Anda di halaman 1dari 16

BAB II

LAPORAN KASUS
I. Identifikasi
Nama : An. S
Umur : 13 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sako, Palemban
Aama : Islam
Peker!aan :Pela!ar
"anal #$S : % No&ember '(13
II. Anamnesis )Autoanamnesis tanal % No&ember '(13*
Keluhan utama : #ata kiri kabur setelah terkena kapur sirih
se!ak + 3 !am S#$S.
$i,a-at per!alanan pen-akit:
.ebih kuran tia !am sebelum masuk $umah Sakit, mata kiri
pasien terkena lemparan kapur sirih dari arah depan saat sedan !am
pela!aran. Pasien meneluh pandanan kabur )/*, mata merah )/*, mata
kiri terasa perih )/*, mata seperti ada -an menan!al )/*. Pasien
lansun membasuh matan-a denan air tapi mata kiri pasien masih
terasa perih. Pasien tidak menu0ek mata kirin-a. Pasien berobat ke
Puskesmas Kalidoni namun lansun diru!uk ke $S #ata Palemban.
.ebih kuran satu !am sebelum masuk $umah sakit, saat di $S
#ata Palemban, mata kiri pasien terasa semakin kabur, mata merah
)/*, perih )/*, mata terasa kerin )/*, mata terasa menan!al )/*, sakit
kepala )1*, mual muntah )1*, pandanan seperti melihat pelani )1*,
pandanan silau )1*. #ata kiri pasien kemudian dialiri air selama + 12
menit. .alu mata kiri pasien ditutup denan &erban dan diru!uk ke
$S#3 Palemban.
$i,a-at pen-akit dahulu
1 $i,a-at menunakan ka0a mata atau penlihatan kabur disankal
1 $i,a-at mata merah sebelumn-a disankal
'
III. Pemeriksaan fisik )pada tanal % No&ember '(13*
Status eneralis
Keadaan umum : tampak sakit sedan
Kesadaran : 0ompos mentis
"ekanan darah : 11(4%( mm3
Nadi : %'54menit
Pernapasan : 1654menit
Suhu : 37,28 9
Status oftalmoloikus
Mata kanan Mata kiri
:isus 747 143((
"ekanan intraokular P ; N/( P ; N / (
3
K<# Simetris
=<# <aik ke seala arah <aik ke seala arah
Palpebra "enan >dema )/*
Kon!unti&a palpebra "enan Superior: "ampak !arinan
nekrotik )/*
Kon!unti&a bulbi "enan "ampak kapur sirih di kantus
medial dan lateral, hiperemis
)/*, mi5 in!e0tion )/*,
tampak !arinan nekrotik )/*
Kon!unti&a forniks "enan "ampak kapur sirih )/*
Kornea "enan Keruh, edema, ?")1*,
iskemik limbus di arah !am
1117
<ilik mata depan Sedan Sulit dinilai
Iris =ambaran baik Sulit dinilai
Pupil <, 9, $9 )/*, diameter 3 mm Sulit dinilai
.ensa Jernih Sulit dinilai
Semen posterior $?@A )/* $?@S )1*
?unduskopi Papil : bulat, teas, ,arna
merah normal, 04d (,3, a4&
'43
#a0ula : $? )/*
$etina : kontur pembuluh
darah baik
"idak tembus

I:. Pemeriksaan Penun!an
US= mata kiri.
B
:. Aianosis <andin
1 "rauma kimia basa rade I: @S
1 "rauma kimia asam rade I: @S
:I. Aianosis Ker!a
"rauma kimia basa rade I: @S
:II. Penatalaksanaan
"atalaksana emerensi
1. Iriasi denan $. selama 3( menit seban-ak '((( m. pada kedua
mata sampai p3 normal air mata %,3
'. Aebridement korpus alienum pada kantus medial dan lateral.
