Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

Parameter selanjutya yang diperiksa adalah kadar leukosit. Leukosit adalah


petanda bagi tubuh kita, jika ada ineksi, peradangan atau luka disaluran kemih, maka
jumlah leukosit akan meningkat. Se!ara normal kadar leukosit dalam urine adalah "#$ per
lapangan pandang bila dilihat dengan mikroskop, atau kurang dari %" leu&mikro liter.
Pada keadaan normal, ginjal akan mengeluarkan leukosti pada kadar yang sedikit sekali,
karena ginjal dapat memiltrasinya. Leukosit ini juga termasuk unsur sediment yang
organi! yang bisa ada dalam pemeriksaan urin.
'ari hasil per!obaan, pada sampel urin laki laki kadar leukosit nya adalah ($
leu&mikro liter, artinya kadar leukosa lebih tinggi sedikit dalam urin. Pada sampel
perempuan, kadar leukosit adalah (,$ leu&mikro liter. Meskipun dari hasil pemeriksaan
terdapat leukosit dengan kadar yang melebihi batas, akan tetapi hal ini belum bisa
memastikan bah)a orang yang diperiksa mengalami ineksi di saluran kemih atau tidak.
Hasil positi palsu dapat terjadi akibat kontaminan keputihan pada perempuan.
Parameter selanjutnya yang dipeiksa adalah kadar nitrogen. Nitrogen seharusnya
tidak ada sama sekali dan menunjukan hasil negati*e dalam pemeriksaan. Pada per!obaan
ini, baik dalam urin laki laki atau perempuan akan tergantung kadnngan nitrogennya.
Parameter selanjutnya yang diperiksa adalah protein. Protein biasanya tidak
ditemukan dalam urin. 'emam, olahraga keras, kehamilan, dan beberapa penyakit dapat
menyebabkan protein berada dalam urin. +ondisi di mana terdapat protein di dalam urin
disebut proteinuria. 'alam kasus yang normal, ginjal tidak dapat memiltrasi protein,
karena memang, protein mempunyai berat molekul yang sangat besar.
'ari hasil per!obaan, pada sampel laki laki kadar proteinnya tidak ada sama
sekali, begitupun pada hasil pemeriksaan protein urin dalam sampel perempuan. ,ika
terdapat protein dalam urin dalam kadar tertentu, pasien diindikasikan memiliki
gangguan dalam urin, yaitu proteinuria. Proteinuria adalah adanya protein di dalam urin
manusia yang melebihi nilai normalnya yaitu lebih dari %$" mg&(- jam atau pada anak#
anak lebih dari %-" mg&m(.'alam keadaan normal, protein didalam urin sampai sejumlah
tertentu masih dianggap ungsional. +ondisi lain yang dapat menyebabkan proteinuria
adalah gangguan yang meningkatkan protein dalam darah, seperti multiple myeloma,
kerusakan sel#sel darah merah, peradangan, keganasan .kanker/, atau !edera pada saluran
kemih
Parameter selanjutnya yang diperiksa adalah kadar glukosa dalam urine. 'alam
per!obaan, kadar glukosa pada laki laki tidak ada, sedangkan kadar glukosa sampel
perempuan normal. +adar normal glusosa dalam urin adalah 01" mg&dl atau %,2
mmol&liter. ,ika glukosa lebih banyak dari kadar normal dalam urin, dapat disebut
glukosuria. 3lukosuria adalah ekskresi glukosa ke dalam urin. Seharusnya air seni tidak
mengandung glukosa, karena ginjal akan menyerap glukosa hasil iltrasi kembali ke
dalam sirkulasi darah. 3lukosuria juga dapat terjadi akibat gangguan hormonal, penyakit
hati, obat#obatan, dan kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai