Faculty of Economics
University of Indonesia
File-file apa saja yang dapat digunakan atau dibangun dengan menggunakan LISREL
8.53. Student Edition.
Bagaimana membangun model pengukuran dengan menggunakan LISREL 8.53.
Student Edition.
Bagaimana membangun model struktural dari beberapa varabel laten.
Ilustrasi penggunaan LISREL 8.53 Student Edition untuk berbagai metode analisis
berikut ini:
o Robust Maximum Likelihood (RML) and Weighted Least Squares (WLS)
o Multilevel Confirmatory Factor Analysis model
o Menghitung latent variable score
o Penggunaan multiple group analysis untuk melakukan cross validation.
files dijelaskan dalam Jreskog et al. (1999) sementara Formal Inference-based Recursive
Modeling syntax files dijelaskan dalam Du Toit & Du Toit (2001). Kedua jenis syntax files ini
juga dijelaskan dalam online Help file dari LISREL 8.53. Student Edition.
LISWIN32.EXE memulai tugasnya dengan menampilkan sebuah root window dengan tiga
buah menu. Menu File kemudian dapat digunakan untuk membuka file yang sudah ada
atau membuat file PSF atau PTH baru dengan menggunakan PSF and PTH windows.
LISWIN32.EXE dapat juga digunakan untuk menampilkan syntax file LISREL and SIMPLIS
project baru atau yang sudah ada (LPJ dand SPJ). Text editor windows digunakan untuk
menampilkan syntax files dan output files PTH, PSF, LPJ, SPJ baru atau yang sudah ada.
Tindakan
Click pada variable label SELF1 untuk meng-highlight kolom secara keseluruhan.
Right-click untuk membuka variable menu seperti yang terlihat pada PSF window
berikut ini.
Tindakan
Pilih Define Variables option untuk me-load Define Variables dialog box.
Pilih label SELF1 untuk menghasilkan Define Variables dialog box berikut ini.
Tindakan
Click pada Variable Type push button untuk me-load Variable Types for SELF1
dialog box.
Tindakan
Click pada OK push button untuk meload kembali Variable Types dialog box.
Click pada OK push button untuk kembali ke PSF window.
Simpan perubahan atas PSF yang anda lakukan dengan menggunakan pilihan Save
dari File menu.
Pilih Open option dari File menu untuk load Open dialog box.
Masukkan nama depress0.spl dalam File name string field.
Click pada Open push button untuk membuka text editor window berikut ini.
File di atas adalah sebuah SIMPLIS syntax file untuk membuat sebuah blank path
diagram yang berisi observed dan latent variables dari model.
Baris 1 menyatakan sumber data.
Baris 2 dan 3 menyediakan label bagi latent variables Self-esteem, Depressiveness dan
Impulsiveness.
Baris 4 meminta aplikasi untuk membuat sebuah path diagram.
Baris 5 menyatakan bahwa tidak ada lagi SIMPLIS commands yang harus diolah.
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Click Run LISREL push button
File di atas adalah sebuah SIMPLIS syntax file untuk membangun sebuah blank path
diagram yang berisi semua observed dan latent variables dari model.
Baris 1 menyatakan sumber data.
Baris 2 dan 3 menyatakan label dari latent variables Self-esteem, Depressiveness and
Impulsiveness.
Baris 4 menyatakan bahwa latent variables Self-esteem dan Impulsiveness adalah
endogenous variables.
10
Baris 5 menyatakan bahwa indikator SELF1 sampai SELF5 dan IMPULS1 sampai
IMPULS3 adalah indikator dari endogenous latent variables.
Baris 6 meminta aplikasi untuk menampilkan sebuah path diagram.
Baris 7 menyatakan bahwa tidak ada lagi SIMPLIS commands yang harus diolah.
Tindakan
Click pada Run LISREL push button
ini.
Tindakan
Aktifkan Arrow icon pada Draw toolbar.
Gunakan mouse untuk click and drag 5 indicator paths dari latent variable selfest ke
SELF1 sampai SELF5.
Gunakan mouse untuk click and drag 4 indicator paths dari latent variable depress ke
DEPRES1 sampai DEPRES4.
Gunakan mouse untuk click and drag 3 indicator paths dari latent variable impuls ke
IMPULS1 sampai IMPULS3.
Gunakan mouse untuk click and drag 2 structural paths dari latent variables depress
ke impulse dan selfest.
