6(:)
Persamaan ini diturunkan dari penggabungan persamaan A 4 A
o
1 B T ln K
c
dan hubungan A
o
4 - n 0 3
o
dan A 4 - n 0 3.
*imana$
A
o
4 Perubahan energi bebas pada keadaan standar
3
o
4 Potensial sel standar
B 4 Konstanta gas ideal
T 4 Temperature
Eadi perubahan energi bebas dari suatu reaksi elektrokimia (korosi) dapat
dihitung dari potensial sel reaksi. ,arga absolut potensial ini tidak dapat diukur.
Potensial itu dibandingkan terhadap suatu sistem lain sebagai reference. *idalam
parktek yang digunakan sebagai pembanding tersebut adalah sistem ,
1
/ ,
&
yang
pada kondisi standar 3
o
,
1
/ ,
&
adalah 5 eF.
'1 S!#u!n L!7u Ko$osi
-aju korosi biasanya dinyatakan dengan & (dua) cara, yaitu$ berdasarkan ke
dalaman penetrasi dan berdasarkan jumlah berat yang hilang. )ebarapa besaran
laju korosi yang umum digunakan adalah sebagai berikut$
%) IPG 4 Penetrasi dalam satuan in. per year
&) 'PG 4 Penetrasi dalam satuan mil per year
#) IP' 4 Penetrasi dalam satuan in. per mounth
+) ''PG 4 Pnentrasi dalam satuan milimeter per year
:) A'* 4 Aram per meter s2uere per day
;) '** 4 'iligram per desimeter s2uere per day
atuan ini menyatakan besarnya penetrasi atau kehilangan berat dari logam
tanpa mengikuti sertakan produk korosi yang masih melekat pada permukaan atau
yang sudah terlarut.
') Teknik Pen6en+!li!n Ko$osi
Proses korosi dapat dikendalikan dengan menekan laju reaksi oksidasi
(anoda) atau reaksi reduksi (katoda) atau dengan mencegah kontak langsung
antara lingkungan dengan bahan konstruksi logam yang bersangkutan. Pada
dasarnya kalau di dalam sistem tidak terjadi perpindahan elektron, proses
elektrokimia tidak akan berlangsung.
)ertolak dari kenyataan itu, teknik-teknik pengendalian korosi yang dikenal
dikelompokkan secara sederhana menjadi : (lima) kelompok, sebagai berikut$
%. Proteksi Katodik
Pada diagram sistem korosi terlihat bah(a laju korosi mendekati nol apabila
poetnsial sistem bergeser ke arah negatif mendekati 3
o
logam '. untuk mencapai
keadaan itu kepada struktur konstruksi yang akan dilindungi harus disuplai arus
tandingan sebesar I
app
dari suatu sumber arus searah. Teknik ini dikenal dengan
teknik arus tandingan atau impressed current. Pada teknik arus tandingan
digunakan rectifier yang merubah arus bolak-balik menjadi searah, sebagai
sumber arus searah.
&. Proteksi "nodik
Proteksi anodik adalah kebalikan dari protensi katodik. Teknik ini hnaya
bisa diterapkan pada bahan konstruksi yang mempunyai sifat pasif.
#. Inhibisi
-aju reaksi kimia sangat dipengaruhi oleh adanya senya(a lain, meskipun
senya(a itu hanya terdapat dalamjumlah yang kecil. Karena proses korosi adalah
reaksi kimia, maka hal ini berlaku untuk sistem konstruksi logam dan
lingkungannya. enya(a-senya(a kimia tertentu secara spesifik dapat teradsopsi
di permukaan struktur logam, dimana proses korosi berlangsung dan
berinterferensi baik dengan reaksi anodik maupun reaksi katodik. Interferensi
tersebut menyebabkan reaksi anodik dan katodik terhambat, sehingga secara
keseluruhan proses korosi juga terhambat. enya(a yang mempunyai kemampuan
seperti ini disebut inhibitor korosi( yang digunakan sebagai pengedali korosi.
Teknik pengendalian seperti ini dikenal sebagai teknik inhibisi.
+. Pengendalian -ingkungan
Proses korosi dapat dipandang sebagai serangan komponen-komponen
senya(a kimia yang terkandung di dalam lingkungan terhadap konstruksi logam
yang bersangkutan. !leh sebab itu agresifitas lingkungan berhubungan dengan
jumlah dan jenis komponen yang terkandung didalamnya. emakin banyak
komponen agresif, maka semakin tinggi laju korosi atau sebaliknya. *engan
gambaran seperti itu proses korosi dapat dikenalikan dengan jalan mengurangi
jumlah komponen agresif di dalam lingkungan. )eberapa cara yang dilakukan,
antara lain$
%) 'engeluarkan oksigen dari sistem.
&) 'enambahkan bahan yang dapat mengikat komponen agresif ke dalam sistem.
#) 'engedalikan p, agar berada dalam selang harga yang aman.
:. Pelapisan Permukaan
Pada permukaan konstruksi dilapisi dengan bahan lain yang mempunyai
sifat kedap terhadap penetrasi senya(a kimia dan mempunyai daya hantar listrik
sangat rendah. )ahan yang dapat digunakan sebagai lapisan pelindung eksternal
beraneka ragam. 7amu secara sederhana dapat dikelompokkan menjadi beberapa
macam, yaitu$
%) -apisan -indung -ogam
&) Polimer atau Plastik
#) 3lastomer
+) -apisan -indung !rganik
BAB III
METODOLO;I
31 Al!# +!n B!h!n
311 Al!#
%) a2ua gelas bekas ( < cangkir )
&) logam $ paku besi (< buah) dan seng + H + cm (# buah)
#) amplas kasar dan halus
+) baterai ukuran "" (# buah)
:) kabel biasa satu meter
;) palu
31' B!h!n
%) -arutan 7a!, % 7
&) -arutan ,8l % 7
#) "ir ledeng
3' P$ose+u$ Pe$<o-!!n
%) "mplas logam yang akan digunakan, lalu cuci dengan a2uadest kemudian
celup kedalam ,8l.
&) Timbang berat a(al logam setelah dibersihkan.
#) Bangkai logam yang telah dibersihkan.
+) iapkan & ca(an berisi larutan yang telah ditentukan (,8l % 7, 7a!, % 7, air
ledeng) dengan .olume yang memadai untukk pengujian.
:) 'asukkan logam yang telah dirangkai dengan baterei kedalam ca(an yang
telah berisi larutan.
;) 'asukkan logam pembanding (paku besidan gabungan paku besi dan seng)
dalam ca(an yang berbeda dengan larutan yang sama. Perlu dingat bah(a
logam pembanding ini sama dengan logam yang dirangkai dan dicelup pada
(aktu bersamaan.
>) 8atat (aktu pencelupan jenis logam, jenis larutan dan fenomena yang terjadi
pada logam (# = &+ jam).
?) "ngkat benda uji dari ca(an setelah (aktu yang telah ditentukan.
<) )ersihkan logam dari produk kororsi (oksida) dengan cara diamplas dan dicuci
dengan air ledeng, kemudian keringkan.
%5) Timbang lagi berat benda setelah dibersihkan.