Anda di halaman 1dari 45

Graduate School of Management

Faculty of Economics
University of Indonesia

Mengenal Lisrel 8.53


Dalam
Pemodelan
Structural Equation Modeling (SEM)

Diterjemahkan dan disunting oleh:


Bambang Wiharto

STRUCTURAL EQUATION MODELING


Dengan
LISREL 8.53 Student Edition
Sumber: Gerhard Mels, Ph.D.
Senior Programmer
Scientific Software International, Inc.

LISREL 8.53 Student Edition


LISREL 8.53 Student Edition (Jreskog & Srbom 2002) adalah sebuah aplikasi Windows
yang mencakup metode Structural Equation Modeling (SEM), Multilevel Structural
Equation Modeling, Multilevel Linear dan Nonlinear Modeling serta Formal Inference-based
Recursive Modeling.
Perangkat lunak ini terdiri dari beberapa aplikasi berbasis 32-bit Windows antara lain
LISWIN32.EXE yang
mempunyai
inteface
dengan
aplikasi
LISREL85.EXE,
PRELIS25.EXE, MULTILEV5.EXE, CATFIRM.EXE and CONFIRM.EXE. Perangkat lunak
ini dapat diperoleh secara cuma-cuma dengan men-download dari website
http://www.ssicentral.com/other/entry.htm. Keterbatasan yang ada dari LISREL 8.53
Student Edition adalah jumlah variabel teramati yang dapat digunakan dengan aplikasi ini.
PRELIS25.EXE adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk memanipulasi,
mentransformasi dan membangun data; menghitung asymptotic covariance matrix,
melakukan analisis regresi, exploratory factor analysis dan sebagainya. Keterbatasan dari
perangkat lunak ini adalah jumlah variabel dalam file yang dapat diolah hanyalah sebanyak
20 variabel teramati.
LISREL85.EXE hanya dimaksudkan untuk melakukan analisis data dengan menggunakan
metode Standard dan Multilevel Structural Equation Modeling. Metode Full Information
Maximum Likelihood (FIML) untuk missing data juga tersedia baik bagi Standard maupun
Multilevel Structural Equation Modeling. Keterbatasan dari LISREL85.EXE Student Edition
hanya dapat digunakan untuk membuat model maksimum terdiri dari 12 variabel teramati.
MULTILEV5.EXE dapat digunakan untuk membangun model multilevel linear dan
nonlinear, sementara CATFIRM.EXE dan CONFIRM.EXE memungkinkan kita membangun
model berbasis Formal Inference-based Recursive Modeling untuk data katagorikal dan
kontinu. Keterbatasan dari MULTILEV5.EXE Student Edition hanya dapat digunakan untuk
membuat model maksimum terdiri dari 12 variabel teramati..
Modul ini dimaksudlkan sebagai sebuah panduan singkat tentang pembuatan berbagai
model structural equation modeling dengan menggunakan LISREL 8.53 Student Edition di
mana akan dibahas tentang:
2

File-file apa saja yang dapat digunakan atau dibangun dengan menggunakan LISREL
8.53. Student Edition.
Bagaimana membangun model pengukuran dengan menggunakan LISREL 8.53.
Student Edition.
Bagaimana membangun model struktural dari beberapa varabel laten.
Ilustrasi penggunaan LISREL 8.53 Student Edition untuk berbagai metode analisis
berikut ini:
o Robust Maximum Likelihood (RML) and Weighted Least Squares (WLS)
o Multilevel Confirmatory Factor Analysis model
o Menghitung latent variable score
o Penggunaan multiple group analysis untuk melakukan cross validation.

Berbagai Jenis File dalam LISREL 8.53 Student Edition


LISREL 8.53 Student Edition menggunakan beberapa jenis file berdasarkan proses
pengolahan yang hendak dilakukan, antara lain:
PRELIS System File (PSF) digunakan untuk menyimpan raw data.
Saat LISREL 8.53. mengolah sebuah file PSF maka dibuat pula sebuah Data System
File (DSF) dengan nama yang sama dengan nama file PSF-nya. File DSF ini berisi
semua data dan informasi yang diperlukan untuk membangun sebuah model SEM
berdasarkan data tersebut.
Sebuah structural equation model dapat disusun dengan menggunakan: sebuah path
diagram, sebuah LISREL project file, sebuah SIMPLIS syntax file atau sebuah LISREL
syntax file.
LISREL 8.53 Student Edition menggunakan nama file extension PTH untuk sebuah
path diagram.
SIMPLIS dan LISREL syntax file adalah berupa text files dengan default extensions
SPL dan LS8.
Kelima jenis file di atas dapat digunakan untuk melakukan akses atas data yang
terdapat dalam PSF atau DSF.
Informasi lebih lanjut tentang path diagram, SIMPLIS project dan LISREL project files dapat
dilihat di Du Toit & Du Toit (2001). SIMPLIS syntax files dijelaskan dalam Jreskog &
Srbom (1996c) sementara informasi tentang LISREL syntax files dijelaskan di Jreskog &
Srbom (1996b). Semua jenis file ini juga dijelaskan dalam online Help File, yang dapat
diakses dengan menggunakan Contents option dari Help menu pada LISREL 8.53
Student Edition.
Saat PRELIS25.EXE mengolah sebuah file PSF secara interaktif, sebuah PRELIS syntax
file dengan nama yang sama dengan nama file PSF dibentuk. PRELIS syntax file adalah
sebuah text file dengan default extension PR2. PRELIS syntax files dijelaskan oleh
Jreskog & Srbom (1996a) maupun secara online dalam Help File dari LISREL 8.53
Student Edition.
Multilevel Modeling dan Formal Inference-based Recursive Modeling syntax files juga
merupakan sebuah text files dengan default extension PR2. Multilevel Modeling syntax
3

files dijelaskan dalam Jreskog et al. (1999) sementara Formal Inference-based Recursive
Modeling syntax files dijelaskan dalam Du Toit & Du Toit (2001). Kedua jenis syntax files ini
juga dijelaskan dalam online Help file dari LISREL 8.53. Student Edition.
LISWIN32.EXE memulai tugasnya dengan menampilkan sebuah root window dengan tiga
buah menu. Menu File kemudian dapat digunakan untuk membuka file yang sudah ada
atau membuat file PSF atau PTH baru dengan menggunakan PSF and PTH windows.
LISWIN32.EXE dapat juga digunakan untuk menampilkan syntax file LISREL and SIMPLIS
project baru atau yang sudah ada (LPJ dand SPJ). Text editor windows digunakan untuk
menampilkan syntax files dan output files PTH, PSF, LPJ, SPJ baru atau yang sudah ada.

Membangun Model Pengukuran Dengan Data SPSS


Sebagai ilustrasi dari proses membangun sebuah model pengukuran, maka akan
digunakan sebuah file data SPSS yang bernama DEPRESS.SAV. File data ini terdiri dari
204 buah pengamatan atas 12 continuous indicators dari tiga latent variables. Secara
lebih spesifik, 5 indikator pertama (SELF1 sampai SELF5) adalah indikator dari latent
variable Self-esteem. Kemudian indikator DEPRES1 sampai DEPRES4 adalah indikator
dari latent variable Depressiveness dan indikator IMPULS1 sampai IMPULS3 adalah
indikator dari latent variable Impulsiveness. Model pengukuran teoritikal yang digunakan di
sini adalah sebuah Confirmatory Factor Analysis (CFA) yang menyatakan bahwa ke 12
continuous indicators adalah benar-benar indikator dari Self-esteem, Depressiveness dan
Impulsiveness. Tahapan pembangunan sebuah model pengukuran dengan menggunakan
LISREL 8.53. Student Edition akan dijelaskan berikut ini.
Tindakan
Gunakan pilihan Import Data in Free Format dari menu File pada LISREL 8.53
Student Edition untuk me-load Open Data File dialog box.
Pilih SPSS for Windows (*.sav) dari Files of type drop-down list box.
Browse atas folder yang berisi data file Depress.sav.
Double-click atas file name Depress.sav untuk membuka PSF window berikut ini.

Tindakan
Click pada variable label SELF1 untuk meng-highlight kolom secara keseluruhan.
Right-click untuk membuka variable menu seperti yang terlihat pada PSF window
berikut ini.

Tindakan
Pilih Define Variables option untuk me-load Define Variables dialog box.
Pilih label SELF1 untuk menghasilkan Define Variables dialog box berikut ini.

Tindakan
Click pada Variable Type push button untuk me-load Variable Types for SELF1
dialog box.

Pilih Continuous radio button.


Check pada Apply to all checkbox pada Variable Types for SELF1 dialog box
seperti di bawah ini.

Tindakan
Click pada OK push button untuk meload kembali Variable Types dialog box.
Click pada OK push button untuk kembali ke PSF window.
Simpan perubahan atas PSF yang anda lakukan dengan menggunakan pilihan Save
dari File menu.
Pilih Open option dari File menu untuk load Open dialog box.
Masukkan nama depress0.spl dalam File name string field.
Click pada Open push button untuk membuka text editor window berikut ini.

File di atas adalah sebuah SIMPLIS syntax file untuk membuat sebuah blank path
diagram yang berisi observed dan latent variables dari model.
Baris 1 menyatakan sumber data.
Baris 2 dan 3 menyediakan label bagi latent variables Self-esteem, Depressiveness dan
Impulsiveness.
Baris 4 meminta aplikasi untuk membuat sebuah path diagram.
Baris 5 menyatakan bahwa tidak ada lagi SIMPLIS commands yang harus diolah.

Tindakan

Click pada Run LISREL push button


berikut ini.

untuk menampilkan path diagram window

Tindakan

Aktifkan Arrow icon yang ada pada Draw toolbar.


Gunakan mouse untuk click and drag 5 indicator paths dari latent variable selfest ke
SELF1 sampai SELF5.
Gunakan mouse untuk click and drag 4 indicator paths dari latent variable depress ke
DEPRES1 sampai DEPRES4.
Gunakan mouse untuk click and drag 3 indicator paths dari latent variable impuls ke
IMPULS1 sampai IMPULS3.
Aktifkan Double-headed Arrow icon pada Draw toolbar.
Gunakan mouse untuk click and drag 3 covariance paths yang ada diantara latent
variables Self-esteem, Depressiveness dan Impulsiveness untuk menghasilkan path
diagram window berikut ini.

Tindakan
Click Run LISREL push button

untuk menampilkan path diagram window berikut ini.

Keluaran yang diminta dapat dilihat pada file output Depress0.out.


Sebuah SIMPLIS syntax file dapat juga digunakan untuk menghasilkan path diagram
window di atas. SIMPLIS syntax file tersebut dapat dilihat pada text editor window berikut
ini.

Baris 4 sampai 7 digunakan untuk menyatakan measurement model dari latent


variables Self-esteem, Depressiveness dan Impulsiveness.

Membangun Model Struktural dengan data SPSS


Sebagai ilustrasi dari proses membangun sebuah model struktural, maka akan digunakan
sebuah file data SPSS yang bernama DEPRESS.SAV. File data ini terdiri dari 204 buah
pengamatan atas 12 continuous indicators dari tiga latent variables. Secara lebih spesifik,
5 indikator pertama (SELF1 sampai SELF5) adalah indikator dari latent variable Selfesteem. Kemudian indikator DEPRES1 sampai DEPRES4 adalah indikator dari latent
variable Depressiveness dan indikator IMPULS1 sampai IMPULS3 adalah indikator dari
latent variable Impulsiveness. Model pengukuran teoritikal yang digunakan di sini adalah
sebuah Confirmatory Factor Analysis (CFA) yang menyatakan bahwa ke 12 continuous
indicators adalah benar-benar indikator dari Self-esteem, Depressiveness dan
Impulsiveness.
Salah satu model struktural yang mungkin dibentuk dari ketiga latent variable ini adalah
sebuah model yang menyatakan bahwa Depressiveness and Impulsiveness adalah
correlated antecedents dari Self-esteem. Tahapan pembangunan sebuah model struktural
dengan menggunakan LISREL 8.53. Student Edition akan dijelaskan berikut ini.
Gunakan langkah yang ada pada bagian Membangun Model Pengukuran dengan data
SPSS sebelumnya untuk impor file SPSS bernama DEPRESS.SAV sebagai sebuah Prelis
System File bernama DEPRESS.PSF. Definisikan semua variabel sebagai continuous
variable dan simpan perubahannya dalam DEPRESS.PSF dengan menggunakan Save
option pada File menu dari PSF window untuk DEPRESS.PSF.
Tindakan
Pilih Open option pada File menu untuk load Open dialog box.
Masukkan nama file depress2.spl dalam File name string field.
Click Open push button untuk membuka text editor window berikut ini.

File di atas adalah sebuah SIMPLIS syntax file untuk membangun sebuah blank path
diagram yang berisi semua observed dan latent variables dari model.
Baris 1 menyatakan sumber data.
Baris 2 dan 3 menyatakan label dari latent variables Self-esteem, Depressiveness and
Impulsiveness.
Baris 4 menyatakan bahwa latent variables Self-esteem dan Impulsiveness adalah
endogenous variables.
10

Baris 5 menyatakan bahwa indikator SELF1 sampai SELF5 dan IMPULS1 sampai
IMPULS3 adalah indikator dari endogenous latent variables.
Baris 6 meminta aplikasi untuk menampilkan sebuah path diagram.
Baris 7 menyatakan bahwa tidak ada lagi SIMPLIS commands yang harus diolah.

Tindakan
Click pada Run LISREL push button
ini.

untuk menampilkan path diagram window berikut

Tindakan
Aktifkan Arrow icon pada Draw toolbar.
Gunakan mouse untuk click and drag 5 indicator paths dari latent variable selfest ke
SELF1 sampai SELF5.
Gunakan mouse untuk click and drag 4 indicator paths dari latent variable depress ke
DEPRES1 sampai DEPRES4.
Gunakan mouse untuk click and drag 3 indicator paths dari latent variable impuls ke
IMPULS1 sampai IMPULS3.
Gunakan mouse untuk click and drag 2 structural paths dari latent variables depress
ke impulse dan selfest.

11

Tindakan
Click Run LISREL push button

untuk menampilkan path diagram window berikut ini.

Hasil yang diinginkan dapat dilihat pada output window untuk file Depress3.out.
12

SIMPLIS syntax juga bisa digunakan untuk menghasilkan path diagram di atas. Isi dari
SIMPLIS syntax file dapat dilihat text editor window berikut ini

Baris 4 sampai 9 digunakan untuk menyatakan structural equation model dari latent
variables Self-esteem, Depressiveness dan Impulsiveness.
Tindakan
Click Run LISREL push button

untuk menghasilkan path diagram di atas.

