USULAN PENELITIAN

Oleh :
AYI WAHID
NPM: 4122.5.08.21.0090

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS WINAYA MUKTI
BANDUNG
2011
FENOMENA DALAM PERUSAHAAN:
KINERJA
1. Keterlambatan dalam pembuatan laporan
kegiatan (timesheet) setiap bulan
2. Tingkat komplain yang cukup tinggi dari klien
3. Penurunan jumlah klien
4. Penurunan tingkat revenue perusahaan


Kepuasan Kerja
1. Tingginya tingkat ketidakhadiran (mangkir)
2. Tingginya tingkat ketidakdisiplinan
(pelanggaran)
3. Resign pegawai yang cukup tinggi
4. Rendahnya loyalitas pegawai
Motivasi
1. Rendahnya tanggungjawab terhadap pekerjaan
2. Penundaan pekerjaan
3. Penolakan assignment

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas
maka masalah pokok dalam usulan
penelitian ini adalah Pengaruh Kepuasan
Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai
Perusahaan Outsourcing Informasi Teknologi
PT Asia Technology Services Jakarta
1. Seberapa besar pengaruh kepuasan kerja
terhadap kinerja pegawai perusahaan
outsourcing informasi teknologi PT Asia
Technology Services Jakarta
2. Seberapa besar pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja pegawai perusahaan
outsourcing informasi teknologi PT Asia
Technology Services Jakarta
3. Seberapa besar pengaruh kepuasan kerja
dan motivasi terhadap kinerja pegawai
perusahaan outsourcing informasi teknologi
PT Asia Technology Services Jakarta.
1. Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh
kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai
perusahaan outsourcing informasi teknologi PT
Asia Technology Services Jakarta.
2. Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh
motivasi terhadap kinerja perusahaan outsourcing
informasi teknologi PT Asia Technology Services
Jakarta.
3. Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh
pengaruh kepuasan kerja dan motivasi baik secara
parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai
outsourcing informasi teknologi PT Asia Technology
Services Jakarta.
Kegunaan Ilmiah/Teoritis
1.Dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan
yang berhubungan dengan manajemen sumber daya
manusia, khususnya mengenai pengaruh kepuasan kerja
dan motivasi terhadap kinerja pegawai perusahaan
outsourcing informasi teknologi

Kegunaan Praktis
1.Khususnya bagi pimpinan PT Asia Technology Services
Jakarta dan umumnya perusahaan-perusahaan yang
bergerak dalam bidang penyedia jasa tenaga kerja
informasi teknologi, hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai salah satu bahan informasi ilmiah yang dapat
dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan
dibidang sumber daya manusia, khususnya mengenai
kinerja pegawai.
Kajian Pustaka
Pengertian Outsourcing IT
Sumber daya fisik, baik dalam bentuk tenaga kerja,
maupun sumber daya yang berkaitan dengan
penerapan teknologi informasi perusahaan akan
disediakan dan atau dikelola oleh pihak spesialis atau
pihak yang ahli yang berasal dari ekternal perusahaan
(Reyes et al, 2005)

Pengertian MSDM
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu bidang
manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan
peranan manusia dalam organisasi
(Hasibuan, 2007:10)





1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengendalian
5. Pengadaan
6. Pengembangan

