Anda di halaman 1dari 6

Visi

Mewujudkan kualitas anggota yang selamat, damai dansejahtera dengan mengembangkan


lembaga dan anggotanya yangmaju berkembang, terpercaya, aman, nyaman, transparan
danberkehati-hatian


Misi
Mengembangkan usaha anggota yang maju berkembang,terpercaya, aman, nyaman, transparan
dan berkehati-hatian sehinggaterwujud kualitas anggota yang selamat, damai dan sejahhtera.


Tujuan
a.Meningkatkan program pemberdayaan ekonomi, khususnya dikalangan usaha mikro, kecil
menengah dan koperasi melalui sistem
syariah.
b.Mendorong kehidupan ekonomi syariah dalam kegiatan usaha
mikro, kecil dan menengah khususnys dan ekonomi indonesiapada umumnya.c.
c.Meningkatkan semangat dan peran anggota masyarakat dalam
kegiatan Koperasi Jasa Kauangan Syariah.

Apa Usaha?
a.Untuk mencapai misi dan pelaksanaan misi serta tujuan melakukanusaha-usaha:
Mengembangkan kegiatan simpan pinjam dengan prinsip bagihasil/syariah
b.Mengembangkan usaha anggota secara muamalah
c. Mengembangkan jaringan kerja dan jaringan bisnis dan usahaanggota sebagai mitranya
sehingga menjadi barisan bisnis secaramuamalah yang tangguh serta mampu mendongkrak
kekuatanekonomi bangsa Indonesia

Prinsip Dasar
Penting bagi pengelola dalam melakukan pengelolaan usahasenantiasa memperhatikan prinsip-
prinsip dasar koperasi, yakni :


Keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela
Keanggotaan tidak didasarkan oleh fanatisme atau diskriminasitertentu yang membuat tidak siap
beradaptasi menghadapiperubahan atau rendahnya peranserta karena tidak didasarikesadaran
untuk bergabung.


Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi
Lembaga koperasi memang disengaja untuk menghindari tiranimayoritas atau posisi
kepengelolaan. Rancang bangun disusunsesuai prinsip musyawarah dan mufakat yang
merupakan nilai-nilaimasyarakat Indonesia .


Pembagian SHU diatur atas dasar jasa anggota kepada
Setiap insan yang terlibat memberikan kontribusinya mendapatpembagian jasa sesuai kontribusi.
Keaktivan anggota danmasyarakat menjadi unsur pendorong bagi berkembang usahanyakoperasi.


Operasional harus berbasis syariah
Koperasi ini harus memegang prinsip ekonomi Islam yangmengharamkan unsur-unsur aktivitas
atau transaksi yangmengandung
maysir
(judi),
gharar
(tidak jelas),
risywah
(suap) danriba (bunga) atau yang biasa disingkat MAGHRIB. Untuk mengawalgerakan
KJKS/UJKS agar berjalan sesuai syariah, maka pengurusdan pengelola didampingi dewan
pengawas syariah


Apa Jenis-jenis produk?
a.

Produk Simpanan
Simpanan Wadiah
:
Simpanan khusus untuk setoran shodaqoh,hibah, zakat maal, wakaf untuk Baitul Maal untuk
disalurkan kepadamustahiq
Wadiah yad al
- amanah

:
Merupakan titipan murni, yakni pihak yang dititipi tidak boleh memanfaatkan dana yang
dititipkan tersebut.Sebagai imbalannya pihak yang menerima titipan berhak memintabiaya
penitipan
Wadiah yad al
-dhamanah
:
Titipan yang penerima titipandiperbolehkan memanfaatkan dan berhak mendapat keuntungan
daribarang titipan tersebut. Dari keuntungan yang diperoleh daripemanfaatan barang titipan ini
dapat diberikan sebagian kepada pihak yang menitipkan dengan syarat tidak diperjanjikan
sebelumnya
Simpanan Mudharobah
:
Suatu akad penyerahan modal daripemilik modal (
shahibul maal
) yakni pemilik modal tidak terlibat dalam


Pembiayaan
Berikut ini jenis-jenis akad pembiayaan dan aplikasinya :
AKAD PEMBIAYAAN APLIKASI
MUDHARABAH
Akad kerjasama usaha/ perniagaanantara pihak pemilik dana (
shahibul maal
) sebagai pihak yangmenyediakan modal dana sebesar100% dengan pihak pengelola modal(
mudharib
).Pihak pengelola sebagai pemilik proyek dapat mengajukan permohonanpembiayaan kepada
LembagaKeuangan Syariah.Contoh: pembiayaan untuk pembiayaanyang bersifat modal kerja
dan atauinvestasi
IJARAH
Adalah pemilikan hak atas manfaatdari penggunaan sebuah assetsebagai ganti dari
pembayaran.Pengertian jarah adalah sewa atasmanfaat dari sebuah asset,sedangkan sewa-beli
(Ijarah waIqtina) atau disebut juga IjarahMuntahiya bi tamlik adalah sewa yangdiakhiri dengan
pemindahankepemilikanPada transaksi Ijarah yang menjadiobyek adalah penggunaan manfaat
atassebuah asset, dan salah satu rukunijarah adalah harga sewa. Maka, ijarahbukan kelompok
dari jual beli.Pada KJKS/UJKS/BMT banyakditerapkanproduk Ijarah Muntahiya Bit Tamlik/
WaIqtina dan meng-kelompokan produk inikedalam akad jual-beli, karenamemberikan option
kepada penyewauntuk membeli asset yang disewa padaakhir masa sewaContoh: Pembiayaan
motor untuk IMBT Pembiayaan anak sekolah (non-IMBT)
ISTISNA
Akad bersama pembuat (produsen)untuk suatu pekerjaan tertentu dalamtanggungan, atau akad
jual beli suatubarang yang akan dibuat terlebihdahulu oleh pembuat (produsen)yang juga
sekaligus menyediakankebutuhan bahan baku barangnya.Jika bahan baku disediakan
olehpemesan, akad ini menjadi akadUjrah (Upah)Dapat diimplementasikan untuk transaksi jual-
beli yang prosesnyadilakukan dengan cara pemesananbarang terlebih dahulu (pembelimenugasi
penjual untuk membuatbarang sesuai spesifikasi tertentu,seperti pada proyek konstruksi)
danpembayaran dapat dilakukan dimuka,cicilan, atau ditangguhkan sampai jangka waktu tertentu

















Pembiayaan
Akad pembiayaan dalam BMT kita
Akad pembiayaan Aplikasinya
MUDHARABAH
Akad kerjasama usaha/ perniagaanantara
pihak pemilik dana (shahibul maal ) sebagai
pihak yangmenyediakan modal dana
sebesar100% dengan pihak pengelola modal
(mudharib )

Pihak pengelola sebagai pemilik proyek dapat
mengajukan permohonanpembiayaan kepada
LembagaKeuangan Syariah.Contoh:
pembiayaan untuk pembiayaanyang bersifat
modal kerja dan atauinvestasi
IJARAH
Adalah pemilikan hak atas manfaatdari
penggunaan sebuah assetsebagai ganti dari
pembayaran.Pengertian jarah adalah sewa
atasmanfaat dari sebuah asset,sedangkan sewa-
beli (Ijarah waIqtina) atau disebut juga
IjarahMuntahiya bi tamlik adalah sewa
yangdiakhiri dengan pemindahankepemilikan

Pada transaksi Ijarah yang menjadiobyek
adalah penggunaan manfaat atassebuah asset,
dan salah satu rukunijarah adalah harga sewa.
Maka, ijarahbukan kelompok dari jual
beli.Pada KJKS/UJKS/BMT
banyakditerapkanproduk Ijarah Muntahiya Bit
Tamlik/ WaIqtina dan meng-kelompokan
produk inikedalam akad jual-beli,
karenamemberikan option kepada
penyewauntuk membeli asset yang disewa
padaakhir masa sewaContoh: Pembiayaan
motor untuk IMBT Pembiayaan anak sekolah
(non-IMBT)
ISTISNA
Akad bersama pembuat (produsen)untuk suatu
pekerjaan tertentu dalamtanggungan, atau akad
jual beli suatubarang yang akan dibuat
terlebihdahulu oleh pembuat (produsen)yang
juga sekaligus menyediakankebutuhan bahan
baku barangnya.Jika bahan baku disediakan
olehpemesan, akad ini menjadi akadUjrah
(Upah)

