Di era yang semakin maju seperti saat ini, terdapat berbagai jenis minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari- hari. Namun sebagian besar dari minuman tersebut tidak memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh kita, bahkan tidak sedikit yang bisa menimbulkan penyakit. Contoh minuman berbahaya adalah minuman yang mengandung bahan pewarna, pengawet dan pemanis buatan. Oleh karenanya, kita harus bisa membiasakan diri untuk meminum minuman yang diolah dari alam serta aman dan sehat untuk dikonsumsi. Salah satu di antara minuman tersebut ialah teh. Teh telah menjadi bahan minuman yang paling terkenal di dunia setelah air. Di dalamnya terkandung berbagai senyawa kimia yang berfungsi sebagai pembentuk rasa nikmat. Selain itu, sejak bertahun-tahun yang lalu peranan teh telah berkembang untuk dunia kesehatan dan pengobatan. Bahkan dunia kedokteran modern mulai mengakui peranan teh untuk melawan berbagai penyakit. Di antara jenis teh yang dinilai memiliki khasiat paling baik untuk kesehatan adalah teh hijau. Namun tidak semua orang mengetahui akan senyawa kimia potensial yang terkandung di dalam daun teh serta peranannya bagi dunia kesehatan dan pengobatan. Di samping itu, tak bisa kita pungkiri bahwa jumlah masyarakat yang gemar mengonsumsi teh hijau masih tergolong sedikit, khususnya di Indonesia.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan-permasalahan yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah : 1. Apa saja manfaat teh hijau bagi kesehatan ?
C. Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat teh hijau bagi kesehatan
D. Kerangka Berpikir
E. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yaitu metode yang membicarakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan masalah aktual dengan jalan mengumpulkan data, menyusun atau mengklasifikasinya, menganalisis, dan menginterpretasikannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, yaitu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen- dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.
F. Kerangka Berpikir 1. Teh hijau Teh diperoleh dari hasil pengolahan daun teh yang tumbuh di daerah dataran tinggi. Teh hijau sama sekali tidak dioksidasi atau difermentasi, sehingga rasanya ringan dan agak sepat. Daun teh hijau diuapi, digulung lalu dikeringkan. Diantara jenis the yang lain the hijau memiliki kandungan polifenol (katekin) paling tinggi, polifenol merupakan senyawa paling penting. Sebab, polifenol berfungsi sebagai pemberi rasa, warna, dan aroma pada teh, katekin juga berfungsi sebagai antioksidan serta pencegah berbagai jenis penyakit. 2. Kandungan Kimia pada Teh Hijau a. Substansi Fenol 1) Polifenol (Polifenol) Polifenol teh atau sering disebut dengan katekin merupakan zat yang unik karena berbeda dengan katekin yang terdapat pada tanaman lain. Katekin dalam teh tidak tidak berpengaruh buruk terhadap pencernaan makanan. Katekin teh bersifat antimikroba (bakteri dan virus), antioksidan, antiradiasi, memperkuat pembuluh darah, melancarkan sekresi air seni, dan menghambar pertumbuhan sel kanker. Senyawa kimia ini terbukti memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang lebih tinggi daripada vitamin C maupun vitamin E. 2) Flavanol Flavanol merupakan satu di antara sekian banyak antioksidan alami yang terdapat dalam tanaman pangan dan mempunyai kemampuan mengikat logam. b. Substansi Bukan Fenol 1) Karbohidrat Keseluruhan karbohidrat yang dikandung teh adalah 0,75% dari berat kering. Karbohidrat yang penting diantaranya sukrosa, glukosa, dan fruktosa. (Syah, 2006) 2) Substansi Pektin Besarnya bervariasi, yaitu 4,9-7,6% dari berat kering daun. (Syah, 2006) 3) Alkaloid Popularitas teh sebagian besar disebabkan oleh adanya alkaloid yang dikandungnya. Sifat penyegar teh berasal dari bahan tersebut, yaitu sebesar 3-4% dari berat kering daun. Alkaloid utama dalam daun teh adalah kafein. 4) Klorofil dan Zat Warna yang lain Salah satu unsur penentu kualitas teh hijau adalah warnanya. Warna hijau pada daun teh ditentukan oleh adanya klorofil. Zat warna dalam daun teh mendukung 0,019% dari berat kering daun. (Bambang, 1993) 5) Protein, Asam Amino, dan Essential Oil Protein, asam amino dan essential oil berperan dalam pembentukan aroma teh 6) Vitamin Teh mengandung beberapa vitamin, yaitu vitamin C, K, A, B1, dan B2. (Anonim, 2001) 7) Mineral Kandungan mineral dalam daun teh adalah magnesium, kalium, flour, natrium, kalsium, seng, mangan, tembaga, dan trace mineral.