Fungsi MSDM
7. Kompensasi
8. Pengintegrasian
9. Pemeliharaan
10.Kedisiplinan
11.Pemberhentian
Merupakan hasil dari persepsi karyawan mengenai
keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari
pekerjaannya atau seberapa baik pekerjaan mereka
memberikan hal yang menguntung dan dinilai baik
1. Pekerjaan itu sendiri (the work it self)
2. Gaji / Upah (pay)
3. Kesempatan Promosi(promotion opportunities)
4. Supervisi (supervision)
5. Rekan kerja (co-worker)
Merupakan karakteristik pekerjaan yang relevan
dengan kebutuhan tingkat bawah dan tingkat lebih
tinggi, atau suatu dorongan yang ditunjukan untuk
memenuhi kebutuhan dan tujuan tertentu
1. Faktor motivator (motivator factor)
Pekerjaan menantang
Tanggungjawab pekerjaan
Kesempatan berprestasi
Penghargaan
2 Faktor Hygiene (hygiene faktor)
Gaji
Pengawasan
Status
Keselamatan kerja
Merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikannya
1. Kualitas kerja (quality of work)
2. Kuantitas kerja (quantity of work)
3. Pengetahuan (job knowledge)
4. Kreatifitas (creativiness)
5. Kerjasama (cooperation)
6. Kedisiplinan (depandability)
7. Inisiatif (inisiative)
Kinerja Pegawai
1. Kuantitas kerja
2. Kualitas kerja
3. Pengetahuan kerja
4. Kreativitas
5. Kerjasama
6. Kedisplinan
7. Inisiatif
Kepuasan Kerja
1. Pekerjaan itu sendiri
2. Gaji/Upah
3. Promosi
4. Supervisi
5. Rekan Kerja

Motivasi
1. Tantangan Pekerjaan
2. Tanggungjawab
Pekerjaan
3. Kesempatan
Berprestasi
4. Penghargaan

1. Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap kinerja
pegawai perusahaan outsourcing informasi teknologi
PT Asia Technology Services Jakarta.
2. Motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai
perusahaan outsourcing informasi teknologi PT.Asia
Technology Services Jakarta.
3. Kepuasan Kerja dan Motivasi secara simultan
berpengaruh terhadap kinerja pegawai perusahaan
outsourcing informasi teknology PT.Asia Technology
Sevices Jakarta.
A. Metode Yang Digunakan
Deskriptif melalui descriptive survey
Untuk menggambarkan kondisi ciri-ciri obyek atau
variable-variable penelitian apa adanya atau keadaan
mengenai kepuasan kerja, motivasi dan kinerja saat ini
di perusahaan outsourcing informasi teknologi PT Asia
Technology Services Jakarta

Verifikatif melaluiexplanatory survey
Penelitian yang bertujuan menguji hipotesis yang
dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan,
dimana dalam penelitian ini akan menguji pengaruh
kepuasan kerja dan motivasi terhadap kinerja pegawai
perusahaan outsourcing informasi teknologi PT Asia
Technology Services Jakarta
Variable Dimensi Indikator Skala
Kepuasan Kerja (X
1
)
Merupakan hasil dari
persepsi
karyawan
mengenai
seberapa baik
pekerjaan
mereka
memberikan hal
yang
menguntungkan
dan dinilai
penting
(Luthans, 2002:114)
1. Pekerjaan itu sendiri


2. Gaji / upah





3. Rekan sekerja


4. Promosi



5. Supervisi


1.1 Pekerjaan yang menarik dan
menyenangkan

2.1 Gaji yang diterima sesuai
harapan
2.2 Ketepatan dan kecepatan
pembayaran gaji
2.3 Tunjangan yang terpenuhi

3.1 Rekan kerja yang mendukung
3.2 Hubungan yang harmonis

4.1 Kesempatan pengembangan
diri
4.2 Perluasan pengalaman kerja

5.1 Dukungan supervisor dalam
dukungan teknis
5.2 Dukungan supervisor dalam
perilaku
Ordinal
Variable Dimensi Indikator Skala
Motivasi (X
2
)
Merupakan karakteristik
pekerjaan yang
relevan dengan
kebutuhan tingkat
bawah dan tingkat
lebih tinggi, atau
suatu dorongan
yang ditunjukan
untuk memenuhi
kebutuhan dan
tujuan tertentu
Herzberg(Wexly &
Yukl, 2002:136)
1. Tantangan dan Tanggung
jawab Pekerjaan





2. Kesempatan berprestasi






3. Penghargaan
1.1 Upaya mengenai adanya tantangan
pekerjaan
1.2 Kemampuan dalam menghadapi
kesukaran pekerjaan
1.3 Upaya mengenai adanya
tanggungjawab pekerjaan

