Anda di halaman 1dari 5

Diare pada Anak usia prasekolah dan Lactobasilus ruteri:

Penelitian Acak Terkendali


Pedro Gutierrez-Castrellon, Gabriel Lopez-Velazquez, Luisa Diaz-Garcia, Carlos Jimenez-
Gutierrez, Javier Mancilla-Ramirez, Juliana Estevez-Jimenez and Minerva Parra
Pediatrics 2014;133;e904; originally published online March 17, 2014;

Diare merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas pada anak-anak
di seluruh dunia,
1
anak-anak di pusat penitipan anak mewakili populasi yang memiliki risiko
tinggi infeksi gastrointestinal dan infeksi pernafasan.
2,3
Suplementasi bakteri hidup
menimbulkan intervensi profilaksis yang efektif secara potensial pada populasi ini untuk
mengurangi infeksi gastrointestinal dan penyakit menular lainnya yang berpengaruh terhadap
kesehatan anak. Selama periode diare akut, mikroflora saluran cerna normal berubah secara
radikal, termasuk penurunan Lactobacillus. Beberapa penelitian telah menyatakan bahawa
pemberian agen probiotik dapat memberikan keseimbangan mikroba dari penderita dan
mengurangi episode diare.
Penelitian yang dilakukan pada anak sehat di penitipan anak Finlandia (1-6 tahun)
setiap hari diberikan suplementasi dengan L rhamnosus ATCC 53013 selama 7 bulan sejak
beberapa hari tidak masuk karena sakit (4,9 hari berbanding 5,8 hari dengan plasebo, p=0.03),
dan menurunkan insidensi infeksi pernafasan (8,6% berkurang secara absolut dibandingkan
plasebo, p=0.05). Baru-baru ini, sebuah uji acak terkontrol yang dilakukan oleh Agustina
dkk
9
pada anak-anak Indonesia (usia 1-6 tahun) dilaporkan bahwa pemberiaan Suplementasi
selama 6-bulan dengan L reuteri DSM 17938 memberikan pengurangan absolut yang
signifikan (26%) dari semua diare yang dilaporkan dibandingkan dengan plasebo, dengan
efek yang lebih kuat terlihat pada anak malnutrisi. Penelitian ini dilakukan untuk
mengevaluasi efektivitas penggunaan profilaksis L reuteri DSM 17.938 dalam mengurangi
frekuensi dan durasi diare episodik serta kesehatan lainnya pada anak-anak di Meksiko.



Tujuan
Untuk mengevaluasi apakah pemberian Lactobacillus reuteri DSM 17938 setiap hari
mengurangi frekuensi dan episode diare dan hasil kesehatan lainnya pada anak-anak sekolah
di Meksiko.
Metode
Anak yang sehat (lahir pada waktunya, berusia 6-36 bulan) datang ke pusat penitipan
anak yang terdaftar dalam acak, double-blind, placebo-controlled trial. Mereka menerima L
reuteri DSM 17938 (dosis 10
8
unit pembentuk koloni; n = 168) atau plasebo identik (n = 168)
melalui mulut,setiap hari selama 3 bulan, setelah itu mereka ditindak lanjuti setelah lebih 3
bulan tanpa suplementasi.
Hasil
Data dari semua anak dimasukkan dalam analisis akhir. L reuteri DSM 17938
signifikan mengurangi frekuensi dan episode diare dan infeksi saluran pernafasan pada usia 3
dan 6 bulan (P < 0.05). Selain itu, jumlah kunjungan dokter, penggunaan antibiotik, ketidak
hadiran di sekolah dan ketidak hadiran orang tua dari kerja secara signifikan pada kelompok
L reuteri menurunkan kejadian diare (P <0.05). Sebuah analisis dengan biaya-yang
menguntungkan secara signifikan mengurangi biaya pengobatan dengan L-reuteri pada anak.
Dilaporkan tidak ada efek samping yang berhubungan dengan penelitian produk ini.

Pembahasan
Hasil uji acak terkontrol ini memberikan bukti bahwa anak sehat yang datang dipusat
penitipan anak secara signifikan berkurang risiko untuk tertular diare atau RTI (infeksi
saluran pernafasan) berkurang saat mereka diberikan suplemen setiap harinya berupa L
reuteri DSM 17938 10
8
CFU. Selanjutnya, suplement mengurangi episode diare atau RTI
episodik. Hasil ini sesuai dengan penelitian lain pada anak-anak yang menghadiri pusat
penitipan anak.
4-7,11
seperti yang kita ketahui, ini merupakan penelitian pertama yang menilai
efektivitas-biaya dari penggunaan profilaksis suplemen bakterial hidup pada anak-anak yang
sehat dengan gambaran keuntungan ekonomi untuk orang tua dan masyarakat menggunakan
L reuteri DSM 17938 untuk mencegah diare dan infeksi saluran pernapasan di pusat-pusat
penitipan anak.
Kesimpulan
Pada anak-anak sehat yang berada di pusat penitipan anak, yang diberikan L reuteri
DSM 17938 setiap hari memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi episode dan
durasi diare dan infeksi saluran pernafasan, dengan keuntungan penghematan biaya bagi
masyarakat.



















DAFTAR PUSTAKA

1. Thapar N, Sanderson IR. Diarrhoea in children: an interface between developing and
developed countries. Lancet. 2004;363 (9409):641653
2. Nafstad P, Hagen JA, Oie L, Magnus P, Jaakkola JJ. Day care centers and respiratory
health. Pediatrics. 1999;103(4 pt 1):753758
3. Louhiala PJ, Jaakkola N, Ruotsalainen R, Jaakkola JJ. Day-care centers and diarrhea:
a public health perspective. J Pediatr. 1997;131(3):476479
4. Hatakka K, Savilahti E, Pnk A, et al. Effect of long term consumption of probiotic
milk on infections in children attending day care centres: double blind, randomized
trial. BMJ. 2001;322(7298):1327
5. Sur D, Manna B, Niyogi SK, et al. Role of probiotic in preventing acute diarrhoea in
children: a community-based, randomized, double-blind placebo-controlled field trial
in an urban slum. Epidemiol Infect. 2011; 139(6):919926
6. Lin JS, Chiu YH, Lin NT, et al. Different effects of probiotic species/strains on
infections in preschool children: a doubleblind, randomized, controlled study.
Vaccine. 2009;27(7):10731079
7. Rautava S, Salminen S, Isolauri E. Specific probiotics in reducing the risk of acute
infections in infancya randomised, double-blind, placebo-controlled study. Br J
Nutr. 2009;101(11):17221726
8. Weizman Z, Asli G, Alsheikh A. Effect of a probiotic infant formula on infections in
child care centers: comparison of two probiotic agents. Pediatrics. 2005;115(1): 59
9. Agustina R, Kok FJ, van de Rest O, et al. Randomized trial of probiotics and calcium
on diarrhea and respiratory tract infections in Indonesian children. Pediatrics.
2012;129(5). Available at: www.pediatrics. org/cgi/content/full/129/5/e1155
10. Rosander A, Connolly E, Roos S. Remova of antibiotic resistance gene-carrying
plasmids from Lactobacillus reuteri ATCC 55730 and characterization of the resulting
daughter strain, L. reuteri DSM 17938. Appl Environ Microbiol. 2008;74(19):6032
6040
11. Hojsak I, Snovak N, Abdovic S, Szajewska H, Misak Z, Kolacek S. Lactobacillus GG
in the prevention of gastrointestinal and respiratory tract infections in children who
attend day care centers: a randomized, double-blind, placebo-controlled trial. Clin
Nutr. 2010;29(3):312316
12. Andr M, Odenholt I, Schwan A, et al; Swedish Study Group on Antibiotic Use.
Upper respiratory tract infections in general practice: diagnosis, antibiotic prescribing,
duration of symptoms and use of diagnostic tests. Scand J Infect Dis. 2002;34
(12):880886
13. Lewis SJ, Heaton KW. Stool form scale as a useful guide to intestinal transit time.
Scand J Gastroenterol. 1997;32(9):920924
14. Maulen-Radovan I, Gutierrez-Castrelln P, Hashem M, et al. Safety and efficacy of a
premixed, rice-based oral rehydration solution. J Pediatr Gastroenterol Nutr. 2004;
38(2):159163

Anda mungkin juga menyukai