Managing Change and Stress

Dalam kehidupan organisasi seringkali diliputi oleh perubahan. Khususnya organisasi

yang bersifat bisnis atau komersial karena aktifitas didalamnya sangat dinamis.
Seperti di tahun 2004-2007, Semen Gresik melakukan perubahan yang signifikan.
Mengapa Semen Indonesia harus melakukan perubahan?
Dunia usaha menyadari pentingnya perubahan bagi peningkatan kualitas
produksi yang dihasilkan. rganisasi tidak harus berdiam diri pada !ona nyamannya
ketika kondisi eksternal dan internal memiliki tantangan yang lebih besar. "en#adi
pemain regional merupakan suatu keharusan karena $ndonesia men#adi tu#uan
in%estor. Semen $ndonesia terus berbenah, tidak puas hanya men#adi Good, namun
#uga men#adi Great sehingga untuk men&iptakan keunggulan daya saing, Semen
$ndonesia perlu melakukan perubahan.
'ergerakan perubahan tentunya menimbulkan efek positif maupun negatif, tidak
semua mampu dengan &epat beradaptasi hingga kamudian sulit megendalikan diri
untuk menghindar dari kondisi yang mengakibatkan timbulnya stress. Seperti pada era
Semen Gresik memiliki konflik akibat perubahan tersebut, diantaranya adalah sebagai
berikut (
). Kebi#akan pemerintah agar Semen 'adang dan Semen *onasa men#adi anak
perusahaan Semen Gresik untuk tu#uan $' di tahun )++,.
2. 'enggabungan - perusahaan dan pri%atisasi yang menimbulkan tuntutan spin-
off.
Kebutuhan akan perubahan dipengaruhi oleh dua hal (
). ./ternal for&es, kekuatan dari luar organisasi (
- Karakteristik demografis,
&ontoh ( umur, pendidikan, ketrampilan, gender, migrasi dll.
- Kemajuan teknologi,
&ontoh ( teknologi informasi
- Kekuatan pasar ,
&ontoh ( persaingan domestik dan internasional, resesi ekonomi, adanya
merger dan atau akuisisi.
- Tekanan sosial dan politik,
0ontoh ( perubahan sosial politik di suatu negara atau kondisi suatu 1ilayah.
2. $nternal for&es, kekuatan dari dalam organisasi (
- Permasalahan SDM, hal ini terkait dengan produktifitas dan konflik yang
mengarah kepada ke&o&okan antara kebutuhan dan keinginan indi%idu dengan
organisasi.
- Keputusan Manajerial, umumnya terkait dengan adanya konflik,
kepemimpinan yang tidak sesuai, sistem penghargaan yang tidak adil dan
kebutuhan reorganisasi.
Dalam kasus semen Gresik, perubahan ter#adi karena adanya faktor eksternal yang
mendorong ter#adinya perubahan, bukan karena adanya kebutuhan internal dari
organisasi itu sendiri. 2aktor eksternalnya adalah tekanan sosial dan politik, dalam hal
ini adalah pemerintahan sehingga hal ini dilihat organisasi sebagai sebuah tuntutan.
Karea hal tersebut, Semen 'adang dan Semen *onasa terus melakukan tuntutan
pemisahan diri 3spin off4. "ereka tidak rela #ika kedudukannya hanya sebagai anak
perusahaan. Keduanya ingin memiliki kedudukan sedera#at dengan Semen Gresik
Kondisi spin off yang menyebabkan pemegang saham memutuskan untuk
melaksanakan 56'S78, sehingga menghasilkan keputusan perubahan seluruh #a#aran
direksi. Dalam kondisi ini, D1i Soet#ipto ditun#uk sebagai direktur utama Semen
'adang.
rganisasi berupaya mengambil inisiaif perubahan, mengelola, dan menstabilkan
proses perubahan itu sendiri melalui tiga &ara (
). 6nfree!ing
"erupakan prose9s pen&airan perilaku dari system lama. Dalam prose9s ini
biasanya ter#adi pertentangan antara fa&tor pendorong dan penentang. :ika
fa&tor pendorong mendominasi, maka tahap ini akan lan&ar.