3. Identifikasi p3 denan kertas lakmus
"atalaksana lan!utan
1. >A"A (,(2 setiap C !am @S
'. @5-tetrasiklin >A 3 5 1 tetes @S
3. Aeksametason (,1D >A setiap C !am @S
B. Artifi0ial tears 7 5 1 tetes @S
2. SA 1D >A 351 tetes @S
7. "imolol (,2D ' 5 1 tetes @S
%. Aoksisiklin tab ' 5 1(( m
6. :itamin 9 B 5 2(( m
E. .uksir denan lubri0ent '5 sehari
:III. Pronosis
Fuo ad &itam : bonam
Fuo ad fun0tionam : dubia ad malam
FOLLOW UP
"anal : 6 No&ember '(13 pukul (%.(( GI<
S :1
2
@ : Status oftalmoloikus
Mata kanan Mata kiri
:isus 747 747(
"ekanan intraokular P ; N/( P ; N / (
K<# Simetris
=<# <aik ke seala arah <aik ke seala arah
Palpebra "enan >dema )/*
Kon!unti&a palpebra "enan Superior: sikatrik )/*
Kon!unti&a bulbi "enan hiperemis )/*, mi5 in!e0tion
)/*,
Kornea "enan Keruh, edema, ?" )1*,
iskemik limbus di !am 11B
!am %1E
<ilik mata depan Sedan Sulit dinilai
Iris =ambaran baik Sulit dinilai
Pupil <, 9, $9 )/*, diameter 3 mm Sulit dinilai
.ensa Jernih Sulit dinilai
Semen posterior $?@A )/* $?@S )1*
?unduskopi Papil : bulat, teas, ,arna
merah normal, 04d (,3, a4&
'43
#a0ula : $? )/*
$etina : kontur pembuluh
darah baik
"idak tembus
Aianosis : "rauma kimia basa rade I: @S
Penatalaksanaan :
1. >A"A (,(2 setiap1 !am @S
'. @5-tetrasiklin >A 3 5 1 tetes @S
7
3. Aeksametason (,1D >A setiap 1 !am @S
B. Artifi0ial tears 7 5 1 tetes @S
2. SA 1D >A 3 5 1 tetes @S
7. "imolol (,2D ' 5 1 tetes @S
%. Aoksisiklin tab ' 5 1(( m
6. :itamin 9 B 5 2(( m
E. .uksir denan lubri0ent '5 sehari
FOLLOW UP
"anal : E No&ember '(13 pukul (%.(( GI<
S : 1
@ : Status oftalmoloikus
Mata kanan Mata kiri
:isus 747 747(
"ekanan intraokular P ; N/( P ; N / (
K<# Simetris
=<# <aik ke seala arah <aik ke seala arah
Palpebra "enan >dema )/*
%
Kon!unti&a palpebra "enan Superior: sikatrik )/*
Kon!unti&a bulbi "enan hiperemis )/*, mi5 in!e0tion
)/*, iskemik limbus di !am 11
B !am %1E
Kornea "enan Keruh, edema, ?" )1*
<ilik mata depan Sedan Sulit dinilai
Iris =ambaran baik Sulit dinilai
Pupil <, 9, $9 )/*, diameter 3 mm Sulit dinilai
.ensa Jernih Sulit dinilai
Semen posterior $?@A )/* $?@S )1*
?unduskopi Papil : bulat, teas, ,arna
merah normal, 04d (,3, a4&
'43
#a0ula : $? )/*
$etina : kontur pembuluh
darah baik
"idak tembus
Aianosis : "rauma kimia basa rade I: @S
Penatalaksanaan :
1. >A"A (,(2 setiap1 !am @S
'. @5-tetrasiklin >A 351 tetes @S
3. Aeksametason (,1D >A setiap 1 !am @S
B. Artifi0ial tears 751 tetes @S
2. SA 1D >A 351 tetes @S
7. "imolol (,2D '51 tetes @S
%. Aoksisiklin tab '5 1(( m
6. :itamin 9 B5 2(( m
E. .uksir denan lubri0ent '5 sehari
FOLLOW UP
"anal : 1( No&ember '(13 pukul (%.(( GI<
S : 1
@ : Status oftalmoloikus
Mata kanan Mata kiri
:isus 747 747(
6
"ekanan intraokular P ; N/( P ; N / (
K<# Simetris
=<# <aik ke seala arah <aik ke seala arah
Palpebra "enan >dema )/*
Kon!unti&a palpebra "enan Superior: sikatrik )/*
Kon!unti&a bulbi "enan hiperemis )/*, , iskemik
limbus di !am '1B
Kornea "enan Keruh, ?" )1*
<ilik mata depan Sedan Sulit dinilai
Iris =ambaran baik Sulit dinilai
Pupil <, 9, $9 )/*, diameter 3 mm Sulit dinilai
.ensa Jernih Sulit dinilai
Semen posterior $?@A )/* $?@S )1*
?unduskopi Papil : bulat, teas, ,arna
merah normal, 04d (,3, a4&
'43
#a0ula : $? )/*
$etina : kontur pembuluh
darah baik
"idak dilakukan
Aianosis : "rauma kimia basa rade I: @S
Penatalaksanaan :
1. >A"A (,(2 setiap1 !am @S
'. @5-tetrasiklin >A 351 tetes @S
3. Aeksametason (,1D >A setiap 1 !am @S
B. Artifi0ial tears 751 tetes @S
2. SA 1D >A 351 tetes @S
7. "imolol (,2D '51 tetes @S
%. Aoksisiklin tab '5 1(( m
E
6. :itamin 9 B5 2(( m
E. .uksir '5 sehari
FOLLOW UP
"anal : 11 No&ember '(13 pukul (%.(( GI<
S : 1
@ : Status oftalmoloikus
Mata kanan Mata kiri
:isus 747 747(
"ekanan intraokular P ; N/( P ; N / (
K<# Simetris
=<# <aik ke seala arah <aik ke seala arah
Palpebra "enan >dema )/*
Kon!unti&a palpebra "enan Superior: sikatrik )/*
Kon!unti&a bulbi "enan hiperemis )/*, , iskemik
limbus di !am '1B
Kornea "enan Keruh, ?" )1*
<ilik mata depan Sedan Sulit dinilai
Iris =ambaran baik Sulit dinilai
Pupil <, 9, $9 )/*, diameter 3 mm Sulit dinilai
.ensa Jernih Sulit dinilai
Semen posterior $?@A )/* $?@S )1*
?unduskopi Papil : bulat, teas, ,arna
merah normal, 04d (,3, a4&
'43
#a0ula : $? )/*
$etina : kontur pembuluh
darah baik
"idak dilakukan
1(
Aianosis : "rauma kimia basa rade I: @S
Penatalaksanaan :
1. >A"A (,(2 setiap1 !am @S
'. @5-tetrasiklin >A 351 tetes @S
3. Aeksametason (,1D >A setiap 1 !am @S
B. Artifi0ial tears 751 tetes @S
2. SA 1D >A 351 tetes @S
7. "imolol (,2D '51 tetes @S
%. Aoksisiklin tab '5 1(( m
6. :itamin 9 B5 2(( m
E. .uksir '5 sehari
FOLLOW UP
"anal : 1' No&ember '(13 pukul (%.(( GI<
S : 1
@ : Status oftalmoloikus
Mata kanan Mata kiri
:isus 747 747(
"ekanan intrao0ular P ; N/( P ; N / (
K<# Simetris
=<# <aik ke seala arah <aik ke seala arah
Palpebra "enan >dema )/*
Kon!unti&a palpebra "enan Superior: sikatrik )/*
Kon!unti&a bulbi "enan hiperemis )/*, iskemik
limbus di !am '1B,
&askularisasi )/*