Dapat diimplementasikan untuk transaksi jual-
beli yang prosesnyadilakukan dengan cara
pemesananbarang terlebih dahulu
(pembelimenugasi penjual untuk
membuatbarang sesuai spesifikasi
tertentu,seperti pada proyek konstruksi)
danpembayaran dapat dilakukan
dimuka,cicilan, atau ditangguhkan
sampai jangka waktu tertentu
MUSYARAKAH
Akad kerjasama perniagaan antara beberapa
pemilik modal untuk menyertakan modalnya
dalam suatu usaha, dimana masing-masing
pihak mempunyai hak untuk ikut serta dalam
pelaksanaan manajemen usaha tersebut.
Keuntungan dibagi menurut proporsi
penyertaan modal atau berdasarkan
kesepakatan bersama

Dari variasi produk musyarakah(syirkah),
syirkah Al-Inan yang paling tepat untuk
diimplementasikan ke dalam produk
pembiayaan Lembaga Kuangan Syariah.
Biasanya untuk pembiayan proyek dimana
mitra danKJKS/UJKS/BMT sama-sama
menyediakan modal untuk membiayai proyek
tersebut. Setelah selesai mitra mengembalikan
dana tersebut berikut bagi hasil yang telah
disepakati bersama
AL-QARDH
Akad meminjamkan harta kepadaorang lain
Bersifat sosial. Sumber dana dariekstern dan
bukan berasal dari danaLKS sendiri. Dana
tanpa mengharapkanimbalan. Dalam literatur
Fiqh, Qarddikatagorikan sebagai
aqd tathawwu
yaitu akad saling membantu danbukan
transaksi komersia

Al-Qardhul Hassan
diperoleh dari Zakat, Infaq danSadaqah.
Pinjaman ini tidak dibukukandalam Neraca
KJKS/UJKS/BMT, tetapidilaporkan dalam
Laporan Sumber danPenggunaan Dana Al
Qardhul Hassan








AKAD PEMBIAYAAN APLIKASI
MUSYARAKAH
Akad kerjasama perniagaan antarabeberapa pemilik modal untuk menyertakan modalnya dalam
suatuusaha, dimana masing-masing pihak mempunyai hak untuk ikut sertadalam pelaksanaan
manajemen usahatersebut. Keuntungan dibagi menurutproporsi penyertaan modal
atauberdasarkan kesepakatan bersama.Dari variasi produk musyarakah(syirkah), syirkah Al-Inan
yang palingtepat untuk diimplementasikankedalam produk pembiayaan LembagaKuangan
Syariah. Biasanya untuk pembiayan proyek dimana mitra danKJKS/UJKS/BMT sama-
samamenyediakan modal untuk membiayaiproyek tersebut. Setelah selesai mitramengembalikan
dana tersebut berikutbagi hasil yang telah disepakatibersama
AL-QARDH
Akad meminjamkan harta kepadaorang lain tanpa mengharapkanimbalan. Dalam literatur Fiqh,
Qarddikatagorikan sebagai
aqd tathawwu
yaitu akad saling membantu danbukan transaksi komersialBersifat sosial. Sumber dana
dariekstern dan bukan berasal dari danaLKS sendiri. Dana
Al-Qardhul Hassan
diperoleh dari Zakat, Infaq danSadaqah. Pinjaman ini tidak dibukukandalam Neraca
KJKS/UJKS/BMT, tetapidilaporkan dalam Laporan Sumber danPenggunaan Dana Al Qardhul
Hassan

http://www.scribd.com/doc/54573500/Tata-Cara-Pendirian-BMT

Anda mungkin juga menyukai