Anda di halaman 1dari 10

Tugas Sejarah

Kelas : X1
Marshela Aida Handayani
1. Kehidupan masa prasejarah dengan hasil kebudayaannya
1.FOOD ATH!"#$ %Masa &erburu dan Mengumpulkan Makanan'
Ciri zaman ini adalah :
Mata pencaharian berburu dan mengumpulkan makanan
Nomaden, yaitu hidup berpindah-pindah dan belum menetap
Tempat tinggalnya di gua-gua
Alat-alat yang digunakan terbuat dari batu kali yang masih kasar, tulang dan tanduk rusa
Zaman ini hampir bersamaan dengan zaman batu tua !alaeolithikum" dan zaman batu tengah
Mesolithikum"#
(. FOOD )"OD*+#$ %Masa &er,-,-k Tanam'
Ciri zaman ini adalah :
Telah mulai menetap
!andai membuat rumah sebagi tempat tinggal
Cara menghasilkan makanan dengan bercocok tanam atau berhuma
Mulai terbentuk kelompok-kelompok masyarakat
Alat-alat terbuat dari kayu, tanduk, tulang, bambu , tanah liat dan batu
Alat-alatnya sudah diupam$diasah
Zaman bercocok tanam ini bersamaan dengan zaman Neolithikum zaman batu muda" dan zaman
Megalithikum zaman batu besar"#
../AMA$ )!"*$DA#A$
Ciri zaman ini adalah :
Manusia telah pandai membuat alat-alat dari logam dengan keterampilan dan keahlian khusus#
Teknik pembuatan benda dari logam disebut a cire perdue yaitu, dibuat model cetakannya dulu
dari lilin yang ditutup dengan tanah liat kemudian dipanaskan sehingga lilinya mencair, setelah itu
dituangkan logamnya#
Tingkat perekonomian masyarakat telah mencapai kemakmuran#
%udah mengenal bersa&ah#
Alat-alat yang dihasilkan : kapak corong, nekara, pisau, ta'ak dan alat pertanian dari logam#
Telah mencapai tara( perkembangan sosial ekonomi yang mantap#
)embabakan /aman )rasejarah
Arkae0-ikum
Zaman ini berlangsung kira-kira )*++ 'uta tahun pada saat itu kulit bumi masih panas, sehingga
tidak terdapat kehidupan, disebut 'uga masa tanpa kehidupan#
)ale-0-ikum
!aleozoikum atau sering 'uga disebut sebagai zaman primer atau zaman hidup tua berlangsung
selama ,-+ 'uta tahun# Mahluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikroorganisme, ikan,
amphibi, reptil, dan binatang yang tidak bertulang punggung#
Mes-0-ikum
Mesozoikum atau disebut 'uga sebagai zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan
berlangsung selama kira-kira .-+ 'uta tahun, antara )*. hingga /* 'uta tahun yang lalu# !ada zaman
pertengahan ini reptil besar berkembang dan menyebar ke seluruh dunia sehingga pada zaman ini
sering 'uga disebut sebagai zaman reptil#
$e-0-ikum
Neozoikum atau zaman kehidupan baru, dibagi men'adi dua zaman, yaitu zaman tersier dan zaman
kuartier# Zaman tersier berlangsung sekitar /+ 'uta tahun dan ditandai dengan berkembangnya 'enis
binatang menyusui#
Zaman kuartier ditandai dengan munculnya manusia, sehingga merupakan zaman terpenting# Zaman
kuartier kemudian dibagi lagi men'adi dua zaman yaitu zaman !leitosen dan zaman 0olosin#
Zaman leitosen ditandai dengan adanya manusia purba# Zaman pleitosen berakhir .+#+++ tahun
sebelum masehi dan kemudian diikuti oleh datangnya zaman holosin yang berlangsung hingga sekarang
ini#
Hasil &udaya Kehidupan A1al Manusia Di #nd-nesia
1. /aman &a2u
Zaman batu menun'uk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia terbuat dari batu,
meskipun ada 'uga alat-alat tertentu yang terbuat dari kayu dan tulang# Tetapi, pada zaman ini
secara dominan alat-alat yang digunakan terbuat dari batu#
Zaman ini terbagi men'adi - zaman yaitu :
1. )alae-li2hikum %/aman &a2u Tua'
!ada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan# Apabila dilihat
dari sudut mata pencariannya, periode ini disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat
sederhana# !endukung kebudayaan ini adalah 0omo 1rectus#
Alat-alat dari tulang dan 2lakes termasuk hasil kebudayaan Ngandong# 3egunaan alat-alat ini
umumnya untuk : berburu, menangkap ikan, ubi dan buah-buahan#
Contoh alat-alat tersebut adalah :
3apak 4enggam, banyak ditemukan di daerah !acitan# Alat ini biasanya disebut 5Chopper5 alat
penetak$pemotong"
Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa : alat penusuk belati", u'ung tombak bergerigi
2lakes, yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon, yang dapat digunakan untuk
mengupas makanan#
Alat-alat dari tulang dan 2lakes, termasuk hasil kebudayaan Ngandong# 3egunaan alat-alat ini
pada umumnya untuk : berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan# 6erdasarkan
daerah penemuannya maka alat-alat kebudayaan paleolithikum tersebut dapat dikelompokan men'adi
kebudayaan !acitan dan Ngandong#
Manusia pendukung kebudayaan dari :
!acitan : !ithecanthropus dan
Ngandong : 0omo 7a'akensis dan 0omo soloensis#
(. Mes-li2hikum %/aman &a2u Tengah'
8entang &aktunya 'uga tidak 'elas diperkirakan .+#+++ tahun yang lalu# 7u'ud dan ciri
peninggalannya berupa benda-benda terbuat dari tulang, kerang, dan tanduk, serta lukisan pada
dinding batu dan gua yang banyak terdapat pada 9ndonesia Timur gambar ,#) "#
Manusia zaman ini sudah mulai bercocok tanam dan memelihara ternak# Mereka hidup
berkelompok, menggunkan panah untuk berburu dan membuat manik-manik serta gerabah# %elain itu
mereka 'uga membuat lukisan pada dinding gua-gua berupa bentuk tangan, kaki, serta binatang
seperti kadal gambar ,#) ", kura-kura, burung, dan benda-benda langit berupa matahari, bulan,
serta perahu#
Ciri zaman Mesolithikum :
Alat-alat pada zaman ini hampir sama dengan zaman !alaeolithikum#
:itemukannya bukit-bukit kerang dipinggir pantai yang disebut 5k'oken modinger5 sampah dapur"
3'oken ; dapur, moding ; sampah"
Alat-alat zaman Mesolithikum :
3apak genggam peble"
3apak pendek hache Courte"
!ipisan batu-batu penggiling"
3apak-kapak tersebut terbuat dari batu kali yang dibelah
Alat-alat di atas banyak ditemukan di daerah %umatera, <a&a, 3alimantan, %ula&esi dan 2lores#
Alat-alat 3ebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua-gua yang disebut 5Abris %ous 8oche=#
Adapun alat-alat tersebut adalah :
2laces alat serpih" , yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu dan berguna untuk mengupas
makanan#
>'ung mata panah,
batu penggilingan pipisan",
kapak,
alat-alat dari tulang dan tanduk rusa,
Alat-alat ini ditemukan di gua la&a %ampung <a&a Timur 9stilahnya : %ampung 6one Culture ;
kebudayaan %ampung terbuat dari Tulang"#

Tiga bagian penting 3ebudayaan Mesolithikum,yaitu :
!eble-Culture alat kebudayaan 3apak genggam" didapatkan di 3'okken Modinger
6one-Culture alat kebudayaan dari Tulang"
2lakes Culture kebudayaan alat serpih" didapatkan di Abris sous 8oche
Manusia !endukung 3ebudayaan Mesolithikum adalah bangsa !apua ?Melanosoid
.. $e-li2hikum %/aman &a2u Muda'
:iperkirakan rentang &aktunya mulai dari )*++ %#M ? .+++ %#M#
!eninggalan zaman ini di 9ndonesia diperkirakan banyak diperngaruhi oleh imigran dari Asia
Tenggara berupa pengetahuan tentang kelautan, pertanian, dan perternakan berupa 3erbau, 6abi,
dan An'ing#
Alat-alat berupa gerabah, alat pembuat pakaian kulit kayu, tenun, tekhnik pembentukkan kayu dan
batu dalam bentuk mata panah, lumpang, beliung
gambar ,#, ", hiasan kerang, gigi binatang, dan manik-manik#
%eiring dengan berkembangnya keterampilan dan kemampuan bercocok tanam yang dibantu oleh
kerbau untuk memba'ak tanah, kerbau 'uga di'adikan sebagai binatang simbolik tentang kekuatan
dan kekuasaan#
!ada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang sudah dihaluskan#
Contoh alat tersebut :
3apak !ersegi, misalnya : 6eliung, !acul dan Torah untuk menger'akan kayu# :itemukan di
%umatera, <a&a, bali, Nusatenggara, Maluku, %ula&esi dan 3alimantan
3apak 6ahu, sama seperti kapak persegi ,hanya di bagian yang diikatkan pada tangkainya diberi
leher# 0anya di temukan di Minahasa
3apak @on'ong, banyak ditemukan di 9rian, %eram, 4orong, Tanimbar, @eti, Minahasa dan %era&ak
!erhiasan gelang dan kalung dari batu indah", ditemukan di 'A&a
!akaian dari kulit kayu"
Tembikar periuk belanga", ditemukan di daerah %umatera, <a&a, Melolo%umba"
Manusia pendukung 3ebudayaan Neolithikum adalah bangsa Austronesia Austria" dan Austro-
Asia 3hmer ? 9ndochina"
3. Megali2hikum %/aman &a2u &esar '
!ada zaman ini peninggalan yang menon'ol adalah bentuk-bentuk menhir atau tugu peringatan,
tempat duduk dari batu, altar, bangunan berundag, peti kubur atau sarkopagus, bentuk-bentuk
manusia, binatang yang dipahat pada batu-batu dengan ukuran besar gambar ,#-"#
!eninggalan ini banyak terdapat di %ula&esi Tengah# bangunan berundak memiliki hubungan
kepercayaan kepada leluhur dan kepada yang suci, bah&a bagian yang lebih tinggi adalah tempat suci
yaitu gunung#
Aleh sebab itu bangunan suci, tempat pemu'aan leluhur banyak dibangun pada tempat yang tinggi#
