Anda di halaman 1dari 25

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)


MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

1

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
(KUKERTA)
DI DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN/KOTA INDRAGIRI HULU GELOMBANG II PERIODE
2013/2014
DARI TANGGAL 1 JULI S/D 10 AGUSTUS 2014

PENYUSUN :
1. AGUSWANDI (1107111861)
2. ENDAH MELINA (1109136629)
3. FITRI ADHA YANTI (1102136365)
4. FRANSISKA (1101112758)
5. HABEL AGAKI WANDHA (1101155840)
6. HOGEN SILITONGA (1103113885)
7. INDAH RIATAMA (1101112440)
8. MASLYN EVA ULI SIAHAAN (1102111677)
9. NURMITA SINURAT (1103114030)
10. RISKA SIREGAR (1101112247)
11. SHERLY OKTARIZONA (1107120083)
12. SOVIAN (1102113186)













KUKERTA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU
2014
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

2

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

3

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas Rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah/laporan akhir kegiatan desa, yang mana telah melaksanakan Kuliah
Kerja Nyata (KUKERTA) Gelombang II di Desa Bandar Padang Kec. Seberida Kab.
Indragiri Hulu dari tanggal 1 Juli - 10 September 2013.
Pada prinsipnya Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau ini merupakan UUD 1945 dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tentang pendidikan tinggi, maka kami
menyusun makalah/laporan ini sebagai hasil tertulis kerja kami dalam mengaplikasikan ilmu
dan pengabdian pada masyarakat.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Hendra Taufi ST., M. Sc dosen pembimbing
yang telah memberikan bimbingan kepada mahasiswa Kukerta, Bapak Triyatno S. ST selaku
camat Seberida, dan bapak Fitrilison S. PKP selaku Kepala Desa Bandar Padang beserta
Perangkatnya, serta para Pemuka Adat, Alim Ulama, dan Seluruh Elemen Masyarakat Desa
Bandar Padang yang telah menerima dengan baik dan banyak membantu dalam proses
program kerja mahasiswa KUKERTA Universitas Riau di Desa Bandar Padang.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah/laporan akhir ini
masih banyak terdapat kekurangan. untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat konstruktif demi kesempurnaan makalah/laporan ini.
Demikianlah makalah ini dibuat agar dapat menjadi pertimbangan di masa yang akan
datang.

Bandar Padang, 4 September 2013



Tim Penulis
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

4

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu studi yang harus dijalani oleh seorang mahasiswa
guna menyelesaikan program S1. Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan untuk memberi kesempatan
kepada mahasiswa untuk mempraktekkan semua teori-teori yang telah diperoleh selama enam
semester sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk program pendidikan yang dilaksanakan oleh
perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi para mahasiswa,
untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi. Kuliah Kerja Nyata
dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus guna meningkatkan relevansi pendidikan tinggi
dengan kebutuhan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata sebagai bagian integral dari kurikulum S1, tidak berdiri sendiri,
berfungsi sebagai pengikat dan perangkum semua isi kurikulum dan bahkan menambah atau
melengkapi kurikulum yang telah ada. Kuliah Kerja Nyata merupakan pengalaman belajar yang
menghubungkan konsep-konsep dengan realita kehidupan dalam masyarakat ,dan melalui Kuliah
Kerja Nyata dapat memperkaya pengetahuan teori dengan pengalaman praktis di lapangan.
Kuliah Kerja Nyata bersifat multidisipliner yang terpadu dan bersifat komprehensif, sehingga
tidak mengenal batas bidang ilmu secara ketat.
Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata pada lokasi yang telah ditentukan oleh LPM
(Lembaga Pengabdian Masyarakat) diharapkan mahasiswa mampu menjadi pendamping dan
juga penyuluh pada lokasi tersebut tentang hal apa saja yang kurang pada desa lokasi sehingga
nantinya tercipta desa yang lebih baik dari sebelumnya.
Jenjang pendidikan tinggi tidak bisa dipungkiri memegang peran dalam mewujudkan
sumber daya manusia yang siap berkompetensi di era global, peranan itu dirumuskan dalam Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengembangan ,dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa dan mahasiswi Kuliah Kerja
Nyata Universitas Riau sebagai insan akademika dalam visi dan misinya mencoba mewujudkan
salah satu bagiannya yaitu pengabdian yang tulus kepada masyarakat dengan bentuk program
yang langsung bertemu dan mengabdikan diri kepada masyarakat secara terpadu.
Program ini bertujuan untuk memajukan tingkat kesehatan dan pengetahuan masyarakat.
Disini akan dilakukan kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan kepedulian, kewaspadaan
dan pengetahuan masyarakat. Melalui program ini nantinya mahasiswa yang ikut berpartisipasi
dalam pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di
bangku kuliah. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa ketika telah terjun kelapangan,
serta mempunyai tanggung jawab moral terhadap masyarakat.


