Anda di halaman 1dari 2

Egoisme

Rachels memperkenalkan dua konsep yang berhubungan dengan Egoisme, yaitu :


a) Egoisme Psikologis adalah suatu teori yang menjelaskan bahwa semua tindakan manusia
dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri ( selfish ). Menurut teori ini, tidak ada tindakan
yang sesunguhnya bersifat altruisme.
Altruisme adalah suatu tindakan yang peduli pada oranng laen atau mengutamakan
kepentingan orang lain dengan mengorbankan kepentingan dirinya.
Tindakan ini ditandai dengan ciri mengabaikan atau merugikan kepentingan orang lain.
b) Egoisme Etis adalah tindakan yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri ( self-interest ).
Tindakan ini ditandai dengan ciri tidak selalu merugikan kepentingan orang lain.
Jadi, yang membedakan Egoisme Psikologis dengan Egoisme Etis adalah pada akibatnya terhadap
orang lain.
Pokok Pokok Pandangan Egoisme Etis ( Rachels, 2004 )
Egoisme Etis tidak mengatakan bahwa orang harus membela kepentingan sendiri maupun
orang lain.
Egoisme Etis hanya berkeyakinan bahwa satu-satunya tugas adalah membela kepentingan
diri.
Egoisme Etis tidak mengatakan bahwa anda harus menghindari tindakan menolong orangn
lain.
Tindakan menolong orang lain dianggap sebagai tindakan untuk menolong diri sendiri
karena kepentingan orang lain tersebut berkaitan dengan kepentingan diri sendiri..
Intinya jika ada tindakan yang menguntungkan orang lain, maka keuntungan orang lain ini
bukan alasan yang membuat tindakan itu benar. Tindakan itu benar jika tindakan itu
menguntungkan diri sendiri.
Alasan yang mendukung teori Egoisme Etis :
Altruisme adalah tindakan menghancurkan diri sendiri. Tindakan peduli kepada orang lain
merupakan gangguan ofensife bagi kepentingan sendiri dan cinta kasih kepada orang lain
juga akan merendahkan martabat dan kehormatan orang tersebut.
Kepentingan diri adalah pandangan yang paling sesuai dengan moralitas akal sehat.
Tindakan tersebut dijelaskan dari prinsip fundamental kepentingan diri
Alasan yang menentang teori Egoisme Etis a.l :
Tidak mampu memecahkan konflik-konflik kepentingan, dan perlu aturan moral karena
dalam kenyataannya sering kali dijumpai kepentingan yang berlawanan.
Bersifat sewenang-wenang.
Egoisme Etis memberikan landasan yang sangat kuat bagi munculnya paham ekonomi kapitalis
dalam ilmu ekonomi. Paham ini dipelopori oleh ADAM SMITH.
Dia berpandangan bahwa kekayaan suatu negara akan tumbuh maksimal bila setiap individu diberi
kebebasan untuk mengejar kepentinngannya masing-masing.
Utilitarianisme
Menurut BENTHAN moralitas adalah suatu upaya untuk sedapat mungkin memperoleh kebahagiaan
di dunia ini.
Utilitarianisme berasal dari kata Latin Utilis, kemudian menjadi kata Inggris Utility yang berarti
Bermanfaat. Menurut teori ini, suatu tindakan dapat dikatakan baik jika membawa manfaat bagi
sebanyak mungkin anggota masyarakat the graetest happiness of the greatest numbers . Jadi
suatu tindakan dilihat dari akibat, konsekuensi, atau tujuan dari tindakan itu apakah memberi
manfaat atau tidak.
Paham Utilitarianisme dapat diringkas sebagai berikut :
Tindakan harus dinilai benar atau salah hanya dari konsekuensinya ( akibat, tujuan, atau
hasilnya ).
Dalam mengukur akibat dari suatu tindakan, satu-satunya parameter yang penting adalah
jumlah kebahagiaan atau jumlah ketidakbahagiaan.
Kesejahteraan setiap orangn sama pentingnya.
Beberapa kritik tehadap paham Utilitarianisme :
Utilitarianisme hanya menekankan tujuan/manfaat pada pencapaian kebahagiaan duniawi
dan mengabaikan aspek rohani.
Utilitarianisme mengorbankan prinsip keadilan dan hak individu/minoritas demi keuntu
ngan sebagian besar orang.

Anda mungkin juga menyukai