STATISTIK SOSIAL

Oleh:
MAUNI
C1D114083
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
2014
Statistika Sosial
Statistik berasal dari kata state (Yunani) yaitu Negara dan digunakan untuk urusan Negara.
Dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang
berbentuk angka-angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang mendeskripsikan suatu
permasalahan
Berdasarkan atas bentuk parameternya statistic dapat dibagi atas dua,yaitu
1.) Statistic parametrik
Ialah bagian statistik yang parameter dari populasinya mengikuti suatu distribusi trtentu,
seperti distribusi normal dan memiliki varian yang homogeny.
2.) Statistic nonparametrik
Ialah bagian statistik yang parameter dari populasinya yang tidak mengikuti suatu
distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang bebas persyaratan dan variannya tidak
perlu homogeny.
Untuk memperoleh sejumlah informasi yang menjelaskan masalah untuk ditarik kesimpulan
yang benar, harus melalui beberapa proses,yaitu pengumpulan informasi, pengolahan
informasi dan proses penarikan kesimpulan.Kesemuanya itu memerlukan pengetahuan
tersendiriyang disebut statistika.
Dalam perkembangannya untuk menyelesaikan suatu masalah dapat digunakan beberapa
pendekatan antaralain statistika dalam arti sempit dan statistika dalam arti luas.
Statistika dalam arti sempit(statistika deskriptif)ialah statistika yang mendeskripsikan atau
menggambarkan tentang data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram,
pengukurantendensi sentra(rata-rata hitung, rata-rata ukur, dan rata-rata
harmonic),pengukuran penempatan(median, kuartil, desil, dan persentil) pengukuran
penyimpangan(range, rentangan antara kuartil, rentangan semi antar kuartil, simpangan rata-
rata, simpangan baku, varians, koevisien varians dan angka buku), angka index serta mencari
kuatnya dua hubungan variable, melakukan peramalan(prediksi) dengan menggunakan analisis
regresi linier membuat perbandingan(komparatif).
Statistika dalam arti luas disebut juga dengan statistika inferensial/statistika induktif/statistika
probabilitas ialah suatu alat pengumpul data, pengolah data, menarik kesimpulan, membuat
tindakan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan atau statistika yang digunakan
menganalisis data sampel dan hasilnya dimanfaatkan untuk populasi.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, statistika adalah suatu ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan data statistik dan fakta yang benar atau suatu kajian ilmu pengetahuan
yang dengan teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, teknik analisis data, teknik
analisis data, penarikan kesimpulan, dan pembuatan kebijakan yang cukup kuat alasannya
berdasarkan data dan fakta yang benar.
Jenis-jenis Data
1.) Data menurut sumber pengambilannya
a. Data primer,ialah data yang diperolah langsung di lapangan oleh orang yang
melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang melakukannya.contoh: data
kuesionar(data yang diperoleh melalui kuesioner), data survey, data observasi, dan
sebagainya.
b. Data skunder, ialah data yang diperoleh oleh orang yang melakukan penelitian dari
sumber-sumber yang telah ada.data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan.
contoh: data yang sudah tersedia di tempat-tempat tertentu, seperti perpustakaan,
BPS, kantor-kantor dan sebagainya.
2.) Data menurut sifatnya
a. Data kualitatif, ialah data yang tidak berbentuk bilangan. Contoh: jenis kelamin,
agama atau warna.
b. Data kuantitatif, ialah data yang berbentuk bilangan. Contoh: tinggi, panjang dan
umur.
3.) Data menurut waktu pengumpulannya
a. Data berkala(time series), ialah data yang terkumpul dari waktu kewaktu untuk
memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan. Contoh: data
perkembangan harga Sembilan macam harga bahan pokok selama 10 bulan terakhir
yang dikumpulkan setiap bulan.
b. Data kerat lintang(cross section), ialah data yang terkumpul pada suatu waktu
tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan atau
perkembangan pada waktu itu. Contoh: data sensus penduduk tahun 2011.
4.) Data menurut tingkat pengukurannya
a. Data nominal, ialah data yang berasal dari pengelompokan peristiwa berdasarkan
kategori tertentu yang perbedaannya hanyalah menunjukan perbedaan kualitatif.
Contoh: jenis kelamin manusia: 1. Untuk pria
2. untuk wanita
b. data ordinal, ialah data yang berasal dari objek atau kategori yang disusun menurut
besarnya, dari tingkat rendah ketingkat tinggi atau sebaliknya, dengan jarak yang
tidak harus sama. Contoh: nilai dari 80-100 adalah A
nilai dari 65-79 adalah B
nilai dari 55-64 adalah C
nilai dari 45-54 adalah D
nilai dari 0-44 adalah E
c. Data interval, ialah data yang berasal dari objek yang diurutkan berdasarkan suatu
atribut tertentu, dimana jarak antara tiap objek atau kategori adalah sama. Pada
data ini tidak terdapat angka nol mutlak. Contoh: A B C D E
1 2 3 4 5
Interval A sampai C adalah 3-1=2, interval C sampai D adalah 4-3=1 kedua interval ini
dapat dijumlahkan menjadi 2+1=3 atau interval A sampai D adalah 4-1=3
d. Data rasio, ialah data yang menghimpun semua ciri dari data nominal, data ordinal,
data interval dan data yang dilengkapi titik nol absolut dengan makna empiris. Angka
ini menunjukan ukuran yang sebenarnya dari objek yang diukur. Contoh: A dab B
adalah dua orang mahasiswa universitas Halu Oleo yang nilai mata kuliah Metode
Penelitiannya masing-masing 60 dan 90. Ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa
nilai B adalah nilai 1,5 kali nilai A.
5.) Data menurut bentuknya
a. Data kategorik, yang berasal dari hasil pengklifikasian atau penggolongan sesuatu.
Data kategorik pada umumnya berisi data numerik dan data ordinal. Contoh:
sex:laki-laki dan perempuam
Pendidikan:SD,SMP,SMA, dan perguruan tinggi
b. Data numerik, ialah data yang berasal dari hasil perhitungan dan pengukuran
sesuatu. Data numeric pada umumnya data interval dan data rasio. Contoh:
jumlah anak: 3 atau 5 atau 7
banyaknya kendaraan: 10 atau 12 atau 20
DAFTAR PUSTAKA
Riduwan2009.pengantar Statistika Social.Bandung:ALFABETA
Hasan,Misbahuddin.Analisis Data Penelitian dengan Statistik.Jakarta:PT.Bumi Aksara