Metode Robust Maximum Likelihood


Browne (1987) memformulasikan sebuah metode yang dikenal dengan sebutan Robust
Maximum Likelihood (RML) untuk factor analysis dan model yang berhubungan. Satorra &
Bentler (1988) memperluas metode ini dengan menyediakan uji statistik Chi-square yang
benar. Medote ini tersedia dalam LISREL 8.53 Student Edition dan formula yang
berhubungan dengan metode ini dapat dilihat dalam Jreskog et al. (1999). Untuk
mengimplementasikan metode ini pengguna harus menghitung Asymptotic Covariance
Matrix (ACM) dari sample variances dan covariances. Prosedur setahap demi setahap
untuk mengimplementasikan metode RML akan dijelaskan berikut ini.

Gunakan Open option dari File menu untuk membuka PSF window bagi file
Depress.psf.
Pilih Output Options option dari Statistics menu untuk load Output dialog box.
Check Save to File checkbox pada bagian Asymptotic Covariance Matrix.
Masukkan nama file depress.acm pada string field dari bagian Asymptotic
Covariance Matrix seperti pada tampilan Output dialog box berikut ini.

13

Tindakan
Click OK push button untuk run PRELIS25.EXE untuk menghasilkan text editor window
yang berisi output file Depress.out.
Tindakan ini menyebabkan PRELIS25.EXE
membuat sebuah Data System File (DSF) yang bernama Depress.dsf yang akan
dibutuhkan dalam mengimplementasikan metode RML.
Ubah syntax file depress3.spl yang sudah ada dan buat SIMPLIS syntax file
depress4.spl seperti yang tampak pada text editor window berikut ini dengan
menggunakan Save As option pada File menu.

Baris 1 menyatakan data source baru.


Option ME=ML sudah ditambahkan Lisrel Output command.
14

Tindakan
Click Run LISREL push button

untuk menampilkan path diagram window berikut ini.

Weighted Least Squares


Browne (1982, 1984) memformulasikan metode Asymptotically Distribution Free (ADF)
method bagi covariance structures. Metode ini diimplementasikan pada LISREL 8.53
Student Edition sebagai metode Weighted Least Squares (WLS) dan memperluasnya
dengan correlation structures. Untuk mengimplementasikan metode ini, pengguna harus
menghitung Asymptotic Covariance Matrix (ACM) dari sample variances dan covariances
atau sample correlations. Prosedur setahap demi setahap dari implementasi metode WLS
pada LISREL 8.53 Student Edition akan dijelaskan berikut ini.
Buat Data System File (DSF) depress.dsf seperti yang dijelaskan di atas.
Ubah SIMPLIS syntax file depress3.spl yang sudah ada untuk membuat SIMPLIS syntax
file seperti yang tampak pada text editor window berikut ini.

15

Option ME=ML dalam Lisrel Output command digantikan dengan option ME=WLS.
Tindakan
Click Run LISREL push button

untuk menampilkan path diagram window berikut ini.

Keluaran yang dihasilkan dapat dilihat pada output window dari Depress3.out.

16

Multilevel Confirmatory Factor Analysis


LISREL 8.53 Student Edition menyertakan modul Multilevel Structural Equation Modeling.
Penjelasan tentang modul ini dapat dilihat dalam Du Toit & Du Toit (2001) dan dapat
digunakan untuk menganalisis structural equation models atas multilevel data. Prosedur
setahap demi setahap untuk mengimplementasikan modul ini dalam sebuah model twofactor Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan menggunakan SPSS data set dijelaskan
sebagai berikut.
Data set yang digunakan di sini merupakan bagian dari data library of the Multilevel Project
at the University of London, dan berasal dari Junior School Project (Mortimore et al, 1988).
Uji matematik dan bahasa atas 1000 murid sekolah dari 50 sekolah dasar yang dikelola
oleh Inner London Education Authority, dipilih secara acak dilaksanakan dalam jangka
waktu tiga tahun berturut-turut. Data tersebut disimpan dalam file jsp2.sav.

Gunakan Import Data in Free Format option dari File menu yang ada pada root
window LISREL 8.53 Student Edition untuk load Open Data File dialog box.
Pilih jenis file SPSS for Windows (*.sav) dari Files of type drop-down list box dan pilih
folder yang tersedia yang berisi file jsp2.sav untuk menampilkan dialog box berikut ini.

Tindakan
Pilih file yang bernama jsp2.sav.
Click Open push button untuk menampilkan Save As dialog box berikut ini.

17

Tindakan
Masukan nama jsp2.psf dalam File name string field di atas.
Click Save push button untuk membuka PSF window berikut ini.

Tindakan
Pilih Define Variables option dari Data menu PSF window untuk membuka Define
Variables dialog box berikut ini.

18

Tindakan
Click MATH1 untuk memilih variabel tersebut (lihat window di atas).
Click Missing Values push button untuk membuka Missing Values for MATH1 dialog
box berikut ini.

Tindakan
Pilih Missing Values radio button, dan masukkan string -9.000 dalam Global Missing
Value string field dan check Apply to all check box seperti pada Missing Values for
MATH1 dialog box berikut ini.

19

Tindakan
Click OK push buttons dari Missing Values dan Define Variables dialog boxes untuk
kembali ke PSF window.
Gunakan Save option dari File menu untuk menyimpan perubahan pada PSF.
Gunakan Close option dari File menu dari PSF window untuk menutup file jsp2.psf.
Gunakan New option dari File menu untuk membuka New dialog box berikut ini.

Tindakan
Pilih Path Diagram option deri New menu untuk membuka Save As dialog box berikut
ini

Tindakan
Masukkan nama jsp2.pth pada File name string field untuk membuka PTH window
berikut ini.
20

Tindakan
Pilih Title and Comments option dari Setup menu untuk membuka Title and
Comments dialog box.
Masukkan jundul Multilevel CFA model for Numeric and Verbal Ability dalam Title
string field untuk menghasilkan Title and Comments dialog box berikut ini.

Tindakan
Click Next push button untuk load Groups dialog box.
21

Masukkan label Group1: Between Schools pada string field yang pertama.
Gunakan down arrow key untuk membuat string field dari kelompok kedua.
Masukkan label Group2: Within Schools pada string field yang kedua seperti terlihat
pada Group Names dialog box berikut ini

Tindakan
Click Next push button untuk load Labels dialog box berikut ini.

Tindakan
Click Add/Read Variables push button untuk membuka Add/Read Variables dialog
box.
Pilih Prelis System File option dari Read from file drop-down list box.
22

Gunakan Browse push button dari Add/Read Variables dialog box berikut ini untuk
memilih file jsp2.psf yang ada dalam folder yang telah disediakan.

Tindakan
Click Add Latent Variables push button dari Labels dialog box untuk menampilkan
Latent Variables dialog box.
Masukkan label NABILITY untuk variable Numeric Ability seperti pada Add Latent
Variables dialog box berikut ini.

Tindakan
Click OK push button.
Lakukan proses yang sama seperti di atas untuk Verbal Ability dengan memasukkan
label VABILITY untuk variabel Verbal Ability.
Click OK push button untuk menampilkan Labels dialog box berikut ini.

23

Tindakan
Click OK push button untuk menampilkan PTH window berikut ini.

Tindakan
Click dan drag observed variables MATH1, MATH2, MATH3, ENG1, ENG2 dan
ENG3 satu demi satu kedalam PTH window di atas.
Click dan drag latent variables NABILITY dan VABILITY satu demi satu kedalam
PTH window untuk menghasilkan PTH window berikut ini.
24

Tindakan
Gunakan Arrow tool pada Drawing Toolbar untuk menambahkan paths dari variabel
NABILITY ke MATH1, MATH2 dan MATH3.
Gunakan Arrow tool pada Drawing Toolbar untuk menambahkan paths dari variabel
VABILITY ke ENG1, ENG2 dan ENG3 untuk menghasilkan PTH window berikut
ini.

25

Tindakan
Pilih Build SIMPLIS Syntax option dari Setup menu untuk menampilkan SPJ window
berikut ini.

26

Tindakan
Tambahkan command line $CLUSTER SCHOOL setelah Raw Data from File
command.
Ubah command line MATH1 = NABILITY ke MATH1 = 1*NABILITY untuk
menetapkan skala dari variabel NABILITY.
Ubah command line ENG1 = VABILITY ke ENG1 = 1*VABILITY untuk menetapkan
skala dari variable VABILITY.
Pada Relationships paragraph dari Between Schools group, tambahkan SIMPLIS
commands berikut ini:
o Set the Variance of NABILITY Free
o Set the Variance of VABILITY Free
o Set the Covariance between NABILITY and VABILITY Free
Copy dan paste relationships dari Between Schools group ke dalam Relationships
paragraph dari Within Schools group.
Click Run LISREL icon

pada main toolbar untuk menampilkan PTH window berikut ini.

27

28

Menghitung Latent Variable Scores


LISREL 8.53 Student Edition dapat menghitung scores dari latent variables sebuah
structural equation model dengan latent variables. Karl Jreskog menjelaskan perhitungan
dan penggunaan latent variable scores ini pada
http://www.ssicentral.com/lisrel/column6.htm.
Prosedur selangkah demi selangkah berikut ini dapat digunakan untuk menghitung latent
variable scores dari latent variables Self-esteem, Depressiveness dan Impulsiveness dari
PRELIS System File (PSF) Depress.psf yang telah kita buat sebelumnya.
Ubah SIMPLIS syntax file depress2.spl yang sudah ada untuk menghasilkan SIMPLIS
syntax file depress.spl seperti yang tampak pada text editor window berikut ini dengan
menggunakan Save As option pada File menu.

Baris 1 menyatakan data source.


Baris ke 4 sampai 7 digunakan untuk menyatakan measurement model dari latent
variable Self-esteem, Depressiveness dan Impulsiveness.
Baris ke 8 memerintahkan LISREL 8.53 Student Edition untuk menambahkan latent
variable scores sebagai kolom pada PRELIS System File depress.psf

Tindakan
Click Run LISREL push button

untuk menampilkan path diagram window berikut ini.

29

Tindakan
Gunakan Open option dari File menu untuk membuka PRELIS System File depress.psf
dan menampilkan PSF window berikut ini.

Tiga kolom terakhir yang disajikan pada PSF window di atas berisi latent variable scores
dari latent variable Self-esteem, Depressiveness dan Impulsiveness.
30

Menggunakan Latent Variable Scores


Latent variable scores dari latent variable Self-esteem, Depressiveness dan Impulsiveness
dihitung dari Data System File Depress.dsf dan PRELIS System File Depress.psf
seperti telah diuraikan sebelumnya. Prosedur selangkah demi selangkah berikut ini dapat
digunakan untuk membuat model regresi dengan sebuah interaction term dari berbagai
latent variable scores ini.

Gunakan Open option dari File menu untuk membuka PRELIS System File
depress.psf .
Gunakan Compute option dari Transformation menu untuk load Compute dialog box.
Click Add push button untuk load Add Variables dialog box.
Masukkan nama dep_imp untuk menyatakan interaksi antara latent variables scores
dari latent variables Depressiveness dan Impulsiveness dalam string box.
Click OK push button untuk kembali ke Compute dialog box.
Click dan drag nama variabel dep_imp ke bagian kiri atas dari string box.
Click = key pada keypad untuk menambahkan tanda = pada string box.
Click dan drag nama variabel depress ke bagian kanan atas dari string box.
Click * key pada keypad untuk menambakan tanda * untuk menyatakan perkalian
pada string box.
Click dan drag nama variable impuls ke bagian atas kanan dari string box seperti
terlihat pada Compute dialog box berikut ini.

31

Tindakan
Click OK push button untuk run PRELIS25.EXE dan menampilkan PSF window berikut ini.

Kolom terakhir dari PSF window di atas berisi nilai nteraction scores yang barus saja kita
buat.
Tindakan
Pilih Regressions option dari Statistics menu untuk load Regression dialog box.
Highlight nama variabel selfest dan click Y-variables Add push button (lihat gambar
Regression window di bawah ini).
Highlight nama variabel depress, impuls dan dep_imp dan click X-variables Add
push button untuk menghasilkan Regression dialog box berikut ini.

Tindakan
32

Click Run push button untuk run PRELIS25.EXE dan menghasilkan model regresi yang
diinginkan.
Latent variable scores dapat juga di-ekspor dalam bentuk SPSS data (*.sav), commaseparated (*.csv) atau sebuah tab-delimited file (*.txt). Hal ini sangat bermanfaat jika
diperlukan analisis eksternal atas latent variable scores. Prosedur berikut ini dapat
digunakan untuk meng-ekspor file depress.psf sebagai SPSS data file DepresLVS.sav.
Tindakan
Gunakan Open option dari File menu untuk membuka PRELIS System File
depress.psf .
Gunakan Export LISREL Data option pada File menu untuk load Save As dialog box.
Pilih SPSS for Windows (*.sav) option dari Save as type dropdown list box.
Masukkan nama DepresLVS ke dalam file name string field seperti tampak pada Save
As dialog box berikut ini.

Tindakan
Click Save push button untuk membuat DepresLVS.sav.
Sebagian kecil dari SPSS data file DepresLVS.sav yang dihasilkan dapat dilihat pada
SPSS Data Editor window berikut ini.

33

Cross Validation
Yang dimaksud dengan cross validation dari sebuah structural equation model adalah
kemampuan model untuk menunjukkan hasil analisa yang sama dengan
menggunakan dua atau lebih sampel acak yang berasal dari sebuah populasi yang
sama.
Boshoff & Terblanche (2002) melakukan uji cross validation atas sebuah measurement
model untuk pengalaman ritel seorang konsumen. Sebuah variasi dari
measurement model akan digunakan untuk menunjukkan bagaimana multiple
group feature LISREL 8.53 Student Edition dapat digunakan melakukan uji cross
validation atas sebuah structural equation model.
Measurement model pengalaman konsumen ritel yang digunakan dalam contoh di sini
menyatakan bahwa COHAN1 sampai COHAN3 adalah indikator dari Complaint
HANdling (COHAN), STENV1 sampai STENV5 adalah indikator dari STore
ENVironment (STENV) dan MEVAR1 sampai MEVAR4 adalah indikator dari
MErchandise VARiety (MEVAR). Data dari 11 indikator untuk dua buah sampel
konsumen dari Afrika Selatan tersedia dalam file Prelis System Files dengan nama
SAMPLE1.PSF dan SAMPLE2.PSF.
Tindakan

Gunakan Open option dari File menu untuk load Open dialog box.
Browse folder yang berisi SIMPLIS syntax file RetailH0.spl.
Double-click Open push button untuk menampilkan text editor window berikut ini.

