakan berordo 4 u 2. Adapun bilangan-bilangan yang terdapat dalam
matriks dinamakan elemen matriks. Pada matriks A tersebut, kita dapat
menuliskan elemen-elemennya sebagai berikut.
Elemen-elemen pada baris pertama adalah 34 dan 8.
Elemen-elemen pada baris kedua adalah 34 dan 6.
Elemen-elemen pada baris ketiga adalah 51 dan 12.
Elemen-elemen pada baris keempat adalah 51 dan 13.
52
52
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Elemen-elemen pada kolom pertama adalah 34, 34, 51, dan 51.
Elemen-elemen pada kolom kedua adalah 8, 6, 12, dan 13.
Ai u j
a11
a21
"
"
a
i1
a12
"
a22
"
"
"
"
"
ai 2
"
a1 j
a2 j
"
"
aij
Baris pertama
Baris kedua
Baris ke-i
Kolom pertama
Kolom kedua
Kolom ke-j
R 4
3
0
S
1
3. Matriks persegi adalah matriks yang banyak baris sama dengan banyak
kolom.
Misalnya:
3
0
8
1
3
T
, W 2
0
4
3 2
4 0
4
4. Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya nol.
Misalnya:
0 0 0
O
0 0 0
Bab 3 Matriks
53
1 0 0
0 1 0
0 0 1
L 0
0
2
0
D 0
0
2
0
0 3 2
S 0 4 5 , T
0 0 4 12
0 0 6
0 0 0 16
0
5
4
5
7
Jika W 2
0
4 , maka W t 3
0 4
4 0
4
0
4
0
4
54
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
4. (AB)t
BtAt
Asah Kompetensi
1. Berikut ini adalah data hasil panen Bu Bariah salama 4 bulan (dalam ton).
Hasil panen Bulan pertama
Bulan kedua
Bulan ketiga
Bulan keempat
Mangga
Pisang
Jambu
10
12
Tentukanlah:
a. bentuk matriks dari data di atas
b. banyaknya baris dan kolom pada matriks yang anda peroleh
c. elemen-elemen pada baris pertama
d. elemen-elemen pada baris ketiga
e. elemen-elemen pada kolom pertama
f. elemen-elemen pada kolom ketiga
g. elemen-elemen pada baris ketiga kolom keempat
2. Diketahui matriks
2
3
2
1
3
Tentukanlah:
a. banyaknya baris dan kolom
b. elemen-elemen pada setiap baris
c. elemen-elemen pada setiap kolom
d. letak elemen-elemen berikut
(i) 2
(iii) 4
(ii) 3
(iv) 5
3. Sebutkanlah jenis dari setiap matriks berikut ini!
a.
Bab 3 Matriks
(2 5 3)
b. M
10
5
c.
O 2
0
1
5
55
d. L
2
1
7
e.
f.
a.
b.
4
P
7
1
Q
2
5
c.
3
d.
11
R 5
3
1
8
1
4
10
8
2
16
14
9
6
6
12
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 60 menit
1. Perhatikan tabel jarak antardua kota dalam satuan kilometer berikut!
Bandung
Jakarta
Bogor
180
126
106
96
675
Jakarta
180
54
275
115
793
Bogor
126
54
232
61
801
Tasikmalaya
106
275
232
202
649
Sukabumi
96
115
61
202
771
Surabaya
675
793
801
649
771
Bandung
Tasikmalaya Sukabumi
Bobot soal: 30
Surabaya
56
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
2
a. A
8
Bobot soal: 30
B.
Bobot soal: 40
2
x2
dan B 1
4
4
2
b. A
3
p
xp
dan B
1
4
8
c. A
0
1
2p
dan B
40
1
4 x
1
d. A
8
6
1
dan B
0
x 2p
3p
Tertulis
Praktek
Nilai Total
Niko Sentera
Ucok
Bab 3 Matriks
57
Contoh
Diketahui matriks-matriks berikut.
1
A 4
1
2
2 ,B
3
2
1 , dan C
2
5
4
Tentukanlah:
a. A B
e. B A
b. B A
f.
(A B) C
BC
g.
A (B C)
c.
d. A B
Jawab:
a. A B
1 2
3 4
2 2 1
4
1
3 6
1
1 3
4 2
1 3
Jadi, A B
b. B A
3
2
2
24
21
1 6
3 .
4
1
1 4
6
1
31
2 4
3 ( 1)
2
4 ( 2)
1 2
6 1
2
2
58
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Jadi, B A
c.
BC
3
2
2
4
5
1 2
6
1
35
2 2
31
Jadi, B C
d. A B
1
4
e. B A
3
2
4
Bab 3 Matriks
4
6
4
1
1
4 .
2
3
2
24
21
1 6
4
6
5
6
1 .
5
4
1
1 4
6
1
3 1
2 4
3 1
Jadi, B A
5
4
4 5
13
6 4
2
2
1 3
4 2
13
Jadi, A B
3 .
4 2
12
6 1
2
1
4
6
1
1 .
59
f.
(A B) C
2
2 5
3 2
7 1
2 5
33
7 4
25
2 2
21
Jadi, (A B) C
g. A (B C)
1
12
2 1
1 4
Jadi, A (B C)
Asah Kompetensi
3
3
6 .
2
2
5
4
4
1
2 1
24
1 2
3
3
3
6 .
Tentukanlah:
a. A B
b. B A
c. (B C)t
d. (C B)t
e. (A B)t
1
, B
2
4
, dan C
5
f.
g.
h.
i.
j.
2
1
BC
ABC
(A B) C
A (B C)
At (B C)t
1
1
0
2
0
, E
3
1
4
2
2
, dan F
3
2
3
0
4
60
60
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Tentukanlah:
a. (D E) F
b. (E F) D
c. (D E) F
d. D (E F)
e. D (E F)
f.
g.
h.
i.
j.
1 2
2 3
D (E F)
(F E) D
(D F) E
D (E F)
(D F) E
5 2
3. Diketahui A
, B 0 1 , dan C 1 0
3 4
Tentukanlah (A C) (A B)
4. Hitunglah:
b1 3
2 a1
a2 2
3 a3
b2 4
2 b3 1
c1 2
3 a1 1
2 c 2 3 a2 4
c 3 4
3 a3
2 b1 4
c1 1
c2 4
2c 3
b2 3
1 b3
5. Diketahui:
1
P
5
6
3
, Q 4
7
2
6
3
4
3
1
6 , dan R
3
Jika mungkin, selesaikanlah operasi matriks berikut ini. Jika tidak, berikan alasannya!
a. (P Q) R
b. (P Q) R
c. P ( Q R)
d. P ( Q R)
a11
a21
#
A
ai 1
maka:
a12
"
a22
"
ai 2
"
A A " A
Bab 3 Matriks
a1 j
a2 j
#
aij
# # # # # # # # " # # # #
# # # # # # # #
# # # #
a a " a a a " a
a a " a
ij
ij
ij
i1 i2
i1 i2
i1 i2
61
nA
ai 1 " ai 1
ai 1
nA
na11
na21
na
i1
na12
"
na22
"
nai 2
"
n
n
n
n
#
"
#
#
"
#
n
n
na1 j
na2 j
#
naij
Jika A sebuah matriks dan k bilangan real maka hasil kali kA adalah
matriks yang diperoleh dengan mengalikan masing-masing elemen
matriks A dengan k.
Contoh
Diketahui matriks-matriks berikut.
2
A 3
Tentukanlah:
a. A A A
b. 3A
c. 3B
3
d. B
e. 3A B
f. 2(3A)
g. (2 3)A
Jawab:
a. A A A
Jadi, A A A
1 2
2 3
1 4
6
12
1 2
2 3
1 4
12
6 .
62
62
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
b. 3A
3 3
32
33
34
12
Jadi, 3A
c.
3B
3 2
(1)B
e. 3A B
21
3
1 0
1 2
1 7
1 1
1 3
1 5
2
7
9
15
9 .
15
(1) 2
2
7
1
5
1
3 .
5
3A (B)
6
12
Bab 3 Matriks
6 .
31
3 3
3 5
21
Jadi, 3B
Jadi, B
12
3
30
32
37
d. B
31
32
3 1
3 0
6 2
3 7
1
5
2
63
Jadi, 3A B
f.
2(3A)
2 9
12
26
29
2 12
Jadi, 2(3A)
g. (2 3)A
6A
9 .
2
3
2 3
2 6
2 3
12
18
24
62
63
64
Jadi, (2 3)A
12
12 .
6 3
12
18
24
12
18
24
61
62
6 1
12
18
24
12
12 .
kartudapat
kanan
kartu
4u1
2u1
64
64
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
a
A
c
AuB
b
dan B
d
a b e
c d g
g
f
h
ae bg
ce dg
af bh
cf dh
Contoh
Diketahui matriks-matriks berikut.
A
4
, B
5
2
, dan C
8
1
3
2
4
Tentukanlah:
a. AB
b. BA
c. AC
d. AB AC
e. A(B C)
Jawab:
a. AB
31 4 7
61 57
Jadi, AB
b. BA
31
41
2
13 2 6
7 3 86
Jadi, BA
Bab 3 Matriks
15
69
32 48
6 2 5 8
31
41
38
52
38
.
52
4
1 4 2 5
6 2 8 5
15
69
14
52
14
.
68
65
c.
AC
1
3
3 1 4 3
6 1 5 3
15 22
Jadi, AC
21 32
d. AB AC
AB AC
31
41
16
20
Jadi, AB AC
e. A(B C)
6
3
3 2 4 4
6 2 5 4
15
21
22
32
38
15
52
21
16
20
16
20
22
32
16
20
16
20
16
.
20
4 1 2 1 2
5 7
8 3 4
4 0 0 16 16
5 4 4 20 20
16
20
16
.
20
dan M
1
Jadi, A(B C)
Asah Kompetensi
2
4
,
1 3
Tentukanlah:
a. KL
b. LK
c. KM
d. MK
e. KL KM
f. K(L M)
g. LK MK
h. (L M)K
11
4
30
,
11
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
5
(KL)M
K(LM)
4(KM)
(4K)M
4(MtKt)
((4Mt)Kt)t
(K(L M)t
((L M)K)t
66
66
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
1
3
2
1 3
0
B 1 0
A
4
4
5 4 3
Tentukanlah matriks C yang memenuhi 3C 2A
B.
dan B
2
3
b
c
2c 3b
A 2Bt!
2a 1
b 7
4. Tentukan nilai x yang menyebabkan perkalian matriks berikut menghasilkan matriks nol.
(1
2
6
x )
3
1
x
Contoh-contoh dan latihan yang telah Kita kerjakan menggambarkan sifatsifat operasi hitung matriks.
PQ
(P Q) R
P(Q R)
PQ PR
(P Q)R
PR QR
P(Q R)
PQ PR
(P Q)R
PQ QR
a(P Q)
aP aQ
a(P Q)
aP aQ
(a b)P
aP bP
(a b)P
aP bP
(ab)P
a(PQ)
(aP)Q
(PQ)R
P(QR)
Bab 3 Matriks
QP
P (Q R)
a(bP)
P(aQ)
67
ASAH KEMAMPUAN
2
Waktu : 60 menit
Bobot soal: 20
1 ab
a1 0
, B
, dan C
b
c
c
d
t
2
Jika A B C , tentukan nilai d.
2
b.
c.
1
b
5
1
2a b
3
27
23
15
20
5
7 b
4
1
3
x 3
3. Diketahui:
y 1
a
b
12
14
2
a
b
Bobot soal: 20
2c
a 1
Bobot soal: 60
3 p
2
5 2 q
x
Tentukanlah .
y
2
2
2
1 dan X
x1
x2
x3
68
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Jika A
a b
c d
ad bc.
Jika B
b
e
h
a b
d e
c
f
a b
d e
g h
g h
Contoh
Diketahui matriks A
2
dan B
4
Tentukanlah A dan B .
3
2
5
4
6
Jawab:
A
1
Jadi, A
_B_
1 4 (2)3
46
10
10.
2 3 4 2 3
1 5 6 1 5
3 4
1 3 4
83
83.
Bab 3 Matriks
69
Asah Kompetensi
3
2
1 , B
4
3
2
2
4
5 , E
4
1
4
,C
16
22
10
8
1
7
10
17
12
6 , dan F
14
3
9
4
1
b.
c.
2x
x1
x5
2x
3
x1
x1
6x
5x
d.
e.
f.
x1
x1
2x 1
3
x
x1
2 x
1
2
1
4
0
0 dan B
Buktikan bahwa AB
1
1
0
A B.
cosD
sin D T
sin E
cos E
sin E T
sin J
cos J
sin J T
0
Sumber : Elementary Linear Algebra
70
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
C. 2. Invers Matriks
Matriks persegi A mempunyai invers, jika ada matriks B sedemikian
hingga AB BA I n u n dengan I matriks identitas. Pada persamaan
AB BA In u n, A dan B disebut saling invers. Berikut ini adalah syarat
suatu matriks A mempunyai invers.
Jika A 0, maka matriks A tidak mempunyai invers. Oleh karena itu,
dikatakan matriks A sebagai matriks singular.
Jika A z 0, maka matriks A mempunyai invers. Oleh karena itu,
dikatakan matriks A sebagai matriks nonsingular.
Contoh
Tunjukkan bahwa A
7
dan B
3
2
7
saling invers!
5
Jawab:
Kita harus membuktikan bahwa AB
BA
I2 u 2.
7
Catatan
BA
AB
BA
2
2
7
a
Untuk matriks A
c
inversnya sebagai berikut.
1
Adj A
A1
det A
1 d b
ad bc c
a
b
berordo 2 u 2 ini, kita dapat menentukan
d
A a21
a22
a23
a32
a33
a31
Bab 3 Matriks
71
M11
a22
a32
a23
a33
M 21
a12
a32
a13
a33
M 31
a12
a22
a13
a23
M12
a21
a31
a23
a33
M 22
a11
a31
a13
a33
M 32
a11
a21
a13
a23
M13
a21
a31
a22
a32
M 23
a11
a31
a12
a32
M 33
a11
a21
a12
a22
b. Kofaktor
Kofaktor dari baris ke-i dan kolom ke-j dituliskan dengan Aij. Untuk
menentukannya ditentukan dengan rumus
Aij = (1)i + j |Mij|
Kofaktor-kofaktor dari matriks A adalah sebagai berikut.
A11 = (1)1 + 1 |M11| = |M11|
A12 = (1)1 + 2 |M12| = |M12|
A13 = (1)1 + 3 |M13| = |M13|
A21 = (1)2 + 1 |M21| = |M21|
A22 = (1)2 + 2 |M22| = |M22|
A23 = (1)2 + 3 |M23| = |M23|
A31 = (1)3 + 1 |M31| = |M31|
A32 = (1)3 + 2 |M32| = |M32|
A33 = (1)3 + 3 |M33| = |M33|
c.
Adjoint
A1n A2 n
An 1
" An 2
#
" Anm
Adj A
A11
A
12
A
13
A21
A22
A23
A31
A32
A33
72
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Contoh
Tentukan invers dari matriks A
1 2 3
2 5 3 .
1 0 8
Jawab:
A11
1 2 3 1 2
2 5 3 2 5
1 0 8 1 0
40 6 0 15 0 32
46 47
1
5 3
40 0
40
0 8
2 3
1 8
A12
A13
2 5
1 0
A21
A22
1 3
1 8
A23
A31
2 3
5 3
A32
A33
1 2
2 5
2 3
0 8
1 2
1 0
1 3
2 3
16 3
0 5
13
5
16 0
8 3
0 2
6 15
9
3 6
5 4
16
40 16 9
Adj A 13 5
3
5
2
1
40 16 9
13 5
3
5
2
1
Adj A
A1
1
A
Bab 3 Matriks
40 16 9
13 5 3
5 2 1
73
A11
A
21
A
31
A12
A22
A32
A13
A23
A33
a22
a32
a23
a21
a12
a33
a31
a23
a21
a13
a33
a31
a22
a32
a12
a32
a13
a11
a22
a33
a31
a13
a11
a23
a33
a31
a12
a32
a12
a22
a13
a11
a32
a23
a21
a13
a11
a33
a23
a21
Contoh
Tentukan determinan dari matriks B
Jawab:
a12
a22
1 3 3
1 4 3 .
1 3 4
Asah Kompetensi
a13 A13
3
1 4
3
4
1 3
4 3 3 3 4
3 5
6 15
2( a b ) 2( a b )
,
, B
,C
A
1
1
14 1
2 5
2( a b ) 2( a b )
74
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
1 1 2
2 4 3
3 6 8
, dan E
1 2 1
1 1 1
1 1 0
, B
, dan C
8 x 2 x
A
1 3x
4 x
1
3
2
4 1
3. Diketahui matriks A
. Jika matriks (A kI) adalah matriks singular, tentukanlah
1
2
nilai k!
1
4. Diketahui matriks A
2
1
1
dan B
2
0
1
. Jika XA
4
B, tentukanlah matriks X.
EBTANAS 1995
ASAH KEMAMPUAN
3
Waktu : 60 menit
ab
1. Tentukanlah syarat agar matriks
a
invers.
tidak mempunyai
a b
a
1
2. Diketahui matriks A
2
3
. Tunjukkan bahwa (A1)t
4
4
3. Diketahui matriks A
3
7
2
dan B
5
4
Jika At
(At)1.
1
.
3
Bobot soal: 10
Bobot soal: 10
Bobot soal: 50
k At , tentukanlah nilai k.
EBTANAS 1997
4. Tunjukkan bahwa
Bab 3 Matriks
Bobot soal: 30
75
BA.
c d y f
Persamaan matriks ini dapat kita selesaikan dengan menggunakan sifat
berikut.
1. Jika AX
2. Jika XA
B, maka X
B, maka X
Contoh
Tentukanlah penyelesaian sistem persamaan linear berikut!
3x 4y 5
5x 6y 1
Jawab:
Terlebih dahulu, ubah sistem persamaan linear tersebut menjadi
persamaan matriks berikut.
3 4 x 5
6 y 1
5
A
X
B
Kemudian, tentukan determinan matriks A, yaitu :
3 4
18 (20) 38
6
5
Penyelesaian sistem persamaan linear tersebut dapat kita tentukan
dengan cara berikut.
_$_
76
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
1 6
38 5
A1
x
y
1 6
38 5
5
1
A 1
X
Jadi, x
17
19
11
19
17
dan y
19
11
.
19
Jika AX
A1
B maka x1
, x2
A2
A
Aj
, , xj
Contoh
Tentukanlah penyelesaian sistem persamaan linear berikut dengan
aturan Cramer!
3x 4y 5
5x 6y 1
Jawab:
Terlebih dahulu, tentukan A , A1 , dan A2
A
3 4
5 6
38
A1
5 4
1 6
34
A2
3 5
5 1
22
Jadi, x
A1
A
34
38
17
dan y
19
A2
A
22
38
11
.
19
Bab 3 Matriks
17
dan y
19
11
.
19
77
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 60 menit
1. Tentukanlah penyelesaian sistem persamaan linear berikut dengan
menggunakan invers matriks dan aturan Cramer.
a.
b.
c.
d.
x y
x y
4x
3y
3y
e.
3y 0
4 x 12
f.
2x
3
y 3
x y
g.
h.
3y x
x 6 y 14
x 5
9 x 0
2 x y 1
x 3y 8
x 1
x y
2 y 1
5 x y 3
a.
x y 2 z 9
2 x 4 y 3z 1
3x 6 y 5 0
b.
x z 1
2 y z 1
2 x y 2
c.
x z 1
2 x y z 3
y 2 z 4
d.
x y 2 x 9
2 x 4 y 3z 1
3x 6 y 5 z 0
e.
x y 2 z 8
x 2 y 3z 1
3x 7 y 4 z 10
f.
x 2 y 3z 2
x 5y z 9
3x 6 y 9 z 6
Bobot soal: 40
Bobot soal: 60
78
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Rangkuman
1. Matriks adalah susunan suatu kumpulan bilangan dalam bentuk persegi panjang yang
diatur menurut baris dan kolom.
2. Baris suatu matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang mendatar dalam matriks.
3. Kolom suatu matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang tegak dalam matriks.
4. Jenis-jenis matriks berdasarkan ordo dan elemen-elemen matriks
Matriks baris, yaitu matriks yang terdiri dari satu baris.
Matriks kolom, yaitu matriks yang terdiri dari satu kolom.
Matriks persegi, yaitu matriks yang banyak barisnya sama dengan banyak kolomnya.
Matriks nol, yaitu matriks yang semua elemennya nol.
Matriks identitas, yaitu matriks yang elemen-elemen diagonal utamanya sama dengan 1,
sedangkan elemen-elemen lainnya sama dengan 0.
Matriks skalar, yaitu matriks yang elemen-elemen diagonal utamanya sama, sedangkan
elemen di luar elemen diagonalnya bernilai nol.
Matriks diagonal, yaitu matriks persegi yang elemen di luar elemen diagonalnya bernilai
nol.
Matriks segitiga atas, yaitu matriks persegi yang elemen-elemen di bawah diagonal
utamanya bernilai nol.
Matriks segitiga bawah, yaitu matriks persegi yang elemen-elemen di atas diagonal
utamanya bernilai nol.
5. Matriks A transpos (At) adalah sebuah matriks yang disusun dengan cara menuliskan baris
ke-i matriks A menjadi kolom kei dan sebaliknya.
Beberapa sifat matriks adalah sebagai berikut.
a. (A B)t At Bt
b. (At)t A
c. (cA)t cAt , c adalah konstanta
d. (AB)t BtAt
a
c
6. Jika A
a b
c d
7. Jika A
A1
b
, maka determinan matriks A adalah:
d
ad bc.
b
, maka invers matriks A adalah:
d
1 d
ad bc c
Bab 3 Matriks
b
79
Ulangan Bab 3
4. Diketahui
16
2
,
5
1
y 1
x5
1. Jika
5
I.
E.
B. y = 2x
A. y = 3x
x
D. y =
3
1
x
2
1 3
dua dengan A =
, B 1 4 , dan
1 1
ab
a b
B.
D. 1 5
0 1
3 5
E.
0 1
5 1
a b
a b
0 1
0 1
A.
1 11
0 1
5
a b
a b
C.
1
6. Invers matriks A =
adalah . . . .
2 1
ab
a b
1
5
D. 2
4
5
B.
3
5
C.
1
11
2
11
1
5
E.
2
5
x 13
, maka x dan
y 24
adalah . . . .
D. 4 dan 5
E. 2 dan 4
2
5
5
4
11
3
11
5
1
3. Jika
6
4
y berturut-turut
A. 3 dan 2
B. 3 dan 2
C.. 3 dan 2
4
5
ab
ab
E.
1
5
A. 2
ab
a b
ab
D.
ab
ab
C.
a b
1 0
t
t
t
. Jika A + B = C , di mana B
1 1
transpos dari B, maka nilai d adalah . . . .
A. 1
D. 2
B. 0
E. 4
C. 1
C
2 a b
2 a b
adalah . . . .
ab
ab
dan
2 a b
2. Invers dari matriks
1
2
a
b
B.
0
,
d
C. y = x
ab
A.
ab
a1
B
c
maka . . . .
ab
,
c
1
A
80
80
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
a
dan
b
2
AuB=....
6 8 5
A. 11 13 8
13 9 5
B.
4 2
C. 3 9
4 2
2 3
1
12. Jika A
, maka A = . . . .
4 5
2 1
2
A.
1
1
2
1
2 1
D. 2
2
Bab 3 Matriks
3
2
1
3
1
,
4
, dan C
1
maka (AB)C = . . . .
18
D. 46
4
B.
10 9
4 3
8 5
A. 20 13
2 1
E.
16
38
4
6
8
20 14
2
2
4
3 , maka nilai
18
C. 46
4
15
39
3
D. 4
E. 6
10. Diketahui
1
3 3
2
3 0 a 1 2 21
1
4 2
a adalah . . . .
C. 14
A. 4
B. 2
C. 2
E.
1
2
1
4
E. 12
7
3
13. Jika A
5
C.
4
0 2 3
2 0 7
3 4 0
a 2 3
5 4 4b , L
8 3c 11
9. Diketahui K
B.
B.
2 4
3 5
C. 1
B. 2
D. 0
1
E.
2
A. 3
1
1
2
2 3
0
8.
8 5 11
13 8 13
9 5 6
p
q
p
q
1
13
E.
5
D.
6
6
E.
5
2 4
9 4
2 3
p
q
1
12
9
C.
13
6 9 3
D. 11 12 8
13 8 3
2 1
1 3 2
3 p
a
2
x
, maka
b
5 1 q
y
adalah . . . .
4 11 p
A.
2 q
7
5 p
1
B.
4
3 q
x
7. Jika
81
1 2
3 2
14. Diketahui A
dan B
.
1 3
2 2
Nilai (AB)1 = . . . .
3 2
1 1
E.
4 3
9
7
2
2
B.
4
0
2 3
1 4
E.
0
4
3 6
2 2
Tentukanlah nilai x + y.
2. Jika diketahui
1 2
dan B =
A =
3 4
Tentukanlah (AB)1At.
3. Jika x memenuhi
6
x log a
log 2 a b
log b 2
5
log b
log a
4. Jika a,
a
2c
maka
2 a 1
1
d b
tentukanlah a + b + c + d.
b. Q = 4
2
2
5
8
0
C.
4
B.
0
1
26 1
27 27
4
D.
0
2 x y
1
1 0
15. Misalkan A adalah matriks
. Nilai dari
2 3
A2 2A + I adalah . . . . .
7 6
C.
9 8
1 0
A.
26 27
1x
1 1
D.
1 3
2
4 3
A. 9 7
2
2
82
82
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
B
A
B
Vektor
4
A.
Pengertian Vektor
B.
C.
Perbandingan Vektor
D.
Sumber: http://images.encarta.msn.com
Bab 4 Vektor
83
A. Pengertian Vektor
Untuk memahami tentang vektor, lakukanlah kegiatan berikut.
A
1.
2.
3.
4.
5.
6.
ktivitas di
elas
G
a
b2
B(b1, b2)
c
a2
A(a1, a2)
a1
x
b1
Gambar 5.1
Titik A(a1, a2) dan B(b1, b2)
pada koordinat Cartesius
84
84
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
a12 a2 2
b12 b2 2
b1 a1 2 b2 a2 2 .
Jika arah vektor c dibalik, maka akan didapat vektor c, yaitu sebuah
vektor yang panjangnya sama dengan panjang vektor c dengan arah
berlawanan. Vektor ini disebut vektor invers dari vektor c. Jika ditulis dalam
bentuk pasangan terurut, vektor c (a1 b1, a2 b2). Panjangnya adalah
c
a1 b1 2 a2 b2 2
b1 a1 2 b2 a2 2
Untuk setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu
vektor satuan dari vektor a, dilambangkan dengan e . Vektor satuan
arahnya searah dengan vektor a dan panjangnya sama dengan satu
satuan.
Jika vektor a
x
y , maka vektor satuan dari a dirumuskan dengan:
x
a
1
e
a
x2 y 2 y
Bab 4 Vektor
b12 b2 2 b3 2
85
x
y
, maka vektor satuan dari a dirumuskan
z
x
y
e
2
2
2
x y z z
0 , j 1 , dan k 0
0
0
1
a
a
Contoh
1. Diketahui segitiga ABC dengan titik-titik sudut A(0, 3, 5),
B(2, 4, 6), dan C(4, 3, 1). Tentukan:
a. Vektor p yang mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal
A ke titik B
b. Vektor q yang mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal
B ke titik C
c. Vektor r yang mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal
A ke titik C
d. Keliling segitiga ABC
Jawab:
a.
411
q
c.
2 2 ( 1)2 ( 5)2
4 1 25
30
AC
(4 0, 3 3, 1 5) (4, 0, 4).
4 2 0 2 ( 4)2
16 16
32 4 2
d. Keliling segitiga ABC adalah p q r
6 30 4 2
86
86
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
5, _b_
7, dan a b
105 ,
Jawab:
Dari _a_
5, didapat
a12 a2 2
5 a12 a22
25 Persamaan 1
Dari _b_
7, didapat
b1 2 b2 2
7 b12 b22
49 ... Persamaan 2
Dari a b
105 , didapat ( a1 b1 )2 ( a2 b2 )2
105
Sehingga diperoleh
(a1 b1)2 (a2 b2)2 105 a12 2a1b1 b12 a22 2a2b2 b22 105
Persamaan 3
a12 a22 b12 b22 2a1b1 2a2b2 105
Substitusi persamaan 1 dan 2 ke persamaan 3
25 49 2a1b1 2a2b2 105
2a1b1 2a2b2 31
_a b_
( a1 b1 ) ( a2 b2 )
Persamaan 4
Persamaan 5
Substitusi persamaan 1, 2, dan 4 ke persamaan 5
_a b_
25 49 31
43
Jadi, _a b_
43 .
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 60 menit
1. Gambarkan vektor-vektor berikut pada koordinat Cartesius!
a. k (4, 7)
f. p (3, 0, 3)
b. l (7, 4)
g. q (6, 7, 8)
c. m (5, 0)
h. r (2, 2, 0)
d. n (0, 5)
i. s (4, 4, 4)
e. o (5, 5)
j. t (0, 0, 0)
Bobot soal: 20
2. Diketahui segitiga ABC dengan titik-titik sudut A(3, 4, 2), B(6, 3, 5),
dan C(2, 5, 6).
a. Gambarlah segitiga tersebut.
Bobot soal: 30
Bab 4 Vektor
87
a.
uv
e.
b.
u v
f.
c.
uv u v
g.
1
w
w
d.
wu
h.
1
w
w
Jika _u_
4, _v_
3, dan u v
(2, 2, 4).
Bobot soal: 20
w u
_w u_ _w_ _ u_
Bobot soal: 30
, tentukanlah _u v_
, tentukanlah _u v_
37 , tentukanlah _u v_
Buktikan secara geometris dan aljabar bahwa jika u dan v di R2, maka:
1. _u v_ d _u_ _ v_
2. _u v_2 _u v_2 2_u_2 2_v_2.
Sumber: Elementary Linear Algebra
88
88
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
b2
B(b1, b2)
A(a1, a2)
a2
c O
a1
b1
c2
C(c1, c2)
Gambar 5.2
Titik A(a1, a2) dan B(b1, b2) dan C(c1, c2)
pada koordinat Cartesius
Pada gambar tersebut, vektor a, b, dan c dapat kalian tulis sebagai berikut.
x a (b1 a1, b2 a2).
Dapat pula ditulis, a
x
b1 a1
b2 a 2
c 1 b1
c 2 b2
c 1 a1
c 2 a2
Sekarang, jumlahkanlah vektor a dan b. Karena vektor merupakan
matriks kolom, maka kalian dapat menjumlahkan vektor a dan b dengan
menggunakan aturan penjumlahan matriks. Dengan aturan ini, akan
diperoleh
ab
b1 a1 c 1 b1
b
a
2
c 2 b2
2
b1 a1 c 1 b1
b2 a 2 c 2 b2
c 1 a1
c 2 a2
c 1 a1
Perhatikan bahwa
c.
c a
2
2
Uraian tersebut menunjukkan bahwa a b c. Secara geometris,
penjumlahan antara vektor a dan b ini dapat kalian lakukan dengan dua
cara, yaitu:
Bab 4 Vektor
89
a. Cara segitiga
Dalam cara ini, titik pangkal vektor b berimpit ruas dengan titik ujung
vektor a. Jumlah vektor a dan b didapat dengan menarik ruas garis dari
titik pangkal vektor a ke titik ujung vektor b. Ruas garis ini diwakili oleh
vektor c. Akibatnya, a b c.
a
b
c
ab
Gambar 5.3
Penjumlahan vektor a + b = c dengan cara segitiga
b. Cara jajargenjang
B
a
A
ab
E
a
D
Gambar 5.4
Penjumlahan vektor a + b = c dengan cara jajargenjang
AB AD AB BE
(Oleh karena AD
AE
o
BE )
b
a (b)
a
c
Gambar 5.5
Penjumlahan vektor a + (b)
90
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
ab
a
Gambar 5.6
Pengurangan a - b secara geometris
a1
a2
a1
a2
Dengan menggunakan
a b (a1, a2) (b1, b2)
a b (a1, a2) (b1, b2)
ab
b1
b2
a1 b1
a 2 b2
a1 b1
b2 a2 b2
pasangan terurut, dapat dituliskan
(a1 b1, a2 b2)
(a1 b1, a2 b2)
b1
ab
ab
a1
a2
a3
a1
a2
a3
b1
b2
b3
b1
b2
b3
a1 b1
a2 b2
a3 b3
a1 b1
a2 b2
a3 b3
Bab 4 Vektor
91
a
b
c
d
Gambar 5.7
Penjumlahan vektor
Contoh
Diketahui vektor-vektor a (0, 2, 1), b (2, 3, 4), dan c (3, 0, 3),
tentukan:
1. a b
6. a a
2. b a
7. a a
3. b c
8. a 0
4. b c
9. (a b) c
5. c b
10. a (b c)
Jawab:
1. a b (0, 2, 1) (2, 3, 4) (0 2, 2 3, 1 4) (2, 1, 3)
Jadi, a b (2, 1, 3).
2. b a (2, 3, 4) (0, 2, 1) (2 0, 3 (2), 4 (1)) (2, 1, 3)
Jadi, b a (2, 1, 3).
3. b c (2, 3, 4) (3, 0, 3) (2 (3), 3 0, 4 3) (1, 3, 7)
Jadi, b c (1, 3, 7).
4. b c (2, 3, 4) (3, 0, 3) (2 (3), 3 0, 4 3) (5, 3, 1)
Jadi, b c (5, 3, 1).
5. c b (3, 0, 3) (2, 3, 4) (3 2, 0 3, 3 4) (5, 3, 1)
Jadi, c b (5, 3, 1).
6. a a (0, 2, 1) (0, 2, 1) ((0 0, 2 (2), 1 (1)) (0, 4, 2)
Jadi, a a (0, 4, 2).
7. a a (0, 2, 1) (0, 2, 1) ((0 0, 2 (2), 1 (1)) (0, 0, 0) o
Jadi, a a o.
8. a o (0, 2, 1) (0, 0, 0) (0 0, 2 0, 1 0) (0, 2, 1) a
Jadi, a o a.
9. (a b) c (2, 1, 3) (3, 0, 3) (2 (3), 1 0, 3 3) (1, 1, 6)
Jadi, (a b) c (1, 1, 6).
10. a (b c) (0, 2, 1) (1, 3, 7) (0 (1), 2 3, 1 7) (1, 1, 6)
Jadi, a (b c) (1, 1, 6).
92
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Asah Kompetensi
Jika _a_
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
ab
ba
bc
cb
ac
ca
(a b) c
(b a) c
a (b c)
a ( c a)
1
c , gambarkan vektor-vektor berikut!
2
k. a b
l. b a
m. b c
n. c b
o. a c
p. c a
q. (a b) c
r. a (b c)
s. (a b) (a c)
t. (a b) (a c)
3. Diketahui vektor-vektor a
a. _a_ _b_
b. _b_ _c _
c. _a_ _b_
d. (_a_ _b_) _c _
e. _a _ (_b_ _ c_)
f. (_a_ _b_) _ c_
g. a b
h. b a
i. b c
j. c b
k. a c
l. c a
Bab 4 Vektor
c. u o o u u
d. u (u) u u
93
u
u
ku
ku
u
...
...
k vektor u
k!0
k0
Gambar 5.8
Perkalian skalar dengan vektor u
Contoh
1. Diketahui vektor a
c 2a 3b.
(1, 4, 5) dan b
Jawab:
2a 3b 2(1, 4, 5) 3(2, 3, 2)
(2 u 1, 2 u 4, 2 u 5) (3 u 2, 3 u 3, 3 u 2)
(2, 8, 10) (6, 9, 6)
(8, 17, 16)
Jadi, c 2a 3b (8, 17, 16).
Bukti:
Untuk membuktikan bahwa vektor u (3, 0, 6) sejajar dengan
vektor v (1, 0, 2), kalian harus menunjukkan ada bilangan real
k sehingga u kv.
u kv u kv o
(3, 0, 6) k(1, 0, 2)
(0, 0, 0)
(3, 0, 6) (k, 0, 2k)
(0, 0, 0)
(3 k, 0, 6 2k )
(0, 0, 0)
Didapat, k 3, maka, u 3v.
Jadi, vektor u (3, 0, 6) sejajar dengan vektor v (1, 0, 2).
4
94
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Asah Kompetensi
(4, 2, 6)!
6. Diketahui titik A(2, 4, 6), B(6, 6, 2), dan C(14, 10, 6). Tunjukkan bahwa titik A, B, dan C
segaris (kolinier)!
B. 3.
4
3
2
A(1, 2)
1
5 4 3 2 1 O
1
2
3
C(1, 4) 4
5
1 2
D(5, 2)
Gambar 5.9
Koordinat Cartesius di R2
Bab 4 Vektor
95
Gambar 5.10
Daerah perpotongan pada ruang dimensi tiga
A(3, 4, 5)
y
(3, 4)
x
Gambar 5.11
Koordinat Cartesius di R3
Sifat-sifat yang terdapat dalam operasi hitung vektor adalah sebagai berikut.
Jika a, b, dan c vektor-vektor di R2 atau
nol maka berlaku hubungan berikut.
1. a b b a
5.
2. (a b) c a (b c)
6.
3. a o o a a
7.
4. a (a) o
8.
Dalam buku ini akan dibuktikan sifat 1, sifat 2, sifat 4, dan sifat 7. Untuk
sifat-sifat yang lain, dapat kalian buktikan sendiri.
Pembuktian sifat 1
96
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Ambil sebarang vektor a (a1, a2, a3), b (b1, b2, b3), dan c
(a b) c ((a1, a2, a3) (b1, b2, b3)) (c1, c2, c3)
(a1 b1, a2 b2, a3 b3) (c1, c2, c3)
(a1 b1 c1, a2 b2 c2, a3 b3 c3)
(a1 (b1 c1), a2 (b2 c2), a3 (b3 c3))
(a1, a2, a3) (b1 c1, b2 c2, b3 c3)
(a1, a2, a3) ((b1, b2, b3) (c1, c2, c3))
a (b c)
Jadi, (a b) c a (b c).
(0, 0, 0)
Pembuktian sifat 2
Pembuktian sifat 4
Pembuktian sifat 7
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 60 menit
1. Buktikan secara geometri bahwa:
a. a (a) o
b. k(la) (kl)a
c. k(a b) ka kb
Bobot soal: 20
Bobot soal: 20
3. Diketahui titik A(7, 3, 6), B(1, 0, 0), dan C(3, 2, 1). Tentukan panjang
JJJG JJJG
JJJG
AB, AC , dan BC . Kemudian, buktikanlah bahwa C terletak pada garis
AB.
Bobot soal: 20
4. Diketahui titik A(6, 2, 4), B(3, 1, 2), dan C(6, 2, 4). Tunjukkan bahwa
titik A, B, dan C segaris (kolinier).
5. Tentukanlah semua skalar c 1 , c 2 , dan c 3 yang memenuhi
c1(2, 7, 8) c2(1, 1, 3) c3(3, 6, 11) 0.
Bab 4 Vektor
Bobot soal: 20
Bobot soal: 20
97
C. Perbandingan Vektor
Niko Sentera pergi dari rumah ke sekolahnya dengan berjalan kaki
melintasi sebuah jalan yang lurus. Jika saat ini, ia telah meninggalkan
rumah sejauh m meter dan ia harus menempuh jarak n meter lagi untuk
tiba di sekolah, maka perbandingan jarak yang telah ditempuh dengan
jarak yang belum ditempuhnya adalah m : n.
Misalkan:
Posisi rumah Niko Sentera adalah P
Posisi sekolah adalah Q
Posisi Niko Sentera saat ini adalah N
maka dapat dituliskan PN : NQ m : n.
Dari perbandingan ini, kalian dapat menyatakan titik N sebagai vektor
posisi n dalam vektor posisi titik P dan Q. Caranya sebagai berikut.
n
JJJG
r PN
m JJJG
PQ
r
mn
r
N
n
m
(s r)
mn
r
Q
mr n r ms mr
mn
n
s
ms n r
mn
Jadi, n
ms n r
.
mn
x
x
m 2 n 1
y
2
y1
mn
mn
mn
Jika P(x1, y1, z1) dan Q(x2, y2, z2) di R3, maka n
x2
x1
m y2 n y1
z2
z1
mn
m
n
mn
mn
n
PN : NQ
m:n
98
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
m : n)
Contoh
Tentukanlah koordinat suatu titik pada garis hubung A(2, 3, 4) dan
B(6, 7, 8) di dalam dan di luar dengan perbandingan 1 : 3.
Jawab:
Misalkan, titik tersebut adalah titik P.
Untuk titik P membagi AB di dalam dengan perbandingan 1 : 3,
berlaku AP : PB 1 : 3.
Koordinat titik P dapat kalian tentukan dengan cara berikut.
16 32 17 33 18 3 4
,
,
P
P(3, 4, 5)
13
13
13
Jadi, titik P(3 , 4, 5).
1 ( 3)
1 ( 3)
1 ( 3)
P(0, 1, 2)
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 60 menit
1. Tentukanlah koordinat titik P yang terletak pada garis AB jika:
a. A(2, 0, 1), B(10, 4, 5), dan AP : PB 3 : 1
b. A(1, 1, 1), B(3, 2, 5), dan AP : PB
3 : 2
2. Titik-titik sudut segitiga ABC adalah A(3, 0, 6), B(0, 3, 3), dan C(1, 0, 4).
Titik P membagi AB di dalam dengan perbandingan 1 : 2, Titik Q adalah
titik tengah AC, dan titik R membagi BC di luar dengan perbandingan
2 : 1. Tentukanlah koordinat-koordinat titik P, Q, dan R.
3. Buktikan bahwa A(1, 3, 1), B(3, 5, 0), C(1, 4, 1) adalah titik-titik
sudut segitiga siku-siku samakaki. Tentukanlah koordinat titik sudut
keempat dari persegi ABCD.
JJJG
Bobot soal: 20
Bobot soal: 10
JJJJG
Bab 4 Vektor
Bobot soal: 20
Bobot soal: 40
99
JJJG
JJJJG
Bobot soal: 10
D, E, dan F berturut-turut titik tengah sisi AB, BC, dan CA suatu segitiga ABC.
Buktikanlah bahwa a b c d e f
D
O
Jika a (a1, a2, . . ., an) dan b (b1, b2, . . ., bn) adalah sebarang vektor
pada Rn, maka hasil kali dalam atau perkalian skalarnya adalah
ab
100
100
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Jika a
Jika a
Dalam buku ini akan dibuktikan sifat 1 dan sifat 3. Untuk sifat-sifat lainnya,
dapat dibuktikan sendiri.
Ambil sebarang vektor a
Pembuktian sifat 1
a1 i a2 j a3 k dan b b1 i b2 j b3 k
( a1 i a2 j a3 k ) ( b1 i b2 j b3 k )
Misalkan a
ab
a1 b1 i i a2 b1 i j a3 b1 i k a1 b2 i j a2 b2 j j a3 b2 j k a1 b3 i k
a2 b3 j k a3 b3 k k
j j
k k
1 dan
karena i, j, dan k saling tegak lurus, maka i j
karena i i
i k
j k
sehingga
a b a1b1 a2b2 a3b3
b1a1 b2a2 b3a3
ba
Jadi, a b b a.
Ambil sebarang vektor a (a1, a2, a3), b (b1, b2, b3) dan k skalar tak nol, maka :
k(a b) k(a1b1 a2b2 a3b3)
(ka1b1 ka2b2 ka3b3)
(*)
(ka1)b1 (ka2)b2 (ka3)b3
(ka) b
Dari persamaan (*), diperoleh
k(a b) a1(kb1) a2(kb2) a3(kb3) a (kb)
Perhatikan gambar berikut!
Proyeksi vektor a pada vektor b adalah vektor c.
Perhatikan segitiga AOB!
Pada segitiga AOB, cos T
c
a
_c_
_a_ cos T
a b
a b
A
a
ab
b
ab
b
T
O
c
C
Bab 4 Vektor
101
a b b
b
b
Jadi, c
a b
b
b
b
a b
b
.b
Contoh
Diketahui vektor a (1, 1, 0) dan b (1, 2, 2). Tentukanlah:
a. besar sudut yang dibentuk oleh vektor a dan vektor b
b. panjang proyeksi vektor a pada vektor b
c. vektor proyeksi a pada vektor b
Jawab:
a. Untuk menentukan besar sudut yang dibentuk oleh vektor a dan
vektor b, terlebih dahulu tentukanlah a b, _a_, dan _b_.
a b 1 (1) (1) 2 0 2 1 2 3
_a_
12 ( 1)2 0 2
11
( 1)2 2 2 2 2
1 4 4
9 3
_b_
Misalkan sudut yang dibentuk oleh vektor a dan vektor b adalah
T, maka:
a b
3
1
2
cos T
a b
2
2 3
Didapat T 135.
b. Misalkan vektor proyeksi a pada b adalah c, maka:
a b
3
c
1 1
b
3
Jadi, panjang proyeksi vektor a pada vektor b adalah 1.
c.
b
b
( 1, 2, 2)
3
2
2
1
, ,
3
3
3
102
102
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 90 menit
1. Tentukan a b, a (a b), b (a b), dan sudut antara vektor
a dan b jika:
a. a (2, 1) dan b (3, 2)
c. a (7, 1, 3) dan b (5, 0, 1)
b. a (2, 6) dan b (9, 3)
d. a ( 0, 0, 1) dan b (8, 3, 4)
2. Dari vektor-vektor a dan b pada soal nomor 1, tentukan:
a. Panjang proyeksi vektor a pada vektor b
b. Vektor proyeksi a pada b
c. Panjang proyeksi vektor b pada vektor a
d. Vektor proyeksi b pada a
Bobot soal: 10
Bobot soal: 20
Bobot soal: 10
4. Misalkan, a b
Bobot soal: 10
5. Diketahui _a_
a c dengan a z o. Apakah b
4, _b_
c? Jelaskan!
Bobot soal: 10
3
. Tentukanlah:
4
c. a (a b)
d. (a b) (a b)
Bobot soal: 10
Bobot soal: 20
Bobot soal: 10
Bab 4 Vektor
103
Diketahui vektor a
angkuman
Rangkuman
1. Penulisan vektor
Dengan huruf kecil yang di atas huruf tersebut dibubuhi tanda panah.
o o o
Misalkan: a , b, c , . . . .
2. Panjang vektor a dirumuskan sebagai berikut:
Jika a R2, a
Jika a R3, a
a1 2 a 2 2
a12 a2 2 a3 2
3. Jika vektor a (a1, a2) dan vektor b (b1, b2), maka vektor yang menghubungkan vektor
a dan b adalah vektor c (b1 a1, b2 a2). Panjang vektor c adalah
|c|
(b1 a1 )2 (b2 a2 )2 .
4. Untuk setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor satuan dari
vektor a, dilambangkan dengan e . Vektor satuan arahnya searah dengan vektor a dan
panjangnya sama dengan satu satuan.
x
Jika vektor a , maka vektor satuan dari a dirumuskan dengan:
y
x
a
1
e
a
x2 y 2 y
5. Jika a, b, c, k, l adalah vektor maka sifat-sifat operasi hitung pada vektor adalah sebagai
berikut
ab
ba
(a b) c
ao
a (a)
k(la)
a (b c)
oa
(kl)a
104
104
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
k(a b)
ka kb
(k l)a
ka la
1a
5. Penjumlahan antara vektor a dan b dapat dilakukan dengan dua cara berikut ini.
Cara segitiga
a
b
c
Cara jajargenjang
a
b
c
b
a
ab
ba
a (b c)
k(a b)
aa
abac
(ka) b
_a_2
a b
a b
Sehingga
ab
_a__b_ cos T
T
O
8. Perbandingan vektor
Bab 4 Vektor
m:n
105
m : (n)
N
n
106
106
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Ulangan Bab 4
I.
D. (1, 2)
E. (4, 2)
4
3
C.
6
13
D.
2
1
a
b
3
3
B.
1
(a b)
3
E.
1
3
a b
2
4
C.
2
1
a
b
3
3
E.
3
4
1
(a b)
2
B.
9
16
A.
D.
(1, 0 , 0) dan OC
o
proyeksi AF ke OF adalah . . . .
5. Jika a
3
5
C. 2 atau
2 j pk dan
i
u dan AF v, maka AB CD
o
o
AE AF . . . .
2v
D. 6u 6v
4v
E. 8u 8v
5v
Jika AB
o
E. 8
1
2
C. 2
B.
D. 4
adalah . . . .
A. (5, 2)
B. (3, 6)
C. (2, 5)
1
PQ . Koordinat titik C
3
PR
1
4
sehingga
A.
Bab 4 Vektor
107
E.
3
(1, 1, 1)
4
2
(1, 1, 1)
3
D.
1
(1, 1, 1)
2
2 11
A. (1, 2) atau ,
5 5
2 11
B. (2, 1) atau ,
5 5
4
3
C. (1, 2) atau
5,
5
5
5
B.
1
3(1, 1, 1)
3
E.
1 1 1
, ,
3 3 3
C.
2
3(1, 1, 1)
3
3
2 11
4
5,
5
,
atau
5
5 5
5
2
(1, 1, 1)
3
D.
E.
d. 3(a 7b)
e. 3b 8c
f. 2b (a c)
1
(1, 1, 1)
2
3
4
D. (2, 1) atau
5,
5
5
5
(3, 7)
d. p
(2, 3, 4)
b. n
(6, 2)
e.
(2, 0, 2)
c.
(0, 4)
f.
(0, 0, 2)
(1,1, 0) dan
a. _p q_
d. _3p 5q r_
b. _p_ _q_
e.
1
r
r
f.
1
r
r
c.
_2p_ 2_p_
5. Buktikanlah!
4. Buktikanlah bahwa:
(u kv) u v u u v
a.
uv uv
2 u 2 v
A.
2
3 (1, 1, 1)
3
C.
3
(1, 1, 1)
3
B.
A.
b. u v
1
1
2
2
uv uv
4
4
108
108
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
B
A
B
5
A.
B.
C.
D.
Sumber: http://jsa007.tripod.com
109
Bab 5 Barisan, Deret, dan Notasi Sigma
b sehingga Un
Un 1 b
Jika kalian memulai barisan aritmetika dengan suku pertama a dan beda b
maka kalian mendapatkan barisan berikut.
Mulai dengan
suku pertama a
Jumlahkan
dengan beda b
b
b
ab
a 2b
U1
U2
U3
Tampak bahwa, Un
b
b
Tuliskan
jumlahnya
a 3b
U4
...
a (n 1)b
Un
a (n 1)b.
110
110
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
a (n 1)b
Contoh
Diketahui barisan 5, 2, 9, 16, , tentukanlah:
a. rumus suku ke-n
b. suku ke-25
Jawab:
Selisih dua suku berurutan pada barisan 5, 2, 9, 16, adalah
tetap, yaitu b 7 sehingga barisan bilangan tersebut merupakan
barisan aritmetika.
a. Rumus suku ke-n barisan aritmetika tersebut adalah
a (n 1) b
U n 5 (n 1)(7)
5 7n 7
12 7n
b. Suku ke-25 barisan aritmetika tersebut adalah
U25 12 7 25
175
163
Jika setiap suku barisan aritmetika dijumlahkan, maka diperoleh deret
aritmetika.
Sn
a (a b) (a 2b) (a (n 1)b)
Persamaan 1
Catatan
Barisan dituliskan
sebagai berikut.
a1, a2, a3, . . . , an
Deret
dituliskan
sebagai berikut.
a1 a2 a 3 . . . a n
n suku
111
Bab 5 Barisan, Deret, dan Notasi Sigma
2S n
n(2a (n 1)b)
Sn
n
(2a (n 1)b)
2
Oleh karena Un
berikut.
Sn
(n 1)b )
a a
Un
n
{2 a (n 1)b
2
n
^a Un `
2
n
[2a (n 1)b] atau Sn
2
n
(a Un)
2
Contoh
1. Suku kedua suatu deret aritmetika adalah 5. Jumlah suku keempat
dan suku keenam adalah 28. Tentukanlah suku kesembilannya.
Jawab:
U2 5, berarti a b 5
U4 U6 28, berarti:
(a 3b) (a 5b) 28
(a b 2b) (a b 4b) 28
(5 2b) (5 4b) 28
10 6b 28
6b 18
b 3
Dengan mensubstitusi b 3 ke a b 5, didapat a 3 5 sehingga a 2.
Jadi, suku kesembilan deret aritmetika tersebut adalah
U9 2 8 3
2 24
26
2. Saat diterima bekerja di penerbit
Literatur, Meylin membuat kesepakatan
dengan pimpinan perusahaan, yaitu ia
akan
mendapat
gaji
pertama
Rp1.800.000,00 dan akan mengalami
kenaikan Rp50.000,00 setiap dua bulan.
Jika ia mulai bekerja pada bulan Juli
2004, berapakah gaji yang diterimanya
pada bulan Desember 2005?
112
112
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Jawab:
Gaji Meylin mengikuti pola barisan aritmetika dengan suku
pertama a Rp1.800.000,00 dan beda b Rp50.000,00.
JuliAgustus SeptemberOktober
2004
2004
U1
NovemberDesember
2004
U2
NovemberDesember
2005
U3
U9
Asah Kompetensi
1. Tentukanlah suku yang dicantumkan di akhir barisan dan juga suku ke-n dari setiap barisan
berikut!
a. 13, 9, 5, , U31
b. (2, 3), (3, 2), (8, 1), , U20
c.
d.
5 2
5
5
, log , 2 log , , U
14
16
8
4
n1 n3 n5
,
,
, , U19
n1 n3 n5
log
1
3
, sedangkan suku ke-54 adalah 86 .
4
4
113
Bab 5 Barisan, Deret, dan Notasi Sigma
Info Math
Tanpa menggunakan rumus, bagaimanakah cara menentukan jumlah 100 bilangan asli
pertama? Caranya adalah sebagai berikut.
Misalkan, J 1 2 3 100.
Kalian juga dapat menuliskan, J 100 99 98 1.
Sekarang, jumlahkan kedua nilai J tersebut.
J
1 2 3 100
J 100 99 98 1
2J 101 101 101 101
2J 100 u 101
2J 10.100
J 5.050
Jadi, jumlah 100 bilangan asli pertama adalah 5.050.
Bentuk umum penjumlahan bilangan asli dari 1 sampai n:
Jn
Jn
2J n
2J n
Jn
1
n
2
3 . . . (n 1)
(n 1) (n 2) . . . 2
n
1
(n 1) (n 1) (n 1) . . . (n 1) (n 1)
n(n 1)
n
n 1
2
GaMeMath
Di balik huruf-huruf yang membentuk kata HITUNG berikut tersembunyi bilangan-bilangan
dengan pola tertentu.
Jika huruf N, G, dan T berturut-turut menyembunyikan lambang bilangan 396, 418, dan 352,
tentukanlah lambang bilangan yang tersembunyi di balik huruf H, I, dan U!
Barisan Geometri
114
114
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
"
Kertas yang sedang terlipat ini, kemudian dilipat dua kembali olehnya.
Kertas terbagi
menjadi 4 bagian
yang sama besar
"
Niko Sentera terus melipat dua kertas yang sedang terlipat sebelumnya.
Setelah melipat ini, ia selalu membuka hasil lipatan dan mendapatkan kertas
tersebut terbagi menjadi 2 bagian sebelumnya.
Sekarang, perhatikan bagian kertas tersebut yang membentuk sebuah
barisan bilangan.
1
...
U2
U1
U3
Setiap dua suku berurutan dari barisan bilangan tersebut memiliki
perbandingan yang sama, yaitu
U3
U2
U2
U1
Un
Un 1
2.
Un
Un 1
r sehingga Un
r Un 1
115
Bab 5 Barisan, Deret, dan Notasi Sigma
Jika kalian memulai barisan geometri dengan suku pertama a dan rasio
r maka kalian mendapatkan barisan berikut.
Mulai dengan
suku pertama a
Kalikan dengan
rasio r
ur
Tuliskan
hasil kalinya
ur
ur
ar
ar2
U1
U2
U3
ur
ar 3
...
arn 1
Un
U4
Contoh
Diketahui barisan 27, 9, 3, 1, . . . Tentukanlah:
a. rumus suku ke-n
b. suku ke-8
Jawab :
Rasio dua suku berurutan pada barisan 27, 9, 3, 1, . . . adalah tetap,
yaitu r
geometri.
1
sehingga barisan bilangan tersebut merupakan barisan
3
27 (
1 n1
)
3
33 (31)n 1
33 3 n 1
34 n
b. Suku ke-8 barisan geometri tersebut adalah U8
34 8
34
1
81
B. 2.
Deret Geometri
116
116
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Sn a ar ar2 . . . arn 1
Persamaan 1
Dengan mengalikan kedua ruas persamaan 1 dengan r, didapatkan
persamaan 2 berikut.
rSn ar ar2 ar3 . . . arn
Persamaan 2
Sekarang, kurangkan persamaan 1 dengan persamaan 2.
Sn rSn (a ar ar2 arn 1) (ar ar2 ar3 arn )
Sn(1 r) a arn
Sn
a(1 r n )
1r
Sn
B. 3.
a(1 r n )
,_r_1
1r
Deret geometri tak hingga adalah deret geometri dengan |r| < 1.
Jumlah S dari dert geometri tak hingga adalah
Sf
lim Sn
n of
a
1r
Catatan
Rumus jumlah n suku
pertama deret geometri.
a(1 r n )
Sn
,_r _1
1 r
Sn
a(r n 1)
,_r _ !1
r1
Kasus 1
Jika 1 r 1, maka rn menuju 0.
Akibatnya, Sf
a(1 0)
1r
a
1r
a(1 r f )
1r
rf
Contoh
1. Suatu deret geometri mempunyai suku ke-5 sama dengan 64 dan
suku ke-2 sama dengan 8. Tentukanlah jumlah 10 suku pertama
dan jumlah n suku pertama deret geometri tersebut!
Jawab:
U2 8, berarti ar 8
U5 64, berarti:
ar4 64
117
Bab 5 Barisan, Deret, dan Notasi Sigma
ar r3 64
8r3 64
r3 8
Didapat r 2.
Dengan mensubstitusi r
2 ke persamaan ar
mendapatkan a 2 8 sehingga a 4.
Jumlah n suku pertama deret ini adalah Sn
8, kalian
4(1 2 n )
12
4 4 2n
1
4 2n 4
2 2 2n 4
22 n 4
Jumlah 10 suku pertama deret ini adalah S10
22 10 4
212 4
4.096 4
4.092
Catatan
Sf
Sf
Sganjil
a
1 r
Sganjil Sgenap
a
Sgenap
r
1 r
ar
1 r2
Sganjil
Sgenap
x
1
2(1 35 )
13
2(1 243)
2
242 cm
118
118
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Asah Kompetensi
1. Tentukanlah suku yang dicantumkan di akhir barisan dan juga suku ke-n dari setiap barisan
berikut!
a.
1 1 1
,
, , . . ., U10
81 27 9
c.
1, 2 , 2, . . ., U9
d. 1,
1
1
, . . ., U6
, 2
a 1 a 2a 1
2. a. Suku kedua suatu deret geometri adalah 10, suku ke-4 adalah 40, dan suku ke-n adalah
160. Jika suku-suku deret geometri tersebut merupakan suku-suku positif, tentukanlah
jumlah n suku pertama deret tersebut!
b. Suku ke-5 suatu deret geometri adalah 12 dan suku ke-8 adalah 96. Tentukanlah jumlah
8 suku pertama deret tersebut!
c. Suku ke-5 suatu deret adalah geometri x3 dan suku ke-8 adalah x4. Tentukanlah jumlah
6 suku pertama deret tersebut!
d. Suku pertama suatu deret geometri adalah x4, suku ke-3 adalah x2a, dan suku ke-8
adalah x52. Tentukanlah nilai a dan jumlah 10 suku pertama deret tersebut!
3. Tentukan nilai x agar deret geometri berikut konvergen.
a. (x 2) (x 2)2 (x 2)3 . . . .
1
1
2....
x
x
b. 1
c.
x
1 3
1
x ....
4
2
4. Jika Un menyatakan suku ke-n barisan geometri, a suku pertama, dan r rasio, maka tentukan
Un 2 U n 2
n 1
5. Di antara bilangan 7 dan 448 disisipkan dua bilangan sehingga keempat bilangan tersebut
membentuk barisan geometri. Tentukan rasio dari barisan tersebut!
6. Tentukan nilai x agar 4 42 43 4x
7. Diketahui P
64
1.364
8. Tiga orang membagi sebuah apel. Pertama, apel dibagi menjadi empat bagian sehingga
setiap orang mendapat bagian. Bagian keempat dibagi empat bagian dan setiap orang
mendapat bagian, demikian seterusnya. Berapa bagiankah yang didapat oleh mereka
masing-masing?
119
Bab 5 Barisan, Deret, dan Notasi Sigma
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 90 menit
1. Jika Un menyatakan suku ke-n, Sn jumlah n suku pertama, a suku
pertama, dan b beda barisan aritmetika, tentukanlah:
a. Un 3 3Un 2 3Un 1 Un
b. Sn 2 2Sn 1 Sn
Bobot soal: 20
Bobot soal: 20
Bobot soal: 20
Bobot soal: 20
Bobot soal: 10
Bobot soal: 10
120
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Jika diketahui suatu barisan tak berhingga a1, a2, a3, . . ., an, maka
n
k 1
a1 a2 a3 . . . an
k 1
Jumlah suatu deret aritmetika dan geometri (Sn) dapat ditulis dalam notasi
sigma, yaitu:
n
Sn
U1 U 2 U 3 . . . Un
k 1
a k 1 b
Sn
a a b a 2b . . . a n 1 b
k 1
ar
Sn
k 1
a ar ar 2 . . . ar n 1
k 1
Contoh
Tentukanlah bentuk umum dari setiap deret berikut dengan
menggunakan notasi sigma dan hitunglah hasil dari penjumlahan
deret tersebut!
a. 1 3 5 7 9
b. 1 3 5 7 . . . (2n 1)
c. 1 4 9 16 . . . n2
Jawab:
a. 1 3 5 7 9
(2n 1)
25.
n 1
(2 k 1)
n2.
k 1
c.
1 4 9 16 n2
k
k 1
k2 2k 1
k2
(k 1)2
k2
Pada ruas kanan persamaan, didapat (k 1)2.
Jadi, untuk n k 1, ruas kiri dan ruas kanan persamaan menghasilkan
bilangan yang sama, yaitu (k 1)2.
Dengan demikian, 1 3 5 7 (2n 1) n2 berlaku untuk n k dan
untuk n
k 1, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa
1 3 5 7 (2n 1) n2 berlaku untuk semua n bilangan asli.
Sekarang, akan dibuktikan 1 4 9 16 n2
Misalkan P(n) n2.
Untuk n 1, pada ruas kiri persamaan P(1)
12
1
1(1 1)(2 1 1)
Pada ruas kanan didapat
6
1
n(n 1)(2n 1).
2
1.
1
23
6
1.
Jadi, untuk n 1 rumus berlaku, sebab ruas kiri dan ruas persamaan
menghasilkan bilangan yang sama, yaitu 1.
Misalkan rumus tersebut berlaku untuk n
1 4 9 16 k2
k, maka
1
k(k 1)(2k 1).
6
1
k(k 1)(2k 1) (k 1)2
6
2k2 7k
1
(k 1)
6
6
(k 1)(2k2 7k 6)
(k 1)(k 2)(2k 3)
Pada ruas kanan persamaan, juga didapat
1
(k 1)(k 2)(2k 3).
6
122
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Dengan demikian, 1 4 9 16 n2
untuk n
1
n(n 1)(2n 1) berlaku
6
k dan untuk n
1
n(n 1)(2n 1)
6
bahwa 1 4 9 16 n2
di mana n adalah bilangan asli.
1.
ak
k 1
n
2.
ak
k m
n
3.
a1 a2 a3 . . . an
c ak
ak
k m
n
5.
k m
ak
k m
n p
k m
a k bk
k m
4.
bk
k m p
ak p
n m 1 c
k m
6.
7.
p 1
k m
m1
k p
k m
ak ak ak
ak
ak
bk
k m
n
8.
k m
a2
k
k m
k m
k m
2 ak bk b 2k
Asah Kompetensi
1 8 27 64 . . .
5
4
2
3
...
9
7
3
5
1
1
1
1
1
...
5
2
4
3
d. 1
e.
123
Bab 5 Barisan, Deret, dan Notasi Sigma
a.
c.
n2
d.
n 2
5
b.
2n 1
1
n 1
1 4n
n 1
10
n 5
n
4. Buktikanlah!
a. 1 2 3 . . . n
b. 13 23 . . . n3
c.
n n 1
2
2
n2 n 1
4
an
n 1
Contoh
1. Rina menanam modal sebesar Rp20.000.000,00 dengan bunga
majemuk 5%. Berapakah besar modal setelah 2 tahun?
Jawab:
Misalkan M adalah modal awal, b adalah bunga setiap tahun,
n adalah periode, dan Mn adalah modal setelah ditambah bunga
majemuk.
M Rp20.000.000,00
n 2
b
5% 0,05
M n M(1 b)n
20.000.000(1 0,05)2
20.000.000(1,05) 2
22.050.000
Jadi, setelah 2 tahun modalnya menjadi Rp22.050.000,00.
2. Wagiman membeli sebuah komputer seharga Rp3.000.000,00.
Setiap satu bulan kerja terjadi penyusutan sebesar 10% dari harga
beli. Berapakah harga jual komputer tersebut pada akhir 9 bulan
kerja?
124
124
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Jawab:
Misalkan M adalah harga beli, p adalah penyusutan, n adalah
periode, dan Mn adalah modal setelah ditambah harga majemuk.
M Rp3.000.000,00
p
10
n 9
p
M1
100
3.000.000 1
100
3.000.000(1 0,1)9
3.000.000(0,9) 9
3.000.000 0,387
1.161.000
Jadi, harga jual komputer setelah 9 bulan kerja adalah
Rp1.161.000,00.
Asah Kompetensi
1. Pada setiap awal tahun Wisnu menanamkan modalnya sebesar Rp5.000.000,00 dengan
bunga majemuk 6% per tahun. Hitunglah jumlah seluruh modal Wisnu setelah 3 tahun!
2. Makmur membeli sebuah motor dengan harga Rp10.000.000,00. Setiap tahun diperkirakan
menyusut 15%. Tentukanlah harga jual motor tersebut setelah 2 tahun!
ASAH KEMAMPUAN
2
Waktu : 90 menit
Bobot soal: 20
1
1
1
1
50
2
3
4
b. 1 16 81 256 n4
c.
1
2
125
Bab 5 Barisan, Deret, dan Notasi Sigma
d.
1
1
1
1
1
. . .
13
35
57
7 9
1997 1999
Olimpiade Matematika SMU, 2002
e.
1
1
1
1
1
9
. . . 1
0
. . . 10
5
1
5
1
5
1
5 1
5 1
10
a.
10
2n1
c.
n 1
n 1
2 k 1 )
k 0
n n 1
5
b.
(2
d.
i
(2i
e.
(1) (5i
i
Bobot soal: 10
4i )
i 3
3i 1)
1
Bobot soal: 30
Bobot soal: 20
Bobot soal: 20
126
126
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Sumber: www.andrew.cmu.cdu
Rangkuman
angkuman
1. Barisan adalah bilangan-bilangan yang diurutkan menurut suatu aturan tertentu. Bentuk
umum barisan dituliskan sebagai berikut.
U1 , U2 , U3 , U4 , . . . , Un
2. Deret adalah penjumlahan dari suku-suku suatu barisan.
Bentuk umum deret dituliskan sebagai berikut.
U1 U2 U3 U4 . . . Un
3. Barisan arimetika adalah barisan bilangan dengan selisih setiap suku dengan suku
sebelumnya selalu sama. Selisih dua suku berurutannya disebut beda (b). Bentuk umum
suku ken barisan aritmetika dituliskan sebagai berikut.
Un
di mana U n
a
b
n
a (n 1)b
Suku ken
Suku pertama
Beda
Banyaknya suku
4. Deret aritmetika adalah penjumlahan dari suku-suku suatu barisan aritmetika. Bentuk
umum jumlah n suku pertama deret aritmetika dituliskan sebagai berikut.
Sn
di mana Sn
n
a
b
Un
n
2 a n 1 b atau Sn
2
n
a Un
2
127
Bab 5 Barisan, Deret, dan Notasi Sigma
5. Barisan geometri adalah barisan bilangan dengan perbandingan setiap suku dengan
suku sebelumnya selalu sama. Perbandingan setiap dua suku berurutannya disebut rasio
(r). Bentuk umum suku ken barisan geometri dituliskan sebagai berikut.
Un
di mana U n
a
r
n
arn
Suku ken
Suku pertama
Rasio
Banyaknya suku
6. Deret geometri adalah penjumlahan dari suku-suku suatu barisan geometri. Bentuk
umum jumlah n suku pertama deret geometri dituliskan sebagai berikut.
a(1 r n )
,_r_1
1r
Sn
di mana Sn
a
r
n
a
1r
rf
1.
k.
k 1.
128
128
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
B.
3
,. . . .
4
3 3 3
, , , . . . .
2 4 6
C. 1.980
6. Jumlah
10
suku
pertama
1
1
1
a
log a log 2 a log 3 . . .
x
x
x
adalah . . . .
1 a
A. 55 alog x
D.
log x
45
1 a
1 a
log x
log x
E.
B.
55
35
C. 45 alog x
deret
D. 1
3
2
E. 0
B. 18 atau 2
1
3
1
4 atau
4
D. 3 atau
A. 2 atau
E.
C. 36 dan 20
ke-100 adalah . . . .
A. 1
D. 6
B. 94
E. 3
C. 12
C. 2
1
n(11 n). Suku
2
B.
E. 4.400
3 3 3
, , , . . . .
8 4 2
C.
B. 1.500
E.
D. 3.300
3 3 3
, ,
,. . . .
6 8 12
3
, . . . . D.
16
3
,
4
3
3, ,
2
A. 3,
A. 1.380
E.
C.
1
2
1
3
1
4
1
5
B.
D.
A. 1
I.
Ulangan Bab 5
129
Bab 5 Barisan, Deret, dan Notasi Sigma
E. 160
B. 220
D. 180
kedudukan seimbang
tali
5
kedudukan seimbangnya sebesar
S rad.
12
C. 200
5
S
12
A. 240
130
130
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
B
A
B
Transformasi Geometri
6
A.
Translasi
B.
Refleksi
C.
Rotasi
D.
Dilatasi
E.
Komposisi Transformasi
dengan Matriks
Sumber: www.geocities.com
131
Bab 6 Transformasi Geometri
A. Translasi
Minggu lalu, Niko Sentera duduk di pojok kanan baris pertama di
kelasnya. Minggu ini, ia berpindah ke baris ketiga lajur keempat yang
minggu lalu ditempati Ucok. Ucok sendiri berpindah ke baris kedua lajur
kedua yang minggu lalu ditempati Martina.
Sumber: smpstece1yk.tripod.com
Anah
Irma
Mega
Ganjar
Nunu
Ucok
Riska
Samuel
Gusti
Albert
Rajasa
Bagas
Damai
Boy
Fadel
Katon
Agus
2
Bani
Asep 1
Feri
Ucok
Erika
Utut
Nugi
Martina
Bambang
Oci 2
Mahmud
Andre
Jerisa
Tino
Tia
Pasha
Esti 2
Niko Sentera
Lajur
Baris
Guru
Gambar 6.2
Perpindahan tempat duduk Niko Sentra dan Ucok
132
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
2
Dengan translasi , diketahui tempat duduknya minggu ini pada titik
2
Nc(a 2, b 2).
y
b2
2
2
b
N(a, b)
2
O a2
Gambar 6.3
2
Translasi
2 titik N pada koordinat Cartesius
N(a, b)
2
2
N c (a 2, b 2)
h
k ,
h
k
Pc(a h, b k)
l
m . Didapat,
T2
Pc(a h, b k)
l
m
P cc (a h l, b k m)
dengan T
Oleh karena T1
h
k dan T2
l
m , maka T2 D T1
h l
k m
133
Pcc(a h l, b k m)
T2 D T1
P(a, b)
Contoh
1. Translasi T1
p
q
1
1 .
Tentukan bayangannya.
T1
p
q
Ac(1 p, 2 q)
4. Sehingga, p
6. Didapat, q
Ac(4, 6)
3
4
3
4
3
4 , artinya memindahkan suatu titik 3 satuan
ke kanan dan 4 satuan ke atas. Dengan mentranslasikan titiktitik Ac, Bc, dan C c dari segitiga ABC dengan translasi T1, kalian
b. Translasi T1
T1
A(1, 2)
B(3, 4)
C(5, 6)
3
4
Ac(1 3, 2 4) Ac(4, 6)
Bc(3 3, 4 4) Bc(6, 8)
Cc(5 3, 6 4) C c(2, 10)
134
134
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
c.
1
1
T2
Ac 4,
Acc 4 1 , 6 1 Acc 3, 5
Bcc 6 1 , 8 1
Bc 6, 8
Bcc 5, 7
C cc 2 1 , 10 1
C c 2,
C cc 3,
3 ( 1)
4 ( 1)
2
3
2
3
Acc 1 2, 2 + 3
Acc 3, 5
B(3, 4)
C(5, 6)
4 jika
5
2 .
Jawab:
Ambil sebarang titik P(a, b) pada (x 3)2 (y 1)2
4, sehingga
(a 3)2 (b 1)2 4 . . . (*)
5
Translasikan titik P dengan T 2 sehingga kalian memperoleh
titik P(a, b)
5
2
P c a 5 , b 2
Pc a 5, b 2
Jadi, titik Pc a 5, b 2 .
Perhatikan bahwa: ac a 5. Dari persamaan (*), didapat a
ac 5.
bc 2.
135
Bab 6 Transformasi Geometri
(( ac 5) 3)2 (( bc 2) 1)2
( ac 2) ( bc 1)
4
2
Jadi, bayangan lingkaran (x 3) (y 1)2
oleh
2
Asah Kompetensi
5
2
2
2 adalah (x 2) (y 1)
4 jika ditranslasikan
4.
7
6
5
4
A
3
2
1
D
C
136
136
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
b. Parabola y
c.
0 ditranslasikan oleh T
x2 1 ditranslasikan oleh T1
Lingkaran x2 y2 4x 6
5. Bayangan garis y
1
2
3
2 dilanjutkan oleh T2
0 ditranslasikan oleh T2
2 x oleh translasi T1
0
3 . Bangun apakah yang
4
3
2
3 dilanjutkan oleh T1
a dilanjutkan oleh T
2
b
1
1
6
b adalah y
x.
1 oleh translasi T
a
2
2
adalah (x 3) (y 1)
b
1.
Tentukanlah nilai a b
5
(8, 0). Jika lingkaran tersebut ditranslasikan oleh , tentukan persamaan bayangannya.
3
Tentukan pula persamaan garis singgung setelah ditranslasikan!
137
Bab 6 Transformasi Geometri
GaMeMath
Suatu malam, Dimas bermimpi sangat aneh. Dalam mimpinya, ia berlibur ke Surabaya. Ia
berangkat ke Surabaya naik pesawat. Ketika tiba di bandara, ia merasa heran karena bandara
tersebut adalah Halim Perdana Kusumah. Dalam hati, ia pun bertanya-tanya, Di kota mana
sebenarnya aku ini?
Jika dalam mimpi Dimas terjadi perpindahan letak bandara Halim Perdana Kusumah, tentukan
translasi yang memindahkan bandara tersebut ke Surabaya. Untuk membantu menjawab tekateki mimpi Dimas, kalian dapat mengamati peta berikut!
1
2
3
B. Soekarno-Hatta
Jakarta
4 B. Halim Perdana Kusumah
4
5
6
4 B. Ahmad Yani
Semarang
Bandung
4 B. Husein Sastranegara
Yogyakarta
4 B. Adi Sucipto
Surabaya
B. Juanda
8
Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia
Gambar 6.4
Peta pulau jawa
B. Refleksi
Kalian pasti sering bercermin. Ketika bercermin, amatilah diri dan
bayangan kalian. Apakah memiliki bentuk dan ukuran yang sama? Amati
pula jarak diri kalian ke cermin. Samakah dengan jarak bayangan kalian
ke cermin? Dengan bercermin dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut, kalian akan menemukan beberapa sifat pencerminan.
Sekarang, perhatikan lingkaran Q yang dicerminkan terhadap sumbu-y
berikut ini.
138
138
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
y
Pc
P
B
Qc
Q
x
Gambar 6.5
Lingkaran Q yang dicerminkan terhadap sumbuy.
Jarak setiap titik pada lingkaran Q ke cermin sama dengan jarak setiap
QcA dan PB P cB .
Sudut yang dibentuk oleh cermin dengan garis yang menghubungkan
setiap titik ke bayangannya adalah sudut siku-siku.
Sifat-sifat tersebut merupakan sifat-sifat refleksi.
2k b
y
x
k
a
C(a, b)
a
D(b, a)
A(a, b)
b
b
E( b, a)
2h a
B(a, b)
a
y
Gambar 6.6
Bayangan sebuah titik yang dicerminkan
terhadap garis atau titik lainnya
A(a, b)
ac
a ac
1 a 0 b, bc
b bc
0a1b
b
O
b
A(a, b)
x
a
B(a, b)
Gambar 6.7
Pencerminan titik A terhadap sumbu-x
139
1 0
Matriks transformasi untuk pencerminan ini adalah
, sehingga
0 1
ac 1 0 a
B bc 0 1 b
C(a, b)
a O
A(a, b)
Sumbu-y
x
A(a, b)
ac
bc
Gambar 6.8
Pencerminan titik A terhadap sumbu-y
y
D(b, a)
ac
bc
E(b, a) a
0a1b
1a0b
A(a, b)
Garis y
x
a
y
x
Gambar 6.10
Pencerminan titik A terhadap garis y x
D(b, a)
0 1
Matriks transformasi untuk pencerminan ini adalah
, sehingga
1 0
ac 0 1 a
D bc 1 0 b
b ac
a bc
x menghasilkan bayangan
A(a, b)
0
, sehingga
1
1 0 a
0 1 b
Gambar 6.9
Pencerminan titik A terhadap garis y x
b
ac
bc
A(a, b)
1 a 0 b
0a1b
1
Matriks transformasi untuk pencerminan ini adalah
0
a ac
b bc
C(a, b)
A(a, b)
ac
bc
b ac
a bc
x menghasilkan bayangan
x
E(b, a)
0a1b
1 a 0 b
0 1
Matriks transformasi untuk pencerminan ini adalah
, sehingga
1 0
ac 0 1 a
E b c 1 0 b
140
140
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
A(a, b)
ac
bc
a ac
b bc
O(0, 0)
Titik asal
F(a, b)
1 a 0 b
0a1b
A (a, b)
ac
bc
2h a ac
b
bc
ac
bc
G (2h a, b)
1 a 0 b) 2h
(0 a 1 b) 0
1
0
Gambar 6.11
Pencerminan titik A terhadap titik asal
a
A(a, b)
b
F(a, b)
1 0
Matriks transformasi untuk pencerminan ini adalah 0 1 , sehingga
a c 1 0 a
F bc 0 1 b
A(a, b) G(2h a, b)
2h a
Gambar 6.12
Pencerminan titik A terhadap garis x h
0 a 2h
1 b 0
k menghasilkan bayangan
y
2k b
H(a, 2k b)
y
Garis y
A(a, b)
k
H(a, 2k b)
ac a
ac 1 a 0 b) 0
bc 2k b bc (0 a 1 b) 2k
Jika ditulis dalam matriks transformasi sebagai berikut.
H
ac
bc
A(a, b)
x
Gambar 6.13
Pencerminan titik A terhadap garis y k
1 0 a 0
0 1 b 2k
y
Accc 2 h a , 2m b
A(a, b)
b
h
x
Gambar 6.14
Pencerminan titik A(a, b) terhadap garis x = h dan x = k
Garis x
Garis y
h
Ac(2h a, b)
A(a, b)
Accc (2h a, 2m b)
Contoh
1. Tentukan bayangan jajargenjang ABCD dengan titik sudut A(2, 4),
B(0, 5), C(3, 2), dan D(1, 11) jika
a. dicerminkan terhadap sumbu-x
b. dicerminkan terhadap sumbu-y
c.
142
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Jawab:
a. Pencerminan terhadap sumbu-x
y1c y 2c y 3c y 4c
0 2
1 4
0
5
3
2
1
11
0
3
1
2
4
5 2 11
1 4
y1c y 2c y 3c y 4c 0
0
5
3
2
1
11
x cc x cc x cc x cc
1 2 3 4
cc cc cc cc
y1 y2 y3 y4
1
0
2
4
0 2 0 3 1
4 5 2 1
1
0 3 1
5 2 11
0 1 0 1 4 5 2 11
cc
cc cc
cc
y1 y 2 y 3 y 4
3
1
1 0 2 0
0 1 4 5 2 1
2 0 3 1
4 5 2 11
143
Bab 6 Transformasi Geometri
x cc x cc x cc x cc
2
3
4
1
y cc y cc y cc y cc
2
3
4
1
1
0
0 2
1 4
2
4
0 3 1
5 2 11
0
3 1
5 2 1
y cc y cc y cc y cc
2
3
4
1
0
1 0 1 0 2
0 1 0 1 4 5
3
2
1
11
0 3 1
1 0 2
0 1 4 5 2 11
2
0
3
1
4 5 2 11
x2 2x 1 yang dicerminkan
Jawab:
Ambil sembarang titik P(a, b) pada y x2 2x 1, sehingga
b a2 2a 1 (*).
Refleksikan titik P terhadap garis y
3 sehingga kalian
memperoleh titik Pc( ac , bc) .
144
144
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
3, kalian
P(a, b)
Garis y
Pc( a , 2 3 b)
Pc( a , 6 b)
( a c )2 2 a c 1
( a c )2 2 a c 5
Asah Kompetensi
1. Titik-titik sudut segitiga ABC adalah A(1, 2), B(3, 4), dan C(5, 6). Tentukan bayangan segitiga
ABC tersebut jika:
a. dicerminkan terhadap sumbu-x
b. dicerminkan terhadap sumbu-y
c. dicerminkan terhadap garis y x
d. dicerminkan terhadap garis y x
e. dicerminkan terhadap titik O
f. dicerminkan terhadap sumbu-x, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y x
g. dicerminkan terhadap sumbu-y, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap titik O
h. dicerminkan terhadap titik O, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis x 2
i. dicerminkan terhadap garis y 2, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis x 1
j. dicerminkan terhadap sumbu-x, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y 2x.
2. Tentukanlah bayangan titik A(3, 2) oleh:
a. pencerminan terhadap garis x 1, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis x
b. pencerminan terhadap garis x 4, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis x
c. pencerminan terhadap garis y 1, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y
d. pencerminan terhadap garis y 3, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis
4
1
3
y 1.
145
Bab 6 Transformasi Geometri
C. Rotasi
Dengan menggunakan jangka, Anakota membuat sebuah busur
lingkaran. Ia menusukkan jarum jangka pada titik O, kemudian memutar
jangka dengan sudut putar D berlawanan dengan arah perputaran jarum
jam. Melalui peragaan ini, Anakota telah melakukan rotasi sebesar a
dengan pusat titik O.
Misalkan, posisi awal pensil jangka pada titik A(a, b). Setelah dirotasi
sebesar D dengan pusat titik O, posisi pensil jangka ini berada pada titik
A(ac, bc) seperti pada gambar berikut.
y
Ac(ac, bc)
r
A(a, b)
D
O
T
Bc
Gambar 6.15
Rotasi titik A(a, b) sebesar D dengan pusat titik O
Posisi awal pensil jangka ini dapat pula ditulis dalam koordinat kutub,
A(r cos T , r sin T ). Adapun posisi pensil jangka setelah diputar sebesar
D dengan arah berlawanan dengan arah perputaran jarum dapat ditulis
sebagai Ac r cos T D .
Jadi, dinyatakan dalam bentuk matriks, persamaan tersebut menjadi
matriks berikut.
Ac
ac
bc
r cos (T D )
r sin (T D )
146
146
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
a cos D b sin D
a sin D b cos D
cosD sin D a
sin D
cos D b
Uraian ini menggambarkan rumus rotasi sebesar D dengan pusat titik O(0, 0)
sebagai berikut.
Ac
ac
bc
cos D
sin D
a
b
Adapun untuk rotasi sebesar D dengan pusat titik P(m, n) dapat ditentukan
sebagai berikut.
Ac
ac
bc
cos D
sin D
sin D a m m
cosD b n n
Nilai D bertanda positif jika arah putaran sudut berlawanan dengan arah
perputaran jarum jam dan bertanda negatif jika arah putaran sudut searah
dengan arah perputaran jarum jam.
Bagaimana jika titik A(a, b) dirotasi sebesar D dengan pusat titik O(0, 0).
Kemudian, rotasi lagi sebesar E dengan pusat yang sama?
Perhatikan gambar berikut!
Acc(acc, bcc)
Ac(ac, bc)
E
A(a, b)
Gambar 6.16
Rotasi titik A(a, b) dengan pusat titik O sebesar D
dan dilanjutkan rotasi sebesar E
147
Bab 6 Transformasi Geometri
Tampak bahwa posisi rotasi sebesar D dengan pusat titik O(0, 0). Kemudian
dilanjutkan rotasi sebesar E dengan pusat yang sama diwakili oleh rotasi
sebesar D dengan pusat titik O(0, 0).
Akibatnya, bayangan titik A dapat kalian tentukan sebagai berikut.
Acc
acc
bcc
cos (D E )
sin (D E )
sin(D E ) a
cos(D E ) b
Contoh
1. Tentukan bayangan titik A(1, 2) yang dirotasi berturut-turut
sebesar 180q dan 90q berlawanan dengan arah perputaran jarum
jam dengan pusat yang sama, yaitu titik O(0, 0).
Jawab:
Merotasi titik A(1, 2) berturut-turut sebesar 180 dan 90q
berlawanan dengan arah perputaran jarum jam dengan pusat
yang sama, yaitu titik O(0, 0) sama artinya dengan merotasi titik
A sebesar 270q dengan pusat O(0, 0).
Bayangan titik A adalah sebagai berikut.
Acc
cos 90 q
sin 90 q
0
1
sin 90 q a 1
cos 90 q
1 a 1
0 b
2
b 2
2
b 3
a 1
a 1 didapat a
ac 3
b c 1.
148
148
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
ac 3
ac 3
( b c 1)2 1
( b c )2 2bc 2
ac
( b c )2 2bc 5
Asah Kompetensi
149
Bab 6 Transformasi Geometri
ASAH KEMAMPUAN
1
Waktu : 60 menit
1. Diketahui segitiga ABC dengan titik A(8, 2), B(2, 1), dan C(3, 4).
Z adalah titik berat segitiga ABC. Translasi T
Bobot soal: 20
a
b memetakan
Bobot soal: 60
Bobot soal: 20
Lingkaran x2 y2 4x 6y 9
y
4
1 .
1 0
150
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
D. Dilatasi
Aini dan teman-temannya berkunjung ke IPTN. Di sana, mereka
mengamati miniatur sebuah pesawat terbang. Miniatur pesawat terbang
ini mempunyai bentuk yang sama dengan pesawat terbang sesungguhnya,
tetapi ukurannya lebih kecil. Bentuk seperti miniatur pesawat terbang ini
telah mengalami dilatasi diperkecil dari pesawat terbang sesungguhnya.
Selain dilatasi diperkecil, terdapat pula dilatasi diperbesar, misalnya
pencetakan foto yang diperbesar dari klisenya. Faktor yang menyebabkan
diperbesar atau diperkecilnya suatu bangun ini disebut faktor dilatasi.
Faktor dilatasi ini dinotasikan dengan huruf kecil, misalnya k.
Jika k
4
3
Qc
1
3
2
1
O
1
Pc
x
1
2
Gambar 6.10
Dilatasi lingkaran P terhadap pusat O dengan faktor skala 1
2
x1c x2c
y1c y 2c
1
2
P Q
0
4 4
1 2 4
Pc Qc
2 2
1 2
1
, diperoleh
2
lingkaran dengan titik pusat Pc(2, 1) dan melalui titik Qc(2, 2).
151
Bab 6 Transformasi Geometri
>O , k @
P(a, b)
Pc ka , kb
ac
bc
0
k
a
b
P( a , b )
>F(m, n), k @
P c ( k( a m ) m , k ( b n ) n )
ac
bc
k 0 a m m
0 k b n n
Contoh
Tentukanlah bayangan titik P(5, 6) jika didilatasikan oleh:
1. [O, 3]
Jawab:
P(5, 6)
>O , 3@
P c(3 5, 3 6)
P c (15, 18)
>F (2, 3) , 4 @
P c(4(5 2) 2, 4(6 3) 3)
P c (14, 15)
1 2
152
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
ktivitas di
elas
Jenis Transformasi
Matriks
1.
... ...
... ...
2.
... ...
... ...
3.
4.
5.
6.
7.
... ...
... ...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
adalah M
ca db .
Transformasi
1.
Identitas (I)
2.
3.
Refleksi (M)
a. terhadap sumbu-x (Mx)
Pemetaan
(x, y) o (x, y)
(x, y) o (kx, ky)
Matriks
transformasi
01 01
0k 0k
01
0
1
153
(x, y) o (x, y)
c.
(x, y) o (y, x)
terhadap garis y
x (My x)
x
S 90q
2
c. sebesar S 90q
2
(x, y) o (y, x)
b. sebesar
01 01
01 01
01 01
T
cos
sin T
sin T
cos T
01 01
01 01
01 01
Contoh
1. Diketahui T 1 dan T 2 adalah transformasi yang bersesuaian
dengan matriks.
M1
03 02 dan M 01 11
2
109
1 4
154
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
b.
T2 D T1 (1, 4)
0 1 0 2 1
3 0 1
1 1 3 0 4
3 2 4
Jadi, T2 D T1 (1, 4) (3, 5)
53
01
1
0
Transformasi T2 D T1 :
M1
M2
01
0
1
T DT
2 1
P 3, 5 o
Pcc
Pcc
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 60 menit
1. Tentukanlah bayangan titik-titik berikut ini!
a.
Bobot soal: 20
1
4
b. y
Bobot soal: 40
1
2
yang didilatasikan oleh O ,
5
x2 4y2
5@
155
Bobot soal: 30
oleh dilatasi O , 2 .
7
b. Persegi panjang ABCD dengan titik-titik sudut A(1, 2), B(4, 2),
C(1, 7), dan D(4, 7) oleh dilatasi >O , 3@ .
c.
Bobot soal: 10
1
2 , dilanjutkan oleh dilatasi >O , 3@ .
Rangkuman
1. Translasi (pergeseran) merupakan transformasi yang memindahkan titik pada bidang
dengan arah dan jarak tertentu.
T1
P(a, b)
h
k
P c (a h, b k)
h l
k m
P cc (a h l, b k m)
2. Refleksi (pencerminan) merupakan transformasi yang memindahkan tiap titik pada bidang
dengan sifat bayangan cermin.
Jika titik A(a, b) direfleksikan terhadap sumbu-x, maka akan diperoleh
Sumbu-x
A(a, b)
B(a, b)
C (a, b)
1 6
156
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
A(a, b)
Garis y
x
E(b, a)
Titik asal
F(a, b)
A(a, b)
Jika titik A(a, b) direfleksikan terhadap titik asal O(0, 0), maka akan diperoleh
A(a, b)
D(b, a)
G(2h a, b)
A(a, b)
H(a, 2k b)
ac
bc
a cos D b sin D
a sin D b cosD
Jika titik A(a, b) dirotasikan sebesar D dengan titik pusat P(m, n), maka akan diperoleh
ac m
Ac
bc n
( a m) cos D (b n) sin D
(b m) sin D (b n) cos D
Ac(ka, kb)
Jika titik A(a, b) dilatasikan terhadap titik pusat F(m, n) dengan faktor skala k, maka
akan diperoleh:
>F(m, n, k @
A( a , b )
Ac( k( a m) m , k(b n) n)
157
Bab 6 Transformasi Geometri
I.
Ulangan Bab 6
E.
Ac(4, 4)
Ac(3, 5)
B.
D. Ac(4, 6)
A. Ac(3, 7)
E.
E.
Pc (1, 2)
Pc (2, 1)
D. Pc ( 2, 1)
B.
E. Bc(2, 6)
B. Bc(1, 3)
1
S
2
1
D. Perputaran S
2
1
E. Perputaran S
4
C. Perputaran
D. Bc(2, 12)
0 1
oleh matriks
, maka transformasi T
1 0
adalah . . . .
A. Pencerminan terhadap sumbu-x
B. Pencerminan terhadap sumbu-y
C. Pc (2, 1)
A. Bc(4, 12)
C. M cc (5, 4)
A. Pc (2, 1)
0 2
dan M 2
2 0
maka T2 D T1 ( 3, 1)
1 1
,
0 1
....
M1
D. (4, 6)
B. (4, 12)
E. (4, 6)
C. (4, 12)
9. Diketahui 'PQR dengan titik-titik sudut
P(1, 3), Q(1, 4), dan R(2, 1). Jika 'PQR
A. (4, 12)
C. Bc(2, 12)
5.
3
3
M cc (5, 1)
M cc (2, 5)
B.
D. M cc (2, 4)
A. M cc (4, 1)
C.
C. Ac(4, 3)
1 8
158
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Pc 1, 3 , Qc 1, 4 , dan Rc 2, 1
B.