2.1 Upaya untuk selalu berprestasi
2.2 Pekerjaan yang diberikan
memberikan kesempatan belajar
2.3 Pekerjaan yang diberikan perlu
keahian keahlian khusus atau
orang lain belum tentu melakukan

3.1 Kompensasi yang diterima sesuai
dengan beban pekerjaan
3.2 Insentif yang diterima setiap
penyelesaian pekerjaan tepat
waktu

Ordinal
Variable Dimensi Indikator Skala
Kinerja (Y)
Merupakan hasil kerja
secara kualitas dan
kuantitas yang
dicapai seorang
pegawai dalam
melaksanakan
tugasnya sesuai
dengan tanggung
jawab yang
diberikan
(Gomes, 2001:135)
1. Kuantitas kerja


2. Kualitas kerja

3. Kreativitas

4. Pengetahuan


5. Kedisiplinan kerja


6. Kerjasama

7. Inisiatif





1.1 Pencapaian target pekerjaan


2.1 Standarisasi setiap hasil pekerjaan

3.1 Gagasan ide yang dimunculkan

4.1 Pengetahuan dan keterampilan
dalam menyelesaikan pekerjaan

5.1 Ketepatan waktu dalam kehadiran
5.2 Ketepatan waktu dalam
penyelesaian pekerjaan
6.1 Kerjasama dengan orang lain

7.1 Upaya mencari solusi termudah
dalam menyelesaikan pekerjaan
7.2 Upaya penyelesaian masalah
dengan kemampuan sendiri
Ordinal
Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan
cara
1. Penelitian kepustakaan (lybrary research)
2. Penelitian lapangan (field research)
Penelitian lapangan ini dilakukan dengan cara
1. Wawancara
2. Kuesioner
3. Observasi
Teknik sampling
probability sampling, yaitu teknik sampling yang
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur
(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel
Metode pengambilan sample
stratified random sampling
Penentuan ukuran sampel minimal menggunakan proses
iteratif (Rasyid, 1998:156)
Berdasarkan pada hasil penelitian terdahuu, dengan
koefisien korelasi terkecil, taraf nyata 95% dan kuasa uji
95%, maka diperoleh jumlah sample minimal sebanyak
78 orang/responden
Sebanyak 78 orang yang diberikan pertanyaan kuesioner
/angket.
Ukuran sample untuk setiap strata menggunakan ukuran
proporsional (proportional to size)
No. Posisi/Keahlian Populasi Sample
1. Project Manager 4 3
2. System Analyst 8 6
3. Business Analyst 8 6
4. Programmer 45 33
5. Tester 10 7
6. Technical Document 4 3
7. Technical Consultant 5 4
8. Database Administrator (DBA) 3 2
9. Datawarehouse (ITL) 3 2
10. IT Support 5 4
11. Helpdesk 10 7
Jumlah 105 78
Validitas
Menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan
suatu alat ukur untuk mengukur apa yang ingin diukur.
Artinya apakah pertanyaan-pertanyanan kuesioner sudah
sesuai dengan permasalahan yang diinginkan atau belum.
Uji validitas menggunakan formula Correlation Product
Moment, dan proses perhitungan dengan menggunakan
software SPSS 12.0
Reliabilitas
Menunjuk pada tingkat baku suatu instrumen penelitian
artinya dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Uji reliabilitas menggunakan formula Alpha Cronbach, dan
proses perhitungan dengan menggunakan software SPSS
12.0
MSI (Method Succesive of Interval)
Metode untuk merubah data ordinal (tidak acak) ke
interval (acak).
Untuk menguji hipotesis penelitian dengan
menggunakan analisis jalur (path analysis)
yaitu pengujian yang dilakukan untuk
mengetahui pengaruh variable independen X1
dan X2 terhadap Y baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Proses perhitungan analisis path (path analysis)
menggunakan bantuan software SPSS 12.0
X
1

X
2

Y
rX
2
X
1

Y
yx
1
yx
2


Gambar Konseptual Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan
Motivasi dengan Kinerja Pegawai Perusahaan Outsourcing
informasi teknologi PT Asia Technology Services Jakarta