34

SIMPLIS syntax file diatas menyatakan measurement models dari null hypothesis, yang
menyatakan bahwa measurement model parameters (factor loadings, factor variances,
factor covariances dan measurement error variances) adalah identik (invariant) pada
kedua buah sampel.

Baris pertama menyatakan bahwa sampel pertama adalah group pertama.


Baris kedua menyatakan data source bagi sampel pertama.
Baris 3 menyatakan label dari ke tiga latent variable.
Baris 4-10 menyatakan measurement model dari sampel pertama.
Baris 11 menyatakan bahwa sampel kedua adalah group kedua.
Baris ke 12 menyatakan data source bagi sampel kedua.
Baris 13 meminta dibuat sebuah path diagram dalam bentuk sebuah PTH file.
Baris 14 mengindikasikan akhir syntax yang diolah.

Karena tidak ada Relationships paragraph digunakan pada sampel kedua maka semua
parameter diasumsikan sama bagi kedua sampel.
Tindakan
Click Run LISREL push button

untuk menghasilkan path diagram window berikut ini.

35

Alternative hypothesis menyatakan bahwa paling tidak ada dua buah parameters dari
measurement model yang tidak identik di antara dua sampel. Measurement models dari
kedua sampel dalam alternative hypothesis dinyatakan dalam SIMPLIS syntax file
RetailH1.spl.
Tindakan

Gunakan Open option pada File menu untuk load Open dialog box.
Browse folder yang berisi SIMPLIS syntax file RetailH1.spl.
Double-click Open push button untuk membuka text editor window berikut ini.

36

Baris pertama menyatakan bahwa sampel pertama adalah group pertama.


Baris kedua menyatakan data source bagi sampel pertama.
Baris 3 menyatakan label dari ke tiga latent variable.
Baris 4-10 menyatakan measurement model dari sampel pertama.
Baris 11 menyatakan bahwa sampel kedua adalah group kedua.
Baris ke 12 menyatakan data source bagi sampel kedua.
Baris ke 13-26 menyatakan measurement model dari sampel kedua.
Baris 27 meminta dibuat sebuah path diagram dalam bentuk sebuah PTH file.
Baris 28 mengindikasikan akhir syntax yang diolah.

Set commands pada sampel kedua diperlukan untuk menjamin bahwa factor variances,
factor covariances dan measurement error variances berbeda diantara dua buah sampel.
Jika tidak, maka berbagai parameter diasumsikan sama di antara kedua buah sampel.
Tindakan
Click Run LISREL push button

untuk menampilkan path diagram window berikut ini.

37

Chi-square difference test digunakan untuk menguji cross validation dari measurement
model. Dengan kata lain, sebuah Chi-square difference test digunakan untuk menguji null
dan alternative hypotheses. Nilai uji statistik dari Chi-square difference hanyalah sekedar
perbedaan antara nilai uji statistik goodness-of-fit Chi-square dari measurement models
untuk null dan alternative hypotheses. Degrees of freedom hanyalah sekedar perbedaan
antara degrees of freedom dari measurement models untuk null dan alternative
hypotheses. Hasil uji perbedaan tersebut dapat dilihat pada file MS-Excel workbook
Retail.xls. Isi file tersebut dapat dilihat di bawah ini.

Nilai P-values yang kecil menyarankan bahwa terdapat bukti yang cukup bahwa null
hypothesis ditolak. Dengan kata lain, cross validation dari measurement model untuk
pengalaman ritel konsumen tidak didukung oleh data kedua buah sampel.

38

Logistic Regression Analysis


Berne & Kaase (1979) melaksanakan sebuah cross-national survey untuk memperoleh
informasi tentang bentuk konvensional dan tidak konvensional dari peran serta
politik masyarakat industri. Survei ini dikenal dengan sebutan Political Action
Survey. Survei ini terdiri dari berbagai pernyataan persepsi dan sikap responden
yang dinyatakan dalam bentuk sangat setuju, setuju, tidak tahu atau tidak
menjawab, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Persepsi pengaruh seseorang
pada pemerintahan diukur dengan menggunakan pernyataan Orang seperti saya
tidak berpendapat apa-apa tentang apa yang dilakukan oleh pemerintah.
Response (NOSAY) dari sampel sebesar 1076 responden, serta jenis kelamin
mereka (GENDER), tingkat pendidikan (EDUCAT) dan umur (AGE), terdapat
dalam Prelis System File USA.PSF.
Prosedur selangkah demi selangkah yang dapat digunakan untuk melakukan logistic
regression analysis pada variabel NOSAY dengan gender, serta tingkat pendidikan dan
umur sebagai covariates dengan LISREL 8.53. dapat dilihat berikut ini.
Tindakan

Gunakan Open option dari File menu untuk akses ke Open dialog box.
Browse folder yang berisi PRELIS system file USA.psf.
Click Open push button untuk membuka PSF window bagi USA.psf.
Pilih Logistic Regressions option pada Statistics menu dari PSF window untuk
akses ke Logistic Regression dialog box.
Click label NOSAY pada Variables: list box untuk meng-highlight.
Click Add >> push button dari Y variables: list box.
Pilih label GENDER, EDUCAT dan AGE pada Variables: list box.
Click Add >> push button dari X variables: list box untuk menampilkan dialog box
berikut ini.