G. Pembahasan Peranan teh hijau bagi kesehatan adalah sebagai berikut 1. Teh Hijau Sebagai Antikanker Peneliti dari Universitas Murcia di Spanyol dan John Innes Center di Norwich Inggris menyatakan bahwa senyawa epigalokatekin galat (EGCG) yang dikandung teh hijau mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Teh hijau memiliki kandungan EGCG lima kali lebih banyak dibandingkan dengan teh biasa. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa struktur molekul EGCG dapat dikembangkan sebagai obat antikanker yang baru. EGCG merupakan salah satu jenis katekin 2. Teh Hijau Sebagai Antimikroba dan Antibakteri Katekin pada teh hijau memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Manfaat yang didapat dari katekin tersebut antara lain : a. Mencegah penyakit pencernaan b. mencegah mikroflora usus besar yang merugikan serta meningkatkan keasaman dalam tubuh, sehingga menekan pembentukan senyawa merugikan oleh bakteri. c. Menghambat penyakit kolera. d. Menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies pada gigi, bakteri penyebab penyakit tipus dan diare 3. Teh dan Aterosklerosis Aterosklerosis adalah penyakit yang sangat progresif yang menyebabkan mengerasnya pembuluh arteri karena adanya penyumbatan oleh kolesterol. (Aryulina, 2004) Sebuah penelitian di Jepang membuktikan bahwa dari sejumlah orang yang mengonsumsi teh hijau 2-4 cangkir sehari memiliki risiko menderita aterosklerosis yang lebih rendah. 4. Teh Hijau untuk Kesehatan Jantung Suatu penelitian baru di Belanda menunjukkan bahwa orang yang meminum secangkir teh setiap hari dapat mengurangi risiko serangan jantung sampai 44%. Hal ini karena adanya kekuatan antioksidan dalam teh yang dapat menghancurkan lemak pada arteri sehingga menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, antioksidan juga dapat memperlancar sistem sirkulasi darah, menguatkan pembuluh darah, dan membantu penambahan jumlah sel darah putih yang bertanggung jawab melawan infeksi. 5. Teh Hijau Taklukkan Penyakit Ginjal Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mampu mencegah dan mengobati penyakit ginjal. Hasil ini tentu saja erat hubungannya dengan senyawa katekin yang dikandungnya. Meskipun semua komponen katekin yang digunakan dalam percobaan mempunyai kemampuan menyembuhkan penyakit ginjal, tetapi katekin dalam bentuk EGCG adalah yang paling dominan dan paling berkhasiat. 6. Teh Sebagai Antidiabetes Kadar glukosa darah pada penderita diabetes dapat berkurang apabila meminum teh hijau dan teh hitam. Tentu saja efek baik ini perlu diimbangi dengan mengatur pola makan para penderita. Mangan (Mn) pada teh bisa membantu menguraikan glukosa menjadi energi. Dengan demikian teh dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah. Ini sangatlah penting bagi penderita diabetes sebab tingginya glukosa dan insulin dalam darah memungkinkan orang terkena diabetes. 7. Teh Hijau Menjaga Kebugaran Para peneliti di Jepang mendapati bahwa minum teh hijau sebelum olahraga dapat meningkatkan ketahanan tubuh sebesar 24%. Ektrak teh hijau meningkatkan ketahanan tubuh dengan cara merangsang produksi asam lemak yang akan digunakan tubuh kita sebagai sumber energi Ilmuwan di Jenewa, Swiss membuktikan bahwa antioksidan bernama katekin polifenois yang terdapat dalam teh hijau membantu membakar kalori lebih cepat dengan mempercepat proses metabolisme tubuh
H. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dapat disimpulkan bahwa teh hijau hijau memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yaitu : 1. Mencegah kanker 2. Sebagai antimikroba dan antibakteri 3. Mengurangi resiko terserang penyakit aterosklerosis 4. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah 5. Mencegah dan mengobati penyakit ginjal 6. Membantu menurunkan kadar gula darah 7. Menjaga kebugaran tubuh
I. Daftar Pustaka Canfield, Jack; Mark Victor Hansen; Patricia Lorenz. 2007. Chicken Soup for the Tea Lovers Soul Kisah-kisah yang Menuangkan Kenyamanan. Terjemahan oleh Donna Widjajanto. 2011. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/542/jbptunikompp-gdl-heruerlang- 27070-7-unikom_h-i.pdf http://www.scribd.com/doc/24004523/Teh-Hijau-dan-Khasiatnya-bagi- Kesehatan-Tubuh