Anda di halaman 1dari 3

Mengukur Biaya Pendidikan

Dalam konsep dasar pembiayaan pendidikan ada dua hal penting yang perlu dikaji atau
dianalisis, yaitu biaya pendidikan secara keseluruhan (total cost) dan biaya satuan per
siswa (unit cost). Biaya satuan ditingkat sekolah merupakan aggregate biaya pendidikan
tingkat sekolah baik yang bersumber dari pemerintah, orang tua, dan masyarakat yang
dikerluarkan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam satu tahun pelajaran. Biaya
satuan per murid merupakan ukuran yang menggambarkan seberapa besar uang yang
dialokasikan sekolah secara efektif untuk kepentingan murid dalam menempuh
pendidikan. Oleh karena biaya satuan ini diperoleh dengan memperhitungkan jumlah
murid pada masing-masing sekolah, maka ukuran biaya satuan dianggap standard an
dapat dibandingkan antara sekolah yang satu dengan yang lainnya.

Analisis mengenai biaya satuan dalam kaitannya dengan faktor-faktor lain yang
mempengaruhinya dapat dilakukan dengan menggunakan sekolah sebagai unit analisis.
Dengan menganalisis biaya satuan, memungkinkan kita untuk mengetahui efisiensi
dalam penggunaan sumber-sumber di sekolah, keuntungan dari investasi pendidikan,
dan pemerataan pengeluaran masyarakat, pemerintah untuk pendidikan. Disamping itu,
juga dapat menjadi penilaian bagaimana alternatif kebijakan dalam upaya perbaikan
atau peningkatan sistem pendidikan.

Dalam menentukan biaya satuan terdapat dua pendekatan, yaitu
pendekatan makro dan mikro. Pendekatan makro mendasarkan perhitungan pada
keseluruhan jumlah pengeluaran pendidikan yang diterima dari berbagai sumber dana
kemudia dibagi jumlah murid. Pendekatan mikro perhitungan biayanya didasarkan
alokasi pengeluaran perkomponen pendidikan yang digunakan oleh murid.

Pendekatan Makro
Faktor utama yang menentukan perhitungan biaya satuan dalam sistem pendidikan
adalah kebijakan dalam pengalokasian anggaran pendidikan disetiap negara. Satuan
biaya pendidikan disetiap negara sangat bervariasi, yang disebabkan oleh perbedaan
cara penyelenggaraan pendidikan. Untuk membandingkan biaya pendidikan pada tiap
jenjang ditiap negara, teknik yang dilakukan adalah dengan membandingkan biaya
operasional pendidikan dan sumber keuangannya, yang bisa dilihat dari persentase GNP
dari tiap negara.

Pendekatan Mikro
Pendekatan ini menganalisis biaya pendidikan berdasarkan pengeluaran total
(total cost) dan jumlah biaya satuan (unit cost) menurut jenis dan tingkat pendidikan.
Biaya total merupakan gabungan-gabungan biaya per komponen input pendidikan di
tiap sekolah. Satuan biaya pendidikan merupakan biaya rata-rata yang dikeluarkan
untuk melaksanakan pendidikan di sekolah per murid per tahun anggaran. Satuan biaya
ini merupakan fungsi dari besarnya pengeluaran sekolah serta banyaknya murid
sekolah. Dengan demikian, satuan biaya ini dapat diketahui dengan jalan membagi
seluruh jumlah pengeluaran sekolah setiap tahun dengan jumlah murid sekolah pada
tahun yang bersangkutan. Perhtitungan satuan biaya pendidikan dapat
menggunakan formula sebagai berikut:

Sb (s,t) = f [K (s,t) : M (s,t)]

Keterangan:
Sb : Satuan biaya murid per tahun
K : Jumlah seluruh pengeluaran.
M : Jumlah murid
s : Sekolah tertentu, t : tahun tertentu

Contoh: Pada tahun 2008 sebuah satuan pendidikan (Madrasah Tsanawiyah Al-Falah)
jumlah muridnya 200 siswa, pada tahun tersebut madrasah mengeluarkan biaya
operasional sebesar Rp. 20.000.000, lalu berapa unit cost per siswa dalam 1 tahun?
Selain itu biaya pendidikan menurut Nanang Fattah tidak hanya berorientasi pada uang
saja, tetapi juga dalam bentuk biaya kesempatan (oppurtunity cost) yang sering juga
disebut income forgone (potensi pendapatan bagi seorang siswa selama ia mengikuti
pelajaran, atau menyelesaikan studi).14 Yang dapat dihitung dengan formula berikut:

C(Pasca) = L(Pasca) + K(Pasca)

Keterangan:
C : Biaya pendidikan
L : Biaya langsung kuliah di Pasca
K : Jumlah rata-rata penghasilan tamatan Sarjana

Contoh: Si Adul sudah menyandang gelar sarjana, tapi Dia belum bekerja dan
memutuskan untuk kuliah di pasca UIN Malang dan harus membayar uang SPP sebesar
Rp. 3.500.000/semester. Seandainya Adul bekerja sebagai guru dengan gaji Rp.
100.000/bulan. Secara pendekatan oppurtunity cost berapa biaya pendidikan Adul
selama kuliah di Pasca UIN Malang?

Adapun tujuan dari analisis biaya adalah untuk memberikan kemudahan, memberikan
informasi pada para pengambil keputusan untuk menentukan langkah/cara dalam
pembuatan kebijakan sekolah, guna mencapai efektivitas maupun efisiensi pengolahan
dana pendidikan serta peningkatan mutu pendidikan.

Secara khusus, analisis manfaat biaya pendidikan bagi pemerintah menjadi acuan untuk
menetapkan anggaran pendidikan dalam RAPBN, dan juga sebagai dasar untuk
meningkatkan kualitas SDM dengan meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Sedangkan bagi masyarakat, analisis manfaat biaya pendidikan ini berguna sebagai
dasar/pijakan dalam melakukan investasi di dunia pendidikan. Hal ini dirasakan
penting untuk diketahui dan dipelajari, karena menurut sebagian masyarakat
pendidikan hanya menghabis-habiskan uang tanpa ada jaminan/prospek peningkatan
hidup yang jelas dimasa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai