LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN SEMESTER 2

No Percobaan : 4
Judul : Hukum Ohm
Grup : 5
Nama Praktikan : REYHAN RAHMAT ADISAPUTRO (1313020040)
Nama Anggota : a. AGUNG RAHMADI (1313020019)
b. MUHAMAD YUSUF ARIYANSYAH (1313020033)
Kelas : TL 2A
Tanggal Percobaan : 10 April 2014
Tanggal Penyerahan : 24 April 2014


Program Studi : TEKNIK LISTRIK
Jurusan : TEKNIK ELEKTRO






POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2014

NILAI :
HUKUM OHM
TUJUAN
Setelah selesai percobaan praktikan diharapkan dapat :
Mengukur dan menghitung nilai tahanan
Menghitung arus dan tegangan dengan menggunakan hukum ohm
Menggambarkan karakteristik tahanan

PENDAHULUAN
Tahanan adalah salah satu dari komponen yang banya digunakan di dalam rangkaian listrik, satuan
tahanan adalah ohm (), biasanya diberi tanda dengan huruf R. Hukum ohm menyebabkan
hubungan antara tegangan (V), arus (I) dan tahanan (R) pada rangkaian listrik adalah :

V = Tegangan pada tahanan (Volt)
I = Arus yang mengalir pada tahanan (Ampere)
R = Besar nilai tahanan (Ohm)
Dalam pemakaian tahanan perlu diperhitungkan besar daya tahanan, agar daya yang diberikan tidak
melebihi dari daya tahanan tersebut.
DAFTAR PERALATAN
1. Power Supply DC
2. Multimeter
3. Resistor 100,150,220,270,390,470
4. Protoboard
5. Lead

DIAGRAM RANGKAIAN
+ -

+ Vs +
- -


V
A
R
LANGKAH PERCOBAAN
1. Kita buat rangkaian seperti gambar diatas dengan R 100.
2. Lalu kita atur tegangan sumber dari 0 sampai dengan 9 dan hasilnya ada di dalam tabel 1.
3. Sama seperti langkah 1 dan 2, kita ganti resistansi dengan nilai 150 dan 220 dan hasilnya
ada di tabel 1.
4. Sama seperti langkah 1 dan 2, kita ganti resistansi dengan nilai 270, 390, 470 dan
hasilnya ada di dalam tabel 2.

Tabel 1
TS
(V)
BU
(V)
I (mA)
100 150 220
H U BU H U BU H U BU
0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 3 10 9 30 6,67 6,12 30 4,54 4,50 30
2 3 20 18,07 30 13,33 12,45 30 9,09 8,75 30
3 3 30 27,53 30 20 18,55 30 13,63 13,07 30
4 12 40 39,75 300 26,67 24,55 30 18,18 17,42 30
5 12 50 49,5 300 33,33 33 300 22,72 21,87 30
6 12 60 59,25 300 40 39,5 300 27,27 26,20 30
7 12 70 69,5 300 46,67 45,5 300 31,18 32 300
8 12 80 79,5 300 53,33 52,5 300 36,36 36,75 300
9 12 90 89 300 60 60 300 40,90 40,75 300

Tabel 2
TS
(V)
BU
(V)
I (mA)
270 390 470
H U BU H U BU H U BU
0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 3 3,70 3,57 30 2,56 2,17 30 2,12 1,89 30
2 3 7,40 7,10 30 5,12 4,95 30 4,25 4,25 30
3 3 11,11 10,82 30 7,69 7,47 30 6,38 6,30 30
4 12 14,81 14,05 30 10,25 9,57 30 8,51 8,37 30
5 12 18,51 18,25 30 12,82 12,05 30 10,63 10,25 30
6 12 22,22 22,22 30 15,38 14,45 30 12,76 12,45 30
7 12 25,92 24,95 30 17,94 16,93 30 14,89 14,50 30
8 12 29,62 28,5 30 20,51 19,45 30 17,02 16,52 30
9 12 33,33 33,75 300 23,07 22,0 30 19,14 18,55 30