Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN


A. Pengertian Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
praktek pendidikan baik positif ataupun negatif. Lingkungan pendidikan sebagai tempat
berlangsungnya proses pendidikan, merupakan bagian dari lingkungan sosial. Lingkungan
pendidikan sangat dibutuhkan dalam proses pendidikan sebab lingkungan pendidikan tersebut
berfungsi menunjang proses belajar mengajar secara nyaman, tertib, dan berkelanjutan.
Dengan suasana seperti itu, maka proses pendidikan dapat dilaksanakan.
Lembaga pendidikan adalah suatu badan yang berusaha mengelola dan
menyelengglarakan kegiatan-kegiatan sosial, kebudayaan, keagamaan, penelitian
keterampilan dan keahlian. yaitu dalam hal pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian/
keterampilan. Sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama
secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan
secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan.
B. Fungsi dan Peranan Lembaga Pendidikan
Secara umum fungsi lingkungan pendidikanadalah membantu peserta didik dalam
interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya.
1. Lembaga Pendidikan Keluarga
Sebagai transmisi pertama dan utama dalam pendidikan, keluarga memiliki tugas utama
dalam peletakan dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Dikatakan
pertama karena keluarga adalah tempat dimana anak pertama kali mendapat pendidikan.
Sedangkan dikatakan utama karena hampir semua pendidikan awal yang diterima anak
adalah dalam keluarga. Karena itu, keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, yang
bersifat informal dan kodrati. Tugas keluarga adalah meletakkan dasar-dasar bagi
perkembangan anak berikutnya, agar anak dapat berkembang secara baik.
a. Fungsi dan Peranan Pendidikan Keluarga
1. Pengalaman Pertama Masa Kanak-Kanak
Pengalaman ini merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan
berikutnya, khususnya dalam perkembangan pribadinya. Kehidupan keluarga
sangat penting, sebab pengalaman masa kanak-kanak akan memberi warna pada
perkembangan selanjutnya.
2. Menjamin Kehidupan Emosional Anak
3 hal yang menjadi pokok dalam pembentukan emosional anak, adalah :
a. Pemberian perhatian yang tinggi terhadap anak, misalnya dengan menuruti
kemauannya, mengontrol kelakuannya, dan memberikan rasa perhatian yang
lebih.
b. Pencurahan rasa cinta dan kasih sayang, yaitu dengan berucap lemah lembut,
berbuat yang menyenangkan dan selalu berusaha menyelipkan nilai
pendidikan pada semua tingkah laku kita.
c. Memberikan contoh kebiasaan hidup yang bermanfaat bagi anak, yang
diharapkan akan menumbuhkan sikap kemandirian anak dalam melaksanakan
aktifitasnya sehari-hari.
3. Menanamkan Dasar Pendidikan Moral
Seperti pepatah Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Anak akan selalu berusaha
menirukan dan mencontoh perbuatan orang tuanya. Karenanya, orang tua harus
mampu menjadi suri tauladan yang baik. Misalnya dengan dengan mengajarkan
tutur kata dan perilaku yang baik bagi anak-anaknya.
4. Memberikan Dasar Pendidikan Sosial
Keluarga merupakan satu tempat awal bagi anak dalam mengenal nilai-nilai
sosial. Di dalam keluarga, akan terjadi contoh kecil pendidikan sosial bagi anak.
Misalnya memberikan pertolongan bagi anggota keluarga yang lain, menjaga
kebersihan dan keindahan dalam lingkungan sekitar.
5. Peletakkan Dasar-dasar Keagamaan
Masa kanak-kanak adalah masa paling baik dalam usaha menanamkan nilai dasar
keagamaan. Kehidupan keluarga yang penuh dengan suasana keagamaan akan
memberikan pengaruh besar kepada anak. Kebiasaan orang tua mengucapkan
salam ketika akan masuk rumah merupakan contoh langkah bijaksana dalam
upaya penanaman dasar religius anak.
2. Lembaga Pendidikan Sekolah
Akibat terbatasnya kemampuan orang tua dalam mendidik anaknya, maka
dipercayakanlah tugas mengajar itu kepada orang dewasa lain yang lebih ahli dalam lembaga
pendidikan formal. Sekolah menjadi produsen penghasil individu yang berkemampuan secara
intelektual dan skill.
a. Fungsi dan Peranan Sekolah
1. Fungsi Lembaga Sekolah
a. Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik
b. Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran
c. Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis,
juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi
pendidikan anak dan juga bagi orang tua.
d. Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang
mampu beradaptasi dengan masyarakat.
e. Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya. Dapat
dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik selaku
generasi muda.
f. Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk melatih
berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk terjun ke
masyarakat.
2. Peranan Lembaga Sekolah
a. Tempat anak didik belajar bergaul, baik sesamanya, dengan guru dan dengan
karyawan.
b. Tempat anak didik belajar mentaati peraturan sekolah.
3. Tanggung Jawab Sekolah
1. Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan yang
ditetapkan menurut ketentuan yang berlaku.
2. Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi, tujuan dan tingkat
pendidikan.
3. Tanggung jawab fungsional adalah tanggung jawab profesional pengelola dan
pelaksana pendidikan yang menerima ketetapan ini berdasarkan ketentuan
jabatannya.
3. Lembaga Pendidikan Masyarakat
Masyarakat sebagai lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan
pribadi seseorang. Masyarakat mempunyai peranan penting dalam upaya ikut serta
menyelenggarakan pendidikan, karena membantu pengadaan sarana dan prasarana dan
menyediakan lapangan kerja. Partisipasi masyarakat membantu pemerintah dalam usaha
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Diselenggarakan dengan sengaja di luar sekolah
2. Peserta umumnya mereka yang tidak bersekolah atau drop out
3. Tidak mengenal jenjang dan program pendidikan untuk jangka waktu pendek
4. Peserta tidak perlu homogen
5. Ada waktu belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis
6. Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus
7. Keterampilan kerja sangat ditekankan sebagai jawaban terhadap kebutuhan



