Anda di halaman 1dari 4

1

i. Strategi QL dalam pembelajaran IPA


Beberapa strategi quantum learning yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran IPA, yaitu:
1. Mengorkestrasikan suasana yang menggairahkan.
Suasana kelas adalah penentu psikologi utama yang mempengaruhi
belajar akademis menurut Walberg dan Greenberg. Adapun kunci untuk
membangun suasana tersebut adalah :
a. Kekuatan terpendan ( NIAT )
Niat guru atau kekuatan akan kemampuan sangat berpengaruh pada
kemampuan iti sendiri untuk dapa memotivasi peserta didik
pandangan guru akan lebih cepat.
b. Jalinan rasa simpati dan saling pengertian
Dengan membangun jalinan rasa simpati dan saling pengertian dapat
membangun jembatan menuju kehidupan dunia baru mereka,
mengetahui minat kuat mereka dan berbicara dengan bahasa hati
mereka.
c. Keriangan dan ketakjuban
Keriangan dan ketakjuban dapat membawa siswa siap belajar dan
lebih mudah dan bahkan mengubah sikap negatif. Bentuk keriangan
atau kegembiraan yang biasa digunakan adalah : tepuk tangan, tiga
kali hore, wuus, jentikan jari, poster umum, catatan pribadi,
persekongkolan, pengakuan kekuatan, kejutan, pujian pada teman
sebangku, pernyataan afirmasi dan wow.
d. Rasa saling memiliki
Rasa saling memiliki akan mempercepat proses pengajaran dan
meningkatkan rasa tanggung jawab siswa misalnya : tepuk, wow,
sebelum memulai belajar, menepuk segmen, mengakhiri segmen
tertentu.
e. Keteladanan
2
Memberi teladan adalah salah satu cara ampuh untuk membangun
hubungan dan memahami orang lain serta akan menambahkan
kekuatan kedalam pembelajaran.

2. Mengorkestrasikan landasan yang kukuh
a. Tujuan yang sama
Tujuan yang sama yaitu mengembangkan kecakapan dalam mata
prlajaran, menjadi pelajar yang lebih baik dan berinteraksi sebagai
pemain tim.
b. Prinsip-Prinsip dan Nilai Yang Sama
Satu set prinsip tersebut adalah 8 kunci keunggulan yaitu :
1. Integritas (kejujuran),
2. Kegagalan awal kesuksesan,
3. Bicaralah dengan baik,
4. Hidup disaat ini,
5. Komitmen,
6. Tanggung jawab,
7. Sikap luwes,
8. Kesinambungan.
c. Keyakinan akan kemampuan pelajar, belajar dan mengajar
Seorang guru harus yakin dengan kemampuan belajar siswanya.
Mulailah mengajar dari sudut pandang bahwa guru biasa menjadi
luar biasa, maka akan berpengaruh pada orang-orang disekitar
khususnya peserta didik.
d. Kesepakatan, kebijakan, prosedur dan peraturan.
Kesepakatan : lebih informal daripada peraturan, dan konkret
untuk melancarkan jalannya pelajaran.
Kebijakan : mendukung komunitas belajar
Prosedur : memberitahu siswa apa yang diharapkan dan
tindakan apa yang diambil
3. Mengorkestrasikan lingkungan yang mendukung
3
a. Lingkungan sekeliling
Gunakan poster ikon (symbol), poster afirmasi (motivasi dan
gunakan warna).
b. Alat bantu yakni benda yang mewakili gagasan.
c. Pengaturan bangku
Misalkan mengatur bangku menjadi bentuk setengah lingkaran untuk
diskusi kelompok besar yang dipimpin oleh seorang fasilitator.
d. Tumbuh, aroma, hewan peliharaan dan unsur organik lain
dikondisikan dengan serasi.
e. Musik
Musik membantu siswa bekerja lebih baik dan mengingat lebih
banyak, merangsang, meremajakan, dan memperkuat belajar baik
secara sadar maupun tidak sadar.

4. Mengorkestrasikan perencanaan pengajaran yang dinamis
a. Dari dunia mereka ke dunia kita
Maksudnya seorang guru harus mampu menjembatani jurang antara
dunia siswa dengan dunia gurunya. Hal ini memudahkan guru
membangun jalinan antara guru dengan siswa.
b. Modalitas vak ( visual auditorial kinestik )
1. Visual, ciri-ciri : teratas, memperhatikan segala sesuatu,
menjaga penampilan, mengingat dengan gambar, lebih suka
membaca daripada dibacakan, membutuhkan gambaran dan
tujuan menyeluruh untuk meningkatkan daya serap
membutuhkan untuk dilihat dan senang diamati.
2. Auditorial, ciri-ciri : perhatian mudah pecah, berbicara dengan
pola berirama, belajar dengan cara mendengarkan, dan bersuara
saat membaca untuk meningkatkan daya serap menggunakan
suara seperti nyanyian, puisi bahkan diskusi.
3. Kinestik, ciri-ciri : mudah mengingat, banyak bergerak / belajar
langsung dengan mengerjakan, senang dengan kegiatan fisik
4
untuk meningkatkan daya serap, senang dengan kegiatan fisik
untuk meningkatkan daya serap, memudahkan media yang dapat
dipegang dan disentuh langsung.
4. Model kesuksesan dari sudut pandang
Ada dua faktor utama yang membantu menentukan kesuksesan
siswa yakni kesulitan pelajaran dan derajat resiko pribadi. Hal-
hal yang dapat dilakukan guru untuk kesuksesan siswanya
yakni, saat memperkenalkan isi pelajaran selalu menyajikan
dengan menggunakan unsur V-A-K, sering melakukan
pengulangan, membuat kelompok kecil untuk memantapkan
belajar dan menyelesaikan secara perseorangan.
c. Kecerdasan berganda bertemu Slum-n-Bil
Kecerdasan yang dimaksud di sini adalah spesial visual, linguistik,
verbal, interpersonal, musikal ritmik, naturalis badan kinestik dan
logis matematika. Tetapi seorang guru harus keluar dari zona
nyaman dalam mengajar dan merancang pengajaran, siswa harus
diberi kesempatan mengatur kecerdasan sesuai dengan potensinya.
d. Penggunaan metafora, perumpamaan dengan sugesti
Metafora dapat membantu menghidupkan konsep-konsep yang dapat
terlupakan memunculkannya ke dalam otak secara mudah dan cepat.
Perumpamaaan dengan sugesti akan memudahkan siswa untuk lebih
mengerti.

Anda mungkin juga menyukai