Anda di halaman 1dari 3

Tugas SPPK: Wal Mart:

Hadyan Satyopramono, Johanna Berlian, Redo Adiyogo,


Windi Yulianti-MK132

Pendahuluan
Wal-Mart di dirikan oleh Sam Walton di Roger, Arkansas pada tahun 1962. Dalam waktu 17
tahun Wal-Mart menjadi supermarket dengan penjualan tertinggi hingga 1 miliar dolar. Akhir
januari tahun 2005 perusahaan Wal-Mart menjadi retailer terbesar dengan penjualan 288
miliar. Wal-Mart pun menjadi private-sector employer terbesar di dunia. Perusahaan ini
memiliki 20 pesawat yang di gunakan oleh para manager untuk mengunjungi tempat
penjualan yang sangat jauh.
1. Strategy apa yang digunakan Wal-Mart? Basis apa yang menjadi basis
competitive advantage Wal-Mart?
Strategi utama Wal-Mart untuk bersaing di dalam industrinya, adalah dengan
strategi cost leadership, yang mencoba meraih keunggulan di dalam pasar dengan harga
yang lebih murah dibanding kompetitornya, dan dengan volume tinggi lewat penjualan
yang agresif. Hal ini dapat dilihat dalam statement Wal-Mart yang menjamin seluruh
barang yang dijualnya memiliki harga yang paling rendah atau everyday low
cost.sehingga harga yang dijual wal-mart akan selalu menggunakan harga terendah, yang
tidak hanya berpusat pada kota-kota besar namun juga Wal-Mart membangun tempat
penjualan yang menawarkan diskon yang besar di kota kecil dan pedesaan.
Selain harga terendah tersebut, Wal-Mart juga menekankan pentingnya customer
service yang baik sebagai strateginya untuk menunjang kompetensinya dalam bersaing di
pasaran, meningkatkan keunggulannya dalam persaingannya di industri ritel.
Competitive Advantage yang dimiliki Wal-Mart, dibangun melalui basis
pengurangan biaya perusahaan di berbagai kegiatan operasionalnya, mulai dari sourcing,
distribution, inventory, security sampai dengan information sharing, yang kemudian
mampu mendukung strategi Wal-Mart mencapai harga terendah yang menjadi
keunggulannya.

2. Bagaimana sistem kontrol Wal-Mart membantu pelaksanaan strategi
perusahaan?
Sistem management control yang dibuat Wal Mart, dibuat untuk menunjang strategi-strategi
yang telah ditetapkan Wal-Mart untuk dapat menjadi pemimpin pasar di industri ritel
Amerika Serikat. Berikut beberapa contoh management control yang dilakukan Wal-Mart:
Strategy Management
Control
Task Control
Menyediakan
harga termurah
di pasar ritel
Meningkatkan
Efisiensi
Distribusi
Meletakkan toko-tokonya dalam posisi yang strategis
dengan saturation system
Menggunakan distribustion center untuk men-supply
150 hingga 200 toko Wal-Mart
Menggunakan armada distribusinya sendiri dan
mengurangi outsourcing (6.100 Truk Wal-Mart)
Meningkatkan
Efisiensi
Inventory
Menggunakan satellite network system untuk
menggabungkan pemesanantiap-tiap toko,menghindari
pemesanan berlebih
Menggunakan RFID system untuk mengetahui inventory
secara kolektif, menghindari over-stock dan stock out
Meningkatkan
Efisiensi
Purchasing
Menggunakan greeters sebagai metode penanggulangan
pencurian produk
Mengurangi ketergantungan dengan supplier untuk
mendapatkan harga terbaik
Melakukan inventory hook up untuk meningkatkan
efisiensi pembelian dengan pemasok
Mampu
Menjual dalam
Volume Besar
Peningkatan
Pelayanan
Pelanggan
Menerapkan 10 Feet Attitude di mana dalam jarak 10
feet seorang konsumen harus segera dilayani
Meningkatkan kepuasan pegawai untuk meningkatkan
kemampuan mereka melayani pelanggan
Target Penjualan
Agresif
Menggunakan Best Yesterday Ledger, di mana sales hari
ini dan sales pada tahun sebelumnya di hari yang sama
dibandingkan untuk mengetahui peningkatan kinerja

Anda mungkin juga menyukai