!enerapan konsep ini sampai saat ini digunakan oleh masyarakat 0indu :harma di 6ali dalam membuat
tempat tinggal terutama tempat suci pura#
0asil kebudayaan zaman Megalithikum adalah sebagai berikut :
Menhir , adalah tugu batu yang didirikan sebagai tempat pemu'aan untuk memperingati ar&ah
nenek moyang
:olmen, adalah me'a batu, merupakan tempat sesa'i dan pemu'aan kepada roh nenek moyang
%archopagus atau keranda, bentuknya seperti lesung yang mempunyai tutup
3ubur batu$peti mati yang terbuat dari batu besar yang masing-masing papan batunya lepas satu
sama lain
!unden berundak-undak, bangunan tempat pemu'aan yang tersusun bertingkat-tingkat#
1. /aman 4-gam
!ada zaman logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari @ogam disamping alat-alat dari batu#
Arang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya men'adi alat-alat yang diinginkannya#
Teknik pembuatan alat logam ada dua macam yaitu dengan cetakkan batu yang disebut 6iBalBe dan
dengan cetakkan tanah liat dan lilin yang disebut Acire !erdue#
!eriode ini 'uga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang
terampil melakukan peker'aan tangan#
Zaman logam dibagi atas:
.# /aman Tembaga
Arang menggunakan tembaga sebagai alat kebudayaan# kebudayaan ini hanya dikenal di beberapa
bagian dunia sa'a# :i Asia Tenggara termasuk 9ndonesia " tidak dikenal istilah zaman tembaga#
(. /aman )erunggu
!ada zaman ini orang sudah dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan ,:.+
sehingga diperoleh logam yang lebih keras#
0asil kebudayaan !erunggu yang ditemukan di 9ndonesia adalah:
C 3apak Corong 3apak perunggu ", banyak ditemukan di %umatera %elatan, 'a&a, 6ali, %ula&esi,
3epulauan %elayar, dan 9rian# 3egunaannya sebagai alat perkakas
C Nekara !erunggu Moko ", berbentuk seperti dandang# 6anyak ditemukan di daerah %umatera,
<a&a, 6ali, %umba&a, 8oti, @eti, %elayar, dan 3epulauan 3ei# 3egunaannya untuk acara keagamaan
dan maska&in
C 6e'ana !erunggu, bentuknya mirip gitar %panyol tetapi tanpa tangkai# 0anya ditemukan di
Madura dan %umatera
C Arca-arca !erunggu, banyak ditemukan di 6ankinang 8iau ", @uma'ang <atim ", dan 6ogor
<a&a 6arat "# !erhiasan: 4elang, anting-anting, kalung, dan cincin#
(. /aman &esi
!ada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bi'inya untuk dituang men'adi alat-alat yang
diperlukan# Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maupun perunggu, sebab
melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu D,*++EC#
Alat-alat yang ditemukan adalah :
C Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, ber(ungsi untuk membelah kayu
C Mata %abit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan
C Mata !isau
C Mata !edang
C Cangkul, :ll#
&andingkan kehidupan masa berburu5 be,-,-k 2anam dan perundagian
3ehidupan manusia purba pada masa berburu yakni mereka hidup secara berpindah-pindah
nomaden"# Aleh karena itu, masih sangat menggantungkan hidupnya pada alam# !ada masa bercocok
tanam masyarakat pada masa ini sudah mampu untuk mengolah makanan sendiri artinya masyarakat
pada zaman itu sudah tinggal menetap pada suatu tempat# :an pada masa perundagian manusia telah
pandai membuat alat-alat dari logam dengan keterampilan dan keahlian khusus#
!embabakan zaman pra aksara berdasarkan ciri kehidupan mayarakat zaman praaksara di
9ndonesia berdasarkan ciri kehidupan masyarakat, dibagi dalam empat babak, yaitu masa berburu
dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
lan'ut, masa bercocok tanam, dan masa perundagian#
1. Masa &erburu dan Mengumpulkan Makanan Tingka2 Sederhana
!ada masa ini, kehidupan manusia hanya terpusat pada upaya mempertahankan diri di tengah-
tengah alam yang penuh tantangan, dengan kemampuannya yang masih sangat terbatas# 3egiatan
pokoknya adalah berburu dan mengumpulkan makanan, dengan peralatan dari batu, kayu, dan tulang#
3ehidupan manusia masih sangat tergantung pada alam lingkungan sekitarnya#
." 3eadaan lingkungan
3epulauan 9ndonesia terletak di antara dua benua, yaitu 6enua Asia dan 6enua Australia# Ada
pengaruh iklim dan pengaruh penyebaran he&an, manusia, dan kebudayaan, sebagai akibat pernah
bergabung- nya 9ndonesia dengan kedua benua tersebut# Tepi pantai, sungai, danau, atau tempat-
tempat yang banyak air dan bahan makanan merupakan tempat tinggal manusia purba# Mereka
mendapatkan makanan secara langsung dari alam, tanpa melalui proses, baik dalam mengumpulkan
sampai pada cara makan#
)" 3eberadaan Manusia
!enelitian khusus tentang (osil manusia purba !alaeoanthropologi" di 9ndonesia, dibagi dalam
tiga tahapan, yaitu tahun .FFG-.G+G, tahun .G,.-.G-., dan tahun .G*)-sekarang#
a" !enelitian tahap 9 pada tahun .FFG-.G+G dilakukan oleh :r# 1ugene :ubois, yang menduga
bah&a manusia purba hidupnya pasti di daerah tropis# :ubois menemu- kan (osil sepotong tulang
kobi yang bisa menandakan bah&a pemiliknya ber'alan tegak, di Trinil dekatNga&i# 2osil tersebut
adalah !ithecanthropus 1rectus# !ada masa ini, ditemukan pula (osil manusia 7a'ak di daerah
3ediri <a&a Timur, dan penemuan manusia purba di 3edungtrubus# %eluruh temuan :ubois tentang
manusia purba di 9ndonesia adalah (osil-(osil tengkorak, ruas leher, rahang, gigi, tulang paha, dan
tulang kering#
b" !enelitian tahap 99 antara .G,.-.G-. dilakukan oleh Ter 0aar, Appenoorth, dan Hon
3oenings&ald# Mereka menemukan tengkorak dan tulang kering !ithecanthropus %oloensis di
Ngandong 3abupaten 6lora# <uga tahun .G,/ T'okrohando'o menemukan (osil tengkorak anak-
anak di utara Mo'okerto# Antara tahun .G,/-.G-., Hon 3oenings&ald menemukan (osil-(osil
rahang, gigi, dan tengkorak di %angiran %urakarta#
c" !enelitian tahap 999, sebagian besar penemuan di %angiran, yang menemukan bagian-bagian
tubuh !ithecanthropus yang belum pernah ditemukan sebelumnya, seperti tulang muka dan dasar
tengkorak#
," Teknologi
Teknologi pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, hanya
mengutamakan segi praktis sesuai dengan tu'uan penggunaannya sa'a, namun lama kelamaan ada
penyempurnaan bentuk#
:i 9ndonesia dikenal dua macam teknik pokok, yaitu teknik pembuatan perkakas batu yang disebut
tradisi kapak perimbas dan tradisi serpih# !ada perkem- bangan berikutnya ditemukan alat-alat dari
tulang dan tanduk# MoBius menggolongkan alat-alat dari batu sebagai perkakas zaman pra aksara,
yaitu kapak perimbas, kapak penetak, pahat genggam, proto kapak genggam, dan kapak genggam#
-" 3ehidupan sosial
Manusia purba semen'ak !ithecanthropus hingga 0omo %apiens dari 7a'ak, menggantungkan
kehidup- annya pada kondisi alam# :aerah sekitar tempat tinggalnya harus dapat memberikan
persediaan makanan dan air yang dapat men'amin kelang- sungan hidupnya# Mereka hidup
berkelompok dengan pembagian tugas, bah&a yang laki-laki ikut kelompok berburu dan yang
perempuan mengumpulkan makanan dari tumbuhan dan he&an-he&an kecil#
%elain itu, mereka 'uga beker'asama dalam rangka menanggulangi serangan binatang buas maupun
adanya bencana alam yang se&aktu-&aktu dapat mengusik kehidupan mereka# Alat-alat yang dibuat
dari batu, kayu, tulang, dan tanduk terus-menerus mengalami penyempurnaan bentuk, sesuai dengan
perkembangan alam pikiran mereka#
(. Masa &erburu dan Mengumpulkan Makanan Tingka2 4anju2
!ada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lan'ut, di 9ndonesia sudah ada usaha-
usaha untuk bertempat tinggal secara tidak tetap di gua-gua alam, utamanya di gua-gua payung, yang
setiap saat mudah untuk ditinggalkan, 'ika dianggap sudah tidak memung- kinkan lagi tinggal di
tempat itu#
." 3eadaan lingkungan
Api sudah dikenal se'ak sebelumnya, karena sangat berman(aat untuk berbagai keperluan hidup,
seperti untuk memasak makanan, sebagai penghangat tubuh, dan untuk menghalau binatang buas pada
malam hari# Terputusnya hubungan kepulauan 9ndonesia dengan Asia Tenggara pada akhir masa
glasial keempat, terputus pula 'alan he&an yang semula bergerak leluasa men'adi lebih sempit dan
terbatas, dan ter- paksa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru# Tumbuh-tumbuhan yang mula-
mula ditanam adalah kacang kacangan, mentimun, umbi-umbian dan bi'i- bi'ian, seperti 'u&a&ut, padi,
dan sebagainya#
)" 3eberadaan manusia
Ada dua ras yang mendiami 9ndonesia pada permulaan 3ala 0olosin, yaitu Austromelanesoid dan
Mongoloid# Mereka berburu kerbau, rusa, ga'ah, dan badak, untuk dimakan# :i bagian barat dan utara
ada sekelompok populasi dengan ciri-ciri terutama Austromelanesoid dengan hanya sedikit campuran
Mongoloid# %edangkan di <a&a hidup 'uga kelompok Austromelanesoid yang lebih sedikit lagi
dipengaruhi oleh unsur-unsur Mongoloid# @ebih ke timur lagi, yaitu di Nusa Tenggara sekarang,