39

Tindakan
Click Run push button untuk menampilkan text editor window berikut ini.

40

Censored Regression Analysis


Pada sebuah studi tentang determinan dari Tributyltin (TBT) dan Dibutyltin (DBT) level dari
danau-danau di California, Gonzalez et al. (1987) mengukur pH level (pH) dan temperatur
air dalam derajat Celcius (WTEMP), serta TBT (TBT) dan DBT (DBT) concentrations, untuk
22 replicate water samples dari 10 marina pada 6 danau di California sepanjang bulan
Agustus 1987. Hasil pengamatannya adalah sebagai berikut.

41

Perlu dicatat bahwa nilai TBT dan DBT concentration di-sensor, khususnya pada nilai di
bawah nol. Prosedur di bawah ini dapat digunakan untuk melakukan censored regression
analyses atas TBT dan DBT dengan pH level dan dengan suhu air sebagai covariates
dengan menggunakan LISREL 8.53.
Tindakan

Gunakan Open option pada File menu untuk akses ke Open dialog box.
Browse folder yang berisi PRELIS system file Marinas.psf.
Click Open push button untuk membuka PSF window bagi file Marinas.psf shown
seperti yang tampak pada gambar di atas.
Pilih Censored Regressions option dari Statistics menu pada PSF window untuk
akses Censored Regression dialog box.
Click labels TBT dan DBT pada Variables: list box untuk meng-highlight variabel
tersebut.
Click Add >> push button dari Censored variables: list box.
Pilih label pH dan WTEMP pada Variables: list box.
Click Add >> push button pada Covariates: list box untuk menghasilkan dialog box
berikut ini.

42

Action
Click on the Syntax push button to open the following text editor window.

Tindakan
Click Run PRELIS push button

untuk menampilkan text editor window berikut ini.

43

Referensi
Barnes, S.H. & Kaase, M. (Eds.). (1979).
Political Action: Mass Participation in Five Western Democracies.
Beverley Hills and London: Sage Publications.
Boshoff, H.C. & Terblanche, N. (2002).
The Validation of Retail Experience Constructs. In preparation.
Browne, M.W. (1982).
Covariance Structures.
In D.M. Hawkins (Ed.), Topics in Applied Multivariate Analysis, pp. 72-141.
Cambridge: Cambridge University Press.
Browne, M.W. (1984).
Asymptotically Distribution-free Methods in the Analysis of Covariance Structures.
British Journal of Mathematical and Statistical Psychology, 37, 62-83.
Browne, M.W. (1987).
Robustness in Statistical Inference in Factor Analysis and Related Models.
Biometrika, 74, 375-384.
Du Toit, S.H.C. & Du Toit, M. (2001). Multilevel Structural Equation Modeling.
In I.G.G. Kreft, & J. de Leeuw (Eds.), Multilevel Modeling, in preparation.
Du Toit, M. & Du Toit, S.H.C. (2001).
Interactive LISREL Users Guide. Lincolnwood, IL: Scientific Software International, Inc.
44

Gonzales, D., Bisbiglia, M., Denton, D. & Harrington, J. (1989). Monitoring Study for
Tributyltin Contamination in California Lakes, 1987. Unpublished report. Sacramento,
CA: State of California Department of Food and Agriculture.
Jreskog, K. & Srbom, D. (1996a).
PRELIS 2: Users Reference Guide. Chicago, IL: Scientific Software International, Inc.
Jreskog, K. & Srbom, D. (1996b).
LISREL 8: Users Reference Guide. Chicago, IL: Scientific Software International, Inc.
Jreskog, K. & Srbom, D. (1996c).
Structural Equation Modeling with the SIMPLIS Command Language.
Chicago, IL: Scientific Software International, Inc.
Jreskog, K. & Srbom, D. (2002).
The Student Edition of LISREL 8.53 for Windows [Computer Software].
Lincolnwood, IL: Scientific Software International, Inc.
Jreskog, K., Srbom, D., Du Toit, S.H.C. & Du Toit, M. (1999).
LISREL 8: New Statistical Features.
Chicago, Illinois: Scientific Software International, Inc.
Mortimore, P., Sammons, P., Stoll, L., Lewis, D. & Ecob, R. (1988).
School Matters: The Junior Years. Wells: Open Books.
Satorra, A. & Bentler, P.M. (1988).
Scaling Corrections for Chi-square Statistics in Covariance Structure Analysis.
Proceedings of the Business and Economic Statistics Section of the American
Statistical Association, 1988, 308-313.

45

Anda mungkin juga menyukai