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

5

1. Riwayat Desa
Pada awalnya Desa Bandar Padang termasuk wilayah Desa Beligan Kecamatan Seberida
dan pada tanggal 14 Februari 2007 mengalami pemekaran, dengan luas wilayah 4008
Ha. Desa Bandar Padang terdiri dari 4 RW, 10 RT dan 2 Dusun. Kondisi wilayah
sebagian besar berbukit-bukit. Mata pencarian penduduk mayoritas bergerak dibidang
pertanian, sebagian lagi bekerja sebagai pedagang dan sebagai karyawan kecil
perusahan.

2. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk
a. Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk laki - laki : 923 Orang
Jumlah Penduduk perempuan : 1802 Orang
Jumlah total penduduk : 2725 Orang
b. Lembaga Pendidikan
PAUD : 1 Unit
TK : 1 Unit
SD/MI : 1 Unit
PTDTA/MDA : 1 Unit
MTs : 0 Unit
MA : 0 Unit
c. Struktur Mata Pencaharian
Pegawai Negeri Sipil : 4 Orang
Polusi/ABRI : 1 Orang
Petani : 500 Orang
Wiraswasta : 30 Orang

d. Rumah Ibadah
Masjid : 2 Unit
Musholla/surau : 5 Unit

Desa Bandar Padang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Seberida di
Kabupaten Indragiri Hulu, dengan jarak tempuh antara desa 15-25 menit perjalanan, dengan
kondisi jalan berliku-liku dan telah beraspal. Di Desa ini memiliki 2 dusun, dengan mayoritas
bersukuMelayu, jumlah penduduk 2.500jiwa atau sekitar 550Kepala Keluarga (KK).
Jumlah penduduk beragama Islam : 95%
Jumlah pendudukan non Muslim : 5%
Jumlah penduduk asli : 75%
Jumlah penduduk non asli : 25%
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

6

1.2. Tujuan KKN
Tujuan utama Kuliah Kerja Nyata sebagai program intra kulikuler adalah memberikan
pendidikan kepada mahasiswa melalui pengalaman belajar langsung dari, oleh dan untuk
masayarakat. Secara eksplisit tujuan KKN adalah :
a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa
b. Melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdisipliner
c. Menanamkan nilai kepribadian
Nasionalisme dan jiwa pancasila
Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab
Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan
d. Meningkatkan daya saing nasionalisme
e. Menanamkan jiwa peneliti
Eksploratif dan analisis
Mendorong learning community dan learning society
1.3. Sasaran KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai tiga kelompok sasaran yaitu mahasiswa, masyarakat
bersama pemerintah daerah dan perguruan tinggi ,
a. Bagi Mahasiswa
1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang :
a. Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
b. Kegunaan hasil pendidikan dan hasil penelitian bagi pembangunan pada umumnya
dan pembangunan pedesaan pada khususnya.
c. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam membangun serta keseluruhan konteks
masalah pengembangan pedesaan.
2. Mendewasakan alam fikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan
masalah yang ada di masyarakat secara paradikmatis ilmiah.
3. Membentuk sikap rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggungjawab mahasiswa
terhadap kemajuan masyarakat.
4. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program
pengembangan dan pembangunan.
5. Membina mahasiswa agar menjadi inovator, motivator dan problem solver.
6. Memberikan pengalaman dan keterampilan pada mahasiswa sebagai kader
pembangunan.
b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah
a) Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan
program pembangunan.
b) Meningkatkan kemampuan berfikir, besikap dan bertindak agar sesuai dengan
program pembangunan.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

7

c) Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan
didaerah.
d) Membentuk kader-kader pembaangunan dimasyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.
c. Bagi Universitas Riau :
1) Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada
mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil itegrasi menjadi selaras dengan
masyarakat. Dengan demikian kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan
sebagai contoh dalam proses pendidikan
2) Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau
departemen lainya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan IPTEKS
3) Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEK yang lebih bemanfaat dalam
pengelolaan dan penyesuaian berbagai masalah pembangunan.




















DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

8

BAB II
KONDISI YANG ADA
Saat ini Desa Bandar Padang dapat digolongkan sebagai salah satu desa berkembang di
Kecamatan Seberida. Hal ini dilihat dari sarana dan prasarana infrastruktur yang sedang dibenahi
seperti sekolah dan TK dalam proses pembangunan, Puskesmas yang sedang dalam
pembangunan dan juga aula yang sedang dalam proses pembangunan. Di Desa Bandar Padang
ini juga terdapat beberapa kelompok seni (Seni Karawitan, Seni Kuda Lumping, Seni Singa
Depok), adapun fasilitas kesehatan berupa Polindes sendangkan fasilitas olahraga dapat dilihat
ada lapangan sepakbola desa, lapangan voli, lapangan badminton, lapangan sepak takraw.
Fasilitas pemerintahan desa dapat dilihat dan tergolong lengkap.
Adapun beberapa permasalahan yang tampak di desa ini diantaranya ialah : pasar
traditional yang bukanya sekali seminggu dan konsumen pada pasar tersebut sangat kurang, tidak
adanya puskesmas, rambu-rambu lalu lintas yang kurang, penerangan jalan yang kurang
memadai, tidak adanya dokter pada desa, pengolahan limbah rumah tangga yang belum
maksimal, jembatan peyeberangan pada sungai cenaku, perkebunan sayur mayur yang masih
kurang, fasilitas internet yang kurang, ada beberapa RT jarak lokasinya sangat jauh dari kantor
desa, dan factor lainya yang belum maksimal.
Kantor Desa Bandar Padang di buka setiap hari kerja. Pada saat ini, kantor Desa Bandar
Padang masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya masih membutuhkan beberapa staff
dan juga sarana dan prasarana. Adapun sarana dan prasarana di kantor Desa Bandar Padang
yaitu:
Jumlah ruang kerja : 4 ruangan
Listrik : ada
Telepon : Tidak ada
Jumlah komputer : 2 buah
Jumlah meja : 10 buah
Jumlah kursi : 9 buah
Jumlah almari arsip : 4 buah
Jumlah kendaraan desa : 1 unit
Buku data perangkat desa : Ada
Perangkat desa : lengkap
Buku peta wilayah desa : Ada
Struktur organisasi : Ada
Pemerintahan Desa Bandar Padang dipimpin oleh seorang kepala desa yang bertugas
mengembangkan dan memimpin desa, yang dibantu oleh beberapa perangkat desa anatara lain:
1. Sekretaris Desa yang bertugas melakukan semua pembukuan dan administrasi yang
diperlukan
2. Kepala urusan Umum,
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

9

3. Kepala urusan Pembangunan
4. Kepala urusan pemerintahan, yang bertugas melaksanakan program-program desa
yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat
PKK yang ada di Desa Bandar Padang belum maksimal dalam melaksanakan
kegiatannya. Program yang sering dilakukan PKK sampai saat ini adalah arisan bersama ibu-ibu
PKK dan yasinan. Sedangkan para pemuda Desa Bandar Padang aktif dalam setiap kegiatan
olahraga maupun kegiatan bakti sosial yang di adakan di desa. Kegiatan pemuda Desa Bandar
Padang banyak bergerak di bidang olahraga sepak bola dan voli.
Kegiatan perekonomian di Desa Bandar Padang sudah cukup maju. Hal ini bisa dilihat
dari tingkat kesejahteraan yang menengah keatas. Hampir seluruh warganya sudah memiliki
rumah panggung semi permanen dan kendaraan bermotor. Mayoritas warga Desa Bandar Padang
bermata pencaharian sebagai petani yang terdiri dari Petani Sawit dan Karet. Hal ini bisa dilihat
banyaknya warga yang memiliki perkebunan sendiri maupun menjadi buruh di pertanian orang.
Namun ada juga sebagian warga yang sudah memiliki sumber ekonomi yang lebih.
Beberapa warga ini juga memiliki sumber pendapatan lain seperti kedai atau warung yang
menjual barang kebutuhan sehari - hari. Dari hasil survey dan pantauan kami, kebanyakan
usaha mereka masih bersifat standar dan belum berkembang karena kurangnya modal dan
pengetahuan yang cukup dalam berusaha.




















DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

10

BAB III
KONDISI YANG DIINGINKAN
Berdasarkan kondisi yang ada di Desa Bandar Padang, dengan adanya kegiatan
KUKERTA ini dapat memberikan hal yang positif untuk kemajuan desa. Setidaknya mampu
memacu atau memotivasi elemen masyarakat untuk dapat menutupi sektor-sektor desa yang
belum maksimal, diantaranya membantu mengelola kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang
sifatnya membangun, menularkan paradigma pentingnya pendidikan terhadap generasi muda
desa melalui program-program pendidikan langsung (penyuluhan, pelatihan, dll).
Melihat dari kondisi yang ada dari Desa Bandar Padang kami mempunyai keinginan-
keinginan dari berbagai aspek. Aspek pertama yaitu, aspek pendidikan dimana diharapkan akan
adanya Ekstrakurikuler dan bimbingan belajar untuk menampung dan meningkatkan Bakat serta
kemampuan siswa masyarakat Desa Bandar Padang dengan biaya yang terjangkau.
Aspek kedua, yaitu aspek pertanian. Masyarakat Desa Bandar Padang sebagian besar dari
mereka adalah petani dan bergerak dibidang perkebunan. Selain dari perkebunan sawit dan karet,
kami melihat adanya potensi untuk pengembangan tanaman pangan, hal ini dapat dilihat dari
banyaknya lahan kosong di pekarangan rumah warga dan lahan tidur atau lahan kosong yang
tidak dimanfaatkan secara itensif oleh warga di Desa Bandar Padang. Oleh karena itu kami
membuat program Kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) secara tidak langsung akan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bandar Padang.
Sejauh ini, kondisi yang ada dalam kepemerintahan Desa Bandar Padang, khususnya
dalam lingkup kantor desa sudah cukup bagus, hanya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki
seperti sarana dan prasarana dikantor desa tersebut untuk menunjang dan memperlancar kegiatan
yang ada di kantor desa.
Selanjutnya, kantor Desa Bandar Padang juga sangat kurang dalam upaya pengembangan
ilmu pengetahuan. Kantor Desa Bandar Padang sangat kurang memiliki buku-buku bacaan.
Bukti nyata dari kekurangan tersebut adalah sulitnya orang-orang tertentu atau pendatang yang
ingin mendapatkan informasi mengenai Desa Bandar Padang, baik tentang sejarah. Sehingga
banyak menemukan kesulitan dalam mendapatkan informasi. Ada beberapa kenyataan yang
tidak dapat di pungkiri bahwa ketertarikan masyarakat terhadap fungsionalitas kantor desa
adalah dengan upaya membuat suasana dan interior yang menarik, bukan berarti harus
merenovasi, akan tetapi berusaha membuat suasana kantor lebih nyaman dan tidak
membosankan bagi siapapun yang memiliki keperluan di kantor desa.
Sebaiknya, kantor Desa Bandar Padang perlu menambah beberapa rak buku dengan
berbagai buku penunjang pengetahuan umum, serta beberapa hasil kerajinan masyarakat
setempat yang bahkan mungkin mampu menjadi penarik bagi siapapun yang mengunjungi kantor
desa sekaligus menjadi media informasi mengenai kreativitas dan warisan budaya dan kerajinan
masyarakat setempat.
Upaya memaksimalkan fungsi kantor desa sangat penting, hendaknya kantor desa sebagai
urat aktivitas kepemerintahan mampu menggerakkan masyarakat dalam mengembangkan usaha
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

