Anda di halaman 1dari 2

Cari

Persiapkan Masa Depan sejak Masa Awal


Menyiapkan Dana Pendidikan
Di saat sulit seperti ini, ketika hampir semua harga barang dan jasa meningkat, perlu startegi yang lebih kreatif dan matang
dalam menyiapkan dana pendidikan untuk buah hati. Sebenarnya, hanya ada dua kata kunci, yaitu positive cash flow dan
strategi menabung. Apa itu positive cash flow? Rumusnya mudah saja, yaitu pendapatan lebih besar daripada pengeluaran
Bagaimana caranya, padahal pendapatan tidak meningkat setiap bulannya, sedangkan pengeluaran semakin meningkat
akibat kenaikan harga? Berikut ini strateginya.
1. LUPAKAN UTANG
Dengan melupakan utang, berarti Anda hidup benar-benar sesuai dengan kemampuan. Kalau memang belum cukup uang
untuk membeli mobil, ya jangan kredit. Kalau belum cukup uang untuk beli laptop, ya jangan utang. Apalagi tergiur cicilan
ringan demi memenuhi keinginan liburan ke mancanegara. Wuih, liburannya selesai, cicilan jalan terus. Dengan melupakan
utang, Anda akan terlepas dari jeratan bunga dan cicilannya, sebab tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa
mendatang.
Setidaknya, bila tiba-tiba pasangan atau Anda sendiri sakit keras, atau tiada, Anda tidak dikejar-kejar cicilannya. Kalau
memang benar-benar butuh sesuatu dan hal itu hanya bisa didapat dengan utang, coba dipikirkan dan dikalkulasi lagi, kalau
perlu seribu kali, apakah Anda benar-benar memerlukannya. Coba pakai rumus ini, KALAU TIDAK MEMBELI ATAU MEMAKAI
JASA INI SAYA BISA MATI. Kalau jawabannya masih tidak mati bila tidak membeli barang atau mengonsumsi jasa tersebut,
berarti keinginan tersebut masih bisa ditunda.
2. GAMPANG PUAS
Bila Anda menjadi pribadi yang mudah puas dan selalu bersyukur dengan apa yang dipunyai, Anda akan terlepas dari godaan
membeli barang atau jasa yang tidak perlu. Sebagai contoh, handphone lama kita cuma bisa digunakan untuk menelepon
dan SMS, so what? Kebanyakan dari kita memakai telepon yang canggih, lengkap dengan fitur internet, wifi, dan sebagainya,
juga tidak pernah dipakai (alias gaptek). Jadi, sebaiknya belilah sesuatu yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sehingga, pada akhirnya tidak gampang tergiur rayuan iklan yang memang sangat menggoda. Intinya, selalu mencari cara
atau terapi yang paling tepat bagi diri sendiri untuk mensyukuri apa yang Anda punya.
Sebagai tambahan tips, saya berusaha untuk menjauhkan kartu kredit sejauh mungkin ketika saya sedang di mal. Tahu
bahwa barang di mal selalu menggoda mata, saya hanya membawa cash secukupnya. Sehinggga, kalau uang cash tinggal
sedikit dan tiba-tiba tergoda sepatu cantik nan keren, saya terpaksa tidak beli karena uang di dompet sudah sedikit (asal
jangan kembali lagi besoknya, ya). Karena after all, Im just a normal cosmopolitan woman, born to love beautiful and
branded things.
3. KREATIF
Bensin mahal, jadi pakailah kendaraan umum. Mengendarai mobil di jalanan yang macet hanya akan membuang bensin
percuma. Jauhkan gengsi, putar ide kreatif, cari cara yang paling kreatif untuk mencari uang halal dan menekan pengeluaran.
Kalau Anda merasa makan siang jadi mahal, bawalah bekal. Bila gaji dari kantor pas-pasan, Anda bisa membawa dagangan ke
kantor (misalnya kue kue kering, mukena lucu, atau baju-baju kerja. Dengan catatan, peraturan kantor memang
membolehkan).
Atau, jika hari Minggu biasanya Anda jalan dan nongkrong di coffee shop mahal, mending ikut teman berjualan di bazar.
Kalau Anda jago marketing, kenapa tidak kerja sambilan menjadi broker atau agen properti (asal tidak menyalahi peraturan
kantor). Artinya, banyak seribu cara kreatif yang halal yang bisa Anda dapat dapatkan kalau Anda mau saja sedikit
memaksimalkan otak kreatif. Jangan menunggu kenaikan gaji yang mungkin tidak akan pernah datang. Lebih baik jemput
bola, cari peluang.
4. DISIPLIN
Yang terakhir adalah disiplin dengan peraturan yang sudah Anda buat sendiri. Bayangkan ini, hanya karena tergiur oleh
keadaan, Anda melanggar janji atau komitmen yang telah dibuat sendiri. Ini seperti menjilat ludah sendiri. Sengaja saya buat
perumpamaan yang agak sedikit keras, karena mendapatkan positive cash flow, memang butuh perjuangan. Percayalah,
orang yang disiplin akan berhasil, dan buah keberhasilan itu akan sangat manis, yaitu adanya uang lebih yang bisa disimpan
tiap bulan, sehingga Anda bisa lebih matang menyiapkan dana pendidikan untuk anak Anda.
Menu
Sebelumnya Berikutnya
Ping-balik: Rencanakan dari sekarang!! PRUDENT FAMILY: Tips,Solusi,Karir,Lowongan dan Informasi Anda!
View Full Site
Now Available! Download WordPress for Android
Blog pada WordPress.com.
Desember 23, 2009
Sumber: Kompas
Tulisan Terkait: .....
Menyiapkan Dana Pendidikan
Siapkan Tabungan Buat Si Permata Hati
Ilustrasi Asuransi Pendidikan Anak
Asuransi Pendidikan Anak Plus
Tips Cara Merendahkan Premi Asuransi Anda
Unitlink..satu rekening banyak manfaat
Ayoooo menabung
Tips Memilih Asuransi
Indonesias Most Admired
7 Penyebab Uang Asuransi Tidak Di Bayar
Memuat...
About these ads

Anda mungkin juga menyukai