terdapat pula Austromelanesoid#
," Teknologi
Ada tiga tradisi pokok pembuatan alat-alat pada masa !os !lestosin, yaitu tradisi serpih bilah,
tradisi alat tulang, dan tradisi kapak genggam %umatera# !ersebaran alatnya meliputi !ulau
%umatera, <a&a, %ula&esi, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan !apua# Alat tulang ditemukan di Tonkin
Asia Tenggara, sedangkan di <a&a ditemukan di 4ua @a&a %emanding Tuban, di 4ua !etpuruh utara
!ra'ekan, dan %odong Mar'an di 6esuki# 3apak genggam %umatera ditemukan di daerah pesisir
%umatera >tara, yaitu di @hok %euma&e, 6in'ai, dan Tamiang#
-" Masyarakat
Manusia yang hidup pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lan'ut, mendiami gua-
gua terbuka atau gua-gua payung yang dekat dengan sumber air atau sungai sebagai sumber makanan,
berupa ikan, kerang, siput, dan sebagainya# Mereka membuat lukisan- lukisan di dinding gua, yang
menggambarkan kegiatannya, dan 'uga kepercayaan masyarakat pada saat itu#
.. Masa &er,-,-k Tanam
!erubahan dari masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lan'ut ke masa bercocok tanam,
mema- kan &aktu yang sangat pan'ang, karena tingkat kesulitan yang tinggi# !ada masa ini sudah
mulai ada usaha bertempat tinggal menetap di suatu perkampungan yang terdiri atas tempat tinggal-
tempat tinggal sederhana yang didiami secara berkelompok# Mulai ada ker'asama dan peningkatan
unsur kepercayaan yang diharapkan adanya peningkatan kese'ahteraan masyarakat dan
ketenteraman hidupnya#
." Manusia
Manusia yang hidup pada masa bercocok tanam di 9ndonesia 6arat mendapat pengaruh besar dari
ras Mongoloid, sedangkan di 9ndonesia Timur sampai sekarang lebih dipengaruhi oleh komponen
Austro- melanesoid#
)" Teknologi
Masa bercocok tanam di 9ndonesia dimulai kira-kira bersamaan dengan berkembangnya kemahiran
mengasah alat dari batu dan mulai dikenalnya teknologi pembuatan gerabah# Alat yang terbuat dari
batu dan biasa diasah adalah beliung, kapak batu, mata anak panah, mata tombak, dan sebagainya# :i
antara alat batu yang paling terkenal adalah beliung persegi#
," 3ehidupan masyarakat
Masyarakat mulai meninggalkan cara-cara berburu dan mengumpulkan makanan# Mereka sudah
menun'ukkan tanda-tanda akan menetap di suatu tempat, dengan kehidupan baru, yaitu mulai
bercocok tanam secara sederhana dan mulai memelihara he&an# !roses perubahan tata kehidupan
yang ditandai dengan perubahan cara memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, ter'adi secara
perlahan-lahan, namun pasti#
:emikian pula dengan tempat tinggal, dari yang masih sangat sederhana berbentuk bulat dengan
atap dan dinding dari rumbai, perlahan-lahan berubah sedikit demi sedikit kepada bentuk yang lebih
ma'u dengan daya tampung yang lebih banyak, untuk menampung keluarga mereka# 4otong-royong
merupakan suatu ke&a'iban yang memang diperlukan untuk peker'aan-peker'aan yang memerlukan
tenaga orang banyak, seperti mendirikan rumah dan membersihkan saluran air untuk bercocok tanam#
Masyarakat merasa bah&a tanah merupakan kunci dari kehidupan# Aleh karena itu, mereka
meningkat- kan man(aat kegunaan tanah, termasuk penguasaan terhadap binatang-binatang
peliharaan# Iang 'elas mereka sudah tidak lagi tergantung pada alam# Mereka sudah mengadakan
perubahan-perubahan dengan menganggap sebagai pemilik atas unsur- unsur yang mengelilinginya#
-" !emu'aan roh nenek moyang
!emu'aan roh leluhur maupun kepercayaan terhadap adanya kekuatan gaib men'adi adat kebiasaan
masyarakat saat itu# 3ebiasaan semacam itu lazim disebut animisme dan dinamisme# %udah mulai ada
kepercayaan tentang hidup sesudah mati, bah&a roh seseorang tidak lenyap pada saat orang
meninggal# >pacara pemakaman dilakukan sedemikian rupa agar roh yang meninggal tidak salah 'alan
menu'u nenek moyang mereka#
Tradisi mendirikan bangunan megalitik batu besar" muncul berdasarkan keper-cayaan adanya
hubungan antara yang hidup dengan yang mati# Terutama karena adanya pengaruh yang kuat dari yang
telah mati terhadap kese'ahteraan masyarakat dan kesuburan tanaman
3. Masa perundagian
!ada masa bercocok tanam, manusia sudah berusaha bertempat tinggal menetap dengan mengatur
kehidupan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, yaitu menghasilkan bahan makanan sendiri, baik
di bidang pertanian maupun peternakan# !ada masa perundagian, semuanya mengalami kema'uan dan
penyempurnaan# !ada masa ini mulai ditemukan bi'ih-bi'ih logam sehingga berbagai peralatan mulai
dibuat dari logam#
!ada perkembangan berikutnya, perlu dibedakan golongan yang terampil dalam melakukan 'enis
usaha tertentu, misalnya terampil dalam membuat rumah kayu, pem- buatan gerabah, pembuatan
benda-benda dari logam, perhiasan, dan lain sebagainya#
." !enduduk
Manusia yang bertempat tinggal di 9ndonesia pada masa ini dapat diketahui dari berbagai
penemuan sisa-sisa rangka dari berbagai tempat, antara lain di Anyer >tara <a&a 6arat, !uger <a&a
Timur, 4ilimanuk 6ali, dan Melolo %umba Timur# !ada masa perundagian ini perkampungan sudah lebih
besar, karena adanya hamparan pertanian, dan mereka kemudian mulai mengadakan aktiBitas
perdagangan#
)" Teknologi
!ada masa perundagian ini, teknologi berkembang sangat pesat, sebagai akibat adanya
penggolongan-penggolongan dalam masyarakat# :engan beban peker'aan tertentu, banyak 'enis
peker'aan yang mempunyai disiplin tersendiri sehingga semakin beraneka ragam perkembangan
teknologi yang ter'adi pada masa itu# Termasuk perkembangan perdagangan dan pelayaran# Teknologi
yang berkembang seiring dengan perkembangan kebutuhan, nampaknya menyangkut dan melibatkan
berbagai bidang yang lain# %aat itu 'uga sedang berkembang teknologi peleburan, pencampuran,
penempaan, dan pencetakan berbagai 'enis logam yang dibutuhkan oleh manusia# :i 9ndonesia,
berdasarkan temuan-temuan arkeologis, penggunaan logam sudah dimulai beberapa abad sebelum
masehi, yaitu penggunaan perunggu dan besi# %ecara berangsur-angsur dan bertahap, penggunaan
kapak batu diganti dengan logam# Namun logam tidak mudah menggeser peranan gerabah yang masih
tetap bertahan karena memang tidak semuanya dapat digantikan dengan logam#
," 3ehidupan sosial budaya
%eni ukir dan seni hias yang diterapkan pada benda- benda megalitik mengalami kema'uan yang
pesat# %edangkan yang sangat menon'ol pada masa perundagian ini adalah kepercayaan kepada ar&ah
nenek moyang, karena dipercaya sangat besar pengaruhnya terhadap per'alanan hidup manusia dan
masyarakatnya# Aleh karena itu, ar&ah nenek moyang harus diperhatikan dan dipuaskan melalui
upacara-upacara# 3ehidupan dalam masyarakat masa perundagian adalah hidup yang penuh rasa setia
ka&an# !erasaan solidaritas ini tertanam dalam hati setiap orang sebagai &arisan dari nenek moyang #
#den2i6ikasi jenis manusia purba yang ada di #nd-nesia dengan yang ada di luar negeri
1. 7enis Manusia )urba yang ada di #nd-nesia
6erikut adalah beberapa 'enis manusia purba yang (osilnya pernah ditemukan di 9ndonesia :
a. Megan2hr-pus pale-ja8ani,us
Meganthropus paleo'aBanicus berasal dari kata-kataJ Megan; besar, Anthropus; manusia, !aleo;
tua, <aBanicus; dari <a&a# <adi bisa disimpulkan bah&a Meganthropus paleo'aBanicus adalah manusia
purba bertubuh besar tertua di <a&a# 2osil manusia purba ini ditemukan di daerah %angiran, <a&a
tengah antara tahun .G,/-.G-. oleh seorang peneliti 6elanda bernama Hon 3oenings&ald# 2osil
tersebut tidak ditemukan dalam keadaan lengkap, melainkan hanya berupa beberapa bagian
tengkorak, rahang ba&ah, serta gigi-gigi yang telah lepas# 2osil yang ditemukan di %angiran ini
diperkirakan telah berumur .-) <uta tahun#
+iri9+iri Megan2hr-pus pale-ja8ani,us :
C Mempunyai ton'olan ta'am di belakang kepala#
C 6ertulang pipi tebal dengan ton'olan kening yang mencolok#
C Tidak mempunyai dagu, sehingga lebih menyerupai kera#
C Mempunyai otot kunyah, gigi, dan rahang yang besar dan kuat#
C Makanannya berupa tumbuh-tumbuhan#
b. )i2he,an2hr-pus
2osil manusia purba 'enis !ithecanthrophus adalah 'enis (osil manusia purba yang paling banyak
ditemukan di 9ndonesia# !ithecanthropus sendiri berarti manusia kera yang ber'alan tegak# !aling
tidak terdapat tiga 'enis manusia !ithecanthropus yang ditemukan di 9ndonesia,
yaitu!ithecanthrophus erectus, !ithecanthropus mo'okertensis, dan !ithecanthropus soloensis#
6erdasarkan pengukuran umur lapisan tanah, (osil !ithecanthropus yang ditemukan di 9ndonesia
mempunyai umur yang berBariasi, yaitu antara ,+#+++ sampai . 'uta tahun yang lalu#
<enis-'enis pithecanthropus :
.# )i2he,an2hr-pus ere,2us, ditemukan oleh 1ugene :ubois pada tahun .FG. di sekitar lembah
sungai 6enga&an %olo, Trinil, <a&a Tengah# 2osil yang ditemukan berupa tulang rahang atas,
tengkorak, dan tulang kaki#
)# )i2he,an2hr-pus m-j-ker2ensis, disebut 'uga dengan !ithecanthropus robustus# 2osil manusia
purba ini ditemukan oleh Hon 3oenings&ald pada tahun .G,/ di Mo'okerto, <a&a Timur# 2osil yang
ditemukan hanya berupa tulang tengkorak anak-anak#
,# )i2he,an2hr-pus s-l-ensis, ditemukan di dua tempat terpisah oleh Hon 3oenings&ald dan
Appernoorth di Ngandong dan %angiran antara tahun .G,.-.G,,# 2osil yang ditemukan berupa
tengkorak dan 'uga tulang kering#
+iri9,iri )i2he,an2hr-pus
C Memiliki tinggi tubuh antara ./*-.F+ cm#
C 6adan tegap, namun tidak setegap Meganthrophus#
C Holume otak berkisar antara K*+ ? .,*+ cc#
C Ton'olan kening tebal dan melintang sepan'ang pelipis#
C 0idung lebar dan tidak berdagu#
C Mempunyai rahang yang kuat dan geraham yang besar#
C Makanan berupa tumbuhan dan daging he&an buruan#
,. H-m-
Manusia purba dari genus 0omo adalah 'enis manusia purba yang berumur paling muda, (osil
manusia purba 'enis ini diperkirakan berasal dari .*#+++--+#+++ tahun %M# :ari Bolume otaknya
yang sudah menyerupai manusia modern, dapat diketahui bah&a manusia purba ini sudah
merupakan manusia 0omo" dan bukan lagi manusia kera !ithecanthrupus"# :i 9ndonesia sendiri
ditemukan tiga 'enis manusia purba dari genus 0omo, antara lain 0omo soloensis, 0omo
&a'akensis, 0omo (loresiensis, 0omo Mo'okertensis,0omo 8obustus,0omo %apiens,0omo %apiens
ada ) yaitu : 0omo %oloensis dan 0omo 7a'akensis#
C H-m- s-l-ensis, ditemukan oleh Hon 3oenings&ald dan 7eidenrich antara tahun .G,.-.G,-
disekitar sungai benga&an solo# 2osil yang ditemukan hanya berupa tulang tengkorak#
C H-m- 1ajakensis, ditemukan oleh 1ugene :ubois pada tahun .FFG di 7a'ak, <a&a Timur# 2osil
yang ditemukan berupa rahang ba&ah, tulang tengkorak, dan beberapa ruas tulang leher#
C H-m- 6l-resiensis, ditemukan saat penggalian di @iang 6ua, 2lores oleh tim arkeologi gabungan
dari !uslitbang Arkeologi Nasional, 9ndonesia dan >niBersity o( Ne& 1ngland, Australia pada
tahun )++,# %aat dilakukan penggalian pada kedalaman lima meter, ditemukan kerangka mirip
manusia yang belum membatu belum men'adi (osil" dengan ukurannya yang sangat kerdil# Manusia
kerdil dari 2lores ini diperkirakan hidup antara G-#+++ dan .,#+++ tahun %M#
C H-m-M-j-ker2ensis

3aum 0omo Mo'okertensis manusia kera dari Mo'okerto"2osilnya ditemukan di !erning
Mo'okerto" <a&a Timur tahun .G,/ - .G-.#2osil kaum homo yang ini ditemukan Hon 3oenigs&ald##
C H-m- "-bus2us

Arti dari 8obustus itu sendiri adalah manusia kera yang besar dan kuat tubuhnya ditemukan tahun
.G,/ di %angiran lembah %ungai 6enga&an %olo#2osil kaum homo yang ini ditemukan Hon
3oenigs&ald#
C H-m- Sapiens


<enis kaum homo yang ini telah memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang
dan 'uga memiliki si(at seperti manusia sekarang tetapi masih memiliki 3ehidupan yang sangat
sederhana, dan tentunya hidup mengembaranomaden"# <enis 3aum 0omo sapiens yang ditemukan
di 9ndonesia ada ) yaitu:
- homo %oloensis
- homo sapiens &a'akensis
C H-m- s-l-ensis

2osil 0omo soloensis ditemukan di Ngandong, 6lora, di %angiran dan %ambung Macan, %ragen, oleh
Ter 0aar, Appenoorth, dan Hon 3oenigs&ald pada tahun .G,.L.G,, dari lapisan !leistosen Atas#
0omo %oloensis diperkirakan hidup sekitar G++#+++ sampai ,++#+++ tahun yang lalu# Holume otaknya
mencapai .,++ cc#
Menurut Hon 3oenigs&ald makhluk ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan
!ithecanthropus 1rectus# :iperkirakan makhluk ini merupakan eBolusi dan !ithecanthropus
Mo'okertensis# Aleh sebagian ahli, 0omo %oloensis digolongkan dengan 0omo Neanderthalensis yang
merupakan manusia purba 'enis 0omo %apiens dari Asia, 1ropa, dan A(rika berasal dari lapisan
!leistosen Atas#
C H-m- :ajakensis

2osil 0omo &a'akensis ditemukan oleh Han 8iestchoten pada tahun .FFG di desa 7a'ak,
Tulungagung# 2osil ini kemudian diteliti oleh 1ugene :ubois# Temuan (osil ini merupakan temuan (osil
manusia purba pertama yang dilaporkan berasal dari 9ndonesia#
2osil 0omo 7a'akensis mempunyai tinggi badan sekitar .,+L).+ cm, dengan berat badan antara
,+-.*+ kg# Holume otaknya mencapai .,++ cc Manusia purba 'enis ini hidup antara -+#+++ L)*#+++
