Anda di halaman 1dari 3

UTS MANAJERIAL AKUNTANSI - Lydia Loahardjo (03514022)

Question 1
Lezquiz Inc adalah perusahaan yang menyediakan travel trailer (trailer/ van yang dapat mengantikan
tumah dan digunakan untuk bergian jarak jauh). Perusahan ini memiliki bahan dasar lembaran
Aluminium karena aluminum ringan sehingga sangat bersahabat dengan kendaran penggeraknya.
Keputusan Departemen Energi tentang penggunaan teknologi untuk mengefisiensikan energi dan proses
produksi terhadap perusahaan aluminium membawa dampak bagi perusahaan Lezquiz. Industri
aluminium besar dan supplier yang terletak jauh dari Lezquiz Inc mempengaruhi biaya distribusi.
Manager purchasing dan materials (pembelian dan penyediaan bahan) memegang peranan penting
untuk meminimalkan biaya akibat dari lokasi Lezquiz yang memakan biaya distribusi. Vicky Draper,
kepala purchasing dan materials, mengalami masalah jangka pendek disebabkan oleh antusias awal
akan pekerjaannya dan pengalaman untuk mendapatkan bonus secara rutin. Masalah yang dihadapinya
antara lain Vicky gagal mendapatkan tanda tangan dari supplier agar menjadi penjual utama. Selain itu,
usahanya untuk mencari vendor alternatif agar dapat berkerja sama dalam kontrak JIT gagal.
Permasalah yang dihadapi Vicky tersebut disebabkan oleh Tom Sloan, manajer produksi. Tom
mengalami masalah dengan jadwal produksi yang tidak merata dan penolakan untuk membayar tepat
waktu. Produksi yang tidak merata diakibatkan penjualan travel trailer yang tidak merata yaitu tinggi
pada bulan Februari dan Maret saat mendekati libur musim panas. Lezquiz Inc. harus bersaing dengan
aktivitas liburan lain yang diminati dan komptitor traver trailer yang lain. Selain itu Lezquiz Inc juga harus
manghadapi perubahan yang terjadi pada industri-industri aluminium sebagai akibat dari kebijakan
mentri energi dan meningkatnya permintaan aluminium sehingga sulit untuk mendapat bahan baku
aluminium.

Question 2 (Perhitungan dapat dilihat di excel)
Anggaran Produksi
Jadwal produksi tergantung dari departemen penjualan dan pemasaran. Kebijakan mengenai tingkat
persedian bahan adalah tiap akhir bulan menyelesaikan produk sebanyak 300 trailer ditambah 20% dari
unit penjualan ptoyeksi bulan depan. Kebijakan ini akan berdampak pada tempat penyimpanan.
Keuangan akan dipengaruhi oleh penyedian gudang. JIT dapat menjadi solusi, tetapi JIT mengharuskan
barang dikirim tanpa cacat dan tepat waktu, karena jadwal produksi yang digambarkan dalam Excel
penting untuk memperhatikan masalah pada kualitas dan ketepatan waktu produksi.
Produksi bervariasi dari 1000 hingga 4600 trailer pada bulan maret. Dengan penjualan yang tinggi maka
pabrik sebaiknya mempekerjakan pekerja paruh waktu atau gaji lembur. Pada bulan Mei dan juni
sebaiknya mengurangi pekerja pabrik karena jumlah permintaan menurun agar labor cost tetap
terkontrol.
Dalam ulasan Lezquiz Inc., disebutkan bahwa perusahan tidak mengawasi persediaan work-in-process
(WIP). WIP sebenarnya sangat penting bagi kontrol supply chain. Dengan tidak adanya pengawasan WIP
artinya barang setengah jadi yang diproduksi dapat berlebih atau pun kurang. Hal ini mengindikasikan
pabrik tidak menggunakan modal dengan efisien, karena bisa saja barang setengah jadi menumpuk
melebihi kebutuhan proses barang jadi dan tidak memperhitungakan penumpukan ini untuk proses
produksi selanjutnya adalah hal tidak benar.
Anggaran pembelian
Jadwal produksi yang tidak teratur akan berdampak ada pembelanjaan bahan baku. Mempersiapkan
material bahan baku sangat penting untuk mengatasi harga bahan yang tidak tetap (bervariasi
tergantung musim) dan kaitannya dengan permintaan pasar akan travel trailler. Untuk menghadapi
kondisi tersebut sebaiknya JIT sangat tepat. Namun, dalam permasalahan ini, supplier tidak dapat
menyetujui permintaan perusahaan. Becky Newman, kepala keuangan, memberi anggaran untuk
pembelian aluminium dengan harga $6 per m
2
. Hal ini terlihat masuk akal melihat ulasan di awal
mengenai kebijakan Departemen Energi yang berakibat pada turunnya harga aluminium. Sehingga
perusahaan mampu mengadakan aluminum untuk kebutuhan proses produksi.
Anggaran kas
Lezquiz menyediakan dana $800,000 dari pinjaman bank dan akan dibayar dalam 3 bulan (Januari
Maret, 90 hari). Bila Kemudian akan membutuhkan tambahan dana sebesar $1,411,000 dari bank
karena operasi keuangan selama Januari hingga Maret.
Melalui kasus ini kita tidak dapat mengetahui harga jual sehingga tidak dapat direncanakan arus kas
masuk. Biaya yang dikeluarkan pada bulan Februari Maret merupakan biaya tertinggi bila dibanding
bulan-bulan lainnya. Hal ini berkaitan dengan penjualan yang meningkat pada bulan tersebut.
Peningkatan biaya depresiasi pada bulan april dan penurunan biaya sewa peralatan mengindikasikan
adanya pembeliat alat. Pembelian peralatan akan berdampak pada pengurangan biaya produksi.

Question 3 (Perhitungan dapat dilihat di excel)
Dengan perencanaan produksi yang merata, maka biaya untuk gaji buruh adalah sama untuk tiap bulan.
Dengan produksi 3000 produk setiap bulan, maka dalam 6 bulan akan diproduksi 8000 produk. Bila
mengikuti proyeksi penjualan pada perencaan maka akan terjual 17500 untuk 6 bulan. Dengan
menggunakan perencanaan ini maka pada bulan Maret, April, dan Mei, maka perusahaan akan
kekurangan produksi barang, sehingga perencanaan ini tidak dapat digunakan.
Perencanaan selanjutnya, dimana pabrik memproduksi 3500 produk tiap bulan, dapat digunakan untuk
acuan perencanaan produksi. Perencanaan ini menunjukkan keuntungan yang dapat digunakan dengan
menerapkan sistem JIT. Namun, pada akhir bulan juni, pabrik membutuhkan tempat untuk menyimpan
barang yang terus meningkat ketika penjualan melemah. Pada akhir Juli, perusahaan harus menyediakan
tempat untuk menyimpan 7000 trailer.
Dengan produksi yang merata maka diharapkan harga pembelian bahan dasar aluminum dapat lebih
rendah. Namun kebutuhan biaya perusahaan meningkat, perusahaan harus meminjam $1,389,900.00
dari bank, dimana sebelumnya hanya $1,411,000 untuk perencanaan pada pertanyaan no 2.

Question 4
Perkembangan Lezquiz Inc. sangat tergantung pada pelanggan. Perubahan dari penjualan tiap bulan
pada tahun 2017 menggambarkan masalah penjualan Lezquiz Inc. yang tidak merata. Karena masalah
penjualan yang tidak merata, maka timbul masalah dalam produksi yang akan berdampak pada kualitas
serta kesulitan untuk mendapat kepercayaan menjadi vendor utama.
Bila melihat depertamen satu persatu berdasar pola penjual Lezquiz Inc. maka sitem bonus individu
yang diberikan akan memperburuk keadaan. Ketika departemen marketing berusaha menaikkan
penjualan maka maslah yang dialami oleh departemen produksi semakin parah. Menaikkan angka
penjual pada saat permintaan sedang tinggi untuk mendapatkan bonus sangat mudah bagi manajer
marketing, sedangkan Tom akan mengalami masalah untuk memenuhi permintaan yang semakin
meningkat, baik dari segi jumlah pekerja maupun material. Permintaan material yang tidak teratur akan
menimbulkan masalah pada kerja sama dengan Suppliers.Vicky tentunya akan menginginkan pembelian
material dalam jumlah banyak ketika harga bahan termurah untuk mendapatkan bonus. Kebutuhan
tenaga kerja yang meningkat akan menyebabkan kerja lembur yang akan berdampak pada menurunnya
kualitas.
Sebaiknya bonus yang diterima oleh manajer tiap departemen dievaluasi secara tim. Tiap departemen
harus bersatu untuk meningkatkan kinerja tiap bagian demi kemajuan Lezquiz secara utuh. Bonus
diberikan bila tiap bagian mampu berkontribusi secara seimbang. Ketika departemen penjualan dan
marketing mampu meningkatkan kinerjanya, maka ia akan mendapat reward ketika manajer produksi
mampu menyeimbangkan proses produksi yang merata. Manajer produksi pun akan mendapat reward
ketika proses pembelian bahan baku dapat menekan biaya produksi, dan hal ini akan terjadi bila
produksi barang konsisten.

Anda mungkin juga menyukai