Anda di halaman 1dari 19

L/O/G/O

AGAMA ISLAM - MUNAKAHAT


KELOMPOK 4 TIP I
MUNAKAHAT
Pengertian Munakahat

Munakahat berarti pernikahan atau perkawinan.

Dalam istilah syariat nikah berarti melakukan suatu akad
atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang
laik-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan
hubungan kelamin antara keduanya dengan dasar
sukarela dan persetujuan bersama demi terwujudnya
keluarga yang bahagia yang diridhai oleh Allah swt.

MUNAKAHAT
Saya shalat, tidur, berpuasa, makan dan menikahi wanita.
Barang siapa yang tidak suka dengan perbuatan(sunnah)ku
maka dia bukanlah dari golonganku

(H.R. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a)

MUNAKAHAT
Hukum Pernikahan


Mubah/Jaiz
Wajib
Sunah
Makruh
Haram
Wahai para pemuda, jika diantara kamu
sudah memiliki kemampuan untuk
menikah, hendaklah ia menikah, karena
pernikahan itu dapat menjaga pandangan
mata dan lebih memelihara kemaluan
(kehormatan) dan barangsiapa tidak
mampu menikah hendaklah ia berpuasa.
Sebab puasa itu penjaga baginya.
(H.R, bukhari dan Muslim)
MUNAKAHAT
Tujuan Pernikahan

Untuk Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia yang Asasi
Untuk Membentengi Akhlaq yang Luhur dan untuk
Menundukkan Pandangan.
Untuk Menegakkan Rumah Tangga Yang Islami
Untuk Meningkatkan Ibadah Kepada Allah
Untuk Memperoleh Keturunan Yang Shaleh

MUNAKAHAT
Rukun Pernikahan

o Calon Suami
o Calon Istri
o Adanya Wali
o Adanya Saksi
o Adanya Ijab
o Adanya Qabul
MUNAKAHAT
Syarat Sah Pernikahan

Syarat bakal suami
Islam
Lelaki yang tertentu
Bukan lelaki mahram dengan bakal isteri
Mengetahui wali yang sebenar bagi akad nikah
Bukan dalam ihram haji atau umrah
Dengan kerelaan sendiri dan bukan paksaan
Tidak mempunyai empat orang isteri yang sah dalam satu
masa
Mengetahui bahawa perempuan yang hendak dikahwini
adalah sah dijadikan isteri

MUNAKAHAT
Syarat Sah Pernikahan

Syarat bakal isteri
Islam
Perempuan yang tertentu
Bukan perempuan mahram dengan bakal suami
Bukan seorang khunsa
Bukan dalam ihram haji atau umrah
Tidak dalam idah
Bukan isteri orang

MUNAKAHAT
Syarat Sah Pernikahan

Syarat wali
Islam, bukan kafir dan murtad
Lelaki dan bukannya perempuan
Baligh
Dengan kerelaan sendiri dan bukan paksaan
Bukan dalam ihram haji atau umrah
Tidak fasik
Tidak cacat akal fikiran,gila, terlalu tua
Merdeka
Tidak ditahan kuasanya daripada membelanjakan hartanya

MUNAKAHAT
Syarat Sah Pernikahan

Syarat-syarat saksi
Sekurang-kurangya dua orang
Islam
Berakal
Baligh
Lelaki
Memahami kandungan lafaz ijab dan qabul
Dapat mendengar, melihat dan bercakap
Adil (Tidak melakukan dosa-dosa besar dan tidak
berterusan melakukan dosa-dosa kecil)
Merdeka


MUNAKAHAT
Syarat Sah Pernikahan

Syarat ijab
Pernikahan nikah ini hendaklah tepat
Tidak boleh menggunakan perkataan sindiran
Diucapkan oleh wali atau wakilnya
Tidak diikatkan dengan tempoh waktu seperti mutaah(nikah
kontrak e.g.perkahwinan(ikatan suami isteri) yang sah
dalam tempoh tertentu seperti yang dijanjikan dalam
persetujuan nikah muataah)
Tidak secara taklik(tiada sebutan prasyarat sewaktu ijab
dilafazkan)

MUNAKAHAT
Syarat Sah Pernikahan

Syarat qabul
Ucapan mestilah sesuai dengan ucapan ijab
Tiada perkataan sindiran
Dilafazkan oleh bakal suami atau wakilnya (atas sebab-
sebab tertentu)
Tidak diikatkan dengan tempoh waktu seperti
mutaah(seperti nikah kontrak)
Tidak secara taklik(tiada sebutan prasyarat sewaktu qabul
dilafazkan)
Menyebut nama bakal isteri
Tidak diselangi dengan perkataan lain
MUNAKAHAT
Hak Suami

Ditaati dalam seluruh perkara kecuali maksiat.
Dimintai izin oleh istri yang hendak keluar rumah.
Istri tidak boleh puasa sunnah kecuali dengan izin
suaminya, terutama jika suami sedang berada di
rumah seharian.
Istri tidak boleh mengizinkan seseorang masuk ke
rumah suami kecuai dengan izinnya.
Mendapatkan pelayanan dari istrinya.
Disyukuri kebaikan yang diberikannya.

MUNAKAHAT
Hak Istri

Mendapat mahar dari suaminya.
Digauli oleh suaminya dengan patut dan akhlak mulia.
Mendapatkan nafkah , pakaian, dan tempat tinggal.
Mendapat perlakuan adil, jika suami memiliki lebih dari
satu istri.
Mendapatkan bimbingan dari suaminya agar selalu
taat kepada Allah swt, serta terjaga dari api neraka.

MUNAKAHAT
Cara Mencari Suami yang Baik

Islam.
Berilmu dan Baik Akhlaknya.
Kuat amalan agamanya.
Tegas mempertahankan martabatnya
Amanah
Bertanggung jawab
Menjaga mata dengan tidak melihat perempuan lain
Pergaulan yang terbatas
Tidak boros

MUNAKAHAT
Cara Mencari Istri yang Baik

Hendaknya calon istri memiliki dasar pendidikan agama
dan berakhlak baik
Hendaklah calon istri itu penyayang dan banyak anak.
Hendaknya memilih calon istri yang masih gadis
terutama bagi pemuda yang belum pernah nikah.
Cantik dan sejuk dipandang
Mengutamakan orang jauh (dari kekerabatan) dalam
perkawinan.
Hendaknya wanita tersebut berasal dari keluarga baik-
baik dan dikenal dengan sifat qonaah

MUNAKAHAT
Hukum Berpacaran Dalam Islam

Islam adalah agama yang mengharamkan perbuatan zina,
termasuk juga perbuatan yang mendekati zina

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu
adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk."
(QS. Al-Isra, 17 : 32)

Perbuatan yang mendekati zina adalah saling memandang,
merajuk atau manja, bersentuhan (berpegangan tangan,
berpelukan, berciuman), berdua-duaan, dll. Termasuk aktifitas
yang namanya"PACARAN"


MUNAKAHAT
Hukum Berpacaran Dalam Islam

Zinanya mata adalah melihat (dengan syahwat), zinanya lidah
adalah mengucapkan (dengan syahwat), zinanya hati adalah
mengharap dan menginginkan (pemenuhan nafsu syahwat),
maka farji (kemaluan) yang membenarkan atau
mendustakannya."
(HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)

"Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita
kecuali bersama mahramnya."
(HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)






Any question ?????





Ameiga Cautsarina Putri A
Anis Liliansari
El Poput
Erlinda Resti Abdullah
Mentari Dwianjani Puteri
Nurhani Viana
Putri Intan Sriwahyuni

Anda mungkin juga menyukai