11
Tindakan
Click Run LISREL push button
Hasil yang diinginkan dapat dilihat pada output window untuk file Depress3.out.
12
SIMPLIS syntax juga bisa digunakan untuk menghasilkan path diagram di atas. Isi dari
SIMPLIS syntax file dapat dilihat text editor window berikut ini
Baris 4 sampai 9 digunakan untuk menyatakan structural equation model dari latent
variables Self-esteem, Depressiveness dan Impulsiveness.
Tindakan
Click Run LISREL push button
Gunakan Open option dari File menu untuk membuka PSF window bagi file
Depress.psf.
Pilih Output Options option dari Statistics menu untuk load Output dialog box.
Check Save to File checkbox pada bagian Asymptotic Covariance Matrix.
Masukkan nama file depress.acm pada string field dari bagian Asymptotic
Covariance Matrix seperti pada tampilan Output dialog box berikut ini.
13
Tindakan
Click OK push button untuk run PRELIS25.EXE untuk menghasilkan text editor window
yang berisi output file Depress.out.
Tindakan ini menyebabkan PRELIS25.EXE
membuat sebuah Data System File (DSF) yang bernama Depress.dsf yang akan
dibutuhkan dalam mengimplementasikan metode RML.
Ubah syntax file depress3.spl yang sudah ada dan buat SIMPLIS syntax file
depress4.spl seperti yang tampak pada text editor window berikut ini dengan
menggunakan Save As option pada File menu.
Tindakan
Click Run LISREL push button
15
Option ME=ML dalam Lisrel Output command digantikan dengan option ME=WLS.
Tindakan
Click Run LISREL push button
Keluaran yang dihasilkan dapat dilihat pada output window dari Depress3.out.
16
Gunakan Import Data in Free Format option dari File menu yang ada pada root
window LISREL 8.53 Student Edition untuk load Open Data File dialog box.
Pilih jenis file SPSS for Windows (*.sav) dari Files of type drop-down list box dan pilih
folder yang tersedia yang berisi file jsp2.sav untuk menampilkan dialog box berikut ini.
Tindakan
Pilih file yang bernama jsp2.sav.
Click Open push button untuk menampilkan Save As dialog box berikut ini.
17
Tindakan
Masukan nama jsp2.psf dalam File name string field di atas.
Click Save push button untuk membuka PSF window berikut ini.
Tindakan
Pilih Define Variables option dari Data menu PSF window untuk membuka Define
Variables dialog box berikut ini.
18
Tindakan
Click MATH1 untuk memilih variabel tersebut (lihat window di atas).
Click Missing Values push button untuk membuka Missing Values for MATH1 dialog
box berikut ini.
Tindakan
Pilih Missing Values radio button, dan masukkan string -9.000 dalam Global Missing
Value string field dan check Apply to all check box seperti pada Missing Values for
MATH1 dialog box berikut ini.
19
Tindakan
Click OK push buttons dari Missing Values dan Define Variables dialog boxes untuk
kembali ke PSF window.
Gunakan Save option dari File menu untuk menyimpan perubahan pada PSF.
Gunakan Close option dari File menu dari PSF window untuk menutup file jsp2.psf.
Gunakan New option dari File menu untuk membuka New dialog box berikut ini.
Tindakan
Pilih Path Diagram option deri New menu untuk membuka Save As dialog box berikut
ini
Tindakan
Masukkan nama jsp2.pth pada File name string field untuk membuka PTH window
berikut ini.
20
Tindakan
Pilih Title and Comments option dari Setup menu untuk membuka Title and
Comments dialog box.
Masukkan jundul Multilevel CFA model for Numeric and Verbal Ability dalam Title
string field untuk menghasilkan Title and Comments dialog box berikut ini.
Tindakan
Click Next push button untuk load Groups dialog box.
21
Masukkan label Group1: Between Schools pada string field yang pertama.
Gunakan down arrow key untuk membuat string field dari kelompok kedua.
Masukkan label Group2: Within Schools pada string field yang kedua seperti terlihat
pada Group Names dialog box berikut ini
Tindakan
Click Next push button untuk load Labels dialog box berikut ini.
Tindakan
Click Add/Read Variables push button untuk membuka Add/Read Variables dialog
box.
Pilih Prelis System File option dari Read from file drop-down list box.
22
Gunakan Browse push button dari Add/Read Variables dialog box berikut ini untuk
memilih file jsp2.psf yang ada dalam folder yang telah disediakan.
