BAB 21

BAGAIMANA MEMBUAT PRESENTASI PROFESIONAL

Banyak para profesional di bidang industri teknologi canggih yang menemukan bahwa
sejumlah besar makalah dan laporan berubah menjadi presentasi, tapi presentasi berbeda dari
laporan tertulis dalam beberapa cara yang penting. Ketika orang membaca laporan, mereka dapat
memperhatikan atau tidak, karena mereka selalu dapat membacanya kembali. Jika beberapa bagian
dari laporan tersebut tidak jelas, mereka dapat membacanya kembali dengan lebih perlahan,
berusaha untuk memahaminya. Ini bukanlah pernyataan untuk mempraktikkan cara menulis yang
buruk, tetapi mereka mendapatkan keuntungan dari komunikasi tertulis. Ketika penonton
mendengarkan presentasi, mereka tidak memiliki keunggulan hal ini. Mereka hanya mendengar
pesan yang disampaikan hanya sekali, asalkan pembicara tidak mengulanginya. Mereka harus fokus
pada apa yang terjadi pada saat tersebut. Mereka harus memperhatikan setiap saat karena mereka
tidak dapat mendapatkan informasi yang dikatakan sebelumnya. Mereka tidak bisa menyaring atau
melihat ke depan. Dan jika mereka memiliki pertanyaan, seringkali mereka tidak mau bertanya
(meskipun lebih mudah bertanya pada pembicara daripada bertanya pada buku). Jika Anda pernah
mengikuti presentasi yang buruk, tidak diragukan lagi Anda berpengalaman dalam beberapa hal atau
semua hal mengenai kesulitan-kesulitan ini.
Karena adanya batasan, presentasi harus benar-benar sempurna. Kedisiplinan adalah
keharusan. Para penonton, dalam memahami pesan yang di sampaikan harus melihat bagaimana
pembicara menyampaikan dari poin A ke poin B, untuk semua poin dalam presentasi. Hal ini
merupakan tugas yang besar tetapi kebetulan ada cara sistemasi untuk mengatasinya.
Sistem yang dipresentasikan di kertas tidak akan membuat presentasi Anda menarik penonton
untuk memperhatikan. Isi dan kepribadian Anda lah yang mempengaruhi hal tersebut. Tetapi hal itu
akan menjamin bahwa presentasi Anda difokuskan pada niat dari penonton, bahwa informasi
tersebut jelas dan dapat diterima oleh logika, dan Anda tidak melakukan apapun untuk mengalihkan
pikiran mereka dari pesan yang disampaikan. Dengan kata lain. Proses ini memberikan jaminan
presentasi yang sukses, tetapi pemilihan bahasa dan hasil penghargaan adalah tergantung dari Anda
penghargaan dari apa yang Anda lakukan. Gambar di bawah ini menunjukkan prosesnya.







Pembuka
Isi
Kesimpulan
Pertanyaan
Rencana Visual
Membutuhkan presentasi
Penyamaan informasi
Analisis Penonton
Menganalisis tujuan
Menganalisis Lingkungan
Rangka Presentasi
Penambahan efek visual
Latihan
Presentasi












TUJUAN DARI PRESENTASI
Satu hal yang harus ditentukan adalah tujuan umum dari presentasi. Ada dua pilihan, yaitu
untuk memberikan informasi atau untuk mengajak penonton. Teknik yang paling meyakinkan dalam
presentasi adalah juga memberikan informasi lebih banyak dari yang seharusnya. Bagaimanapun
dalam menentukan tujuan umum dari suatu presentasi juga harus ditentukan tujuan spesifik dari
presentasi tersebut sehingga Anda dapat mengetahui pilihan kata yang tepat untuk
menyampaikannya.
Pertama, Anda harus menentukan ini, perimbangkan yang mungkin dalam presentasi tersebut
dapat memberikan Anda sebuah tujuan personal, seperti kemajuan, ketenaran, uang, dan lain-lain.
Pada dasarnya apapun tujuan personal yang menyempurnakan tujuan spesifik dari presentasi Anda.
Tujuan yang ditetapkan sangat penting ketika mengatur presentasi formal. Hal itu
menentukan informasi yang akan Anda pilih, poin yang akan Anda ambil dan pin yang tidak Anda
ambil. Tentukan tujuan dari apa yang akan Anda sampaikan.

PENONTON PRESENTASI
Ada persoalan dari penonton yang berbeda mengenai laporan tertulis. Penting untuk
diketahui level dari keahlian penonton yang telah dicapai di daerah subjek Anda, seperti pada siapa
mereka bekerja dan apa yang mereka kerjakan. Namun Anda juga harus mempertimbangkan ukuran
dari penonton. Hal ini memberitahukan Anda sesuatu tentang ukuran dari ruangan yang dilakukan
untuk presentasi, dan batas dari efek visual yang Anda gunakan nantinya.
Anda juga harus mempertimbangkan pertanyaan : Apa yang membuat mereka mengikuti
presentasi Anda ? Persoalan pokok ? Anda ? Apa yang mereka butuhkan ? Apa sasaran spesifik yang
mereka harapkan/dapatkan dari mendengarkan presentasi Anda ? Jawaban dari pertanyaan di atas
memudahkan cara Anda untuk mengatur informasi yang akan Anda sampaikan; juga memudahkan
bahan apa yang harus disampaikan dan apa yang tidak perlu disampaikan.
Apa yang penonton ketahui tentang Anda ? Akankan mereka melihat Anda sebagai orang yang
dapat dipercaya atau tidak ? Informasi apa yang akan anda sampaikan akan mempertinggi
kredibilitas Anda ? Itulah pertanyaan yang sangat penting yang harus Anda perhatikan ketika Anda
mengatur suatu presentasi sebelum diadakannya konferensi industri pada grup yang besar. Sadari
bahwa pada setiap presentasi Anda memiliki waktu sekitar tiga menit untuk meyakinkan penonton
bahwa Anda memiliki suatu hal yang harus disampaikan sebelum perhatian mereka teralihkan, atau
beberapa hal sebelum mereka meninggalkannya. Dengan alasan ini maka pembukaan dari sebuah
presentasi merupakan hal yang sangat penting.
Selain itu, mengetahui atau menduga perilaku dari penonton juga hal penting. Anda dapat
mengantisipasi masalah dan menyelesaikannya sebelum pembahasan menjadi serius ataupun
melebar. Hal ini merupakan keahlian yang dipindahkan sangat baik hingga pengaturan dari
pertemuan tersebut, dimana masalah yang dituju menjadi tersebar luas dan perilaku dapat
dipertahankan dengan kuat.

LINGKUNGAN PRESENTASI
Dimana presentasi tersebut akan dilakukan adalah persoalan lain yang harus ditentukan. Jika
mungkin, periksa dari ruangan tersebut. Sehingga Anda dapat mengetahui efek visual yang akan
Anda gunakan dan kebebasan Anda untuk berpindah saat presentasi berlangsung.

VOKAL DAN UKURAN DARI PRESENTASI


MENGHINDARI DEMAM PANGGUNG
Beberapa tingkat kegelisahan adalah sebuah realitas bagi semua pembicara. Nayatnya, itu
mungkin baik untuk Anda, itu membuat adrenalin Anda mengalir dan membuat anda terlihat
bergembira tentang pesan yang Anda sampaikan. Tapi yang terpenting adalah menontrol hal
tersebut, di samping untuk mengingat bahwa penonton tidak seluruhnya menyadari kegelisahan si
pembicara.
Jika demam panggung melumpuhkan Anda dengan ketakutan, Anda dapat mencoba untuk
melakukan teknik relaksasi. Ketika Anda berdiri untuk menyampaikan materi, paksa diri Anda untuk
melihat seluruh penonton; bukan karena ramainya mereka tapi per individu. Ambil beberapan
tarikan nafas yang pelan. Hal ini bukan berarti ketika Anda menarik nafas dalam Anda akan
kehabisan nafas, namun atur nafas Anda dan atur saat ketika Anda mengawali presentasi. Penonton
Anda akan melihat apa yang Anda lakukan sebagai keteraturan yang Anda buat sebelum mengajak
mereka ke dalam materi Anda.
Persiapan cukup merupakan hal yang efektif untuk mengatasi demam panggung. Semakin
banyak presentasi yang pernah Anda sampaikan, semakin percaya diri Anda melakukannya.
KESIMPULAN
Pada bab ini, dibahas mengenai pengujian metode untuk merencanakan dan mengirimkan
presentasi secara profesional. Berlatih merupakan dasar untuk sukses, namun harus dilakukan
secara konsisten dan fokus terhadap komunikasi yang lebih baik dari pada penampilan.
Membuat suatu presentasi adalah hal yang penting karena hal ini memberikan langkah awal
bagi para ahli dengan kesempatannya untuk menunjukkan bahwa mereka termasuk dalam
kelompok. Dalam beberapa cara, presentasi adalah bagian penting untuk menghubungkan dalam
bidang budaya, memperbolehkan pembicara untuk menunjukkan kemampuannya dan mendapatkan
penghargaan atas apa yang telah dia lakukan untuk kemajuan karirnya. Riset yang baru saja
dilakukan mempermudah pembicara untuk masuk dalam kontrak yang harus dipatuhi dengan
profesi mereka dan penonton mereka. Dengan kata lain, dengan menerima kesempatan untuk
berbicara di depan grup dari rekan kita, kita mampu menyetujui untuk merinci persiapan yang akan
menunjang dan menunjukkan nilai dari informasi yang kita bawakan, di samping menyetujui untuk
menampilkan informasi tersebut dalam cara yang terbaik.