A. Pc 1, 3 , Qc 1, 4 , dan Rc 2, -1
C. Pc 1, 3 , Qc 1, 4 , dan Rc 2, 1
x
D. Pc 1, 3 , Qc 1, 4 , dan Rc 2, 1
E. Pc 1, 3 , Qc 1, 4 , dan Rc 2, 1
x
P(3, 4)
D. 3x 2y
4
B. 3x 2y
E. 3x 2y
11
3
C. 3x 2y
B. x2 y2 8x 6y 9
A. x2 y2 8x 6y 9
Pc(4, 3)
A. 3x 2y
4
Hitam
Putih
Merah
D. x2 y2 8x 6y 9
E. x2 y2 8x 6y 9
r1
r2
C. x2 y2 8x 6y 9
r3
r4
r3
3
r4
4
Ac(a, b)
A(a, b)
dengan:
1
r1
r2
2
1
r2
r4
2
E.
yang
D.
F.
B.
A.
C.
160
160
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
B
A
B
7
A.
B.
Persamaan dan
Pertidaksamaan Eksponen
C.
Persamaan dan
Pertidaksamaan Logaritma
Sumber: http://peacecorpsonline.org
log
M
M0
. Penerapan
161
Bab 7 Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma
2x
f
...
3
2
1
...
...
1
8
1
4
1
2
...
f(x)
2x
y
g(x)
log x
x
1 2 3 4
Gambar 7.1
Grafik fungsi f(x) = 2x dan g(x) = 2logx
Fungsi f(x) = 2x
1.
Daerah asalnya {x x R}
Daerah asalnya { x x ! 0, x R}
2.
3.
4.
5.
6.
Daerah hasilnya { y y ! 0, y R}
Sumbu-x asimtot datar
Grafik di atas sumbu-x
Memotong sumbu-y di titik (0, 1)
Merupakan fungsi naik untuk
setiap x
Daerah hasilnya { y y R}
Sumbu y asimtot tegak
Grafik di sebelah kanan sumbu-y
Memotong sumbu-x di titik (1, 0)
Merupakan fungsi naik untuk
setiap x
162
162
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
ax dan
21
g(x)
menggambar kedua grafik fungsi ini, terlebih dahulu buatlah tabel nilai-
21 seperti berikut.
x
x
f(x) = 21
f
3
2
1
1
2
1
4
1
8
g(x)
1
2 log x .
y
6
f(x)
21
3
2
1
3
2
1 O
x
1
1
2
g(x)
1
2 log x
3
Gambar 7.2
1 x dan g(x)
Grafik fungsi f(x)
2
1
2
log x
163
Bab 7 Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma
21
dan g(x)
1
2 log
1
2
21
Fungsi f(x) =
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Fungsi g(x) =
1
2 log
Asah Kompetensi
ax dan
2x 1
c.
f (x)
3x 1
b. f(x)
2 3x
d. f (x)
3x 3
a. f(x)
b. f(x)
1
3
x
2
5
f (x)
c.
d. f (x)
1
4
x3
2
3
ASAH KEMAMPUAN
1
Waktu : 60 menit
23x
b. g(x)
23x
2
2
Bobot soal: 40
3x 2
c.
k(x)
1
2
d.
l( x )
1
2
3x 2
164
164
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
3x 2
e. h(x)
f.
23x
j(x)
g. m( x )
1
2
h. n(x)
1
2
3x 2
3 x 2
log (x 1)
e. k(x)
1
3 log
log (x 1)
f.
1
3 log
h(x)
3
3
log x 1
g. m(x)
log x 1
h. k(x)
d. j(x)
l(x)
(x 1)
(x 1)
1
3 log x
1
3 log
Bobot soal: 40
1
x 1
2x
1
( 2 )x 3
Bobot soal: 20
am a n
am
an
(am)n
am
am
n
m n
amn
1
am
(am bn)p
am
n
b
mn
a0
amp bnp
am p
bn p
mn
p
mn
a
Contoh
1. Sederhanakanlah!
a. (3x2 y5)(3x8 y9)
Jawab:
a. (3x2 y5)(3x8 y9)
b.
5x 5 y 2
7 x 3 y 5
(3x2)(3x8)(y5)(y9)
(3)(3)x2 x8 y5 y9
9 x2 8 y5 9
9x 6 y4
9y 4
x6
165
b.
5x 5 y 2
7 x 3 y 5
5x 5 y 2
7 x 3 y 5
5 5 3
x y2
7
5 2
x y2 5
7
5 2 7
x y
7
(5)
2. Sederhanakanlah!
a.
b.
(8x 3 y 12 ) 6
3
1
Jawab:
a.
( x 2 )3
3
x2
b.
(8 x 3 y 12 ) 6
(2 3 ) 6 ( x 3 ) 6 ( y 12 ) 6
1
2 2 x 2 y2
y 2 2x
3. Sederhanakanlah!
a.
b.
x
5
y
6 4
10
x2
Jawab:
a.
b.
2
x
y 5
6 4
x2
10
64
1 10
x 2
5
y
x2
24
x2
x
5
y
2
x 24
x5
x5
y5
y 25
x 12
12
166
166
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Asah Kompetensi
1. Sederhanakanlah!
a. 2x3 x5
b.
4 a5
2 a3
c.
23 m 2
d.
2m
c.
5
3
e. ( a b ) 15
4 2
f.
3k 2
3
5l
2. Sederhanakanlah!
3 2
2 0
a. (4x y )(3x y
b.
1.
x 7 10 y 5
1
2
1
2
4
1
x
f.
4 3
x2 y6
1
1
2
y 2
x 1 1
y
x
4x
d. (4x2y6) 3
9 x 3 y 2
x
1
y
B. 2.
2x 2
e.
y4
....
2.
1 13 13
1
2
....
Persamaan Eksponen
(y 5) 5y 1
(y 5)5 y merupakan persamaan eksponen yang
eksponen dan bilangan pokoknya memuat variabel y.
am
Jika af(x)
167
Bab 7 Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma
Contoh
271
Tentukanlah penyelesaian 3
x
Jawab:
3
31
3(1 x)
271 x
33(1 x)
1
1
1 x
3
2
x
3
Jadi, penyelesaian 3
b. af(x)
271
x
2.
3
adalah x
ag(x)
Jika af(x)
g(x)
Contoh
Tentukanlah penyelesaian 25x
Jawab:
25(x 3) 5(x 1)
52(x 3) 5(x 1)
2(x 3) x 1
2x 6 x 1
x 7
Jadi, penyelesaian 25x
c. af(x)
3
3
1
5x
5x
1
adalah x
7.
bf(x), a z b
Jika af(x)
Contoh
Tentukanlah penyelesaian 45x
Jawab:
45x 6
Supaya
x 6
x
6
50x
6
50x 6
ruas kiri dan kanan sama, x 6
0
6
6
50x
6
adalah x
6.
168
168
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
d. f(x)g(x)
f(x)h(x)
Contoh
Tentukanlah himpunan penyelesaian (3x 10) x
Jawab:
x2
2
x 2x
x(x 2)
x
2x
0
0
0 atau x
3x 10
3x
1
11
11
3
(3x 10)2x.
3x 10
3x
0
10
10
3
positif?
103
2 103
3
g 10
3
h 10
3
Jadi, untuk x
100 ! 0
9
20 ! 0
3
10
, g(x) dan h(x) keduanya positif, sehingga
3
10 merupakan penyelesaian.
3
3x 10
1
3x
9
x
3
x
3x
x2
10
169
Bab 7 Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma
e. A(af(x))2 B af(x) C
0, a ! 0, a z 1, A, B, C R, A z 0
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian 16t 2 4t 1
0.
Jawab:
16t 2 4t 1 0
42t 2 4t 1 0
Misalkan y
4t, sehingga diperoleh:
y2 2y 1 0
(y 1)2
0
y
1
Substitusi nilai y yang kalian peroleh ke pemisalan y 4t 4t 1.
Oleh karena untuk setiap t R, 4t ! 0, maka tidak ada nilai t yang
memenuhi 4t 1.
Jadi, himpunan penyelesaian 16t 2 4t 1 0 adalah .
Asah Kompetensi
1
2
x y 1
b. 2
16
2x y 3
c. 3
9x
5x 1
x 3
d. 3
27
a.
25 u 8 3
e.
4x 2
8
f.
12 x
8x
x2
24 x
x2
g. 6x 2 6x 1 5
h. 32x 4 3x 3 0
2. x1 dan x2 memenuhi persamaan
log( x
1) log( x 1)
1
log 10
log 10
Tentukanlah x1 x2
x5
100
100
log x
100
log
100
log x
100
5
log x
x1 x 2 .
1 0
170
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
B. 3.
32 2
x
32 2
3
.
2
Pertidaksamaan Eksponen
Catatan
Himpunan penyelesaian
dapat disingkat dengan
HP.
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian 2x
2
! 16x
2
Jawab:
2x 2 ! 16x 2
2x 2 ! 24(x 2)
x 2 ! 4(x 2) ..................... a ! 1, maka fungsi naik
x 2 ! 4x 8
3x 10
10
3
x
Asah Kompetensi
x x 10 , x R .
3
1.
1
2
2.
3x 5 ! 3x
3.
1
2
2 2 x 1 d
2
25
4
4. 32x
6 x 11
x2 2 x 1
1
4
4
32x
3
5. (x2 2x 3)2x
x 1
6. 62x
1
1
t (x2 2x 3)x
3
8 6x 2 ! 0
171
Bab 7 Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma
ASAH KEMAMPUAN
2
Waktu : 60 menit
64
3x 1
32
b. (3x 1)2x
8
c.
(5x 3)3 x
2. Tentukanlah himpunan
pertidaksamaan berikut!
a.
1
2
2 2x
b. (x 2)2x
6
8
22x 2x 2 32
t 8
(x2 4x 4)3x
d. 32x 5 34x 1 6
penyelesaian
5
Bobot soal: 20
pertidaksamaan-
Bobot soal: 20
3
4 ! 0
3x
c.
3x
d.
22x 2x 2 3
0
Bobot soal: 20
Sumber: www.soccer.net
Bobot soal: 20
Bobot soal: 20
1 2
172
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
c alog c
dengan a ! 0 dan a z 1
Sifat-sifat logaritma:
log b alog c
1
log 1
log a
1
a
log
log ab
log b log c
a
log bc
log b
logb
log b
ac
b
c
log
b
c
log b
log a
1
log a
log b d
log b c
d a
log b
c
Contoh
Hitunglah!
log 1
e.
16
b.
1
3 log
1
3
f.
c.
1
2 log
g.
a.
1
log
d.
5
Jawab:
5
a.
b.
c.
d.
1
3
1
2
log 1 0
log
1
3
log 8
log
1
5
log 4
log 32
1
3
h.
e.
16
log 6
1
log 6
log 18 3 log 2
2
log 4
log 4
2 log 16
2
2
log 2
2
1
2
1
log
2
1
3
3
log 2
2
4
1
2
173
Bab 7 Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma
f.
23
log 32
log 2 5
5
3
5 2
log 2
3
g.
h.
C. 2.
log 6
1
log 6
log 3 6log 2
log 3 2
log 6
log 18 3log 2
log
1
18
2
log 9
log 3
Persamaan Logaritma
log f(x)
log m
m.
Contoh
Tentukanlah penyelesaian 2log (x 2)
Jawab:
2
log (x 2)
2
log (x 2)
x 2
x
4.
4
log 24
24
18
4 adalah x
18.
1 4
174
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
log f(x)
b.
log f(x)
Contoh
Tentukanlah penyelesaian log (x2 3)
Jawab:
log (x2 3)
x2 3
x2
x
log (x2 3)
1
4
2 atau x 2
2 atau x
2.
log f(x)
c.
log g(x)
Contoh
Tentukanlah penyelesaian 7log (x2 2x 3)
Jawab:
7
log (x2 2x 3) 7log (4x 2)
x2 2x 3
4x 2
2
x 6x 5
0
(x 1)(x 5)
0
x
1 atau x 5
Sekarang, selidiki apakah f(x) ! 0 dan g(x) ! 0?
f(1)
12 2 1 3 1 2 3 2 ! 0
g(1) 4 1 2 4 2 2 ! 0
f(5)
g(5)
52 2 5 3 25 10 3
4 5 2
20 2 18 ! 0
18 ! 0
f(x)
log g(x)
1 dan
f(x)
log h(x)
175
Bab 7 Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma
Contoh
Tentukanlah himpunan penyelesaian dari
x 1
log (x 2) x 1log (x2 3x 2)
Jawab:
x 1
0 atau
Contoh
Tentukan penyelesaian 4log2 x 4log x3 2
0.
Jawab:
log2 x 4log x3 2
0.
log2 x 34log x 2
0.
4
4
1 4log x
1, sehingga x
4.
2 4log x
2, sehingga x
16.
0 adalah x
4 atau x
16.
1 6
176
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
Asah Kompetensi
log (x2 3x 2)
a.
b.
c.
log (3x 4)
log (2x 4)
d. 2 log2x 9 log x
3
e.
log (2 x 3)
3
log x
4
x
log ( x 6)
x 2
log x
2. Hitunglah!
a.
1
b. log 30 48 1
log 10 16 log 10
c.
d.
e.
( 5 log x )2 ( 5 log y )2
5
log x
log y
GaMeMath
Nini Sentera dan Uci bermain tebak-tebakan. Nini Sentera
merahasiakan dua bilangan. Bilangan pertama terdiri atas
14 angka sedangkan bilangan kedua terdiri atas 18 angka. Ia
meminta Uci memperkirakan banyak angka di depan koma
jika bilangan pertama dibagi bilangan kedua.
C. 3.
Pertidaksamaan Logaritma
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian 3log (x 5) ! 0.
Jawab:
3
log (x 5) ! 0
3
log (x 5) ! 3log 1
x 5! 1
.................. karena a ! 1, maka fungsi naik
x ! 4
Perhatikan pula bahwa numerusnya harus lebih dari nol. Berarti,
x 5 ! 0. Didapat x ! 5.
Jadi, himpunan penyelesaian 3log (x 5) ! 0 adalah
HP {x_x ! 5 atau x ! 4, x R}
Asah Kompetensi
log x ! 2
6.
log (x 2) t 4
7.
8.
log (x2 x 3) d 1
9.
2.
3.
4.
10.
1
2
1
3
1
2
1
2
log (3x 1)
1
2
log (x 7)
log (x 3) t 2
log (x2 3) 0
log (3x2 4x 1) ! 0
23log2x 5 3log x 2 d 0
ASAH KEMAMPUAN
Waktu : 60 menit
1. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan-persamaan logaritma
berikut!
a. log x log 3 log (x 3)
b. loglog (x 2) 2 log 3
c. 0,5log (x 2) 4log (x 2) 0
d. log x log (log x 4) 4
e.
25 5 log x 1
f.
g.
log x 6
Bobot soal: 70
1 8
178
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
2. Diketahui log (x y)
nilai x dan y.
3. Diketahui xy
4y x. Tentukanlah
Bobot soal: 10
1. Tentukanlah nilai x 4y
Bobot soal: 10
10 log
Bobot soal: 10
I
. Jika dua suara yang berintensitas I1 dan I2 mempunyai
I0
10 log
I1
.
I2
Rangkuman
1. Fungsi eksponen dan fungsi logaritma adalah dua fungsi yang saling invers.
f(x) ax g(x) alog x
dengan f(x): fungsi eksponen
g(x): fungsi logaritma
2. Bentuk-bentuk persamaan eksponen.
Jika af(x) am, a ! 0 dan a z 1, maka f(x) m
Jika af(x) ag(x), a ! 0 dan a z 1, maka f(x) g(x)
Jika af(x) bf(x), a ! 0, a z 1, b ! 0, b z 1, dan a z b, maka f(x)
Jika f(x)g(x) f(x)h(x), maka g(x) h(x)
am . an = am+n
am
a
am n
am
am
amn
1
am
(am bn)p
am
n
b
mn p
a0
amp bnp
amp
b n p
mn p
a mn
179
Bab 7 Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma
log 1 = 0
log a = 1
log 1a
1
log ab = b
log b + alog c = alog bc
a
a
log b a log c
a
log b
ac log b d
log b
c
log b
log b
log b
log a
1
log a
a
log b c
d a log b
c
180
180
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
dan b
1
1
, maka
. . . .
dan
log 11 q , maka
log 275 . . . .
D. 4
E. 2
3x 5
1
adalah . . . .
64
A.
B.
C.
1
x2
2
1
x2
2
1
2 x
2
D. 2 x
1
2
E. 4 < x < 2
pq
2q
12
log x t 3 adalah . . . .
x
A.
^x x d 2 atau x t 6, x R`
B.
^x 0 x d 2 atau x t 6, x R`
C.
^x x 0 atau 2 d x d 6, x R`
D.
^x x 0 atau x t 1`
E.
D. 3
E. 2
A.
x 2
d 3 adalah . . . .
x
B.
C.
^x x t 1,
x R`
^x x d 21 atau x t 1, x R`
^x 0 x d 1 , x R`
E. 8 atau 4
E.
x 0, x R
2
^x x 1 atau x t 2 `
D. x x ! 0 atau
B. 16 atau 14
C. 8 atau 2
adalah . . . .
A. 2
B. 1
C. 1
log( a2 x 2 ) a
x 2
log 1 2
log a
a
dari
4. Nilai
C.
D. (2p q)(p 1)
B.
2p q
p1
p 2q
p1
2q 1
p
A.
15
. . . .
42 x
log 5
3. Jika
0,
64
n4
maka x1 x2
A. 20
B. 12
C. 6
4
1
D. 4
E. 6
4 3
4 log x 2 6 4 log x2 1
a
A.
B.
C.
1
1. Jika a
I.
Ulangan Bab 7
181
Bab 7 Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma
D.
B.b.
2
3
E. 1
3
2
3
2
C.
B.
^x x t 6,x R `
^x 3 x d 2 atau x t 6`
^x 3 x d 2 atau 0 d x d 6`
^x x d 2 atau x t 6`
D.
E. {x_x d 4 atau x t 4}
2
3
C.
A.
A.
16
. . . .
log 32
11. Jika
15.
A.
61
36
D.
41
12
B.
9
4
E.
7
2
27
x3
5x 1
C.
1
10
dapat disederhanakan
17. Jika
E.
D. ab
adalah . . . .
( x 2 x 3)
1, x2
B. x1
1, x2
9
2
C. x1
1, x2
7
2
D. x1
1, x2
E. x1
6,
A.
3
B. 3
C.
19. Jika
( x 1)
log ( x
7
2
3x
2 x 4)
3,
1, x
2
2
A. x1
D. 45
E. 48
18. Jika
9
2
x adalah . . . .
A. 36
B. 39
C. 42
3 , maka nilai
( x 3 x 4)
1000
1
a 2 b 3
12. Bentuk
3
1 2
a b
menjadi . . . .
b
A.
a
a
B.
b
C. b a
61
20
16. Penyelesaian dari 2log x 1 adalah . . . .
A. 0
D. 2
B. 1
E. 10
C.
log 3
log 15 adalah . . . .
3x2
)
4 (2
8x
1,
5
20
maka nilai x adalah . . . .
14. Bila
182
182
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
f.
log x 2 2 log x 3
g.
log x 2 d 1
h.
log x 2 4 x 4 d l og 5x 10
x 2 log x
log 3 . 3 log 2
x4
8
e.
C.
ab
a1
a1
D.
ab
ab
E.
a1
a1
A.
ab
ab
B.
a1
1
4
b.
3
x2
3
c.
d.
2 3x
1
! 93x 7
Tunjukkanlah:
dengan
x(t) : Massa yang ditinggal setelah t detik
x(0) : Massa awal
: Konstanta peluruhan
O
dx
yang memenuhi
dt
a. Laju peluruhan
3
x2 x
4
persamaan
25
x3
dx
dt
O x t .
b.
t1
2
0, 693
, jika t 1 adalah waktu paruh
O
2
5x
x(0) . e Ot
x(t)
x 1
a.
183
Bab 7 Fungsi, Persamaan, dan Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma
Tugas Akhir
1. Nilai dari
2 x 3
dx adalah . . . .
A. 19
1
2
D. 21
1
3
E.
22
1
3
A.
1
2 x 3 4 c
2
D.
1
2 x 3 4 c
8
B.
19
1
3
B.
1
2 x 3 4 c
4
E.
1
2 x 3 4 c
10
C. 20
1
3
C.
1
2 x 3 4 c
6
2. Nilai dari
A.
B.
C.
D.
E.
x sin x dx
adalah . . . .
xcos x c
xcos x c
xcos x sin x c
xcos x sin x c
xcos x sin x c
3. Nilai dari
cos x dx
adalah . . . .
A. 0
D. 1
1
4
C. 2
B.
E.d.
4. Diketahui f x
dan f(0)
5 nilai f(x)
1
2
1
16
C. 0
B.
2 x 5 dx
1 2
4 3
1 0
, C
A 3 4, B
,
2 1
2 3
0 1
4 3
x x 2 5x 5
3
2 3
x x 2 5x 5
B.
3
2 3
x 2 x 2 5x 5
C.
3
1 3
x 2 x 2 5x 3
D.
9
1 3
x x 2 5x 5
E.
9
10 9
A.
4 3
B.
x 2 , sumbu-x, garis x
1
8
9. Jika
. . . .
A.
f(x)
E.
0 dan garis
x
4 diputar 360q mengelilingi sumbu-y,
maka volume benda putar adalah . . . .
5
8
20 13
2
1
9 10
D.
3 4
E.
18 16
46 38
4
4
18 15
C. 46 39
184
184
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
1 0
2 3 .
3
Nilai A adalah . . . .
0
1
A. 26 27
B.
C.
1
26
27
0
1
27
3 2
5
3
2
2
cos T
A.
sin T
B.
maka BA
D.
0
4
E.
2
5
0
4
1
3
sin T
cosT adalah . . . .
sin T
cos T
0
A.
1
1
1
3 10
D.
1 4
1
0
0
1
E.
B.
A.
cos T sin T
C.
sin T cos T
B.
C.
cos T sin T
D.
sin T cos T
D.
E.
10
E.
sin T
cos T
1 2
3 2
, B
A
, maka nilai
1 3
2 2
B1A1 = . . . .
12. Jika
1 1
A.
1 3
2
B.
3 2
1 1
4
C. 9
2
Catatan
Tugas
Akhir
3
7
2
1
4
2
3
cos T
sin T
cos T sin T
cos T
sin T
. . . .
6 25
C.
1 6
cos T
11. Invers dari sin T
5
2 5
, A
,
2
1 3
3
13. Jika B
1
10. Misalkan A
7 6
D.
9 8
E.
7 6
9 8
dari
(2 x 2 3 1) x
3x 2
adalah . . . .
1
atau x 2
A. x
2
1
B. x
atau x 4
4
C. x
2 atau x 2
D. x
3 atau x
E. x
1
atau x
2
3
2
185
x2 1
18. Diketahui
log x 2 3
x2 1
log x 3 .
log x 2 2 x
Nilai x adalah . . . .
A.
B.
C.
D.
E.
x
x
x
x
x
3 atau x 1
3 atau x 1
3 atau x 1
3 atau x 1
3 atau x 2
20. Diketahui
log 3 .
log 2 x 3
Nilai x adalah . . . .
A. 2
B. 3
C. 4
log x 1 .
D. 5
E. 6
186
186
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
GLOSARIUM
absis
asimtot
barisan
barisan aritmetika
barisan geometri
bayangan
beda
bilangan
bilangan pokok
bilangan rasional
bilangan real
daerah asal
daerah hasil
daerah kawan
deret aritmetika
deret geometri
diagonal
eksponen
elemen
eliminasi
faktor
faktor skala
187
Glosarium
fungsi
garis berpotongan
gradien
grafik
invers
jajargenjang
keliling
kongruen
konstanta
koordinat
koordinat cartesius
kuadrat
lingkaran
logaritma
luas
matriks
ordinat
parabola
pencerminan
persamaan
persegi panjang
pertidaksamaan
pertidaksamaan linear :
ax2 bx c, dengan
188
188
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
rasio
substitusi
suku
sumbu simetri
sumbu-x
sumbu-y
transformasi
translasi
volume
189
Glosarium
PUSTAKA ACUAN
Arsyad, M. 2004. Contextual Mathematics. Jakarta: Literatur
Aminulhayat. 2004. Matematika. Bogor: Regina
Bostock, L., cs. 2002. STP National Curriculum Mathematics 7A. United Kingdom:
Nelson Thornes
Collins, W. 2001. Mathematics Aplications and Connection. New York: Mc Graw-Hill
Daiman, E. 2004. Penuntun Belajar Matematika. Bandung: Ganesha Exact
Demana, F. and Waits, B. 1990. College Algebra and Trigonometri. New York: Addison
Wesley
Keng Seng, T., dan Chin Keong, L. 2002. New Syllabus. Singapura: Shinglee
Nasution, A. H. 1995. Matematika. Jakarta: Balai Pustaka
Neswan, O. dan Setya Budhi, W. 2003. Matematika. Bandung: ITB
Phillips, D., cs. 2000. Maths Quest for Victoria. Australia: John Wiley
Purcell, E. J., dan Varberg, D. 1995. Kalkulus dan Geometri Analitik. Jakarta: Erlangga
Swee Hock , L., cs. 2001. Matematik Tingkatan 4. Kuala Lumpur: Darul Fikir
Sobel, M. A.., dan Maletsky, E. M. 2001. Teaching Mathematics. New York: Pearson
Sembiring, S. 2002. Olimpiade Matematika. Bandung: Yrama Widya
Simangunsong, W. dan Poyk. F. M. 2002. Matematika Program Pemantapan Kemampuan
Siswa. Jakarta: Gematama
Soka, Y. 1986. Logika Matematika Elementer. Bandung: Tarsito
Tampomas, H. 1999. Seribu Pena Matematika SMU. Jakarta: Erlangga
, 2004. Matematika Plus. Bogor: Yudhistira
Wahyudin, H. 2002. Ensiklopedi Matematika dan Peradaban Manusia. Jakarta: Tarity
Samudra Berlian
1 0
190
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
KUNCI JAWABAN
ULANGAN BAB 1
II.
I.
1.
2.
3.
B
A
D
II.
1.
2.
15,625 %
S(t) 5t t2 15
4.
Ayu
4.
5.
6.
A
B
D
9
; Bernard
8
7.
8.
C
D
9. B
10. B
1.
2.
3.
4.
II.
1.
2.
C
A
B
A
5.
6.
7.
8.
A
C
A
D
125S rad
20.100
80
330
20 bulan
ULANGAN BAB 4
9
16
I.
1.
2.
3.
4.
D
B
C
C
II.
1.
3 1
6
2.
2 1
2
3
ULANGAN BAB 2
I.
1.
2.
3.
4.
5.
9.
10.
11.
12.
C
D
A
C
13. A
14. A
15. B
Tidak
300 bungkus permen A dan 200 bungkus
permen B
3.
4.
5.
5.
6.
7.
8.
C
D
A
D
9.
10.
11.
12.
B
D
A
A
13. C
14. A
15. C
B
D
C
C
9.
10.
11.
12.
D
D
D
D
13. D
14. C
15. B
41
2
5
8
7
a. 10
b. 240
ULANGAN BAB 5
1.
2.
3.
C
D
-
II.
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
a.
(2, 0, 4)
(23, 14, 4)
(1, 5, 2)
(39, 69, 12)
(30, 7, 5)
(0, 10, 0)
b.
2 1 7
Rp275.000,00
50 buah
150 hari
ULANGAN BAB 3
I.
1.
2.
3.
4.
3.
4.
5.
I.
A
D
B
Catatan
Kunci
Jawaban
4.
5.
6.
3.
B
C
A
7.
8.
C
D
9. D
10. A
c.
d.
5.
6.
7.
8.
2 3
4 14
2 2
191
191
e.
f.
14
21
2, 1 2, 1 2
4
2
2, 1 2, 2
2
2.
ULANGAN BAB 7
I.
1.
2.
3.
4.
5.
E
D
A
E
D
II.
1.
a.
y
z
m
6.
7.
8.
9.
10.
x
p
q
n
4.
5.
Bukti
Bukti
2.
11.
12.
13.
14.
15.
C
B
B
B
E
16.
17.
18.
19.
20.
B
C
B
A
A
A
C
B
B
C
16.
17.
18.
19.
20.
B
A
A
A
C
5
9
2
3
c. x 4
d. x 0 atau 1 x 3
e. f. x = 1 atau x = 4
g. x d 8
h. 2 d x d 3
Bukti
b.
A
D
B
D
B
ULANGAN BAB 6
I.
II.
1.
2.
3.
A
B
D
1.
a.
b.
c.
d.
e.
1:2
1:3
1:4
2:1
3:2
3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Rotasi
Rotasi
Rotasi
Rotasi
Dilatasi
Dilatasi
4.
5.
6.
E
D
D
7.
8.
9.
D
C
-
10. A
11. A
TUGAS AKHIR
I.
1.
2.
3.
4.
5.
D
D
A
D
6.
7.
8.
9.
10.
C
D
B
C
A
11.
12.
13.
14.
15.
1 2
192
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
INDEKS
A
absis: 25
adjoint: 71, 72
antiturunan: 15, 17, 18
asimtot: 162, 164
aturan Cramer: 77
C
cara jajargenjang: 90
cermin: 138, 139
D
daerah asal: 162, 164
daerah hasil: 162, 164
deret: 110112, 114, 116, 117, 120, 121, 124
deret aritmetika: 110112, 121
deret geometri: 114, 116, 117, 121
deret geometri divergen: 117
deret geometri konvergen: 117
G
George Fredrich Gernhard Riemann: 15
I
induksi matematika: 120, 121
integral: 2, 4, 5, 710, 1316, 21
integral parsial: 5, 7
integral substitusi: 4, 6
integral tak tentu: 4, 15
integral tertentu: 1315, 21
integral trigonometri: 5, 8
invers matriks: 69, 71
K
kaidah Sarrus: 69, 74
kofaktor: 71, 72, 74
kolom: 5254, 65, 71, 77
kongruen: 139
konstanta: 25, 16
koordinat cartesius: 44, 84, 89, 95, 132, 162, 163
kurva: 14, 2124, 28, 29, 162, 163
lingkaran: 26, 138, 139, 146, 151
Leibniz: 2
Catatan
Indeks
193
M
matriks: 5255, 57, 58, 61, 62, 64, 65, 65, 67, 71, 72, 74,
76, 77
matriks baris: 53
matriks diagonal: 53
matriks identitas: 54
matriks kolom: 53
matriks minor: 71, 74
matriks nol: 53
matriks persegi: 53, 54, 69
matriks skalar: 53
matriks segitiga atas: 54
matriks segitiga bawah: 54
metode garis selidik: 41, 44, 45
metode uji titik pojok: 4143
model matematika: 39, 41
N
nilai optimum: 41, 44
notasi sigma: 14, 121, 123
R
rasio: 115, 116
refleksi: 138, 139, 141, 153
rotasi: 146148, 154
S
saling invers: 71
seismograf: 161
sistem pertidaksamaan linear: 36, 37, 39
sistem persamaan linear: 76, 77
skalar: 94, 96, 97, 100, 101
sudut rangkap: 9, 10
ordinat: 29
ordo: 52, 53, 58, 61, 69, 71, 72, 74
1 4
194
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam