Anda di halaman 1dari 7

PENGUKURAN ELEKTRISITAS JANTUNG

Oleh:
Nama : Ahmad Nailul Basid
NIM : B1J007012
Rm!"#a" : $I
Kelm%& : 2
Asisi'e" : Mas'i(i P)a!a(a'i
LAPORAN PRAKTIKUM *ISIOLOGI +E,AN I
-EPARTEMEN PEN-I-IKAN NASIONAL
UNI$ERSITAS JEN-ERAL SOE-IRMAN
*AKULTAS BIOLOGI
PUR,OKERTO
200.
III/ +ASIL -AN PEMBA+ASAN
A/ +asil
Perhitungan:
Kecepatan = 25 mm/ detik
10 siklus : jumlah kotak = 152 kotak
Denyut antung =
!0 25
Kertas umlah
siklus 10

= 10 " 25 " !0
152
= #$ denyut/menit
B/ Pem!ahasa"
%asil perco&aan yang diperoleh' data dari pengukuran denyut jantung
manusia dengan menggunakan elektrocardiogram ()*+, &erupa denyut jantung
dengan kecepatan kertas 25 mm/detik dengan jumlah kotak kecil 152 di dapatkan
jumlah -rekuensi denyut jantung se&esar #$ denyut/ jantung. Denyut jantung manusia
normal adalah se&esar 50/#0 permenit' dinamakan sinus rhytim (0arie-' 2001,.
0enurut 1u2ono (2001, -rekuensi denyut jantung &er&anding ter&alik dengan &o&ot
&adan. 3kti4itas yang tinggi juga menye&a&kan denyut jantung le&ih cepat.
5akhicardia paroksimal merupakan kelainan dalam setiap &agian jantung termasuk
atrium' sistem purkinje dan 4entrikel kadang/kadang dapat menye&a&kan pencetusan
impuls &erirama dengan cepat yang menye&ar kesemua arah di seluruh jantung.
5akhicardia paroksimal atrium mempunyai peningkatan -rekuensi denyut jantung
secara ti&a/ti&a dan kira/kira #5 denyut jantung per menit menjadi 150 denyut
jantung per menit (+anong' 1##5,.
)*+ (elektrocardiogram, adalah rekaman -luktuasi potensial aksi sera&ut
myocardium selama siklus jantung' )*+ menggunakan suatu elaktroda akti- atau
eksplorasi yang dihu&ungkan dengan elektroda indi-eren pada potensial nol atau
diantara dua elektroda akti-. )*+ menggunakan kertas yang &ergerak untuk
merekam -luktuasi dari denyut jantung' dimana kertas terse&ut merupakan kotak/
kotak kecil agar perhitungan siklus denyutan dapat le&ih mudah (+anong' 1##5,.
0enurut 6tu&u (200$,' elektrokardiogram ()*+, merupakan suatu instrumen
medikal yang digunakan untuk mendeteksi kelainan. 3lat ini &ekerja dengan cara
mengukur akti4itas elektrikal yang dihasilkan oleh jantung. )lektrokardiogram pada
dasarnya merekam akti4itas -ungsional jantung. )lektrokardiogram merekam
akti4itas jantung yang dihasilkan oleh otot jantung. %asil terse&ut direkam oleh
sistem komputer yang melengkapi alat terse&ut.
)lektrokardiogram memperlihatkan gelom&ang/galom&ang P' 7' 8' 9' 5.
+elom&ang/gelom&ang ini merupakan tegangan listrik yang ditim&ulkan oleh
jantung dan direkam oleh elektrokardiogram dari permukaan tu&uh. +elom&ang P
dise&a&kan oleh penye&aran depolarisasi mele2ati atrium' yang diikuti oleh
kontraksi atrium yamn menye&a&kan sedikit kenaikan kur4a tekanan atrium segera
setelah gelom&ang P. 9ekitar 0'1! detik setelah tim&ul gelom&ang P' muncul
gelom&ang 7' 8' 9 se&agai aki&at dari depolarisasi pada 4entrikel mulai &erelaksasi.
+elom&ang tanaman terjadi sesaat se&elum akhir kontraksi 4entrikel dan gelom&ang
sering dise&ut repolarisasi (%ill' 1#$#,.
0ekanisme yang mempengaruhi kontraksi kerja jantung adalah sara-'
hormon' kadar *6
2
dalam darah atau pasokan 6
2
dalam darah dan otak (8ichard and
:yse' 1#$#,. ;mplus syara- mempunyai pengaruh yang &esar pada akti4itas jantung.
3kti4asi neuron akselerator yang &ersi-at simpatetik meningkatkan denyut jantung
dan juga kekuatan kontraksi. 3kti4asi neuron deselator' yang merupakan sera&ut para
simpatetik dalam syara- 4agus menurunkan denyut jantung. %ormon yang
mempengaruhi kerja jantung adalah hormon adrenalin yang mempercepat kerja
jantung dan asetilkolin yang memperlam&at denyut jantung. Denyut jantung dan
tekanan darah naik apa&ila kadar 6
2
rendah dan kadar *6
2
tinggi. Kerja jantung
diatur juga oleh otak yaitu &agian medula o&longata (+ordon' 1#$!,.
0enurut <arness (1#!=,' -aktor/-aktor yang mempengaruhi kerja atau
denyut jantung adalah:
1. 3kti4itas' denyut jantung akan &ertam&ah secara lam&at setelah makan atau
dalam keadaan tenang.
2. >kuran dan umur' spesies yang le&ih &esar cenderung mempunyai denyut
jantung yang le&ih lam&at.
3. 5emperatur' denyut jantung &iasanya &ertam&ah dengan kenaikan temperatur
dalam jangka 2aktu lingkungan normal.
4. 6&at/o&atan' penggunaan eter/alkohol seringkali menye&a&kan penurunan
akti4itas jantung.
5. enis Kelamin' jenis kelamin 2anita memiliki denyut jantung yang le&ih cepat
karena &erkaitan dengan meta&olisme dalam tu&uh' dimana pada 2anita suplai
makanan sangat tinggi di&andingkan pada laki/laki.
Denyut jantung terjadi karena kontraksi dan menghasilkan pemompaan darah
ke luar jantung. ?olume darah yang dipompa per unit 2aktu dise&ut luaran jantung
(cardiac output,. @uaran jantung pada manusia kira/kira 5 liter per menit (+ordon'
1#$!,. De2asa normal mempunyai -rekuensi denyut jantung A0/menit dalam
keadaan istirahat. 9emakin &erat akti4itas yang dilakukan seseorang maka semakin
&esar denyut jantung (+uyton' 1##5,. >ntuk orang yang melakukan suatu latihan
atau akti4itas' -rekuensi denyut jantung yang normal adalah 1!0/200/menit. :anita
mempunyai dennyut jantung yang le&ih &esar daripada denyut jantung laki/laki
dalam keadaan melakukan akti4itas.
Kontraksi pada jantung mamalia dimulai dari nodus sinus. Kontraksi
menye&ar cepat keseluruh otot pada kedua atrium' &e&erapa saat kemudian ke otot
4entrikel. @em&ar jaringan yang dise&ut atrio4enticular &undle mengkonduksi impuls
ke 4entrikel yang kemudian' setelah penundaan sesaat yang dihasilkan dari konduksi'
&erkontraksi secara simulatan terjadi manakala gelom&ang kontraksi mencapai sekat
antara atria dan 4entrikel (Proscer and <ro2n' 1#!5,. Kontraksi jantung diregulasi
oleh kar&ondioksida dalam darah akan meningkatkan kecepatan kontraksi jantung
(+anong' 1##5,.
KESIMPULAN
<erdasarkan hasil perco&aan dan pem&ahasan maka dapat diperoleh
kesimpulan yaitu se&agai &erikut:
1. umlah denyut jantung pada sampel yang kami uji adalah se&esar #$
denyut/menit. Brekuensi denyut jantung terse&ut tidak normal karena -rekuensi
denyut jantung manusia normal adalah antara 50/#0 denyut permenit.
2. Denyut jantung dipengaruhi oleh akti4itas' ukuran dan umur' temperatur' o&at/
o&atan dan jenis kelamin.
-A*TAR RE*ERENSI
<arness' 8. D. 1#!=. 3nimal Physiology Principles and 3daption. 0c 0unan' Ce2
1ork.
+anong' :. B. 1##5. Bisiologi Kedokteran. )+*' akarta.
+ordon' 9. 0alcolm. 1#$!. 3nimal Physiology : Principles and 3daptions. 0ac
0illan Pu&lishing *o. ;nc. ' Ce2 1ork.
+uyton' 3. *. 1##5. <uku 3jar Bisiologi Kedokteran. <uku Kedokteran
)+*' akarta.
%ill' 8. :. 1#$#. 3nimal Physiologi 9econd )dition. %arper *ollins Pu&lisher' Ce2
1ork.
6tu&u' P. 3. 200$. Bor the 8ealitation o- the Design o- )lectricardiogram -or the
0onitoring o- the Physiology o- %uman %eart. Department o- )lectrical and
)lectronic )ngineering' 3m&rose 3lli >ni4ersity. Journal of Engineering and
Applied Sciences. = (11, : $5!/$!0.
Proscer' *. @. and B. 3. <ro2n. 1#!5. *omparati4e 3nimal Physiologi. :. <.
9aunders *ompany' @ondon.
8ichard' %. :. 3nd +. 3. :yse. 1#$#. 3nimal Physiology. %arper *ollins
Pu&lishers' Ce2 1ork.

Anda mungkin juga menyukai