Tindakan
Click Add Latent Variables push button dari Labels dialog box untuk menampilkan
Latent Variables dialog box.
Masukkan label NABILITY untuk variable Numeric Ability seperti pada Add Latent
Variables dialog box berikut ini.
Tindakan
Click OK push button.
Lakukan proses yang sama seperti di atas untuk Verbal Ability dengan memasukkan
label VABILITY untuk variabel Verbal Ability.
Click OK push button untuk menampilkan Labels dialog box berikut ini.
23
Tindakan
Click OK push button untuk menampilkan PTH window berikut ini.
Tindakan
Click dan drag observed variables MATH1, MATH2, MATH3, ENG1, ENG2 dan
ENG3 satu demi satu kedalam PTH window di atas.
Click dan drag latent variables NABILITY dan VABILITY satu demi satu kedalam
PTH window untuk menghasilkan PTH window berikut ini.
24
Tindakan
Gunakan Arrow tool pada Drawing Toolbar untuk menambahkan paths dari variabel
NABILITY ke MATH1, MATH2 dan MATH3.
Gunakan Arrow tool pada Drawing Toolbar untuk menambahkan paths dari variabel
VABILITY ke ENG1, ENG2 dan ENG3 untuk menghasilkan PTH window berikut
ini.
25
Tindakan
Pilih Build SIMPLIS Syntax option dari Setup menu untuk menampilkan SPJ window
berikut ini.
26
Tindakan
Tambahkan command line $CLUSTER SCHOOL setelah Raw Data from File
command.
Ubah command line MATH1 = NABILITY ke MATH1 = 1*NABILITY untuk
menetapkan skala dari variabel NABILITY.
Ubah command line ENG1 = VABILITY ke ENG1 = 1*VABILITY untuk menetapkan
skala dari variable VABILITY.
Pada Relationships paragraph dari Between Schools group, tambahkan SIMPLIS
commands berikut ini:
o Set the Variance of NABILITY Free
o Set the Variance of VABILITY Free
o Set the Covariance between NABILITY and VABILITY Free
Copy dan paste relationships dari Between Schools group ke dalam Relationships
paragraph dari Within Schools group.
Click Run LISREL icon
27
28
Tindakan
Click Run LISREL push button
29
Tindakan
Gunakan Open option dari File menu untuk membuka PRELIS System File depress.psf
dan menampilkan PSF window berikut ini.
Tiga kolom terakhir yang disajikan pada PSF window di atas berisi latent variable scores
dari latent variable Self-esteem, Depressiveness dan Impulsiveness.
30
Gunakan Open option dari File menu untuk membuka PRELIS System File
depress.psf .
Gunakan Compute option dari Transformation menu untuk load Compute dialog box.
Click Add push button untuk load Add Variables dialog box.
Masukkan nama dep_imp untuk menyatakan interaksi antara latent variables scores
dari latent variables Depressiveness dan Impulsiveness dalam string box.
Click OK push button untuk kembali ke Compute dialog box.
Click dan drag nama variabel dep_imp ke bagian kiri atas dari string box.
Click = key pada keypad untuk menambahkan tanda = pada string box.
Click dan drag nama variabel depress ke bagian kanan atas dari string box.
Click * key pada keypad untuk menambakan tanda * untuk menyatakan perkalian
pada string box.
Click dan drag nama variable impuls ke bagian atas kanan dari string box seperti
terlihat pada Compute dialog box berikut ini.
31
Tindakan
Click OK push button untuk run PRELIS25.EXE dan menampilkan PSF window berikut ini.
Kolom terakhir dari PSF window di atas berisi nilai nteraction scores yang barus saja kita
buat.
Tindakan
Pilih Regressions option dari Statistics menu untuk load Regression dialog box.
Highlight nama variabel selfest dan click Y-variables Add push button (lihat gambar
Regression window di bawah ini).
Highlight nama variabel depress, impuls dan dep_imp dan click X-variables Add
push button untuk menghasilkan Regression dialog box berikut ini.
Tindakan
32
Click Run push button untuk run PRELIS25.EXE dan menghasilkan model regresi yang
diinginkan.
Latent variable scores dapat juga di-ekspor dalam bentuk SPSS data (*.sav), commaseparated (*.csv) atau sebuah tab-delimited file (*.txt). Hal ini sangat bermanfaat jika
diperlukan analisis eksternal atas latent variable scores. Prosedur berikut ini dapat
digunakan untuk meng-ekspor file depress.psf sebagai SPSS data file DepresLVS.sav.
Tindakan
Gunakan Open option dari File menu untuk membuka PRELIS System File
depress.psf .
Gunakan Export LISREL Data option pada File menu untuk load Save As dialog box.
Pilih SPSS for Windows (*.sav) option dari Save as type dropdown list box.
Masukkan nama DepresLVS ke dalam file name string field seperti tampak pada Save
As dialog box berikut ini.
Tindakan
Click Save push button untuk membuat DepresLVS.sav.
Sebagian kecil dari SPSS data file DepresLVS.sav yang dihasilkan dapat dilihat pada
SPSS Data Editor window berikut ini.
33
Cross Validation
Yang dimaksud dengan cross validation dari sebuah structural equation model adalah
kemampuan model untuk menunjukkan hasil analisa yang sama dengan
menggunakan dua atau lebih sampel acak yang berasal dari sebuah populasi yang
sama.
Boshoff & Terblanche (2002) melakukan uji cross validation atas sebuah measurement
model untuk pengalaman ritel seorang konsumen. Sebuah variasi dari
measurement model akan digunakan untuk menunjukkan bagaimana multiple
group feature LISREL 8.53 Student Edition dapat digunakan melakukan uji cross
validation atas sebuah structural equation model.
Measurement model pengalaman konsumen ritel yang digunakan dalam contoh di sini
menyatakan bahwa COHAN1 sampai COHAN3 adalah indikator dari Complaint
HANdling (COHAN), STENV1 sampai STENV5 adalah indikator dari STore
ENVironment (STENV) dan MEVAR1 sampai MEVAR4 adalah indikator dari
MErchandise VARiety (MEVAR). Data dari 11 indikator untuk dua buah sampel
konsumen dari Afrika Selatan tersedia dalam file Prelis System Files dengan nama
SAMPLE1.PSF dan SAMPLE2.PSF.
Tindakan
Gunakan Open option dari File menu untuk load Open dialog box.
Browse folder yang berisi SIMPLIS syntax file RetailH0.spl.
Double-click Open push button untuk menampilkan text editor window berikut ini.
34
SIMPLIS syntax file diatas menyatakan measurement models dari null hypothesis, yang
menyatakan bahwa measurement model parameters (factor loadings, factor variances,
factor covariances dan measurement error variances) adalah identik (invariant) pada
kedua buah sampel.
Karena tidak ada Relationships paragraph digunakan pada sampel kedua maka semua
parameter diasumsikan sama bagi kedua sampel.
Tindakan
Click Run LISREL push button
35
Alternative hypothesis menyatakan bahwa paling tidak ada dua buah parameters dari
measurement model yang tidak identik di antara dua sampel. Measurement models dari
kedua sampel dalam alternative hypothesis dinyatakan dalam SIMPLIS syntax file
RetailH1.spl.
Tindakan
Gunakan Open option pada File menu untuk load Open dialog box.
Browse folder yang berisi SIMPLIS syntax file RetailH1.spl.
Double-click Open push button untuk membuka text editor window berikut ini.
36
Set commands pada sampel kedua diperlukan untuk menjamin bahwa factor variances,
factor covariances dan measurement error variances berbeda diantara dua buah sampel.
Jika tidak, maka berbagai parameter diasumsikan sama di antara kedua buah sampel.
Tindakan
Click Run LISREL push button
37
Chi-square difference test digunakan untuk menguji cross validation dari measurement
model. Dengan kata lain, sebuah Chi-square difference test digunakan untuk menguji null
dan alternative hypotheses. Nilai uji statistik dari Chi-square difference hanyalah sekedar
perbedaan antara nilai uji statistik goodness-of-fit Chi-square dari measurement models
untuk null dan alternative hypotheses. Degrees of freedom hanyalah sekedar perbedaan
antara degrees of freedom dari measurement models untuk null dan alternative
hypotheses. Hasil uji perbedaan tersebut dapat dilihat pada file MS-Excel workbook
Retail.xls. Isi file tersebut dapat dilihat di bawah ini.
Nilai P-values yang kecil menyarankan bahwa terdapat bukti yang cukup bahwa null
hypothesis ditolak. Dengan kata lain, cross validation dari measurement model untuk
pengalaman ritel konsumen tidak didukung oleh data kedua buah sampel.
38
Gunakan Open option dari File menu untuk akses ke Open dialog box.
Browse folder yang berisi PRELIS system file USA.psf.
Click Open push button untuk membuka PSF window bagi USA.psf.
Pilih Logistic Regressions option pada Statistics menu dari PSF window untuk
akses ke Logistic Regression dialog box.
Click label NOSAY pada Variables: list box untuk meng-highlight.
Click Add >> push button dari Y variables: list box.
Pilih label GENDER, EDUCAT dan AGE pada Variables: list box.
Click Add >> push button dari X variables: list box untuk menampilkan dialog box
berikut ini.
39
Tindakan
Click Run push button untuk menampilkan text editor window berikut ini.
40
41
Perlu dicatat bahwa nilai TBT dan DBT concentration di-sensor, khususnya pada nilai di
bawah nol. Prosedur di bawah ini dapat digunakan untuk melakukan censored regression
analyses atas TBT dan DBT dengan pH level dan dengan suhu air sebagai covariates
dengan menggunakan LISREL 8.53.
Tindakan
Gunakan Open option pada File menu untuk akses ke Open dialog box.
Browse folder yang berisi PRELIS system file Marinas.psf.
Click Open push button untuk membuka PSF window bagi file Marinas.psf shown
seperti yang tampak pada gambar di atas.
Pilih Censored Regressions option dari Statistics menu pada PSF window untuk
akses Censored Regression dialog box.
Click labels TBT dan DBT pada Variables: list box untuk meng-highlight variabel
tersebut.
Click Add >> push button dari Censored variables: list box.
Pilih label pH dan WTEMP pada Variables: list box.
Click Add >> push button pada Covariates: list box untuk menghasilkan dialog box
berikut ini.
42
Action
Click on the Syntax push button to open the following text editor window.
Tindakan
Click Run PRELIS push button
43
Referensi
Barnes, S.H. & Kaase, M. (Eds.). (1979).
Political Action: Mass Participation in Five Western Democracies.
Beverley Hills and London: Sage Publications.
Boshoff, H.C. & Terblanche, N. (2002).
The Validation of Retail Experience Constructs. In preparation.
Browne, M.W. (1982).
Covariance Structures.
In D.M. Hawkins (Ed.), Topics in Applied Multivariate Analysis, pp. 72-141.
Cambridge: Cambridge University Press.
Browne, M.W. (1984).
Asymptotically Distribution-free Methods in the Analysis of Covariance Structures.
British Journal of Mathematical and Statistical Psychology, 37, 62-83.
Browne, M.W. (1987).
Robustness in Statistical Inference in Factor Analysis and Related Models.
Biometrika, 74, 375-384.
Du Toit, S.H.C. & Du Toit, M. (2001). Multilevel Structural Equation Modeling.
In I.G.G. Kreft, & J. de Leeuw (Eds.), Multilevel Modeling, in preparation.
Du Toit, M. & Du Toit, S.H.C. (2001).
Interactive LISREL Users Guide. Lincolnwood, IL: Scientific Software International, Inc.
44
Gonzales, D., Bisbiglia, M., Denton, D. & Harrington, J. (1989). Monitoring Study for
Tributyltin Contamination in California Lakes, 1987. Unpublished report. Sacramento,
CA: State of California Department of Food and Agriculture.
Jreskog, K. & Srbom, D. (1996a).
PRELIS 2: Users Reference Guide. Chicago, IL: Scientific Software International, Inc.
Jreskog, K. & Srbom, D. (1996b).
LISREL 8: Users Reference Guide. Chicago, IL: Scientific Software International, Inc.
Jreskog, K. & Srbom, D. (1996c).
Structural Equation Modeling with the SIMPLIS Command Language.
Chicago, IL: Scientific Software International, Inc.
Jreskog, K. & Srbom, D. (2002).
The Student Edition of LISREL 8.53 for Windows [Computer Software].
Lincolnwood, IL: Scientific Software International, Inc.
Jreskog, K., Srbom, D., Du Toit, S.H.C. & Du Toit, M. (1999).
LISREL 8: New Statistical Features.
Chicago, Illinois: Scientific Software International, Inc.
Mortimore, P., Sammons, P., Stoll, L., Lewis, D. & Ecob, R. (1988).
School Matters: The Junior Years. Wells: Open Books.
Satorra, A. & Bentler, P.M. (1988).
Scaling Corrections for Chi-square Statistics in Covariance Structure Analysis.
Proceedings of the Business and Economic Statistics Section of the American
Statistical Association, 1988, 308-313.
45