Anda di halaman 1dari 8

Cara Menyelesaikan Rubik Untuk Pemula

1. Cross
Langkah pertama dimulai dengan membuat bentuk palang
atau cross di salah satu sisi. Pilih salah satu bagian tengah (center)
yang mau kamu jadikan dasar untuk cross misalkan center
berwarna putih. Kemudian cari empat edge (piece rusuk yang
hanya punya 2 stiker warna) yang memiliki warna putih dan
letakkan pada posisinya (mengelilingi center putih) sehingga
membentuk cross pada sisi putih. Perlu diketahui bahwa center
pada rubik tidak pernah berubah posisi dan warna center adalah
warna akhir dari suatu sisi, maka di keempat sisi samping dari
cross putih harus memiliki warna yang terhubung kepada warna center di sebelahnya (lihat
gambar).
Satu tip buat kamu: selalu pegang rubik dengan sisi yang ada cross-nya hanya
menghadap ke satu arah (misalnya ke atas atau ke bawah). Jangan terlalu sering memutar-
mutar rubik. Cara ini akan memudahkan kamu menemukan di mana crossnya berada. Kalau
tidak, tentunya akan menyulitkan kamu dalam menyelesaikan cube, karena posisi hadap yang
berubah-ubah. Putar cube menurut salah satu sumbu, misalnya sumbu Y (Y-axis). Saya
menyarankan untuk solving dengan cross di sisi bawah (D-Cross) yang ditemukan oleh
Master Katsuyuki Konishi dari Jepang, dengan alasan agar nanti kamu akan mudah
mempelajari metode yang lebih advanced (F2L).
Berikut ini beberapa kasus yang mungkin kamu temui saat membuat cross
(menggunakan cross di sisi bawah):
Kasus 1: Edge putih ada di layer atas

Putar layer depan dua kali (F2), sehingga edge putih yang ada di atas
pindah ke bawah.

R F R
Kasus 2: Edge putih ada di layer tengah

(R U R) F2
Kasus 3: Edge putih ada di layer bawah, tetapi bukan pada tempat yang benar

Bawa edge ke layer atas dengan putaran 180 derajat (R2 atau F2), lalu
pertemukan dengan warna yang benar kemudian putar menuju center
putihnya. Misalkan edge warna merah-putih di RD, bawa ke layer atas
dengan R2, pertemukan warna merah pada edge dengan center
merah, lalu putar F2 untuk menempatkan edge merah-putih pada
posisinya yang benar di FD.

2. Menyelesaikan Layer Pertama
Setelah kamu berhasil membentuk cross di sisi bawah, berikutnya
adalah menyelesaikan keseluruhan lapis pertama seperti gambar di
samping. Tetap letakkan cross di sisi bawah seperti pada langkah
pertama. Carilah keempat corner (sudut, piece yang mempunyai 3
stiker) lapis pertama.

Kasus 1: Corner putih ada di layer atas

F U F

R U R

(R U R) U2 (R U R)
Kasus 2: Corner putih ada di layer bawah

R U R U untuk membawa corner ke layer
atas, kemudian selesaikan seperti pada kasus
2

3. Menyelesaikan Layer Kedua (Second Layer)
Setelah berhasil membuat satu layer, misi berikutnya adalah
menyelesaikan layer kedua/layer tengah sehingga membentuk rubik
yang dua pertiga solved seperti gambar di samping.
Untuk langkah ini, kita harus mencari edge-edge yang seharusnya
berada di layer tengah dan menempatkannya ke posisinya. Untuk
lebih mudahnya kita abaikan saja edge yang memiliki warna stiker
sisi atas (kuning), karena edge tersebut pastinya bukan berada di
layer tengah, melainkan layer ketiga.



Kasus 1: Edge layer kedua ada di layer atas

(U R U R) (d L U L)

(U L U L) (d R U R)
Kasus 2: Edge layer kedua sudah pada tempatnya, namum posisinya terbalik

Solusinya, masukkan sembarang edge dari layer
atas ke layer kedua, sehingga edge yang posisinya
terbalik tadi ditendang ke layer atas. Kemudian
masukkan kembali ke layer kedua dengan posisi
yang benar. Caranya dengan menggunakan salah
satu algoritma di atas.

4. Membuat Cross di Sisi Atas
Selanjutnya kita akan membuat cross pada sisi atas seperti pada
gambar di samping, yang dalam skema warna yang saya gunakan di
sini adalah berwarna kuning. Total ada tiga kondisi yang ada dan
dua algoritma mudah yang perlu dihafal.





Kasus 1: Dua edge yang berseberangan sudah jadi (Bentuk Garis)

(F R U) (R U F)
Kasus 2: Dua edge yang bersebelahan sudah jadi (Bentuk Jam 9)

(F U R) (U R F)
Kasus 3: Belum ada edge yang jadi

Lakukan algoritma Kasus 1, kemudian putar U2
(layer atas dua kali/180 derajat), lanjutkan
dengan algoritma Kasus 2.

5. Orientasi Corner di Layer Atas
Perhatikan arah stiker kuning di lapis atas, lalu posisikan cube sesuai pola-pola di tabel
bawah, kemudian lakukan algoritma:
R U R U R U2 R
Apabila belum semua stiker terorientasi atau sisi atas belum kuning semua, cocokkan
posisinya kembali dengan pola di bawah lalu lakukan lagi algoritma tadi. Mungkin kamu
harus beberapa kali mengeksekusi algoritma tersebut sebelum sisi kuning terbentuk
sempurna.


Kasus 1: Tidak ada stiker kuning yang menghadap atas (Bentuk Cross)

Pegang cube dengan satu stiker kuning di corner
kiri-atas-depan (LFU) menghadap ke kiri.
Kasus 2: Satu stiker kuning menghadap atas (Bentuk Ikan)

Letakkan posisi stiker kuning yang sudah ter-
orientasi di kiri-atas-depan
Kasus 3: Dua stiker kuning yang sudah jadi

Apabila ada dua corner yang sudah ter-orientasi,
pegang cube dengan stiker kuning di atas-kiri-
depan menghadap ke depan

6. Menempatkan Corner Layer Terakhir ke Posisi yang Benar (Permute Corners)
Langkah keenam ini bertujuan untuk membetulkan posisi corner
pada layer ketiga yaitu warna-warna stiker pada corner telah sesuai
dengan warna akhir dari rubik, seperti gambar di samping.
Urutan langkah yang harus kamu lakukan:
a. Periksalah apakah ada sepasang stiker yang sewarna pada
satu sisi (pola lampu depan/headlights), seperti gambar di bawah.


Kalau ada, posisikan headlights di sisi depan (menghadap kamu) lalu lakukan algoritma di
bawah ini.
x (R U R) D2 (R U R) D2 R2 x

b. Bila kamu tidak menemukan pola headlights, lakukan algoritma yang sama seperti di atas
dari posisi mana saja.
c. Cek apakah masih ada pola headlights, jika ada posisikan headlights di depan dan lakukan
lagi algoritma tadi.

7. Menempatkan Edge Layer Terakhir ke Posisi yang Benar (Permute Edges)
Akhirnya kita sampai pada tahap terakhir Setelah langkah keenam, akan tersisa tiga atau
empat edge pada layer terakhir yang belum terselesaikan.
Jika menemukan kondisi satu edge solved dan tiga edge yang belum solved, maka perhatikan
arah pertukarannya. Adapun arah pertukaran ketiga edge tersebut bisa searah jarum jam
(Clock Wise) atau berlawanan dengan arah jarum jam (Counter Clock Wise). Cara
penyelesaiannya adalah sebagai berikut.
a. Pertukaran edge searah jarum jam (CW)

Lakukan algoritma:


F2 U L R F2 L R U F2

b. Pertukaran edge berlawanan arah jarum jam (CCW)
Lakukan algoritma:

Perhatikan bahwa perbedaan kedua algoritma tersebut hanya pada notasi U dan U,
dimana untuk menukar edge searah jarum jam (kasus a) kita memutar layer U searah jarum
jam juga. Demikian juga untuk sebaliknya. Notasi yang digaris-bawahi (misal L R) berarti
gerakan tersebut adalah satu kelompok, bila layer L bergerak ke bawah maka diikuti oleh R,
dan sebaliknya.
Apabila kondisi yang ditemukan adalah keempat edge belum solved, maka
lakukan salah satu dari dua algoritma di atas dan kamu akan mendapatkan salah satu
dari dua kondisi tersebut. Lalu lakukan sekali lagi algoritmanya.

SOLVED!!
Dengan melatih metode tujuh langkah ini dan disertai dengan latihan fingertrick, kamu bisa
mencapai waktu solving di bawah satu menit. Bahkan beberapa anggota komunitas kami mampu
menyelesaikan rubik menggunakan cara ini dengan waktu rata-rata di bawah 30 detik! (Tentu saja
untuk menembus 20, 15, atau 10 detik memerlukan metode yang lebih advanced seperti full CFOP)

F2 U L R F2 L R U F2

Anda mungkin juga menyukai