C. Bentuk-Bentuk Lingkungan Pendidikan
Pada dasarnya lingkungan pendidikan mencakup:
a. Tempat (Lingkungan Fisik) Contohnya: keadaan iklim, keadaan tanah, keadaan alam.
b. Kebudayaan (Lingkungan Budaya) Contohnya: dengan warisan budaya tertentu
bahasa, seni, ekonomi, ilmu pengetahuan, pandangan hidup, keagamaan.
c. Kelompok hidup bersama (Lingkungan sosial atau masyarakat) Contohnya: keluarga,
kelompok bermain, desa, perkumpulan.
Adapun definisi lain dari bentuk-bentuk lingkungan pendidikan yaitu ada lingkungan
pendidikan formal dan ada lingkungan pendidikan non formal. Contohnya sebagai mana
berikut ini :
1. Lingkungan keluarga
Dalam UU nomor 20 tahun 2003 tentang sisdiknas disebutkan bahwa keluarga
merupakan bagian dari lingkungan pendidikan informal/ non formal. Selain itu
keluarga juga disebut sebagai satuan pendidikan diluar sekolah. Oleh karena itu,
keluarga mesti menciptakan suasana yang edukatif sehingga anak didiknya tumbuh
dan berkembang menjadi manusia sebagaimana tujuan dalam pendidikan.
2. Lingkungan sekolah
Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal, sekaligus membentuk kepribadian
anak didik yang tujuannya untuk mencapai 3 faktor yaitu aspek kognitif, afektif,
psikomotorik.
3. Lingkungan Masyarakat
Pendidikan di lingkungan masyarakat adalah pendidikan nonformal yang dibedakan
dari pendidikan di keluarga dan di sekolah. Bertujuan sebagai penambah atau
pelengkap pendidikan formal dan informal dalam rangka mendukung pendidikan
sepanjang hayat.
Masyarakat memiliki peranan yang besar dalam pelaksanaan pendidikan nasional.
Peranan masyarakat itu antara lain menciptakan suasana yang dapat menunjang pelaksanaan
pendidikan nasional, ikut menyelengglarakan pendidikan non pemerintah (swasta) dan yang
lainnya.
Tripusat pendidikan (Keluarga, Sekolah, Masyarakat) saling berhubungan dan
berpengaruh. Keterkaitan ketiga pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat
masing-masing memiliki fingsi tersendiri dengan satu tujuan yaitu menolong pertumbuhan
dan perkembangan peserta didik secara optimal, untul mencapai tujuan pendidikan yaitu
menjadikan manusia yang seutuhnya, berjatidiri, memiliki integritas, dan martabat.
Agar fungsi pendidikan dapat tercapai dengan baik, harus terjadi kerjasama yang
harmonis antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menggariskan peran serta masyarakat dalam
pendidikan.
D. Bentuk-Bentuk Lembaga Pendidikan
1. Lembaga pendidikan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama, karena dalam
keluarga inilah anak-anak mendapatkan bimbingan dan paling banyak memperoleh
pendidikan
2. Lembaga pendidikan sekolah
Yang dimaksud dengan pendidikan sekolah adalah pendidikan yang diperoleh secara
teratur, sisitematis, bertingkat dan dengan mengikuti syaraf yang jelas.
3. Lembaga pendidikan di masyarakat
Masyarakat diartikan sebagai suatu bentuk tata kehidupan sosial dengan tata
kehidupan sosial dengan tata nilai dan tata budaya sendiri.
Pendidikan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Pendidikan diselenggarakan diluar sekolah
b. Peserta didik perlu homogen
c. Ada waktu belajar dan metode normal, serta evaluasi yang sisitematis
d. Isi pendidikan bersifat prakti dan khusus







BAB III
KESIMPULAN


Dalam sistem pendidikan nasional pendidikan seumur hidup dikelola atas tanggunga
jawab keluarga, sekolah dan masyarakat. Dimana masing-masing mempunyai tanggung
jawab yang terpadu dalam rangka pencapaian tujuan nasional.
Keluarga sebagai lingkungan pertama, bertnaggung jawab untuk memberikan dasar
dalam menumbuh kembangkan anak sebagai makhuk individu, sosial, susila dan religious.
Sekolah sebagai lingkungan kedua bertugas mengembangkan potensi dasar yang dimiliki
masing-masing individu agar mempunyai kecerdasan intelektual dan mental.
Masyarakat sebagai lembaga ketiga memberikan anak kemampuan penalaran,
keterampilan dan sikap. Juga menjadi ajang pengoptimalan perekembangan diri setiap
individu.





DAFTAR PUSTAKA


http://zikripunya.blogspot.com/2010/10/lingkungan-pendidikan.html
http://www.masbied.com/2009/10/30/fungsi-dan-peranan-lembaga-pendidikan/

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas I
    Tugas I
    Dokumen3 halaman
    Tugas I
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2
    Tugas 2
    Dokumen4 halaman
    Tugas 2
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Bahasa Menurut para Ahli
    Pengertian Bahasa Menurut para Ahli
    Dokumen3 halaman
    Pengertian Bahasa Menurut para Ahli
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • TUGAS I Bahasa Indo
    TUGAS I Bahasa Indo
    Dokumen10 halaman
    TUGAS I Bahasa Indo
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ii
    Tugas Ii
    Dokumen4 halaman
    Tugas Ii
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 1
    Diskusi 1
    Dokumen2 halaman
    Diskusi 1
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Form Bimbingan
    Form Bimbingan
    Dokumen1 halaman
    Form Bimbingan
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Sesi 3
    Sesi 3
    Dokumen2 halaman
    Sesi 3
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Sesi 3
    Sesi 3
    Dokumen2 halaman
    Sesi 3
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Visi Dan Misi Rumah Tahanan Kelas IIB Klungkung
    Visi Dan Misi Rumah Tahanan Kelas IIB Klungkung
    Dokumen1 halaman
    Visi Dan Misi Rumah Tahanan Kelas IIB Klungkung
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Sesi 1
    Sesi 1
    Dokumen3 halaman
    Sesi 1
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Sesi 2
    Sesi 2
    Dokumen3 halaman
    Sesi 2
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Prosedurprosedur PDF
    Prosedurprosedur PDF
    Dokumen4 halaman
    Prosedurprosedur PDF
    Berthoni Fery
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN
    LAPORAN
    Dokumen22 halaman
    LAPORAN
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Rubrik
    Rubrik
    Dokumen3 halaman
    Rubrik
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Soal UTS
    Jawaban Soal UTS
    Dokumen4 halaman
    Jawaban Soal UTS
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Program Kerja Ipa
    Program Kerja Ipa
    Dokumen4 halaman
    Program Kerja Ipa
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen8 halaman
    Soal
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • JELAJAH
    JELAJAH
    Dokumen1 halaman
    JELAJAH
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen1 halaman
    Soal
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Managemen 3
    Managemen 3
    Dokumen11 halaman
    Managemen 3
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Managemen 2
    Managemen 2
    Dokumen6 halaman
    Managemen 2
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Program Kerja Mahasiswa
    Program Kerja Mahasiswa
    Dokumen6 halaman
    Program Kerja Mahasiswa
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Program Kerja Mahasiswa
    Program Kerja Mahasiswa
    Dokumen10 halaman
    Program Kerja Mahasiswa
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Muskovit
    Muskovit
    Dokumen3 halaman
    Muskovit
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Soal UTS
    Jawaban Soal UTS
    Dokumen3 halaman
    Jawaban Soal UTS
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Lempung
    Lempung
    Dokumen2 halaman
    Lempung
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat
  • Silan Oooooeet
    Silan Oooooeet
    Dokumen1 halaman
    Silan Oooooeet
    herykaristiana5
    Belum ada peringkat