Sejak itu industri kerajinan yang dianut pada waktu itu diganti dan
dipindahkan ke ranah seni budaya, pariwisata dan pendidikan,
sedangkan pada ranah ekonomi hanya ada satu sistim
memproduksi barang yaitu industri manufaktur
Kenapa kerdil?
Pertama pengembangan dan penerapan teknologi kita, hampir
seluruhnya dibiayai oleh Negara dengan anggaran yang kecil,
berdasarkan program, bukan menjawab kebutuhan riil dalam
masyarakat industri yang beraneka ragam.
Kedua, pelaku pengembangan bukan oleh peneliti yang langsung
membutuhkannya, sehingga tidak tahu kebutuhan riil produksi
yang sangat beragam. Ketiga, industri sebagai pasar teknologi,
seluruhnya hanya berupa industri handicraft yang sedikit sekali
membutuhkan banyak bantuan teknologi.
Sebagai pembanding, seluruh biaya R&D Jepang dibiayai 90%
oleh industri manufakturnya. Pelakunya, para peneliti yang berasal
dari industri menufaktur itu sendiri, yang dimotivasi oleh
keinginan untuk melanjutkan gelindingkan bola salju tersebut
diatas, sehingga hasilnya tidak perlu mencari pasar lagi.