Kornea "enan Keruh, ?" )1*
<ilik mata depan Sedan Sulit dinilai
11
Iris =ambaran baik Sulit dinilai
Pupil <, 9, $9 )/*, diameter 3 mm Sulit dinilai
.ensa Jernih Sulit dinilai
Semen posterior $?@A )/* $?@S )1*
?unduskopi Papil : bulat, teas, ,arna
merah normal, 04d (,3, a4&
'43
#a0ula : $? )/*
$etina : kontur pembuluh
darah baik
"idak dilakukan
Aianosis : "rauma kimia basa rade I: @S
Penatalaksanaan :
1. >A"A (,(2 setiap1 !am @S
'. @5-tetrasiklin >A 351 tetes @S
3. Aeksametason (,1D >A setiap 1 !am @S
B. Artifi0ial tears 751 tetes @S
2. SA 1D >A 351 tetes @S
7. "imolol (,2D '51 tetes @S
%. Aoksisiklin tab '5 1(( m
6. :itamin 9 B5 2(( m
E. .uksir '5 sehari
FOLLOW UP
"anal : 13 No&ember '(13 pukul (%.(( GI<
S : 1
@ : Status oftalmoloikus
Mata kanan Mata kiri
:isus 747 743(
"ekanan intraokular P ; N/( P ; N / (
1'
K<# Simetris
=<# <aik ke seala arah <aik ke seala arah
Palpebra "enan >dema )/*
Kon!unti&a palpebra "enan Superior: sikatrik )/*
Kon!unti&a bulbi "enan hiperemis )/*, iskemik
limbus di !am '1B,
&askularisasi )/*
Kornea "enan Keruh, ?" )/* seluruh
permukaan kornea
<ilik mata depan Sedan Sulit dinilai
Iris =ambaran baik Sulit dinilai
Pupil <, 9, $9 )/*, diameter 3 mm Sulit dinilai
.ensa Jernih Sulit dinilai
Semen posterior $?@A )/* $?@S )1*
?unduskopi Papil : bulat, teas, ,arna
merah normal, 04d (,3, a4&
'43
#a0ula : $? )/*
$etina : kontur pembuluh
darah baik
"idak dilakukan
Aianosis : "rauma kimia basa rade I: @S denan perbaikan klinis
Penatalaksanaan :
1. >A"A (,(2 setiap1 !am @S
'. @5-tetrasiklin >A 351 tetes @S
3. Aeksametason (,1D >A setiap 1 !am @S
B. Artifi0ial tears 751 tetes @S
2. SA 1D >A 351 tetes @S
7. "imolol (,2D '51 tetes @S
%. Aoksisiklin tab '5 1(( m
6. :itamin 9 B5 2(( m
E. .uksir '5 sehari
13
FOLLOW UP
"anal : 1B No&ember '(13 pukul (%.(( GI<
S : 1
@ : Status oftalmoloikus
Mata kanan Mata kiri
:isus 747 74'1
"ekanan intraokular P ; N/( P ; N / (
K<# Simetris
=<# <aik ke seala arah <aik ke seala arah
Palpebra "enan >dema )/*
Kon!unti&a palpebra "enan Superior: sikatrik )/*
Kon!unti&a bulbi "enan hiperemis )/*, iskemik
limbus di !am '1B,
&askularisasi )/*
Kornea "enan Keruh, ?" )/* kuran darin
C permukaan lapisan kornea
<ilik mata depan Sedan Sulit dinilai
Iris =ambaran baik Sulit dinilai
Pupil <, 9, $9 )/*, diameter 3 mm Sulit dinilai
.ensa Jernih Sulit dinilai
Semen posterior $?@A )/* $?@S )1*
?unduskopi Papil : bulat, teas, ,arna
merah normal, 04d (,3, a4&
'43
#a0ula : $? )/*
$etina : kontur pembuluh
darah baik
