Anda di halaman 1dari 22

Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis

BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Tinjauan Umum Akuntansi
Berbicara mengenai akuntansi sebagai bagian dari informasi yang tidak
terpisahkan dari suatu gagasan tugas manajemen dalam mencapai tujuannya terutama
dalam fungsi pengawasan dan perencanaan, dalam fungsi pengawasan tugas
akuntansi sangat strategis yaitu sebagai alat pembanding dan rencana. Adapun
maksud dari pembanding disini yaitu dimaksudkan untuk mengetahui penyimpangan
(variance) yang terjadi sehingga manajemen dapat dengan mudah melakukan
perbaikan, penilaian dan koreksi lebih dini. Pengertian akuntansi dapat diartikan
berbagai macam sesuai dengan yang mengartikannya, ada beberapa pengertian
akuntansi yang dapat kita ketahui antara lain : enurut APB (Accounting Principle
Board Stat!m!nt N".# mengutip dari bukunya Mu$amma% yang berjudul
&P!n'anta( Akuntansi S)a(ia$* menyatakan bahwa :
&Akuntansi a%a+a$ suatu k!'iatan jasa ,un'sin)a a%a+a$ m!m-!(ikan
in,"(masi kuantitati,, umumn)a %a+am uku(an uan', m!n'!nai suatu
-a%an !k"n"mi )an' %imaksu%kan untuk %i'unakan %a+am .!n'am-i+an
k!.utusan !k"n"mi )an' %i'unakan %a+am m!mi+i$ %ianta(a -!-!(a.a
a+t!(nati,.*
(2//201/
!!
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
"ari uraian ini dapat ditambahkan bahwa pengertian akuntansi disini hanya
berkisar pada masalah pemberian informasi pada jasa ekonomi saja khususnya dalam
hal uang, lain halnya dengan pengertian menurut AI1PA (American Institute of
Certified Public Accountant mengutip dari bukunya Mu$amma% yang berjudul
&P!n'anta( Akuntansi S)a(ia$& menyatakan bahwa :
*Akuntansi a%a+a$ s!ni .!n2atatan, .!n''"+"n'an, %an .!n'ik$tisa(an
%!n'an 2a(a t!(t!ntu %an %a+am uku(an m"n!t!(, t(ansaksi %an
k!ja%ian3k!ja%ian )an' umumn)a -!(si,at k!uan'an %an t!(masuk
m!na,si(kan $asi+3$asi+n)a.&
(2//201/
"ari uraian di atas yang dijabarkan disini terlihat bahwa pengertian akuntansi
itu menjadi lebih luas lagi, hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa akuntansi itu tidak
hanya memberikan informasi tetapi juga dapat menafsirkan hasil yang berupa suatu
keputusan yang merupakan serangkaian proses mengidentifikasi, mengukur, dan
menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam hal pertimbangan
dalam mengambil kesimpulan oleh para pemakainya.
2.1.2 P(insi. Akuntansi S)a(ia$
Berbicara mengenai akuntansi kita juga tidak hanya mengerti tentang
pengertian dari akuntansi itu saja tapi kita juga harus tahu apa yang dimaksud dengan
prinsip akuntansi itu sendiri kemudian teknik akuntansi itu seperti apa, disini penulis
mencoba untuk mengutip tentang uraian diatas.
!#
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
Adapun pengertian dari prinsip akuntansi itu sendiri menurut M!(4)n K
5!6is dan 5ati,a M A+'a"u% dalam bukunya yang berjudul &P!(-ankan S)a(ia$*
menyatakan bahwa :
&P!(atu(an umum )an' %ija-a(kan %a(i tujuan +a."(an k!uan'an atau
k"ns!. t!"(itis akuntansi )an' m!nja%i %asa( %a+am .!n'!m-an'an
t!knik akuntansi.&
(2//7028
$edangkan prinsip akuntansi syariah menurut Mu$amma% dalam bukunya
yang berjudul &P!n'anta( Akuntansi S)a(ia$* ada % komponen prinsip akuntansi
syariah yaitu :
&1. P(insi. P!(tan''un'ja6a-an
2. P(insi. K!a%i+an
8. P(insi. K!-!na(an.&
(2//2011
Adapun penjelasan mengenai kutipan di atas adalah sebagai berikut :
!. Prinsip Pertanggungjawaban
Prinsip pertanggung jawaban atau (accountability) merupakan konsep yang tidak
asing lagi dikalangan masyarakat muslim. Pertanggungjawaban selalu berkaitan
dengan konsep amanah. Bagi kaum muslim, persoalan amanah merupakan hasil
transaksi manusia dengan sang khali& mulai dari dalam kandungan. anusia
diciptakan oleh Allah $'( sebagai khalifah di muka bumi. anusia dibebani
amanah oleh Allah $'( untuk menjalankan fungsi)fungsi kekhalifahannya.