2. "o%ement
"engubah system so&ial dari yang semula ke perilaku baru. "eliputi
perubahan %alues, keper&ayaan, sikap, &ara, dan prosedur ker#a.
-. 5efree!ing
'embekuan kembali perilaku yang baru, berupa system dan &ara pandang yang
diharapkan. ;ang terpenting adalah adanya peneguhan mengenai pentingnya
perubahan yang telah dilaksanakan.
Dalam model tiga tahap ini, Semen $ndonesia menggunakan beberapa asumsi yang
melandasi keberhasilan perubahannya (
). 'erubahan dengan mempela#ari sesuatu yang baru, tidak lagi melakukan sikap
atau perilaku lama
2. Didorong dengan adanya keingin dan moti%asi internal untuk perubahan.
8ukan karena adanya tuntutan dari pemerintahan, namun karena kebutuhan di
dalam organisasi untuk berubah.
-. "anusia sebagai penggerak perubahan, maka semua karya1an Semen perlu
menyadari arti pentingnya perubahan sehingga tetap bisa men#alankan fungsi
mana#emen dalam kondisi internal dan eksternal. Semen $ndonesia memiliki
strategi, dalam hal ini dilakukan pemberian bonus agar semua kalangan
bersinergi untuk memperlan&ar proses ini sehingga ber#alan dengan baik.
8erbagai &ara dilakukan D1i Soet#ipto agar sinergi dapat ber#alan dengan baik, mulai
dari pembentukan agen perubahan sampai blusukan agar diterima semua kalangan.
). Strategi Sinergitas
*ransformasi holding Semen $ndonesia antara Semen 'adang < Semen Gresik
< Semen *onasa. 0aranya dengan membentuk sinergi dengan tim dan men#aga
&ompetiti%eness perusahaan.
2. Strategi $no%asi
6ntuk men#adi perusahaan yang mampu saling menopang dan ber#alan se&ara
berkelan#utan, Semen $ndonesia melakukan dengan &ara ino%asi, yaitu
penemuan baru dari yang sudah ada sebelumnya. $no%asiya adalah
pembentukan 0entre of .nginering 30.4 dan Sekolah *inggi $lmu
"anagement Semen $ndonesia 3S*$"S$4. Selain itu, Semen $ndonesia Group
3S"$G4 #uga memberikan penghargaan Semen Gresik =1ard on $nno%ation
kepada inno%ator terbaik, hal ini dilakukan untuk pembentukan budaya
ino%asi. 0ontoh ino%asi lain yang telah dilakukan adalah program
debottlene&king untuk peningkatan kapasitas produksi, pemanfaatan gas buang
untuk pembangkit listrik 3>?5'G4, dan pemanfaatan sampah kota untuk
behan bakar alternatif melalui proyek 5efuse Deri%ed 2uel 35D24
'emimpin men#adi sosok yang paling bertangung #a1ab di dalam organisasi
karena pengambilan kebi#akan strategis berada pada pemimpimpin. *erkait perubahan
pada Semen $ndonesia, D1i Soet#ipto men#adi agen terhadap perkembangan
ter#adinya perubahan dalam suatu organisasi. *erkait stress, pemimpin bertindak
sebagai manager yang memerankan fungsi mana#emen, D1i Soet#ipto melakukan
upaya untuk mengidentifikasi, men&ari penyebab dan menyelesaikan masalah hingga
memberikan output untuk penanganan stress, bahkan mengatasi konflik di anak-anak
perusahaan, membangun sinergi, hingga men&iptakan budaya ino%asi dan menyusun
strategi %isi kedepan. "eski memakan 1aktu relatif lama, rupanya D1i Soet#ipto
mampu memba1a hasil yang menggembirakan, yaitu konflik menurun, produksi
meningkat, dan finansial bergerak kearah positif. 8ahkan Semen $ndonesia meraih
&ita-&itanya, men#adi perusahaan Semen terbesar di =sia *enggara.