SMF ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN Ashoka Sulistyasmara 092011101005 Pembimbing: Dr. Kadek Dharma Widhiarta Sp. GK, Sp. OG IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. S Umur : 23 tahun Pendidikan : SD Alamat : Ds. Krajan RT 2/9 Sukowono Tanggal MRS : 10 Januari 2013 No. RM : 00000001356
Nama Suami : Tn. W Umur : 25 tahun Pendidikan : SD Pekerjaan : Swasta Alamat : Krajan RT 2/9 Sukowomo DATA DASAR Keluhan Utama: Nyeri pada perut bagian bawah
Riwayat Penyakit Sekarang Pasien mengeluh nyeri perut bagian bawah, dirasakan sejak kemarin, Kamis, 9 Januari 2014, awalnya pasien mengatakan saat buang air kecil (BAK) tidak lancar, urin yang keluar hanya sedikit tidak lancar dan berwarna kemerahan, pasien merasa tidak puas setelah BAK, pasien juga hari itu selalu ingin kencing, malam hari tidur pasien tidak nyenyak karena pasien selalu ingin BAK, hingga akhirnya pasien merasa nyeri di perut bagian bawah setiap kali ingin BAK. 10 Januari 2013, pasien mengatakan BAK masih tidak lancar, dan nyeri di perut bagian bawah masih terasa. Nyeri dirasakan tidak terus-menerus hanya jika terasa saat BAK, nyeri yang dirasakan tidak menjalar ke pinggang kanan maupun kiri. Karena keluhan tersebut, pasien akhirnya memeriksakan diri ke PKM Sukowono, di PKM pasien tidak mendapatkan pengobatan apapun, pasien akhirnya di rujuk ke RSD dr. Soebandi Jember. 10 Januari 2013 pasien langsung periksa ke poli kandungan, pasien sempat dicoba untuk dipasang volley catheter tapi gagal, akhirnya dipasang volley catheter di IGD RSD dr. Soebandi, dan keluar urin 1500 cc berwarna kemerahan keruh. Pasien lalu MRS di R. Dahlia.
DATA DASAR Riwayat penyakit sekarang 3 hari sebelumnya, pasien telah melahirkan bayi secara spontan belakang kepala di RSD dr Soebandi ditolong oleh bidan vk, lahir bayi laki-laki BB 2300 gram dan PB 48 cm, tanggal 6 januari 2014 pukul 23.35 WIB. Proses persalinan saat kala II membutuhkan waktu 3 jam 35 menit, kala III 20 menit. Perineum mengalami laserasi derajat III dan juga telah diepisiotomi. Setelah melahirkan pasien mengatakan BAK normal, warna air kencing jernih, dan tidak nyeri di perut bagian bawah. Pasien baru mengeluh BAK tidak lancar dan perut bagian bawah terasa nyeri tanggal 9 Januari 2014.
Riwayat Penyakit Dahulu Infeksi Saluran Kemih Selama Hamil disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga (-)
Riwayat Pengobatan (-)
DATA DASAR Riwayat Menstruasi Usia menarche : 11 tahun Haid teratur/7 hari/dismenorhea (-)
DATA DASAR Pemeriksaan Fisik Status Generalis Keadaan Umum: cukup Kesadaran compos mentis Vital Sign: TD 120/80 mmHg Nadi 78 x/menit Napas 20x/menit Suhu: 37,5 C
Status Interna Singkat Kepala: Mata : konjungtiva (-) anemis, sklera (-) ikterik Hidung : sekret (-) darah (-) Mulut : (-) cyanosis Telinga : sekret (-) darah (-) Leher: pembesaran KGB (-), Pembesaran kelenjar thyroid (-) Thorax: cor : inspeksi ictus cordis tak tampak palpasi ictus cordis tidak teraba perkusi redup, batas jantung tak melebar auskultasi s1 s2 tunggal, extrasistole (-), murmur (-) gallop (-) pulmo : inspeksi simetris, retraksi (-) ketertinggalan gerak (-) palpasi fremitus raba kanan dan kiri (+) perkusi kanan dan kiri sonor auskultasi vesikuler kanan dan kiri, wheezing (-), rhonki (-) Abdomen: cembung, bising usus (+), tymphani, soepel, vesika urinaria tidak teraba. Genital: terpasang volley catheter pada urethra, tidak terdapat tanda infeksi maupun luka Ekstremitas: akral hangat pada ke empat ekstremitas, oedema (-)
DATA DASAR Pemeriksaan Obstetri Payudara: papilla mammae menonjol dan mengalami hiperpigmentasi Abdomen: inspeksi cembung, tinggi fundus uteri sudah teraba, tidak terdapat luka auskultasi bising usus + normal perkusi tymphani palpasi soepel, nyeri tekan abdomen (-) Genitalia (vulva/vagina) didapatkan bekas luka laserasi perineum grade III mediolateral sinistra yang sudah dijahit, terawat dengan baik, fluor albus (-), fluxus (-), loche sanguinolenta (+)
RESUME Wanita berusia 23 tahun MRS tanggal 10 januari 2014 datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah. Pasien mempunyai riwayat telah melahirkan secara spontan bayi laki-laki BB 2300 gram PB 48 cm pada tanggal 6 Januari 2013 jam 23.55 WIB, ditolong oleh bidan RSD dr Soebandi, Lama Persalinan kala II 3 jam 35 menit. Post partum pasien mengatakan bisa BAK dengan normal dan air kencing berwarna jernih. Tanggal 9 Januari pasien mengeluh susah BAK, BAK tidak lancar, jumlah urin yang keluar sedikit dan berwarna keruh kemerahan, setelah BAK merasa tidak puas dan sering merasa ingin BAK lagi. Malam hari pasien tidak bisa tidur nyenyak karena perasaan ingin BAK. Hingga akhirnya perut bagian bawah terasa nyeri, nyeri selalu dirasakan saat timbul perasaan ingin berkemih. 10 Januari 2013, karena keluhan nyeri perut bagian bawah tidak hilang, dan saat BAK tidak lancar, urine berwarna keruh kemerahan pasien periksa ke PKM Sukowono, lalu disarankan periksa ke RSD dr Soebandi. Pasien lalu periksa ke RSD dr Soebandi, saat di Soebandi dipasang catheter urin, keluar urine keruh berwarna merah bervolume 1500 cc. Dari Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, Nadi 78 x/menit RR 20 x/menit, Suhu 37,5 C. Hasil pemeriksaan abdomen didapatkan TFU tidak teraba, dari hasil pemeriksaan genital, vulva/vagina didapatkan bekas luka laserasi perineum yang telah dijahit dan terawat dengan baik, fluxus (-) lochea sanguinata (-). ASESSMENT P0101 post Partum Spontan Hari ke-7 dengan retensio urine PLANNING Monitoring: Obsevasi TTV Observasi Jumlah Produksi Urine
Diagnostik: Cek DL Cek UL Cek Fungsi Ginjal USG
Terapi Pemasangan Kateter Bladder training Medikamentosa ?
Urinary Retentio Causes Urinary Retention: Nerve Disease/Spinal Cord Injury Vaginal childbirth Infections of the brain/spinal cord Diabetes Stroke Multiple sclerosis Trauma Heavy metal poisoning Pelvic injury/trauma Infection (urinary tract infections) Surgery/anesthesia Medication (antihistamine, anticholinergics/antispasmodics) Bladder stone Severe Constipation Psychogenic factor
Bladder Training Kegel Exercise There are several schedules of exercise programs: (a) squeeze and hold the pelvic floor muscles up to 10 seconds; (b) relax 15 seconds; (c) repeat ten squeezes in each of the lying, sitting, and standing positions; (d) perform ten quick flicks (rapid contraction and release of the muscle) in each position; and (e) repeat the program three times daily.