!%
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
*nti kekhalifahannya adalah menjalankan atau menunaikan amanah. Banyak ayat
Al)+ur,an yang menjelaskan tentang proses pertanggungjawaban manusia
sebagai pelaku amanah Allah $'( di muka bumi. *mplikasi dalam bisnis dan
akuntansi adalah bahwa indi-idu yang terlibat dalam praktek bisnis harus selalu
melakukan pertanggungjawaban apa yang telah diamanatkan dan diperbuat
kepada pihak)pihak yang terkait. 'ujud pertanggungjawabannya biasanya dalam
bentuk laporan akuntansi.
#. Prinsip .eadilan
/ika ditafsirkan lebih lanjut ayat #0# surat Al)Ba&arah mengandung prinsip
keadilan dalam melakukan transaksi. Prinsip keadilan ini tidak saja merupakan
nilai yang sangat penting dalam etika kehidupan sosial dan bisnis, tetapi juga
merupakan nilai yang secara intern melekat dalam fitrah manusia. 1al ini berarti
bahwa manusia itu pada dasarnya memiliki kapasitas dan energi untuk berbuat
adil dalam setiap aspek kehidupannya. "alam konteks akuntansi menegaskan kata
adil dalam ayat : #0# surat Al)Ba&arah, secara sederhana dapat berarti bahwa
setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dicatat dengan benar. isalnya :
bila nilai transaksi adalah sebesar 2p !33 juta, maka akuntansi (perusahaan) akan
mencatatnya dengan jumlah yang sama. "engan demikian, kata keadilan dalam
konteks aplikasi akuntansi mengandung dua pengertian, yaitu: Pertama, adalah
berkaitan dengan praktik moral, seperti kejujuran yang merupakan faktor yang
sangat dominan. (anpa kejujuran ini, informasi yang disajikan akan menyesatkan
dan sangat merugikan masyarakat. .edua, kata adil bersifat fundamental dan
!4
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
tetap berpijak pada nilai)nilai etika atau syariah dan moral. Pengertian kedua
inilah yang lebih merupakan sebagai pendorong untuk melakukan upaya)upaya
dekonstruksi terhadap bangun akuntansi modern menuju pada bangun akuntansi
(alternatif) yang lebih baik.
%. Prinsip .ebenaran
Prinsip kebenaran ini sebenarnya tidak dapat dilepaskan dengan prinsip keadilan.
$ebagai contoh misalnya dalam akuntansi kita akan selalu dihadapkan pada
masalah pengakuan, pengukuran dan pelaporan. Akti-itas ini akan dapat
dilakukan dengan baik apabila dilandaskan pada nilai kebenaran. .ebenaran ini
akan menciptakan keadilan mengakui, mengukur dan melaporkan transaksi)
transaksi ekonomi. .ebenaran dalam Al)+ur,an tidak diperbolehkan untuk
dicampuradukan dengan kebathilan. 5amun barangkali ada pertanyaan dalam diri
kita siapakah yang berhak menentukan kebenaran6 Alat operasional apa yang
dapat dijadikan ukuran tujuan praktis kebenaran6 7ntuk hal ini tampaknya kita
masih terkendala, namun sebagai muslim selayaknyalah kita tidak risau atas hal
tersebut. $ebab Al)+ur,an telah menggariskan bahwa ukuran alat atau instrumen
untuk menetapkan kebenaran tidaklah didasarkan pada nafsu. 5ilai
pertanggungjawaban, keadilan, dan kebenaran selalu melekat pada sistem
akuntansi syariah yang berdasarkan pada hukum syariah, ketiga nilai ini tentu saja
menjadi prinsip dasar yang sifatnya uni-ersal dalam operasional akuntansi *slam.
!8
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
$edangkan pengertian hukum syariah menurut Suna(t" 9u+ki,+i dalam
bukunya yang berjudul &:asa(3%asa( Akuntansi P!(-ankan S)a(ia$* menyatakan
bahwa :
&Suatu k!t!ntuan atau atu(an3atu(an )an' %it!ta.kan %a+am m!+akukan
suatu k!'iatan.*
(2//8011
Beberapa hukum syariah yang dianut oleh sistem perbankan syariah antara
lain :
a. Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai pinjaman
dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan.
b. Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai akibat hasil
usaha institusi yang meminjam dana.
c. *slam tidak memperbolehkan 9menghasilkan uang dari uang9. 7ang hanya
merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena tidak memiliki nilai
intrinsik.
d. 7nsur Gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan. .edua belah
pihak harus mengetahui dengan baik hasil yang akan mereka peroleh dari sebuah
transaksi.
e. *n-estasi hanya boleh diberikan pada usaha)usaha yang tidak diharamkan dalam
*slam. isalnya usaha minuman keras yang tidak boleh didanai oleh perbankan
syariah.
!:
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
2.1.8 P!n'!+"+aan T(ansaksi K!uan'an
.ita tahu prinsip akuntansi selalu didasarkan pencatatan transaksi keuangan
jika dipandang secara luas transaksi tidak hanya pertukaran sumber)sumber ekonomi
secara entitas terpisah tetapi kejadian yang menimbulkan pengaruh pada usaha yang
independen, peminjam, pemberi pinjaman uang dan penjualan, dan pembelian barang
dan jasa adalah satu bentuk contoh transaksi.
enurut Suna(t" 9u+ki,+i dalam bukunya yang berjudul &:asa(3%asa(
Akuntansi P!(-ankan S)a(ia$* menyatakan bahwa :
;S!2a(a umum t(ansaksi %a.at %ia(tikan s!-a'ai k!ja%ian !k"n"mi<
k!uan'an )an' m!+i-atkan .a+in' ti%ak 2 .i$ak (s!s!"(an' %!n'an
s!s!"(an' atau -!-!(a.a "(an' +ainn)a )an' sa+in' m!+akukan
.!(tuka(an, m!+i-atkan %i(i %a+am .!(s!(ikatan usa$a, .injam
m!minjam atas %asa( sama3sama suka atau.un atas %asa( suatu
k!t!ta.an $ukum atau s)a(ia$ )an' -!(+aku. :a+am sist!m !k"n"mi )an'
.a(a%i'ma Is+ami, t(ansaksi $a(us %i+an%asi "+!$ atu(an $ukum3$ukum
Is+am (s)a(ia$ ka(!na t(ansaksi a%a+a$ mani,!stasi ama+ manusia )an'
-!(ni+ai i-a%a$ %i$a%a.an A++a$, )an' %a.at %ikat!'"(iakn m!nja%i 2
)aitu t(ansaksi $a+a+ %an $a(am.;
(2//801/
2.1.8.1 K+asi,ikasi T(ansaksi K!uan'an
Berbagai macam transaksi keuangan yang bernuansa syariah dapat terjadi
dalam suatu dunia perbankan khususnya bank syariah sebagai bank yang berbasis
syariah *slam. "isini kita dapat melihat bahwa bentuk transaksi keuangan yang
bernuansa syariah antara lain adalah simpanan wadiah, tabungan mudharabah,
syariah *slam.
Bentuk dari transaksi keuangan tersebut merupakan sutatu produk
pengumpulan dana bank syariah dalam bentuk transaksi keuangan yang bersifat
!;
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
syariah. /enis)jenis transaksi keuangan pada bank syariah menurut S",)an S)a,(i
Ha(a$a. dalam bukunya yang berjudul &T!"(i Akuntansi* menyatakan bahwa :
&1. Murabahah (P!m-ia)aan :!n'an Ma('in
2. Baibithaman Ajil (T(ansaksi Jua+ B!+i :!n'an Ha('a Tan''u$
8. Mudharabah
#. Musyarakah
=. Jasa Bank 5ain.*
(2//70>=3>7
Adapun penjelasan dari kutipan diatas adalah sebagai berikut :
!. urabahah (Pembiayaan "engan argin)
"alam pembiayaan ini terjadi dari transaksi jual beli antar pembeli (nasabah) dan
penjual (bank). Bank dalam hal ini membelikan barang yang dibutuhkan nasabah
dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh nasabah dan menjualnya kepada
nasabah dengan harga ditambah keuntungan. /adi, dari transaksi ini bank
menerima laba atas jual beli, harga pokoknya sama)sama diketahui kedua belah
pihak.
#. Baibithaman !jil ((ransaksi /ual Beli "engan 1arga (angguh)
Penghasilan dalam konsep transaksi ini, barang yang dijual kepada nasabah telah
diperhitungkan pembayarannya yang akan dilakukan dikemudian hari baik secara
angsuran maupun tangguh bayar. 1arga yang ditetapkan berdasarkan persetujuan
kedua belah pihak. 1arga ini tidak dibenarkan diubah kendatipun keadaan
ekonomi berubah. /angka waktu pembayaran didasarkan pada kesepakatan
bersama.
!0
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
%. udharabah
udharabah adalah merupakan hasil dari jenis transaksi keuangan dalam bentuk
kerja sama bank dengan pengusaha yang diyakini sepenuhnya. Bank memberikan
dana !33< untuk pengusaha dalam menjalankan usahanya atau proyek.
Pengusaha memberikan modalnya berupa tenaga dan keahlian, sedangkan laba
atau rugi dari perusahaan ini dibagikan berdasarkan nisbah tertentu sesuai
perjanjian. "isini bank tidak boleh campur tangan dalam kegiatan usaha tersebut,
tetapi boleh mengawasi dan memberikan usulan. /ika kerugian yang timbul akibat
dari suatu hal yang bukan karena kelalaian pengusaha akan ditanggung oleh bank,
sedangkan kerugian karena kelalaian pengusaha akan ditanggung oleh pengusaha
sendiri.
