disusun sebagai persyaratan untuk memenuhi Tugas Akuntansi Manajemen dan Biaya
disusun oleh :
Evanti Andriani
PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014
BUDGETING DAN COSTCONTROL
Anggaran merupakan suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan jadi anggaran bukan tujuan dan tidak dapat menggantikan manajemen dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan. Anggaran memiliki karakteristik yaitu mengestimasi potensi laba satuan bisnis, dinyatakan dalam istilah moneter, mencakup periode satu tahun, komitmen manajemen, usulan anggaran diotorisasi oleh otoritas yang lebih tinggi, dapat direvisi pada keadaan tertentu. Tujuan pokok anggaran adalah memprediksi transaksi dan kejadian finansial serta non finansial di masa yang akan datang dan mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi penerima anggaran. Selain itu, manfaat dari Penganggaran adalah perencanaan, komunikasi, koordinasi dan pengendalian. Anggaran juga memliki keterbatasan yaitu cenderung terlalu menyederhanakan fakta di lapangan, menekan hasil bisa saja terlampau, menuntut dukungan penuh dan keterlibatan manajemen, dapat menggerogoti inisiatif manajemen dengan menghalangi perkembangan dan tindakan baru yang tidak tercakup dalam anggaran dan proses penganggaran bukanlah ilmu murni dan pertimbangan yang baik memainkan peran esensial. Anggaran memiliki hubungan dengan manajemen. Dengan penganggaran, tidak hanya perencanaan kegiatan yang dapat dilakukan tetapi juga koordinasi dan pengendaliannya. Untuk pengendalian biaya dalam hal ini berkaitan dengan pengendalian pada akuntansi pertanggungjawaban dimana merupakan sistem akuntani yang disusun dalam hal pengumpulan dan pelaporan suatu biaya yang menghasilkan sesuao dengan pertanggungjawab pada pengendalian biaya masing-masing. Jadi, sebelum terjadi pengendalian biaya maka harus memahami mengenai biaya penting sekali karena penerapan biaya yang tepat dapat digunakan untuk membantu proses perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan ekonomi. Ketidaktepatan atau kesalahtafsiran biaya, bisa berakibat pembuatan keputusan yang kurang tepat. Anggaran memiliki fungsi pada manajemen yaitu dalam perencanaan, koordinasian dan pengendalian secara. Anggaran merupakan suatu mekanisme teknik yang meyakini bahwa agar dapat mencapai kinerja yang baik perlu ditetapkan suatu standar. Jadi dalam realisasinya terdapat kondisi yang akomodatif, maka tujuan-tujuan yang telah ditentukan dapat berhasil. Dengan demikian tampak bahwa anggaran mempunyai kaitan yang sangat erat dengan proses manajemen. Proses manajemen merupakan suatu kumpulan kegiatan yang saling berhubungan yang dilakukan oleh manajemen dari suatu organisasi untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen yaitu menyusun rencana untuk dijadikan sebagai pedoman kerja, menyusun struktur organisasi kerja yang merupakan pembagian wewenang dan pembagian tanggung jawab kepada para karyawan perusahaan, membimbing, memberi petunjuk dan mengarahkan para karyawan perusahaan. Fungsi selanjutnya,menciptakan koordinasi dan kerja sama yang serasi di antara semua bagian yang ada dalam perusahaan dan mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadap pekerjaan para karyawan dalam merealisasikan apa yang tertuang dalam rencana perusahaan yang telah ditetapkan. Antara anggaran dengan pengendalian biaya sangat berkaitan dalam proses untuk mencapai suatu tujuan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
2012.Resume Materi Akuntansi Manajemen, ), diakses 8 September 2014.
2011.Biaya.(http://dwiermayanti.wordpress.com/2011/11/16/biaya-2/), diakses 8 September 2014.