Anda di halaman 1dari 10

TUBERKULOSIS

PEMBAHASAN
DEFINISI
Tuberkulosis ialah penyakit akibat
infeksi mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini bersifat sistemik sehingga
dapat mengenai hampir semua organ
tubuh dengan lokasi terbanyak di paru
yang biasanya lokasi infeksi primer
EPIDEMIOLOGI
Diperkirakan jumlah kasus TB anak per tahun adalah 5-6% dari total
kasus TB. Berdasarkan laporan tahun 1985, dari 1261 kasus TB anak
berusia < 15 tahun, 63% diantaranya berusia <5 tahun. Pada tahun
1989, WHO memperkirakan bahwa setiap tahun terdapat 1,3 juta
kasus baru TB anak, dan 450.000 anak usia <15 tahun meninggal
karena TB. Pada tahun 2000, terdapat 1,8 juta kematian akibat TB,
226.000 diantaranya berhubungan dengan HIV.


ETIOLOGI
Ada 2 macam
mycobacteria tipe human
(berada dalam bercak ludah
dan droplet)
mycobacteria tipe bovin yang
berada dalam susu sapi.
PATOFISIOLOGI
Sembuh Sakit TB
Imunitas turun,
reaktivasi/reinfeksi
T
B

p
r
i
m
e
r

Sakit TB
Komplikasi kompleks primer
Komplikasi penyebaran hematogen
Komplikasi penyebaran limfogen
Meninggal
Infeksi TB
Imunitas optimal
Inhalasi Mycobacterium tuberculosis
Fagositosis oleh magrofag alveolus
paru
Kuman mati
Kuman hidup
berkembang biak
Pembentukan fokus primer
Penyebaran limfogen
Penyebaran hematogen
Kompleks Primer
terbentuknya imunitas selular spesifik
Uji tuberkulin (+)
Masa inkubasi
(2-12 minggu)
MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi Sistemik
(umum/nonspesifik)
Demam lama ( 2 minggu) dan/atau
berulang tanpa sebab yang jelas,
yang dapat disertai dengan keringat
malam. Demam umumnya tidak
tinggi.
Batuk lama > 3 minggu, dan sebab
lain telah disingkirkan.
Berat badan turun tanpa sebab
yang jelas, atau tidak naik dalam 1
bulan dengan penanganan gizi yang
adekuat.
Nafsu makan tidak ada (anoreksia)
dengan gagal tumbuh dan BB tidak
naik dengan adekuat (failure to
thrive).
Lesu atau malaise
Diare persisten yang tidak sembuh
dengan pengobatan baku diare.
Manifestasi spesifik organ/lokal
Pembesaran kelenjar limfe
superfisial
Tuberkulosis pada SSP; nyeri
kepala, penurunan kesadaran,
muntah proyektil, dan kejang
TB sistem skeletal; nyeri,
bengkak pada sendi yang
terkena, dan gangguan atau
keterbatasan gerak, gibbus,
pincang, lumpuh, dan sulit
membungkuk
Tuberkulosis kulit/
skrofuloderma.

Parameter 0 1 2 3
Kontak TB
Tidak jelas - Laporan keluarga
(BTA negatif atau
tidak jelas)
BTA (+)
Uji Tuberkulin
Negatif - - Positif ( 10 mm, atau
5 mm pada keadaan
imunosupresi
Berat badan/ keadaan
gizi
- BB/TB < 90% atau
BB/U < 80%
Klinis gizi buruk
atau BB/TB < 70%
atau BB/U < 60%
-
Demam yang tidak
diketahui
penyebabnya
- 2 minggu - -
Batuk kronik - 3 minggu - -
Pembesaran kelenjar
limfe kolli, aksila,
inguinal
- 1 cm, jumlah > 1,
tidak nyeri
- -
Pembengkakan
tulang/sendi panggul,
lutut, falang
- Ada pembengkakan - -
Foto toraks
Normal/kelaina
n tidak jelas
Gambaran sugestif
TB
SISTEM SKORING TB PARU ANAK
Nama obat
Dosis harian
(mg/kgBB/hari)
Dosis maksimal
(mg per hari)
Efek samping
Isoniazid 5-15* 300 Hepatitis, neuritis perifer,
hipersensitivitas
Rifampisin** 10-20 600 Gastrointestinal, reaksi kulit,
hepatitis, trombositopenia,
peningkatan enzim hati, cairan tubuh
berwarna orange kemerahan.
Pirazinamid 15-20 2000 Toksisitas hati, artralgia,
gastrointestinal
Etambutol 15-20 1250 Neuritis optik, ketajaman mata
berkurang, buta warna merah-hijau,
penyempitan lapangan pandang,
hipersensitivitas, gastrointestinal
Streptomisin 15-40 1000 Ototoksik, nefrotoksik
PENATALAKSANAAN
Komplikasi
VI. PENCEGAHAN
Imunisasi
BCG
usia < 2 bln, dosis bayi
: 0,05 ml & anak : 0,10
ml, intrakutan.
usia > 3 bln, uji
tuberkulin dahulu
Profilaksis
Primer & sekunder :
isoniazid, dosis 5-10
mg/kgBB/hari dosis
tunggal slm 6 bln

Anda mungkin juga menyukai