4. usyarakah
Pada musyarakah dana tidak hanya disediakan bank tetapi juga oleh pengusaha,
dengan kata lain perusahaan itu dibiayai dan diurus oleh bank dan pengusaha atau
pihak yang berkongsi sesuai dengan kesepakatan. odal yang disetorkan masing)
masing harus dilebur sehingga semua penyertaan menjadi milik perusahaan bukan
indi-idual lagi. =aba dan rugi antara bank dan nasabah dibagi sesuai kesepakatan
atau sesuai dengan kontribusi masing)masing.
8. /asa Bank =ain
(ransaksi ini tidak jauh beda dengan bank kon-ensional, contohnya : !l"ka#alah
(bank garansi), (ransfer $a#e %eposit (!l"wadiah), (ransaksi >alas, Penyewaan
(!l"ijarah), =easing (Baialtajiri), Agen (!l"wakalah), ?adai (!l"rahn).
!@
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
$elain jenis transaksi di atas menurut Ikatan Akuntan In%"n!sia dalam
&Stan%a( Akuntansi K!uan'an* 5o.8@ terdiri dari :
&1. Salam %an Salam Pa(a+!+
2. Istishna
8. Ijarah %an Ijarah Muntahiyah Bittamlik.&
(2//#0=?.82
Adapun penjelasan dari kutipan diatas adalah sebagai berikut :
!. $alam dan $alam Paralel
$uatu akad jual beli uslam #iih (barang pesanan) dengan penangguhan
pengiriman oleh muslam ilaihi (penjual) dan pelunasannya segera dilakukan oleh
pembeli sebelum barang pesanan tersebut diterima sesuai dengan syarat)syarat
tertentu. Bank dapat bertindak sebagai pembeli dan penjual. /ika bank sebagai
penjual kemudian memesan barang kepada pihak lain maka hal ini disebut salam
paralel.
#. Istishna
erupakan akad jual beli antara !l"mustashni (pembeli) dan !s"shani (produsen)
sebagai penjual. Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi produsen untuk
menyediakan !l"mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang disyaratkan
pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati.
%. Ijarah dan Ijarah untahiyah Bittamlik
Ijarah adalah akad sewa menyewa antara pemilik majur (objek sewa) dan
mustajir (penyewa). 7ntuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang
#3
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
disewakan. untahiyah bittamlik adalah akad menyewa antara pemilik objek
sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang
disewakannya dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa pada saat tertentu
sesuai dengan akad sewa.
2.1.8.2 P!n'!+"+aan T(ansaksi K!uan'an
enurut S",)an S)a,(i Ha(a$a. dalam bukunya yang berjudul *Akuntansi
Is+am* pola pengelolaan transaksi keuangan didasarkan pada prinsip akuntansi
syariah terdiri dari :
A1. P"+a K!(ja Sama Ba'i Hasi+
2. P"+a Jua+ B!+i
8. P"+a Fee (S!6a
#. Alardhul !asan (P!m-ia)aan K!-ajikan.&
(2//208/
Adapun penjelasan dari kutipan diatas adalah sebagai berikut :
!. Pola .erja $ama Bagi 1asil
Prinsip akuntansi syariah dalam pengelolaan transaksi keuangan dengan pola
sistem bagi hasil adalah sistem yang diterapkan pada suatu pembiayaan dari
pemilik dan kepada pengelola dana. $istem ini berlaku pada nasabah sebagai
penabung dan bank sebagai penghimpun dana. "isini pihak nasabah (penabung)
akan memperoleh bagi hasil dari keuntungan usaha peminjaman dana bank.
Adapun jenis produk dari transaksi ini adalah mudharabah dan musyarakah.
#!
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
#. Pola /ual Beli
Pada jual beli ini adalah sistem jual beli yang diterapkan bank syariah yang harus
sesuai dengan syarat)syarat jual beli yang sah dimana nasabah dalam hal ini bank
bertindak sebagai pembeli. .emudian akan menjual barang yang telah dibeli
tersebut kepada nasabah dengan harga pokok ditambah margin laba untuk bank
dengan sistem pembayaran yang ditangguhkan. Biasanya nasabah akan mencicil
pembayaran pokok dan margin labanya selama periode tertentu. Adapun jenis
produk dari transaksi ini adalah murabahah, salam dan salam paralel, istishna
dan istishna paralel.
%. Pola &ee ($ewa)
$istem ini merupakan sistem yang diterapkan oleh bank syariah dan tidak
memiliki perbedaan secara prinsip dengan bank lainnya. $istem ini meliputi
semua jasa non pembiayaan yang diberikan oleh bank seperti : Bank ?aransi,
.liring, (ransfer *nkaso, dan lain)lain dan termasuk Ijarah didalamnya yang
merupakan bagian dari prinsip sewa yang objek transaksinya adalah jasa. $etelah
dikeluarkannya 7ndang)undang perbankan, maka pada sisi pengerahannya dana
masyarakat atau pendanaan terdapat tiga bentuk simpanan yaitu ?iro, "eposito,
dan (abungan. Penerapan ketiga simpanan tersebut sesuai dengan prinsip syariah
adalah simpanan giro yang mengikuti prinsip !l"wadiah atau bagi hasil '!l"
mudharabah( dan deposito yang mengikuti prinsip udharabah)
##
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
4. !l*ardhul Hasan (Pembiayaan .ebajikan)
/enis transaksi ini merupakan produk bank syariah yang sangat khusus, yaitu
menerima dana berupa Bakat, infa&, soda&oh dari masyarakat yang
penempatannya tidak mengharapkan bagi hasil dan ditempatkan di bank untuk
dikelola dengan maksud meningkatkan kesejahteraan umat.
Pada prinsipnya pelaksanaan (penerapan) pola prinsip akuntansi syariah
dalam pengelolaan transaksi keuangan pada bank syariah itu sendiri sama halnya
dengan bank kon-ensional akan tetapi tidak lepas dari syariah *slam itu sendiri seperti
halnya pada prinsipnya sama saja di bank lain ada akte perjanjian, ada saksi, dan yang
penting ada jaminan yang dapat dipegang oleh bank sehingga dana yang diberikan
diyakininya akan dikembalikan secara utuh beserta untungnya. /ika ada kepada pihak
bank, dan jaminan itu juga sama halnya dengan bank kon-ensional yaitu dapat berupa
tanah, rumah, kelayakan usaha, indi-idu, perusahaan, kepercayaan, dan lain)lain.
2.1.# P!(anan P(insi. Akuntansi S)a(ia$ :a+am P!n'!+"+aan T(ansaksi
K!uan'an
"alam prinsip akuntansi syariah pada Bank 5egara *ndonesia (B5*) $yariah
Cabang Bandung terdapat tiga prinsip yaitu prinsip pertanggungjawaban, keadilan
dan kebenaran. Pertanggungjawaban pada Bank 5egara *ndonesia (B5*) $yariah
Cabang Bandung tidak hanya bertanggung jawab secara financial, tanggung jawab
kepada masyarakat, pemerintah dan hukum saja tapi lebih diarahkan pada tanggung
jawab kepada Allah $'(. $alah satu wujud dari pertanggungjawaban dalam prinsip
#%
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
akuntansi syariah adalah konsep amanah. Adanya konsep amanah mengindikasikan
bagaimana seseorang mampu mengambil peran pihak lain (internalisasi nilai)nilai
*slam) dan menciptakan peran dalam rangka mengekspresikan nilai)nilai itu dalam
konsep tersebut dan mengimplementasikan dalam dunia nyata. 5amun orang bisa
berargumentasi konsep tersebut dapat dengan mudah diterapkan padahal pada
kenyataannya sulit. 7ntuk menerapkan konsep tersebut seseorang harus mempunyai
rasa tanggung jawab yang tinggi dan akhlak yang baik.
Prinsip keadilan pada Bank 5egara *ndonesia (B5*) $yariah Cabang Bandung
merupakan konsep lengkap yang dapat dikaitkan dengan hampir pada seluruh aspek
kehidupan, sama halnya dengan prinsip pertanggungjawaban, artinya kapanpun kita
memasuki hubungan sosial masalah keadilan tidak dapat diabaikan. "alam penyajian
informasi untuk setiap pengambilan keputusan seorang akuntan muslim harus berhati)
hati dan harus selalu berpegang pada prinsip keadilan, ini disebabkan karena dalam
setiap pengambilan keputusan selalu ada isu etis. *nformasi yang disajikan tidak saja
terbukti pada adanya pilihan atau beberapa alternatif tetapi juga harus mampu
membedakan antara yang adil dan yang tidak adil. "alam konteks ini Akuntan jangan
hanya berhenti pada masalah pengakuan, pendapatan, pengukuran, pelaporan
persediaan, pemilihan metode penyusutan, perlakuan pada pembayaran lebih dulu,
dan lain)lain. Dang menjadi isu pokok adalah apakah metode tersebut lebih adil dalam
menggambarkan apa yang telah terjadi dan dalam batas aturan sosial dan perilaku
ekonomi yang *slami.