11

mensejahterakan desa. Kemudian perlu adanya komunikasi dua arah antara kepala desa dan
anggotanya dengan masyarakat. Dimana masyarakat bisa mengkomunikasikan ide dan keluhan
kepada kepala desa dan anggota-anggotanya.
Berikutnya kegiatan PKK Desa Bandar Padang terlihat sedikit monoton yang hanya
berkisar antara kegiatan arisan dan yasinan. Hendaknya kegiatan PKK tersebut tidak hanya
terpaku pada kegiatan yang itu-itu saja. Ada beberapa pilihan mengenai pengembangan kegiatan
PKK Desa Bandar Padang, seperti kegiatan pelatihan industri rumahan, kerajinan tangan, dan
kegiatan pengajian.































DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

12

BAB 1V
PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN
1. Mengajar di Sekolah SDN 003 Beligan Bandar Padang
Program mengajar di sekolah bertujuan untuk melihat, mengembangkan, serta berbagi
ilmu yang telah didapat selama menempuh pendidikan sebelummnya. Hal ini dilakukan karena
ada perbedaan cara mengajar sekolah di kota dengan di desa ini dapat dilihat masih banyak anak-
anak sekolah dasar (SD) yang masih kurang dalam membaca dan menghitung walaupun anak-
anak tersebut sudah jenjang kelas atau tingkat 6 (enam) sehingga perlu adanya perubahan dalam
hal proses mengajar yang berbeda dari pada sebelumnya. Pelaksanaan program kerja ini
dilakukan di sekolah SDN 003 Beligan Desa Bandar Padang, kelas yang dibantu ialah kelas 4
(empat) hingga kelas 6 (enam). Waktu pelaksanaan dilakukan pada saat mingu-mingu awal pada
ajaran baru sehingga para siswa dapat mudah beradaptasi dengan ajaran yang baru.


2. Private/Les Umum
Program ini dilakukan untuk menambah pengetahuan anak-anak sekolah di luar jam
sekolah dan membantu anak-anak sekolah dalam mengerjakan tugas yang diberikan pada saat
jam sekolah, sehingga anak-anak sekolah dapat cepat mengerti pelajaran yang diberikan pada
saat jam pelajaran sekolah. Karena pada saat jam pelajaran sekolah jam pelajaran yang diberikan
sangat sedikit sehingga banyak siswa yang kurang paham ditambah lagi banyak guru yang kejar
tayang atau banyak yang mengejar kurikulum pada semester tersebut. Waktu pelaksanaan
dilakukan pada hari Kamis hingga Sabtu pada sore hari.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

13


3. Membuat Kue Khas Daerah
Kegiatan ini dilakukan untuk mengaktifkan kembali ibu-ibu PKK yang telah lama hilang
kegiatannya, kegiatan yang ruti selalu yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK ialah wirid yasinan dan
itu dilakukan setiap minggu, sehingga perlu dilakukan ada pengerak kegiatan ibu PKK selain
wirid yasinan sehingga progran ini terlahir untuk mengerakkan ibu-ibu PKK, selain
mengerakkan ibu PKK program ini dapat juga membantu mempromosikan desa ke luar daerah
melalui kuliner sehingga orang mengenal kuliner tersebut dan juga mengenal daerah asal kuliner
tersebut. Kue khas daerah yang dibuat pada program ini ialah kue madu dan kue sidah dimana
kue ini dapat dijumpai hanya pada kegiatan-kegiatan adat, sehingga jarang sekali orang yang
mengenal dan membuatnya.



4. Tadarus Bulan Ramadhan
Tadarus Ramadhan dilakukan untuk mengaktifkan kembali para remaja masjid yang dimana
pada saat itu kegiatannya vakum atau kosong, sehingga kegiatan ini dilakukan untuk
mengaktifkan kembali remaja masjid dan juga mengisi amalan ibadah pada buan Ramadhan.
Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan KUKERTA STAI Rengat dan dilakukan pada
malam hari, dalam satu malam menghabiskan atau membaca Al-Quran sebanyak satu Juz.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

14


5. Musabaqah Tilawahtil Quran
Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati hari besar islam turunya Al-Quran, dalam
memperingati hari besar tersebut maka perlu adanya peringatan hari besar tersebut sehingga
tidak dilupakan. Kegiatan ini dilakukan dengan acara perlombaan, lomba yang dilaksanakan ada
3 jenis perlombaan yaitu : lomba tilawah Al-quran, lomba Adzan, dan lomba Hafalan surah
pendek (Hafiz Juz amma). Lomba diadakan selama 5 hari pada puasa ke 15 hingga puasa ke 20.
Dengan peserta anak-anak SD dan SMP.



6. Pesantren Kilat
Progran ini bertujuan untuk menambah ilmu agama islam kepada siswa sekolah dasar maupun
menengah di luar jam pelajaran sekolah, karena di dalam jam pelajaran jam sekolah ilmu yang
didaat dipastikan kurang sehingga perlu adanya jam tambahan pelajaran agama pada siswa
sekolah dasar dan menengah. Kegiatan ini bekerja sama dengan KUKERTA STAI rengat,
kegiatan ini dilakukan pada sore hari menjelang buka puasa. Selain itu kegiatan ini dilakukan
untuk mengisi bulan Ramadhan sehingga siswa sekolah tidak bosan dalam menjalankan ibadah
puasa.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

15




7. Sosialisasi Gosok Gigi yang Benar
Program ini dilakukan untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang gigi dan cara
perawatannya yang benar. Kegiatan ini dilakukan pada siswa sekolah dasar yang sering rentang
mendapatkan penyakit mulut, kegiatan ini dalam bentuk sosialisasi dan di parktekkan bagaimana
cara gosok gigi yang benar sehingga gigi terawat. Kegiatan ini dilakukan di SDN 003 Beligan
Desa Bandar Padang.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

16



8. Pembuatan Papan Nama Jalan
Program ini dilakukan untuk memberikan informasi pada suatu jalan, di Desa Bandar
Padang papan nama jalan sangat minim sehingga perlu adanya informasi jalan sehingga petugas
pos tidak kebingungan mencari alamat rumah dan menambah informasi jalan. Papan nama jalan
yang dibuatkan sebanyak 12 buah papan nama jalan yang tersebar dari RT 01 hingga RT 08.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

17



9. Sosialisasi Tentang Sampah dan Pupuk
Program ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang jenis sampah dan manfaat
sampah. Pada sosialisasi tentang sampah yang menjadi peserta sosialisasi ialah para perangkat
desa. Disini dijelaskan jenis sampah yaitu sampah organik dan anorganik dan pemanfaatannya
dalam ilmu yang didapat, salah satu pemanfaatan dari samaph anorganik ialah dapat diolah
menjadi minyak tanah, sendangkan sampah organic dapat diolah menjadi pupuk. Sendangkan
pupuk dijelaskan macam-macam pupuk dan proses pembuatan pupuk.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

18


10. Pembenahan Administrasi Desa
Program ini dilakukan untuk membereskan dokumen penting yang masih berserak dan
tidak tersusun sesuai dengan yang diharapkan sehingga perlu adanya pembenahan dan jika ingin
mencari suatu surat akan mudah dicari dan langsung dapat.


