Anda di halaman 1dari 30

Deep Vein Thrombosis

PRESENTASI KASUS

Oleh:

M. Rizky Fachri


Pembimbing:
dr. Yopie A. Habibie, Sp. BTKV
Ilustrasi Kasus
Nama : Hasanah
Umur : 40 tahun
Alamat : Desa Saney, Lhong, Aceh Besar
CM : 893484


Identitas Pasien

A
n
a
m
n
e
s
i
s

KU : Nyeri pada kaki kiri
RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kaki kiri sejak seminggu
yang lalu. Pada daerah paha kiri tampak bengkak, kemerahan, teraba
hangat, dan terasa nyeri baik duduk, berdiri maupun berjalan. Nyeri
dirasakan berkurang saat pasien dalam posisi berbaring.
RPD : Sebelumnya pasien pernah menderita kista ovarium bilateral dan
baru saja dioperasi 3 minggu yang lalu. Pada luka operasi tampak
mengalami infeksi (surgical site infection). Pasien menyangkal mempunyai
riwayat alergi, asma, DM maupun hipertensi.
RPK : Tidak ada dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit yang
sama. Terdapat riwayat penyakit diabetes dan hipertensi pada ibunya.
Riwayat penyakit lainnya dari anggota keluarga disangkal.
RKS : Pasien tidak merokok dan mengkonsumsi obat- obatan tertentu.
Pasien juga mengatakan dalam kesehariannya kurang beraktivitas dan
tidak banyak bergerak.
Vital Sign dan
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos mentis
TD : 110/80 mmHg
N : 96 x/i
RR : 22 x/i
T : 36, 7
0
C


anemis (-/-), ikterik (-/-)
Mata
dalam batas normal
T/H/M
pembesaran KGB (-)
Leher
I: Simetris, retraksi (-)
P: Fremitus kanan = Fremitus kiri
P: Sonor (+/+)
A: Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-)
Thoraks
BJ I > BJ II, bising (-)
Cor
I: Distensi (-),
P: Soepel (+),
P: Timpani (+),
A: Peristaltik (+)
Abdomen
I: Eritema, swelling (+),
P: Nyeri (+), akral hangat
S/L: a.r. extremitas inf.
(s)
Arteri
Pulsasi
Dextra Sinistra
a. Femoralis +++ +++
a. Poplitea +++ +++
a. Tibialis posterior +++ +++
a. Dorsalis Pedis +++ +++
ASSESSMENT
Susp. DVT
tungkai
bawah kiri
Hasil Laboratorium
Darah rutin:
Hemoglobin : 10,2 g/dL
Hematokrit : 30 %
Eritrosit : 3,8 10
6
/mm
3

Leukosit : 14,4 10
3
/mm
3

Trombosit : 469 10
3
U/L
Faal Hemostasis
PT
Pasien : 11,4 detik
Kontrol : 10,5 detik
INR : 1,06 detik
Kontrol (INR) : 0,97 detik
APTT
Pasien : 35,1 detik
Kontrol : 35,0 detik
D-dimer : 3173,64 ng/mL (<500 ng/ml)
USG Doppler

Diagnosa Kerja
DVT Vena
Femoralis
Sinistra

Terapi
Heparin 350 ui/jam
Pentoxiphilin 2x800mg
Cilostazol 2x50mg
Eksplorasi vaskular +
embolektomi
Follow Up
Rabu, 9 Juli 2014 (AD 1) Kamis, 10 Juli 2014 (AD 2) Jumat, 11 Juli 2014 (AD 3)

S/ Nyeri (+)

O/ KU: Baik
TD: 110/80 mmHg
N: 96 x/i
RR: 22 x/i
T: afebris

S/L: a.r. extremitas inf. (s)
I: Swelling (+)
P: Nyeri (+), akral hangat

A/ Susp. DVT

Th/ Heparin 350 ui/jam
Pentoxiphilin 2x800mg
Cilostazol 2x50mg

P/ Rencana op tgl.11/07/14


S/ Nyeri (+)

O/ KU: Baik
TD: 110/80 mmHg
N: 94 x/i
RR: 24 x/i
T: afebris

S/L: a.r. extremitas inf. (s)
I: Swelling (+)
P: Nyeri (+), akral hangat

A/ Susp. DVT

Th/ Heparin 350 ui/jam
Pentoxiphilin 2x800mg
Cilostazol 2x50mg

P/ Persiapan op tgl. 11/7/14


S/ Nyeri (+)