#4
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
Prinsip kebenaran pada Bank 5egara *ndonesia (B5*) $yariah Cabang
Bandung memang terkait dengan seluruh konsep keadilan. Bagi seorang Akuntan
baik itu muslim maupun non muslim selalu dituntut untuk melaporkan, mengukur dan
mencatat dengan benar setiap transaksi untuk menghasilkan dan memberikan
informasi yang benar kepada pemakai informasi tanpa adanya penyelewengan dan
kecurangan yang dapat merugikan satu sama lain. *nformasi yang benar tidak hanya
dalam hal tersebut seperti yang diuraikan diatas saja tapi juga seperti informasi dalam
penentuan laba atau rugi yang benar. Prinsip kebenaran merupakan sesuatu yang
mutlak yang terdapat dalam komponen prinsip akuntansi syariah yang merupakan
pegangan dalam penyampaian informasi yang benar, dan hanya informasi yang benar
yang merupakan informasi yang bermanfaat.
"ari uraian di atas jelas sekali bahwa prinsip)prinsip yang ada pada Bank
5egara *ndonesia (B5*) $yariah Cabang Bandung sangat berperan sekali dalam
pengelolaan transaksi keuangannya, karena dengan prinsip)prinsip yang diterapkan
tersebut dapat mempengaruhi pengelolaan transaksinya dengan pola)pola atau sistem
yang ada.
enurut A%nan dalam tulisannya yang berjudul &P!n!(a.an Akuntansi
S)a(ia$* menyatakan bahwa :
&Jika .!(anan .(insi. akuntansi s)a(ia$ -aik maka .!n'!+"+aan
t(ansaksi k!uan'an )an' -aik akan %a.at t!(2a.ai.*
(2//=
#8
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa didalam pengelolaan
transaksi keuangan bank syariah harus mempertimbangkan peranan prinsip akuntansi
syariah, sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan kaidah)kaidah *slam sebagai
falsafah dasar ekonomi syariah.
2.2 K!(an'ka P!miki(an
Penelitian dan penulisan yang mengkaji tentang prinsip akuntansi dalam
syariah sudah mulai merebak baik di tanah air maupun di barat sendiri. .einginan
manusia yang sesungguhnya akan kesejahteraan ekonomi adalah sebagaiman diakui
*slam. *a telah memberi kepada manusia hak)hak yang pasti dan menjamin
kesejahteraan sosial bersama dan menghapuskan tingkat kemiskinan.
*slam membuat nilai)nilai material tunduk pada nilai)nilai moral yang lebih
tinggi mendarah daging pada manusia yang memancarkan kehendak Allah $'( dan
menjamin kesejahteraan kedua tahap kehidupan manusia. *nilah gambaran perbedaan
sistem ekonomi yang dikaji dalam *slam dari sistem ekonomi yang lainnya dalam hal
pencatatan atau bidang akuntansi sendiri jika dikaji dalam segi prinsip akuntansi
syariah. Prinsip akuntansi syariah sendiri selalu memperhatikan hubungan antara
manusia dengan tuhannya, dasar untuk melakukan kerjasama antar sesama.
Adapun pengertian prinsip akuntansi syariah menurut Mu$amma% dalam
bukunya yang berjudul &P!n'anta( Akuntansi S)a(ia$* menyatakan bahwa :
#:
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
&P(insi. akuntansi s)a(ia$ a%a+a$ m!(u.akan suatu %asa( %a+am .("s!s
.!n2atatan, .!n'ik$tisa(an, .!+a."(an %an .!n'int!(.(!stasian t!($a%a.
suatu k!ja%ian %a+am -i%an' !k"n"mi s!2a(a Is+ami )an' -!('una -a'i
.a(a .!makai in,"(masi untuk .!n'am-i+an k!.utusan.*
(2//2012
Pandangan hidup *slam memiliki keserasian mendalam sampai dengan jiwa
dan gaya pelaksanaan dan penerapannya, kepatuhan dari nilai)nilai ekonomi kepada
nilai moral dan nilai spiritual memungkinkan untuk menggabungkan kehidupan
duniawi dengan kehidupan akhirat, aspek)aspek ekonomi dengan kehidupan yang
lain, indi-idual dengan masyarakat dan hukum dengan penyesuaian moral sebagai
metode rokonstruksi sosial. .eberadaan prinsip akuntansi syariah mengenai
pengelolaan transaksi keuangan yang dari dulu sebenarnya sudah dikenal oleh umat
*slam, hal ini dapat dilihat melalui pedoman suci umat *slam yaitu A+3@u(Aan Su(at
A+3BaBa(a$ A)at 2C2, mengutip dari bukunya Mu$amma% yang berjudul
