Anda di halaman 1dari 4

Seni instalasi

Seni instalasi (installation = pemasangan) adalah seni yang memasang, menyatukan, dan
mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran
makna tertentu. Biasanya makna dalam persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang
bersifat kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini.
Seni instalasi dalam konteks visual merupakan perupaan yang menyajikan visual tiga
dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, suara, pooja

Marcel Duchamp, Fountain 1917

Rachel Whitread: Embankment,Tate Modern, London

Carsten Hller: Test Site, 2006
Seni grafis
Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak,
biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan
karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya
dikenal sebagai 'impression'. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil
yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan, yang umum digunakan adalah: plat
logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi;
papan kayu untuk woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam
karya seni ini. Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan
sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, pada masa
seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa
karya tersebut adalah edisi terbatas.






Anyaman
Anyaman adalah serat yang dirangkaikan hingga membentuk benda yang kaku, biasanya untuk
membuat keranjang atau perabot. Anyaman seringkali dibuat dari bahan yang berasal
dari tumbuhan, namun serat plastik juga dapat digunakan. Bahan yang digunakan bisa bagian
apapun dari tanaman, misalnya inti batang tebuatau rotan atau keseluruhan ketebalan tanaman,
seperti misalnya dedalu. Bahan lainnya yang terkenal digunakan sebagai anyaman
adalah gelagah dan bambu. Biasanya rangkanya dibuat dari bahan yang lebih kaku, setelah itu
bahan yang lebih lentur digunakan untuk mengisi rangka. Anyaman bersifat ringan tapi kuat,
menjadikannya cocok sebagai perabot yang sering dipindah-pindah. Anyaman sering digunakan
untuk perabot di beranda dan teras.









Menenun/Tenun
Menenun adalah proses pembuatan barang-barang tenun (kain) dari persilangan dua
set benang dengan cara memasuk-masukkan benang pakan secara melintang pada benang-
benang lungsin (benang lusi). Sebelum menenun dilakukan penghanian, yakni pemasangan
benang-benang lungsin secara sejajar satu sama lainnya di alat tenun sesuai lebar kain yang
diingini.
Alat tenun dipakai untuk memegang helai-helai benang lungsin sementara benang pakan
dimasukkan secara melintang di antara helai-helai benang lungsin. Pola silang-menyilang antara
benang lungsin dan benang pakan disebut anyaman. Sebagian besar produk tenun dibuat dengan
menggunakan tiga teknik anyaman: anyaman polos,anyaman satin, dan anyaman keper.
Kain polos didapat dari hasil tenunan benang satu warna, ditenun memakai benang berwarna-
warni dengan desain yang artistik dan dekoratif, hingga kain tapestri yang rumit. Kerajinan tenun
tradisional Indonesia antara lain lurik, tenun ikat, songket, dangeringsing. Sewaktu membuat
tenun ikat, sebelum ditenun menjadi kain, helai-helai benang diikat dan dicelupkan ke dalam
pewarna

Anda mungkin juga menyukai