11. Gotong Royong
Gotong royong dilakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang
kebersihan lingkungan dan selalu merapikan lingkungan. Sebagai percontohan kami mengotong
royongkan daerah sekitar posko atau kantor desa.
12. Perayaan HUT RI ke-69
Perayaan HUT RI ke-69 dilakukan untuk merayakan hari kemerdekaan yang bekerja sama
dengan Karang Taruna Desa Bandar Padang, KUKERTA STAI Rengat. Perayaan dilakukan
dengan acara upacar 17 Agustus, Traditional Games oleh anak-anak dan remaja Desa Bandar
Padang, serta rangkaian pertandingan seperti voli dan futsal.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

19




DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

20


13. Kebun Tanaman Obat
Program ini dilakukan untuk memberikan contoh kepada warga terkhusus ibu-ibu PKK
untuk menanam tanaman obat herbal disekitar rumahnya, disini sebagai contoh kebun obat yang
berada di halaman kantor desa Bandar Padang. Selain itu kebun tersebut sebagai pengerak ibu-
ibu PKK agar mereka tidak terpaku dengan kegiatan mingguan, dan seandainya bisa kebun
tanaman obat ada di desa Bandar Padang.






DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

21

BAB V
MASALAH YANG DITEMUI DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN
Permasalahan yang timbul selama ini dalam kegiatan KUKERTA bukan merupakan
masalah yang besar atau kompleks. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa dengan adanya masalah-
masalah tersebut, kegiatan kami yang telah direncanakan menjadi sedikit terganggu. Walaupun
begitu, hal tersebut masih bisa terselesaikan dengan baik karena adanya kekompakan Tim.
Dalam melaksanakan kegiatan/program kerja, tidak selalu berjalan dengan mulus.
Terdapat beberapa masalah yang sedikit banyak menghambat kami dalam melaksanakan
kegiatan. Permasalahan yang muncul baik dari internal maupun eksternal, teknis maupun
pendanaan.
Selain masalah yang diatas terkadang masalah datang dari kami yaitu mengenai waktu
kegiatan Kukerta. Namun dalam hal ini bisa diselesaikan dengan baik melalui musyawarah.
Masalah-masalah yang ditemui dalam melaksanakan tugas ialah :
a. Keterbatasan dan untuk melaksanakan program kerja.
b. Waktu yang terlalu singkat.
c. Ada program kerja yang bentrok sehingga program kerja yang lain diundur.
d. Ada kejadian dan perangkat desa yang meminta pertolongan yang tidak terduga.
e. Adanya acara atau kegiatan warga yang tidak terduga.
f. Kurangnya anggota kelompok.
g. Kurangnya peralatan yang berada di Desa dan infrastruktur yang kurang.
h. Komunikasi antar kelompok yang kurang.
i. Anak-anak sekolah yang kurang respon dan mudah bosan.

















DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

22

BAB VI
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Mencoba mencari bantuan dan melalui sponsorship serta pengumpulan iuran mahasiswa
KUKERTA.
Penjadwalan kegiatan yang disesuaikan dengan aktifitas warga.
Mengambil inisiatif pribadi kelompok untuk mencari peralatan yang kurang.
Mengajak warga untuk kembali bekerja sama dengan semangat kekeluargaan.
Mengkoordinasikan pemuda-pemuda setempat diluar panitia untuk membantu
melangsungkan kegiatan.
Memberikan permainan kecil kepada anak-anak sehingga kembali semangat.
Mengundurkan program kerja dan menghilangkan program kerja yang tidak dibutuhkan
didesa dan diganti.


























DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

23

BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami kemukakan dalam laporan KUKERTA ini adalah
sebagai berikut ;
a. Warga Desa Bandar Padang masih membutuhkan mahasiswa KUKERTA untuk
mengerakkan kegiatan-kegiatan sosial yang ada di desa.
b. Desa Bandar Padang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, karena potensi yang
dimiliki oleh Desa Bandar Padang sangat besar.
c. Masyarakat sangat memerlukan dukungan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan
sehingga diperlukan motivator penyemangat kesejahteraan, yang cocok sebagai
penyemangat tersebut ialah Mahasiswa KUKERTA.
d. Mahasiswa perlu lebih banyak belajar dari masyarakat karena dikampus mahasiswa tidak
dapat mengaplikasikan ilmunya dikampus dan ilmunya tersebut masih kurang sehingga
perlu adanya tambahan ilmu dari masyarakat.
e. Banyak perbedaan situasi yang ada di kota dengan ada yang didesa. Letak perbedaan
dapat dilihat salah satunya ialah dari kemampun belajar anak desa masih banyak anak
anak desa yang kurang ilmunya. Penyebab dari perbedaan tersebut terletak dari
infrastruktur yang kurang dan tenaga instruktur juga yang kurang.
f. Semangat warga desa Bandar Padang sangat besar ini dilihat dari sosialisasi sampah pada
saat pengolahaan sampah mereka menyarankan membuatkan alat untuk menyuling
minyak.
7.2. Saran
a. Saran kepada pihak Universitas Riau
Pembekalan mahasiswa dibekali dengan pembekalan keterampilan atau lainnya sehingga
dapat mengerakkan kegiatan sosial di tempat KUKERTA dan juga kegiatan tersebut
menamnbah nilai ekonomi bagi warga setempat tempat KUKERTA.
b. Saran kepada aparat pemerintah lokasi KUKERTA
Perlu adanya mengikuti pelatihan-pelatihan bagi perangkat desa agar jika mendapatkan
masalah teknis di dalam pekerjaan dapat dikerjakan sendiri tidak lagi diupahkan ke orang
lain, dan menambah keterampilan para perangkat desa. Misalnya pelatihan yang dapat
dilakukan ialah pelatihan pengunaan dan perawatan computer serta perangkat
pembantunya. Selain itu adanya draft atau tempat penyempinan surat masuk dan surat
keluar serta ada tempat arsip surat menyurat.
c. Saran kepada peserta KKN
1. Kerja sama dan kekompakan sesame mahasiswa KUKERTA dijaga.
2. Hendaknya mawas diri dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

24

3. Hendaknya mampu menunjukan peranannya sebagai insan intelektual yang
sesungguhnya, mampu melakukan perubahan kearah yang lebih baik dalam
menunjang proses pembangunan yang ada.
4. Hendaknya bersikap lebih dewasa dan bisa menerima serta beradaptasi dengan
situasi dan kondisi.


































DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU GELOMBANG II TAHUN 2014
DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

25

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
DI DESA BANDAR PADANG KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN/KOTA INDRAGIRI HULUGELOMBANG II PERIODE 2013/2014
DARI TANGGAL 1 JULI S/D 10 AGUSTUS 2014

PENYUSUN :
1. AGUSWANDI (1107111861)
2. ENDAH MELINA (1109136629)
3. FITRI ADHA YANTI (1102136365)
4. FRANSISKA (1101112758)
5. HABEL AGAKI WANDHA (1101155840)
6. HOGEN SILITONGA (1103113885)
7. INDAH RIATAMA (1101112440)
8. MASLYN EVA ULI SIAHAAN (1102111677)
9. NURMITA SINURAT (1103114030)
10. RISKA SIREGAR (1101112247)
11. SHERLY OKTARIZONA (1107120083)
12. SOVIAN (1102113186)

MENGETAHUI
CAMAT
KAB/KOTA

:
:

SEBERIDA
INDRAGIRI HULU
DISETUJUI OLEH
DOSEN PEMBIMBING
KUKERTA







TRIYATNO, S.ST
NIP. 19650404 199011 1 002







HENDRA TAUFIK ST.,M. Sc
NIP. 19750127 200112 1 004

Anda mungkin juga menyukai