"idak dilakukan
Aianosis : "rauma kimia basa rade I: @S denan perbaikan klinis
Penatalaksanaan :
1B
1. >A"A (,(2 setiap1 !am @S
'. @5-tetrasiklin >A 351 tetes @S
3. Aeksametason (,1D >A setiap 1 !am @S
B. Artifi0ial tears 751 tetes @S
2. SA 1D >A 351 tetes @S
7. "imolol (,2D '51 tetes @S
%. Aoksisiklin tab '5 1(( m
6. :itamin 9 B5 2(( m
E. .uksir '5 sehari
FOLLOW UP
"anal : 12 No&ember '(13 pukul (%.(( GI<
S : 1
@ : Status oftalmoloikus
Mata kanan Mata kiri
:isus 747 74'1
"ekanan intraokular P ; N/( P ; N / (
K<# Simetris
=<# <aik ke seala arah <aik ke seala arah
Palpebra "enan >dema )/*
Kon!unti&a palpebra "enan Superior: sikatrik )/*
Kon!unti&a bulbi "enan hiperemis )/*, iskemik
limbus di !am '1B,
&askularisasi )/*
Kornea "enan Keruh
<ilik mata depan Sedan Sulit dinilai
Iris =ambaran baik Sulit dinilai
Pupil <, 9, $9 )/*, diameter 3 mm Sulit dinilai
12
.ensa Jernih Sulit dinilai
Semen posterior $?@A )/* $?@S )1*
?unduskopi Papil : bulat, teas, ,arna
merah normal, 04d (,3, a4&
'43
#a0ula : $? )/*
$etina : kontur pembuluh
darah baik
"idak dilakukan
Aianosis : "rauma kimia basa rade I: @S denan perbaikan klinis
Penatalaksanaan :
1. >A"A (,(2 setiap1 !am @S
'. @5-tetrasiklin >A 351 tetes @S
3. Aeksametason (,1D >A setiap 1 !am @S
B. Artifi0ial tears 751 tetes @S
2. SA 1D >A 351 tetes @S
7. "imolol (,2D '51 tetes @S
%. Aoksisiklin tab '5 1(( m
6. :itamin 9 B5 2(( m
E. .uksir '5 sehari
FOLLOW UP
"anal : 17 No&ember '(13 pukul (%.(( GI<
S : 1
@ : Status oftalmoloikus
Mata kanan Mata kiri
:isus 747 74'1
"ekanan intraokular P ; N/( P ; N / (
17
K<# Simetris
=<# <aik ke seala arah <aik ke seala arah
Palpebra "enan >dema )/*
Kon!unti&a palpebra "enan Superior: sikatrik )/*
Kon!unti&a bulbi "enan hiperemis )/*, iskemik
limbus di !am '1B,
&askularisasi )/*
Kornea "enan Keruh
<ilik mata depan Sedan Sulit dinilai
Iris =ambaran baik Sulit dinilai
Pupil <, 9, $9 )/*, diameter 3 mm Sulit dinilai
.ensa Jernih Sulit dinilai
Semen posterior $?@A )/* $?@S )1*
?unduskopi Papil : bulat, teas, ,arna
merah normal, 04d (,3, a4&
'43
#a0ula : $? )/*
$etina : kontur pembuluh
darah baik
"idak dilakukan
Aianosis : "rauma kimia basa rade I: @S denan perbaikan klinis
Penatalaksanaan :
1. >A"A (,(2 setiap1 !am @S
'. @5-tetrasiklin >A 351 tetes @S
3. Aeksametason (,1D >A setiap 1 !am @S
B. Artifi0ial tears 751 tetes @S
2. SA 1D >A 351 tetes @S
7. "imolol (,2D '51 tetes @S
%. Aoksisiklin tab '5 1(( m
6. :itamin 9 B5 2(( m
E. .uksir '5 sehari
1%

Anda mungkin juga menyukai