Anda di halaman 1dari 4

Awal mula memainkan rubik / magic cube, aku ragu bisa menyelesaikannya.

Ternyata, penemunya, Erno Rubik pun pernah meragukan permainan yang diciptakannya ini bisa diselesaikan. Namun, mendengar berita bahwa kenalan atau orang lain bisa menyelesaikannya, bahkan tercatat juga pemegang rekor dunianya, memastikan permainan ini sungguh bisa diselesaikan. Banyak teman senasib (belum bisa menyelesaikan rubik) yang berhasil menyusun satu warna di satu sisi. Belajar dari mereka, akhirnya mulai mengerti bagaimana membuat satu sisi rubik berwarna sama. Namun, setelah berhasil menyelesaikan rubik, ternyata langkah tersebut bukan langkah awal yang benar untuk menyelesaikan rubik. Ini disebabkan karena ketika membuat satu sisi rubik berwarna sama, sisi lain dalam lapis yang sama berbeda warna. Dengan kata lain, langkah awalnya bukan menyelesaikan satu sisi, melainkan satu lapis.

Pertama memegang rubik, aku melihatnya sebagai kubus dengan sisi berbeda warna, masing-masing sisi terdiri dari 9 kotak, sehingga jumlah seluruh kotak = 6 x 9 = 54 kotak. Sehingga, menyelesaikan rubik berarti menyusun 54 kotak tersebut ke masing-masing sisi rubik. Penilaian tersebut tidak salah. Namun, melihat kenyataan bahwa rubik tersusun dari kubus-kubus kecil, ada penilain lain yang lebih ringkas ketika mencoba menyelesaikan rubik, yaitu bahwa rubik memiliki:

6 kubus pusat. Masing-masing kubus ada di tengah setiap sisi, hanya memiliki satu warna yang menjadi acuan warna sisi dimana dia berada, dan tidak bisa digeser kemanapun. Kalaupun digeser, tidak akan merubah urutan warna sisi-sisi rubik. 12 kubus tepi. Kubus ini terletak di samping kubus pusat dan memiliki dua warna. 8 kubus sudut. Kubus ini terletak di masing-masing sudut rubik dan memiliki tiga warna.

Dari penilaian tersebut, yang harus dilakukan adalah menyusun 12 kubus tepi dan 8 kubus sudut dengan mengacu ke masing-masing kubus pusat. Notasi Sebelum memulai langkah demi langkah, perlu ditentukan terlebih dahulu bagaimana cara menuliskan segala hal yang merujuk terhadap rubik yang akan digunakan dalam tulisan ini. Sisi Rubik Rubik memiliki enam sisi. Ketika diletakkan di depan kita, maka sisi-sisi tersebut bisa dituliskan sebagai berikut:

Atas = U (upper) Bawah = D (down) Kiri = L (left) Kanan = R (right) Depan = F (front) Belakang = B (back)

Gerakan Menggerakkan sisi tertentu berarti menggerakkan lapis dimana kubus pusat sisi tersebut berada. Gerakan bisa dilakukan secara searah atau berlawanan arah jarum jam terhadap kubus pusat (dengan anggapan kita

menghadap ke kubus). Ada 3 macam gerakan untuk masing-masing sisi (untuk contoh akan digunakan sisi atas = U), yaitu:

90 derajat searah jarum jam pada sisi atas, ditulis U. 90 derajat berlawanan arah jarum jam, ditulis U (U diikuti petik tunggal). Gerakan ini sama dengan U sebanyak tiga kali. 180 derajat searah atau berlawanan arah jarum jam, ditulis U2 (U kuadrat). Gerakan ini sama dengan U dua kali, atau U dua kali.

Kubus Untuk merujuk ke posisi kubus tertentu, akan digunakan dua huruf untuk kubus tepi, dan tiga huruf untuk kubus sudut. Sebagai contoh, kubus tepi di posisi atas-kanan akan ditulis UR (upper-right) atau kebalikannya, dan kubus sudut di posisi atas-kanan-depan ditulis URF (upper-right-front) atau variasinya. Posisi ini merujuk pada kubus yang saat itu ada pada posisi tersebut, bukan kubus yang seharusnya ada di situ. Langkah 1: Tepi Lapis Pertama Rubik dalam kondisi acak sekarang. Jika tidak, acak terlebih dahulu, karena tulisan selanjutnya adalah langkah-langkah untuk menyelesaikannya. Selanjutnya memilih salah satu warna kubus pusat, dan mengatur rubik sehingga dia ada pada sisi atas (U). Sebagai contoh, aku menggunakan warna putih. Langkah pertama adalah membentuk tanda plus (+) di sisi atas (U) warna putih. Ini berarti menempatkan kubus tepi yang sesuai ke posisi UL, UB, UR, dan UF. Untuk melakukannya, ikuti kemungkinankemungkinan berikut (cari kemungkinan secara berurutan):

Kubus putih-lain (OC = other color) di U (lapis 1). o Jika putih ada di U, cukup putar U sehingga OC lurus dengan kubus pusat sewarna. o Jika OC ada di U, putar kubus ke posisi yang dituju. Putar rubik sehingga kubus pusat putih tetap di U dan OC ada di F, dan lakukan gerakan U R F atau U L F. Kubus putih-OC ada di lapis 2 (tengah). Putar rubik sehingga kubus pusat putih tetap di U, dan kubus putih-OC ada di posisi FR. o Jika putih ada di R, putar U sampai posisi yang dituju ada di UF, dan lakukan gerakan F, dan kembalikan U ke posisi semula. o Jika putih ada di F, putar U sampai posisi yang dituju ada di UR, dan lakukan gerakan R, dan kembalikan U ke posisi semula. Kubus putih-OC ada di lapis bawah. o Jika warna putih ada di D, cukup putar D sampai OC lurus dengan kubus pusatnya, dan putar 180 derajat sisi kubus pusat. o Jika OC ada di D, putar rubik sehingga kubus pusat putih tetap di U dan OC ada di F. Putar D untuk menempatkan kubus pada posisi RD, dan lakukan gerakan R F. Jika kubus di posisi UR sudah benar, tambahkan gerakan R.

Di akhir langkah ini, bentuk rubik akan tampak seperti ini. Langkah 2: Sudut Lapis Pertama Langkah kedua adalah meletakkan tiga kubus sudut lapis 1 pada tempat dan arah yang benar. Alasan mengapa hanya tiga kubus, bukan empat, adalah untuk menyiapkan ruang gerak untuk langkah-langkah berikutnya. Ada tiga kemungkinan untuk melakukan langkah ini, yaitu:

Kubus ada di lapis 3 dengan putih tidak di D. Putar rubik sehingga posisi yang dituju ada di URF, dan putar D sehingga kubus ada di posisi DRF. o Jika putih dari kubus sudut DRF ada di R, lakukan gerakan R D R. o Jika putih dari kubus sudut DRF ada di F, lakukan gerakan F D F. Kubus ada di lapis 3 dengan putih di D. Putar rubik sehingga posisi yang dituju ada di URF, dan putar D sehingga kubus ada di posisi DRF, selanjutnya lakukan gerakan R D2 R D R D R atau F D2 F D F D F. Dari kedua gerakan tersebut dapat diketahui bahwa gerakan R D2 R atau F D2 F digunakan untuk memindahkan warna putih dari D, sehingga gerakan pada kemungkinan sebelumnya bisa dilakukan.

Kubus di posisi yang benar, tetapi arah / warnanya tidak sesuai. Putar rubik sehingga kubus ada di posisi URF. o Jika putih ada di R, lakukan gerakan R D R D R D R. o Jika putih ada di F, lakukan gerakan F D F D F D F.

Sekarang rubik sudah selesai satu lapis, kecuali satu kubus sudut. Ruang ini akan digunakan untuk pertukaran dengan kubus sudut lain. Langkah 3: Tepi Lapis Kedua Langkah ini akan menempatkan tiga kubus tepi di lapis tengah yang tidak berada di bawah kubus sudut yang masih salah. Untuk melakukan langkah ini, rubik perlu diputar sehingga sisi warna putih ada di bawah, dan kubus sudut yang salah ada di DRF. Persiapan: Untuk memindahkan kubus tepi pada tempatnya:

Putar rubik pada sumbu vertikal sehingga posisi yang dituju atau akan dipindah ada pada FR. Putar D (lapis bawah) sehingga kubus sudut yang salah ada pada posisi DRF.

Sebagai contoh, untuk memindahkan kubus ke atau dari FL, putar rubik berlawanan arah jarum jam, dan lakukan gerakan D. Untuk memindahkan kubus ke tempatnya, hanya bisa dilakukan jika kubus ada di lapis atas, sebagai penampungan sementara. Jika tidak, yang harus dilakukan adalah memindahkannya ke lapis atas terlebih dahulu.

Lakukan langkah persiapan. Lakukan gerakan F atau R. Putar U sehingga kubus ada di UF atau UR. Kembalikan rubik ke posisi semula dengan gerakan F atau R.

Setelah kubus ada di lapis atas, langkah selanjutnya adalah memindahkannya ke posisi yang benar.

Lakukan langkah persiapan. Perhatikan warna kubus di U. o Jika warna U adalah warna R: Jika kubus ada di UF, putar U untuk memindahkannya dari UF. Lakukan gerakan F. Putar U sehingga kubus kembali ke UF. Kembalikan F ke posisi awal dengan gerakan F. o Jika warna U adalah warna F: Jika kubus ada di UR, putar U untuk memindahkannya dari UR.

Lakukan gerakan R. Putar U sehingga kubus kembali ke UR. Kembalikan R ke posisi awal dengan gerakan R.

Saat ini, hampir 2/3 rubik sudah selesai, kurang dua kubus, yaitu kubus tepi di lapis tengah dan kubus sudut yang sengaja tidak diselesaikan pada langkah sebelumnya. Mungkin salah satu atau kedua kubus ini sudah benar tanpa sengaja. Jika terjadi demikian, anggap kedua kubus tersebut belum benar. Langkah 4: Tepi yang Tersisa Sebelum memulai langkah ini, rubik perlu diputar sehingga kubus sudut yang belum selesai ada pada posisi DBR. Posisi ini akan digunakan sampai rubik selesai. Bila dilihat, saat ini ada 5 kubus tepi yang belum selesai, yaitu UF, UL, UB, UR dan BR. Untuk menyelesaikan kelimanya, langkah ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:

Kubus UF, UL, dan UB Ketiga kubus ini perlu diselesaikan terlebih dahulu. Untuk memindahkan kubus ke tempatnya, hanya bisa dilakukan apabila kubus ada pada posisi BR, sebagai penampungan sementara. Untuk memindahkan kubus ke BR:
o o o

Lakukan gerakan R atau B. Putar U sehingga kubus ada UR atau UB. Kembalikan gerakan sebelumnya dengan melakukan R atau B.

Selanjutnya adalah memindahkan kubus ke posisinya. Sebelum memindahkan, perhatikan warna U di kubus BR.
o

Jika warna U ada di R: Putar U sehingga posisi yang dituju ada di UB. Lakukan gerakan B. Putar U sehingga kubus berada pada posisinya. Kembalikan gerakan sebelumnya dengan melakukan B. Jika warna U ada di B: Putar U sehingga posisi yang dituju ada di UR. Lakukan gerakan R. Putar U sehingga kubus berada pada posisinya. Kembalikan gerakan sebelumnya dengan melakukan R.

Catatan: Gerakan untuk mengembalikan R atau B bisa dimanfaatkan untuk memindahkan kubus berikutnya ke penampungan sementara (BR). Setiap selesai memindahkan kubus ke lapis atas, atau untuk melakukan gerakan pada catatan sebelumnya, kubus tidak harus dipindahkan ke posisinya terlebih dahulu. Gerakan bisa diteruskan untuk memindahkan kubus berikutnya ke penampungan sementara (BR).

Anda mungkin juga menyukai