tahun yang lalu, pada lapisan !leistosen Atas# Apabila dibandingkan 'enis sebelu mnya, 0omo
7a'akensis menun'ukkan kema'uan#
Makanannya sudah dimasak &alaupun masih sangat sederhana# Tengkorak 0omo 7a'akensis
memiliki banyak persamaan dengan tengkorak penduduk asli Australia, Aborigin# Aleh karena itu,
1ugene :ubois menduga bah&a 0omo 7a'akens9s termasuk dalam ras Australoide, bernenek moyang
0omo %oloensis dan menurunkan bangsa Aborigin# 2osil 0omo 7a'akensis 'uga memiliki kesamaan
dengan (osil manusia Niah di %era&ak Malaysia, manusia Tabon di !ala&an, 2ilipina, dan (osil-(osil
Australoid dari Cina %elatan, dan Australia %elatan#
(. 7enis Manusia )urba yang ada di 4uar $egeri
2osil manusia purba selain ditemukan di 9ndonesia, 'uga ditemukan di tempat-tempat lain yaitu
Cina, A(rika, dan 1ropa#
Manusia purba di +ina
Manusia purba yang ditemukan di Cina disebut H-m- )ekinensis, yang berarti Mmanusia dari
!eking= sekarang 6ei'ing"# 0omo !ekinensis ditemukan di 4ua Choukoutien sekitar -+ km dari !eking#
2osil ini ditemukan oleh seorang sar'ana dari 3anada bernama :eBidson 6lack# 6erdasarkan
penyelidikan, kerangka 'enis manusia purba ini menyerupai kerangka !ithecanthropus 1rectus# Aleh
karena itu, para ahli menyebutnya 'uga dengan nama !ithecanthropus !ekinensis atau %inanthropus
!ekinensis yang berarti Mmanusia kera dari !eking=#
Manusia purba di A6rika
Manusia purba yang ditemukan di a(rika disebut 0omo A(ricanus yang berarti Mmanusia dari
A(rika=# 2osilnya ditemukan oleh 8eymond :art# 2osil ini ditemukan di dekat sebuah pertambangan
Taung 6ost&ana, tahun .G)-# %etelah direkonstruksi ternyata membentuk kerangka seorang anak
yang berusia sekitar * sampai / tahun# 2osil ini di beri nama Australopithecus A(ricanus, karena
hampir mirip dengan penduduk asli Australia# %elan'utnya, 8obert 6room menemukan (osil serupa
yang berupa tengkorak orang de&asa di tempat yang sama#
Manusia purba di !r-pa
Manusia purba yang ditemukan di 1ropa disebut 0omo Neandherthalensis# Nama itu
mengandung arti Mmanusia Neanderthal=# Manusia 'enis ini ditemukan oleh 8udol( Hircho& di
lembah Neander, :usseldor(, <erman 6arat tahun .F*/# %elain di <erman, 'uga ditemukan di 4ua
%py 6elgia# :i !rancis ditemukan manusia purba yang disebut 0omo Cro Magnon#
6erdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa perbedaan antara 'enis
!ithecanthropus 1rectus dengan 0omo %apiens# 3amu dapat melihat perbedaan tersebut antara
lain sebagai berikut#
C 8uang tengkorak !ithecanthropus lebih kecil dibandingkan 0omo %apiens, sehingga Bolume
otaknya 'uga lebih kecil# 8uang tengkorak !ithecanthropus kurang dari .+++ cc, sedangkan ruang
tengkorak 0omo %apiens lebih dari .+++ cc#
C Tulang kening !ithecanthropus lebih menon'ol ke depan#
C Tulang rahang ba&ah !ithecanthropus lurus ke depan sehingga tidak berdagu, sedangkan 0omo
sapiens berdagu#
C Tulang rahang dan gigi !ithecanthropus lebih besar dan kuat dari pada tulang rahang 0omo
sapiens#
C Tinggi dan berat badan 0omo %apiens lebih besar yaitu .,+-).+ cm dan ,+-.*+ kg#
6erikut adalah 'enis manusia purba yang ada di luar negeri :
1. Sinan2hr-pus )ekninensis
<enis ? 'enis manusia purba lengkap - berdasarkan penemuanya (osil pithecanthropus pekinensis
memiliki persamaan dengan pithecanthropus erectus#2osil ini ditemukan oleh pro(#:aBidson black
pada tahun .G)K di gua ? gua dekat Chou ? 3ou ? Tien, !eking#
(. H-m- A6ri,anus % H-m- "h-desiensis '
<enis ? 'enis manusia purba lengkap - :itemukan oleh 8aymond :art dan 8obert brom pada tahun
.G)- di goa 6roken hill,rhodesia zimbab&e "
.. Aus2ral-pi2he,us A6ri,anus
<enis ? 'enis manusia purba lengkap - :itemukan oleh 8aymond :art pada tahun .G)- di
Taung,dekat Hryburg,A(rika %elatan
3. H-m- Heidelbergensis
<enis ? 'enis manusia purba lengkap - :itemukan oleh :r#%choetensack di :esa Maurer dekat
kota 0eidelberg 'erman "
;. H-m- $eander2halensis
<enis ? 'enis manusia purba lengkap - :itemukan oleh 8udol( Hircho& dan :r#2ul(rott di lembah
sungai Neander,dekat :uselldor(,'erman tahun .G*/#Ciri -ciri manusia purba ini mendekat ciri homo
&a'akensis#
<. H-m- +r- Magn-n % "as +r- = Magn-n '
<enis ? 'enis manusia purba lengkap - :itemukan oleh @artet di gua Cro Magnon dekat @ez 1yzies
sebelah barat daya !18ANC9% tahun .F/F#

Anda mungkin juga menyukai