&P!n'anta( Akuntansi S)a(ia$* menyatakan bahwa :
&Hai "(an'3"(an' )an' -!(iman, a.a-i+a kamu -!(muama+a$ ti%ak
s!2a(a tunai untuk 6aktu )an' %it!ntukan $!n%ak+a$ s!"(an' .!nu+is
%ianta(a kamu m!nu+iskann)a %!n'an -!na(. :an jan'an+a$ .!nu+is
!n''an m!nu+iskann)a s!a-a'aimana A++a$ SDT t!+a$
m!n'aja(akann)a, maka $!n%ak+a$ ia m!nu+is, %an $!n%ak+a$ "(an'
-!(utan' itu m!n'im+akan a.a )an' %itu+is itu, %an $!n%ak+a$ ia
-!(taB6a k!.a%a A++a$ Tu$ann)a, %an jan'an+a$ ia m!n'u(an'i
s!%ikit.un %a(i .a%a utan'n)a. Jika )an' -!(utan' itu "(an' )an' +!ma$
aka+ atau +!ma$ k!a%aann)a atau %ia s!n%i(i ti%ak mam.u
m!n'im+akan, maka $!n%ak+a$ 6aki+n)a m!n'im+akan %!n'an juju( %an
.!(saksikan+a$ %!n'an %ua "(an' saksi %a(i "(an' +aki3+aki %ianta(a
kamu. Jika tak a%a %ua "(an' +aki3+aki maka -"+!$+a$ s!"(an' +!+aki %an
%ua "(an' .!(!m.uan %a(i saksi )an' kamu (i%$"i, su.a)a jika s!"(an'
+u.a maka s!"(an' +a'i m!n'in'atkann)a. Jan'an+a$ saksi itu !n''an
m!m-!(i k!t!(an'an a.a-i+a m!(!ka %i.an''i+, %an jan'an+a$ kamu
j!mu m!nu+iskan utan' itu, -aik k!2i+ mau.un -!sa( sam.ai 6aktu
m!m-a)a(n)a. Ean' %!mikian itu, +!-i$ a%i+ %isisi A++a$ SDT %an +!-i$
#;
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
%a.at m!n'uatkan .!(saksian %an +!-i$ %!kat k!.a%a ti%ak
m!nim-u+kan k!(a'uan. (Tu+is+a$ muama+a$mu itu k!2ua+i jika
muama+a$mu itu .!(%a'an'an tunai )an' kamu ja+ankan %ianta(a
kamu, maka tak a%a %"sa -a'i kamu jika kamu ti%ak m!nu+iskann)a.
:an .!(saksikan+a$ a.a-i+a kamu -!(jua+ -!+i, %an jan'an+a$ .!nu+is
%an saksi sa+in' su+it m!n)u+itkan. Jika kamu +akukan )an' %!mikian itu
maka s!sun''u$n)a $a+ itu a%a+a$ suatu k!,asikan .a%a %i(imu. :an
-!(taB6a+a$ k!.a%a A++a$ SDT. A++a$ SDT m!n'aja(mu %an A++a$
Ma$a M!n'!ta$ui s!'a+a s!suatu.&
(2//2011
Percepatan pertumbuhan prinsip akuntansi tidak selamanya memberikan jalan
lurus, pasang surutnya yang terjadi dalam alur sejarah akuntansi, hal ini terjadi karena
anggapan tentang akuntansi sebagai ilmu pengetahuan atau praktik yang bebas dari
nilai (+alue &ree), akan tetapi prinsip akuntansi syariah merupakan suatu prinsip
akuntansi yang dapat memberikan jalan lurus dalam akti-itasnya. 1al ini tentu saja
diimbangi dengan perilaku manusia yang *slami seperti yang dikatakan oleh
G$ami%i mengutip dari bukunya Mu$amma% yang berjudul &P!n'anta( Akuntansi
S)a(ia$* mengatakan bahwa :
&P!(i+aku )an' Is+ami a%a+a$ .!(i+aku )an' .!+akun)a s!+a+u m!(asakan
a%an)a .!n'a6asan "+!$ A++a$ SDT -aik %a+am k!a%aan t!(s!m-un)i
mau.un t!(+i$at "(an' %an s!+a+u m!+akukan muhasabah (m!n'$itun'
atau m!n'!4a+uasi t!($a%a. kaum mus+imin mau.un t!($a%a. )an'
+ain, m!(u.akan ja+an %ak6a$ k!.a%a Is+am )an' t!(-aik.&
(2//20?/
Berkaitan dengan pernyataan di atas khususnya pada muhasabah yang juga
sering dikenal dengan sebutan hisab yang artinya perhitungan sangatlah erat
kaitannya dengan penghasilan, untuk melaksanakan perhitungan yang adil, jujur dan
dapat dipertanggungjawabkan kesahannya atau kebenarannya maka diperlukan
sejumlah bukti transaksi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya yang tentu saja
#0
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
mengandung nilai)nilai *slam. Penggunaan prinsip akuntansi syariah dalam
pengelolaan transaksi keuangan pada suatu bank syariah merupakan manifestasi dari
pelaksanaan pemerintah hal ini karena prinsip akuntansi syariah yang dikelola terjaga
accountability)nya sehingga tidak ada yang dirugikan, lurus adil dan kepada yang
berhak akan diberikan sesuai haknya. 7paya untuk mencapai keadilan baik dalam
pelaksanaan pengelolaan transaksi keuangan, utang piutang maupun hubungna kerja
sama antara berbagai pihak seperti dalam persekutuan, musyarakah, mudharabah
memerlukan sarana pencatatan yang tidak merugikan satu sama lain.
