K.7
Generator
1. Generator berpenguatan luar/bebas
2. Generator berpenguatan sendiri :
a. Generator seri
b. Generator shunt
c. Generator kompon :
1). Kompon panjang (seri-paralel)
2). Kompon pendek (paralel-seri).
2
Generator berpenguatan luar/bebas
Tegangan searah pada kumparan medan dengan
tahanan R
f
akan menghasilkan arus i
f
yang
menimbulkan fluks pada kedua kutub.
Tegangan induksi akan dibangkitkan di
generator.
Jika generator dihubungkan dengan beban,
maka berlaku persamaan :
E
a
= V
t
+ i
a
. R
a
V
f
= i
f
. R
f
3
Generator seri
E
a
= V
t
+ i
a
. (R
a
+ R
fs
)
i
a
= i
s
4
Generator shunt
Adalah generator yang lilitan penguat magnitnya disambung
paralel dengan lilitan jangkar. Jumlah lilitan penguat magnit
banyak, namun luas penampang kawatnya kecil. Hal ini
bertujuan agar hambatan lilitan penguatnya (Rsh) besar
E
a
= V
t
+ i
a
. R
a
V
t
= i
p
. R
p
i
a
= i
p
+ i
L
5
Generator kompon panjang
(seri-paralel)
i
a
= i
s
= i
L
+ i
p
E
a
= V
t
+ i
a
. (R
a
+ R
s
)
6
Generator kompon pendek
(paralel-seri)
i
a
= i
s
+ i
p
= i
L
+ i
p
E
a
= V
t
+ i
L
. R
s
+ i
a
. R
a
7
Arus listrik mengalir karena timbulnya beda potensial yang
disebabkan oleh perubahan jumlah garis gaya magnetik yang
menembus kumparan dinamakan gaya gerak listrik atau ggl
induksi
Rugi dan efisiensi
Rugi-rugi
1. Rugi besi : rugi histerisis dan arus pusar
2. Rugi mekanik : rugi geser pada bantalan sumbu, pada sikat,
serta rugi angin
3. Rugi listrik, dikenal dengan rugi tembaga, i.R : karena
tahanan jangkar, tahanan medan seri dan/atau medan
shunt.
8
Resume rugi-rugi :
a. Rugi histerisis (karena respon lambat dari
material inti) dan arus pusar/eddy current
(arus pusar yg arahnya berputar dalam inti)
b.Rugi tahanan medan seri
c. Rugi tahanan medan shunt.
d.Rugi tahanan jangkar (tahanan beban dan
medan)
e. Rugi tahanan sikat
f. dsb
9
Contoh-contoh perhitungan
Contoh 5 : generator shunt,
menghitung ggl yang
dibangkitkan.
Generator shunt 4 kutub mensuplai
arus 40A pada tegangan 230Volt.
Tahanan jangkar dan tahanan medan
berturut-turut 0.15 dan 100.
Hitunglah ggl-nya jika jatuh tegangan
pada sikat, 1Volt/sikat.
10
Jawab:
- Gambarlah skemanya
- Arus medan pada tegangan terminal adalah,
i
f
=
i
p
= (230Volt/100) = 2.3A
- Arus jangkar, i
a
= arus beban + arus medan
= 40A + 2.3A
= 42.3A
11
Induksi ggl, E
a
= V
t
+ tegangan jatuh pada jangkar
= V
t
+ i
a
.R
a
+ tegangan jatuh pada
sikat
=230Volt+(42.3A)(0.15)+{4kutub/
(2kutub/sikat)}(1Volt/sikat)
= 230Volt + 6.345Volt + 2Volt
= 238.345 Volt.
12
Contoh 6 : Generator kompon
panjang, menghitung
ggl
Generator 4 kutub, dengan
kemampuan (rating) 500V, 25kW.
Jika tahanan jangkar 0.03,
tahanan medan seri 0.04 dan
tahanan medan shunt 200,
tentukan ggl-nya bila tegangan
jatuh pada sikat 1Volt/sikat.
13
Jawab :
-Arus beban, i
L
= (25000W/500V) = 50A
-Arus medan shunt, i
p
= i
f2
= 500V/200
= 2.5A
-Arus jangkar, i
a
= 50 + 2.5 = 52.5A
-Ggl induksi,
E
a
= 500 + (52.5)(0.03+0.04) + (4/2)(1)
= 505.675Volt.
14
Contoh 7 : generator shunt, menghitung
efisiensi
Generator shunt berkemampuan 24kW,
pada tegangan nominal 200Volt. Jika
tahanan jangkar dan tahanan medan shunt
berturut-turut 0.05 dan 40, tentukanlah
efisiensi keseluruhannya jika rugi-rugi
gesekan dan rugi-rugi besi sama dengan rugi
tembaga pada keadaan beban tsb.
15
Jawab :
Pada tegangan terminal 200V dan
tahanan medan shunt 40, maka :
arus medan, i
f
= V
t
/R
f
= 200V/40
= 5A
Arus beban penuh, i
L
= P
out
/V
t
= 24000W/200V
= 120A
Arus jangkar, i
a
= i
f
+ i
L
= 5A + 120A
= 125A
16
Rugi tembaga pada jangkar = i
a
. R
a
= (125) (0.05)
= 781.25W
Rugi tembaga pada tahanan medan
shunt = i
f
. V
f
= (5) (200)
= 1000W
Jumlah rugi tembaga = 781.25 + 1000
= 1781.25W
17
Rugi besi dan gesekan = jumlah rugi
tembaga = 1781.25W
Jumlah rugi-rugi keseluruhan,
P
rugi-rugi
= rugi besi dan gesekan + jumlah
rugi tembaga
= 1781.25 + 1781.25
= 3562.5W
18
Daya output yang dihasilkan (=suplai),
P
out
= 24000W
Daya yang dimasukkan = P
in
= P
out
+ P
rugi-rugi
= 24000 + 3562.5
= 27562.5W
Efisiensi = P
out
/ P
in
X 100%
= 24000/27562.5 X 100%
= 87.1%