Luqman adalah seorang yang sholeh dan memiliki akhlaq yang mulia, yaitu akhlaq

yang berbasiskan kepada keimanan yang kokoh. Namanya diabadikan oleh Allah
dalam salah satu surat di dalam Al Qur an, yakni surat ke 31. Sehingga di dalam
surat ini Allah memberikan pelajaran kepada kita akan kesholehan Luqman dalam
memberikan nasehat kepada anaknya, yakni nasehat yang mengandung unsur
“keilmuan” yang mendalam, “keihklasan” ang suci dan “kecintaan” yang tinggi.
Luqman adalah sosok ayah pilihan Allah. Nasehat yang disampaikan pada anaknya
diabadikan dalam Al Qur'an

LUQMAN AYAT 13:

‫شرر ك‬
‫ك‬ ‫ن َّال ش‬
‫ه َّإ إ ن‬‫ك َّإباِلل إ‬‫شرإ ر‬
‫ي َّل كت ت ر‬ ‫ه َّوكهتوكي كعإظ ت ت‬
‫ه َّكياِب تن ك ن‬ ‫ن َّل إب رن إ إ‬
‫ماِ ت‬ ‫ل َّل ت ر‬
‫ق ك‬ ‫وكإ إرذ َّكقاِ ك‬
‫ َّ َّل كظ تل ر م‬
ْ‫مْ َّع كظ إريم‬
Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kelaliman yang besar".

Makna ayat 13

Dalam ayat tersebut, allah swt menginformasikan tentang wasiat luqman

terhadap anaknya. Wasiat pertama adalah agar menyembah allah swt. yang maha
esa tanpa menyekutukannya dengan sekutu apapun. lalu Luqman
memperingatkan bahwa tindakan sirik adalah bentuk kezhaliman terbesar. dan
Syirik dinamakan perbuatan yang zalim, karena meletakan sesuatu bukan pada
tempatnya.

LUQMAN AYAT 14:

‫ت‬ ‫ك‬
‫مل كرتتت ت‬
‫ه‬ ‫ح ك‬ ‫ه َّ ك‬ ‫م ت‬ ‫ن َّع ككلي َّوكهرنناِ َّأ م‬ ‫ه َّوكهر ن‬ ‫صاِل ت ت‬ ‫ن َّإفي َّوكفإ ك‬ ‫مي ر إ‬ ‫عاِ ك‬ ‫ن َّ ك‬ ‫شك تررإلي َّأ إ‬ ‫ا ر‬
‫ن‬‫ساِ ك‬ ‫صي ركناِال إن ر ك‬ ‫ه َّوكوك ن‬ ‫وال إد كي ر إ‬ ‫بإ ك‬
َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ َّ
َّ ‫ك‬‫وال إد كي ر ك‬ ‫ي َّوكل إ ك‬ ‫إ إل ك ن‬
 Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu.

َّ Makna Ayat 14
Allah mewajibkan kepada semua manusia agar patuh dan taat kepada orang
tua. Karena seorang ibu itu mengandung dengan segala kepayahan dan kesulitan.
Seorang ibupun menyusui sampai berusia dua tahun. Allah mengharuskan pula
agar bersyukur kepada-Nya atas semua nikmat yang diberikan dengan cara
melakukan semua bentuk taat. Dan hendaknya berterima kasih pula kepada orang
tua dengan cara melakukan kebaikan dan taat. Karena semua akan kembali
kepada Allah, dan Allah akan membalas semua perbuatan yang dilakukan
manusia.

Allah swt menyebut nyebut penderitaan, kepayahan, dan kerepotan seorang ibu
dalam mendidik anak siang dan malam. Untuk mengingatkannya tentang ihsan
yaitu kebaikan dan ketulusan seorang ibu terhadap anak anaknya. Oleh karena itu
allah swt berfirman “bersyukurlah kepadaku dan kepada kedua orang tuamu..”