O/ KU: Baik
TD: 110/70
N: 80 x/i
RR: 20 x/i
T: afebris

S/L: a.r. extremitas inf. (s)
I: Swelling (+)
P: Nyeri (+), akral hangat

A/ Susp. DVT

Th/ Heparin 350 ui/jam
Pentoxiphilin 2x800mg
Cilostazol 2x50mg

P/ Op
Follow Up
12 Juli 2014 (POD 1) 13 Juli 2014 (POD 2) 14 Juli 2014 (POD 3)

S/ Nyeri (+)

O/ KU: Baik
TD: 110/60 mmHg
N: 84 x/i
RR: 12 x/i
T: 37,8
0
C

S/L: a.r. extremitas inf. (s)
I: Regio femur tertutup elastic bandage
P: Nyeri (+), akral hangat

A/ Post explorasi vaskular + embolektomi
e.c. DVT

Th/ RL:D5 = 2:1 /24 jam
Inj. Sharox 3x750
Inj. Tramadol 3x1
Inj. Ranitidin 2x1
Heparinisasi 350 ui/jam
Pentoxiphilin 2x400mg
Cilostazol 2x50mg
Kaki pasang stocking

P/ Cek APTT, PT, D-Dimer

S/ Nyeri (+)

O/ KU: Baik
TD: 110/70 mmHg
N: 80 x/i
RR: 18 x/i
T: afebris

S/L: a.r. extremitas inf. (s)
I: Kaki tertutup stocking
P: Nyeri (+), akral hangat

A/ Post explorasi vaskular +
embolektomi e.c. DVT

Th/ RL:D5 = 2:1 /24 jam
Inj. Sharox 3x750
Inj. Tramadol 3x1
Inj. Ranitidin 2x1
Heparinisasi 350 ui/jam
Pentoxiphilin 2x400mg
Cilostazol 2x50mg

S/ -

O/ KU: Baik
TD: 110/80 mmHg
N: 82 x/i
RR: 20 x/i
T: afebris

S/L: a.r. extremitas inf. (s)
I: Kaki tertutup stocking
P: Nyeri minimal, akral hangat

A/ Post explorasi vaskular +
embolektomi e.c. DVT

Th/ RL:D5 = 2:1 /24 jam
Inj. Sharox 3x750
Inj. Tramadol 3x1
Heparinisasi 350 ui/jam
Pentoxiphilin 2x400mg
Cilostazol 2x50mg
Tinjauan Pustaka
Definisi
Trombosis adalah
terjadinya bekuan darah
di dalam sistem
kardiovaskuler termasuk
arteri, vena, ruangan
jantung dan
mikrosirkulasi.
Menurut Robert Virchow,
terjadinya trombosis
adalah sebagai akibat
kelainan dari pembuluh
darah, aliran darah dan
komponen pembekuan
darah (trias Virchow).
Epidemiologi
Di Amerika :
2 juta kasus
600.000
kasus terjadi
emboli paru
60.000 kasus
meninggal
ANATOMI VENA KAKI
Patogenesis

Virchows Triad:
Faktor
Predisposisi
Defisiensi
anti trombin
Kehamilan
dan
persalinan
Infark
miokard dan
payah
jantung
Tindakan
operatif

Immobilisasi
lama &
paralisis
ekstremitas.
Obat-
obatan
kontrasepsi
oral
Obesitas
dan varices
Proses
keganasan
Gejala dan Tanda Klinis
Oedema
Nyeri
Merah
dan
Hangat
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Laboratorium
D-dimer
Radiologi
Ultrasound
Venografi
TERAPI
Antikoagulan
Medikamentosa
Trombektomi
Operatif
Stocking
compressi
Non
medikamentosa
Pembahasan
Nyeri
Kerusakan
dinding
pembuluh
darah dan
adanya
trombus
menyebabkan
tersensitisasin
yanya serabut
saraf
Edema
Kongesti pada
vena
menyebabkan
tekanan balik
ke kapiler yang
mengakibatka
n ekstravasasi
plasma ke
dalam
interstitium.
Memerah
Kongesti dari
darah pada
tungkai bawah
menyebabkan
dilatasi
pembuluh
darah kecil
yang
mengakibatka
n warna kulit
memerah di
daerah
tersebut
Hangat
Kongesti dari
darah pada
tungkai bawah
menyebabkan
dilatasi
pembuluh
darah kecil
yang
mengakibatka
n peningkatan
suhu di daerah
tersebut
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
D-dimer
meningkat
Radiologi
USG doppler
Medikamentosa
Heparin
Cilostazol
Pentoxyphillin
Operatif
embolektomi
Non
medikamentosa
stocking
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai