UAP TEORI

DIII KEPERAWATAN UNRAB 2014

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
Jln. RIAU UJUNG NO. 73 PEKANBARU RIAU INDONESIA
TELP. (0761)38762, 859839, 839036. Email www.univrab.ac.id

UAP TEORI
Mata Kuliah : MANAJEMEN KEPERAWATAN
Dosen Pengampu : Ns. Putri Wulandini.S, S.Kep, M.Kes

MANAJEMEN KEPERAWATAN

1. Pasien K usia 11 tahun masuk via IGD pada malam hari dengan keluhan muntah,
mual sejak 3 hari yang lalu, dan muntah sudah berdarah sejak kemarin. Ibu pasien
mengeluhkan bintik-bintik merah disekujur tubuh semakin banyak. Pasien diterima
oleh perawat H yang merupakan perawat pada saat itu. Pasien K belum dilakukan
tindakan pengecekan sampel darah, dikarenakan petugas yang seharusnya bertugas
mengambi sampel sedang tugas luar.
Metode keperawatan apa yang dipakai diruangan...
a. Metode TIM c. Metode Primer
b. Metode Modular d. Metode Fungsional
2. Metode Kasus Pasien K usia 10 tahun dirawat dibangsal anak RS Aripin Achmad. Ibu
pasien mengeluhkan bengkak disekujur tubuh pasien sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
dirawat oleh perawat Z yang merupakan perawat primer khusus pasien Z pada pagi
hari. Dan jika shift selanjutnya akan dioverkan kepada perawat lainnya yang dalam
tim yang sama.
Metode keperawatan apanyang dipakai diruangan...
a. Metode TIM d. Metode Primer
b. Metode Modular e. Metode Fungsional
3. Perawat K usia 30 tahun merupakan kepala ruangan pada ruang VIP RSCM. Dalam
waktu bersamaan perawat K di kirim guna mewakili RSCM. Sehingga perawat K
memberikan sebagian tugas kepada perawat A yang dipercayainya.
Merupakan wujud dari apakah yang dilakukan perawat K...
a. Alasan pendelegasian d. Unsur Kolaborasi
b. Unsur Pendelegasian e. Alasan Kolaborasi
UAP TEORI
DIII KEPERAWATAN UNRAB 2014
4. Perawat R merupakan kepala ruangan diruangan kenanga, ketika melaksanakan
tugasnya ia dituntut juga melaksanakan tugas manajemen keperawatan sehingga
perawat R harus malakukan pembagian tugas dengan perawat P yang dianggapnya
mampu. Ini merupakan...
a. Alasan pendelegasian c. Unsur Kolaborasi
b. Unsur Pendelegasian d. Alasan Kolaborasi
5. Upaya yang dilakukan perawat R sebagai kepala ruangan dengan pemantauan serta
bimbingan, dan menghasilkan motivasi pagi para perawat pelaksana diruangan kenanga
merupakan...
a. Delegasi c. kolaborasi
b. Supervisi d. Negosiasi
6. Perawat A melakukan pemantauan serta bimbingan rutin minimal 1 tahun sekali pada
perawat ruangan yang ada di RS tempat ia menjadi pimpinan. Ini merupakan...
a. Tujuan negosiasi c. Tujuan supervisi
b. Waktu negosisai d. Waktu Supervisi
7. Mengawasi Pelayanan keperawatan (perawat) dalam melaksanakan praktek
keperawatan diruang perawatan dilakukan oleh...
a. Kepala Ruangan c. Kepala seksi perawatan
b. Pengawas perawatan d. Direktur RS
8. Dokter A usia 45 tahun merupakan direktur bagian sumber daya manusia di RSI.
Setiap semester dokter A melakukan pemantauan serta bimbingan, dan menghasilkan
motivasi guna meningkatkan kinerja pegawai RSI tersebut. Dalam melakukan
bimbingan ia tidak hanya membimbing, tetapi juga menilai perkembangan apa yang
ada pada pegawai RSI.
Apa tugas manajerial yang diemban dokter A...
a. Delegasi c. kolaborasi
b. Supervisi d. Negosiasi
9. Di ruangan Merak RSUD AA, terdapat perselisihan antara peramedis. Konflik dimula
dari penempatan suatu kelompok yang dianggap tidak mampu menjalankan tugas
tetapi tetap diberikan wewenang. Hingga perlu campur tangan pihak ke tiga untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Proses Konflik dimana Suatu penyelesaian dengan memuaskan semua orang
mengguanakan win-win solution merupakan...
a. Proses laten.
UAP TEORI
DIII KEPERAWATAN UNRAB 2014
b. Resolusi konflik
c. Revolusi Konflik
d. Konflik aftermath.
10. Di ruangan Merak RSUD AA, terdapat perselisihan antara peramedis. Konflik dimula
dari penempatan suatu kelompok yang dianggap tidak mampu menjalankan tugas
tetapi tetap diberikan wewenang. Hingga perlu campur tangan pihak ke tiga untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Strategi penyelesaian dimana pihak-pihak duduk bersama mencari kesamaan
dinamakan...
a. Kompetisi
b. Akomodasi
c. Smoothing
d. Assosiasi