08/264683/SP/22574
3
http://Pemilu2004.goblogmedia.com/230-iklan-partai-di-tv-per-hari.html
4
http://politik.vivanews.com/news/read/53470-priyo__sebagian_tv_milik_orang_golkar
berdiri seperti PKB, PPP dan lain sebagainya dapat tergeserkan posisinya oleh
partai baru yang besar-besaran beriklan.
Dari penjabaran di atas sangat jelas sekali bahwa iklan sebagai konten
media yang berisikan penawaran sangat dipengaruhi kekuatan finansial.
Seperti hukum ekonomi setiap tingginya permintaan akan disertai dengan
harga. Media sangat mengetahui bahwa iklan merupakan hal yang sangat
digemari oleh partai politik. Maka harga iklan pun akan sangat bervariasi dan
bersaing stau sama lain. Berdasarkan segala perdebatan yang telah
dijabarkan diatas. Dapat disimpulkan bahwa unsur kapitalisme sangat tidak
dapat dipisahkan dari industri strategis seperti media. Di manapun media itu
berasal, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Negara
berkembang sangat mudah mengadopsi atau terpaksa mengikuti arus
kapitalisme yang diciptakan negara barat. Hal ini yang mengakibatkan
komodifikasi menjadi hal yang sangat lumrah di dalam pergerakan media.
Semua hal kembali dikaitkan dengan uang, dana, finansial dan apapun
namanya. Bukan hal mengherankan ketika kekuatan finansial sangat
memiliki andil dalam hampir semua unsur media, tidak terkecuali iklan dalam
momen pesta demokrasi sekalipun.
Daftar pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_partai_politik_di_Indonesia
http://www.partaigerindra.or.id/
http://www.hanura.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Pengusaha_dan_Pekerja_Indonesia