Anda di halaman 1dari 18

Pendahuluan

Dalam sistem telekomunikasi menggunakan


rangkaian pembangkit sinyal yang dikenal sebagai
rangkaian osilator seperti pembangkit sinyal carrier
Sinyal carrier misalnya dikenal pada sistem pemancar
AM (amplitude modulation) ma-upun FM (frequency
modulation)
Crystal Oscillator RF Buffer
amplifier
RF voltage and
power amplifier
RF output
ampifier
Modulation
voltage amplifier
Modulation power
amplifiers
Modulation
processing
Modulation in
Bagian lain dari sistem telekomunikasi yang menggunakan osilator
adalah pada proses translasi frekuensi, seperti misalnya osilator lokal
pada proses mixing untuk menghasilkan sinyal IF (inter-mediate
frequency).
Sebagai osilator lokal juga, tetapi digunakan pada proses translasi ke
frekuensi kanal, atau pada sistem transposer seperti yang digunakan
pada radio-link microwave termasuk pada sistem transponder
satelit.
Dari bentuk sinyal yang dihasilkan, osilator terbagi menjadi dua
kelompok, yaitu, osila-tor sinusoidal dan osilator non-sinusoidal.
RF Stage
Intermediate
frequency
amplifier
RF voltage
and power
amplifier
Audio voltage
and power
amplifier
Mixer
Local oscillator
Osilator Sinusoidal
Bentuk gelombang sinusoidal periodik mempunyai
fenomena yang sangat mirip dengan gerakan bandul-
mekanik yang akan berayun ke kiri dan kemu-dian ke
kanan melalui titik diamnya dengan frekuensi yang
tertentu dari
f =
l
g
2
1

g = percepatan gravitasi = 10 m/det
2

l = panjang tali bandul, meter
Frekuensi osilasi
Rangkaian di atas dinamakan tank circuit yang terdiri dari
C dimana akan terjadi pengosongan dan pengisian muatan
osilasi listrik tersebut mempunyai fenomena yang persis
sama dengan ayunan bandul-matematis.
dimana,
L = induktansi ideal (tanpa komponen
resistif ), henry
C = kapasitansi, farad
f =
LC
1
2
1

L
C
Pelaksanaan pemberian energi tambahan dari luar
tank-circuit agar osilasi berlangsung terus, dilakukan
dengan proses feedback dari output ke tank-circuit.
Jenis osilator yang menggunakan tank-circuit yang
dibahas dalam materi ini ini adalah, Hartley, Colpitts,
dan osilator Clapp.
Osilator Hartley
Frekuensi osilasi osilator Hartley ini ditentukan oleh
rumus berikut ini
RF
C
R
B
R
E
C
E
C
1
C
2
C
L
2
L
1
f =
C L
t
1
2
1


dimana,L
t
= induktansi tank-circuit = L
1
+ L
2
, henry
C = kapasitansi tank-circuit, farad
Osilator Colpitts
Frekuensi osilasi osilator Colpitts ini ditentukan oleh
rumus berikut ini,

RF
C
R
B
R
E
C
E
C
3
C
4
L
C
1
C
2
f =
t
LC
1
2
1


dimana,L = induktansi tank-circuit, henry
C
t
= kapasitansi tank-circuit, farad
= C
1
seri C
2

Osilator Clapp
Dengan penambahan kapasitor bernilai kecil
dibandingkan dengan C
1
dan C
2
, maka frekuensi
osilasi lebih banyak ditentukan oleh nilai C
3
seperti
rumus berikut
C
2
C
1
L
C
e
C
c
C
3
f
3
1
2
1
LC

Voltage Controlled Oscilator (VCO)
Voltage-Controlled Oscilator (VCO) dapat ditemukan pada
beberapa aplikasi seperti pada pengontrol otomatis
frekuensi, preset tuning pada radio dan Phase Locked Loop
(PLL).
Phase Locked Loop merupakan frekuensi syntesizer yang
banyak digunakan utnuk mengukur frekuensi sistem
monitoring radio dan untuk laboratorium dalam
mengukur frekuensi
Sysntesize juga banyak digunakan dalam jalur komunikasi
multikanal pada pemnacar karena untuk swich dari kanal
satu ke kanal yang lain
Oscilator di desain sehingga frekuensi dapat bervariasi
oleh alat pengontrol tegangan
Sebuah oscillator Clapp yang
mungkin dikontrol oleh sebuah
alat dari sebuah tegangan yang
digunakan pada sebuah varactor
diode, yang membentuk bagian
dari rangkaian tuning
Varactor diode merupakan suatu
diode junction pn reversed bias.
Dinamakan varactor karena
berasal dari kata variable reactor.
R
B1
R
B2
R
E
R
C
C
B
C
3
C
1
C
2
RFC
Varactor Diode
Varactor Bias
V
CC
C
d
C
o
0
V
d
(a)
(b)
Kapasitansi dari junction pn diaplikasikan pada
tegangan reversed bias, dimana hubungannya dapat
dilihat pada
Co merupakan kapasitansi diode pada dibias pada nol
(Vd =0),
merupakan potensial kontak dari junction, yang
mungkin diasumsikan konstan kira-kira pada 0,5 V
tergantung dari jenis junction
Vd merupakan tegangan yang digunakan yang melintasi
diode, nilai negative menandakan reverse bias.

Contoh soal 1
Kapasitansi bias nol untuk varactor diode junction
abrupt yang kasar adalah 20 pF. Hitunglah kapasitasi
jika reverse bias -7V digunakan
Penyelesaian :

Dengan mengubah bias yang melalui diode, frekuensi
osilator diubah.
Contoh Soal 2
Varactor diode pada contoh soal 1 dihubungkan
dengan Oscillator Clapp yang juga ditunjukkan pada
gambar 7.9a. Nilai lain dari oscillator adalah C1= 300
pF, C2 = 300 pF, CC = 20 pF, dan L = 100 H.
Hitunglah
Frekeunsi untuk bias nol
Reverse bias pada -7V

Dengan nol diaplikasikan ke bias, maka total
kapasitas tuning adalah

Dengan demikian frekuensi osilasi adalah :

b. Dengan reverse bias -7 V, kapasitas tuning yang baru
menjadi

Maka frekeunsi dengan reverse bias adalah :

VCO dari OP-AMP
+
-
+
-
V
C
I
1
I
2
R
1
R
2
R
3
R
4
R
5
R
6
C
Q
1
V
02
V
CC
V
01
Integrator
Schmitt Trigger
V
01
V
01 =
V
INH
V
01 =
V
INL
Slope = +S
1
Slope = -S
1
T/2
V
02
t
(a)
(b)
(c)
Multivibrator VCO
contoh, Q
1
ditunjukkan pada
keadaan off. Nilai perubahan
tegangan kapasitor, yang mana
lekukan kurva kapasitor
(tegangan/waktu) adalah

Q
7
Q
1
Q
1(off)
Q
2
Q
3
Q
4
Q
5 Q
6
V
CC
2I
1
I
1 I
2
- +
I
1
V
CAP
V
CAP
+V
D
-V
D
T/2
t

Anda mungkin juga menyukai