Antara *slam dan hakikat prinsip akuntansi itu mempunyai persamaan yang
searah dan telah terbukti bahwa prinsip akuntansi ada dalam agama *slam dan bahkan
wajib dan memberikan audit yang besar dalam perkembangannya. Berkaitan dengan
perkembangan prinsip akuntansi syariah tentu saja tidak luput dari perkembangan
ekonomi secara *slami karena kedua unsur ini sangat berhubungan, adapun persoalan
fundamental yang muncul adalah berkaitan dengan langkah kedepan pembangunan
ekonomi yang berbasis *slam.
Adanya penerapan prinsip akuntansi syariah untuk membangun ekonomi
*slam sangatlah diperlukan keberadaannya, karena akuntansi syariah suatu proses
kajian yang berkaitan dengan sejarah *slam yang mampu memberikan kontribusi dan
manfaat bagi kehidupan manusia dalam membangun suatu perekonomian yang baik,
kokoh dan mampu bertanggung jawab dan adil secara lahiriah maupun batiniah dalam
mencapai kesejahteraan dunia akhirat manusia itu sendiri sebagai pelaku ekonomi
yang berbasis *slam khususnya bagi umat *slam.
#@
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
.ita tahu bahwa berbicara mengenai transaksi keuangan tidak luput dari
pengertian transaksi, adapun pengertian dari transaksi menurut Sk"us!n dalam
bukunya yang berjudul *P!n'anta( Akuntansi K!uan'an* menyatakan bahwa :
&P!(tuka(an -a(an' %an jasa anta(a (-aik in%i4i%u, .!(usa$aan3
.!(usa$aan %an "('anisasi +ain k!ja%ian +ain )an' m!m.un)ai .!n'a(u$
!k"n"mi atas -isnis.&
(2///071
/adi jika dikaitkan dengan uang maka pengertian transaksi keuangan itu
sendiri adalah transaksi yang mengakibatkan berubahnya komposisi keuangan yang
meliputi harta, kewajiban, modal yang disebabkan oleh adanya pertukaran barang
atau jasa.
enurut Fat(iani dalam laporan penelitiannya yang berjudul *P!(anan
P(insi. Akuntansi S)a(ia$ :a+am P!n'!+"+aan T(ansaksi K!uan'an*
menyatakan bahwa :
*Jika .!(anan .(insi. akuntansi s)a(ia$ %a.at %i+aksanakan s!2a(a
-!na( s!suai %!n'an s)a(ia$ Is+am maka .!n'!+"+aan t(ansaksi k!uan'an
.a%a -ank s)a(ia$ )an' -!(-asis s)a(ia$ akan t!(2a.ai.*
(2//80C
"ari kerangka pemikiran diatas maka akan dijabarkan dalam bagan kerangka
pemikiran sebagai berikut :
%3
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis

Gam-a( 0 2.1
Ba'an K!(an'ka P!miki(an
%!
Bank 5egara *ndonesia (B5*)
$yariah Cabang Bandung
P(insi. Akuntansi
S)a(ia$
Prinsip
.eadilan
Prinsip
.ebenaran
Pola
Prinsip
Pertanggungjawaban
Pola .erja $ama
Bagi 1asil
Pola
&ee ($ewa)
P!n'!+"+aan T(ansaksi
K!uan'an
Pola
/ual Beli
1ipotesis : Prinsip
akuntansi syariah
berperan dalam
pengelolaan
transaksi keuangan
!l*ardhul Hasan
(Pembiayaan .ebajikan
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
2.8 Hi."t!sis
1ipotesis menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo dalam bukunya
yang berjudul Metodologi Penelitian Bisnis menyatakan bahwa :
Proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris
disebut dengan hipotesis.
Tujuan dalam penelitian kualitatif adalah menyusun teori, memandang
teori sebagai hasil proses produksi dari pengamatan terhadap fakta
(pengumpulan informasi). Teori pada dasarnya merupakan kulminasi
dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses pengumpulan data,
kategorisasi data dan pengembangan pola atau susunan (patterns) teori.
(2002:71)
Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil suatu kesimpulan
sementara bahwa :
&P(insi.3.(insi. akuntansi s)a(ia$ -!(.!(an %a+am .!n'!+"+aan
t(ansaksi k!uan'an.*
%#

Anda mungkin juga menyukai