Anda di halaman 1dari 4

GEOKIMIA

Kimia Batuan
Berdasarkan analisa kimia sample pasir dan batuan lava !988 G. Slamet,
diperoleh unsur-unsur kimia sebagai berikut :
Unsur Pasir (%) Lava (%)
SiO
2
51,84 52,55
Al
2
O
3
19,12 18,69
Fe
2
O
3
3,32 3,82
FeO 6,83 6,12
CaO 7,98 8,26
MgO 4,66 4,26
Na
2
O 2,73 2,83
K
2
O 0,87 0,98
TiO2 1,12 1,18
MnO 0,20 0,18
SO
3
0,12 0,06
P
2
O
5
0,07 0,02
H
2
O- 0,25 0,49
HD 0,97 0,87

Dengan menggunakan metode Whitford (1975), M.J. Le Bas (1985), metoda
indek mafik (Thornton & Tuttle, 1960) dan kandungan kimianya, diinterpretasikan
bahwa :
1. - Jenis lavanya andesit basaltis
2. - Temperatur magma berkisar antara 1140 - 1150 C
3. - Kedalaman magma sekitar 153 km di bawah permukaan bumi

Kimia Air
Pengukuran suhu air panas di lakukan secara berkala di objek wisata Guci
tepatnya di Padangsari dan Pasepuhan. Suhu yang terukur berkisar pada 40 60
o
C.


Kimia Gas
Cuplikan gas vulkanik dan kondensat diambil di dinding kawah IV, yaitu pada titik
tradisi 1 dan 2. Kedua lokasi tersebut berjarak kl. 1000 m dengan temperatur 263C -
270C. Lokasi 1 merupakan titik tradisi di G. Slamet dengan lokasi yang dianggap
representif dan dapat dijangkau. Pengambilan cuplikan gas dilakukan dengan metoda
"Giggenbach". Sedangkan lokasi pengukuran suhu dilakukan di Segoro Wedi, Kawah I,
II, III dan kawah IV, dilakukan dengan thermocouple digital yang dilengkapi elektroda
sepanjang 1 meter.

Hasil analisa gas terhadap unsur utama yang dilakukan di Balai Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta :
Mei 1996 Mei 1996
Unsur Lokasi 1
(% mol)
Lokasi 1
(% mol)
Lokasi 2
(% mol)
H
2
0,06 0,16 0,07
O
2
+ Ar 0,007 0,01 0,01
N
2
0,04 0,13 0,14
CO
2
1,41 1,07 1,45
SO
2
1,19 1,21 1,23
H
2
S 0,19 0,39 1,69
HCl 0,47 0,42 0,28
H
2
O 96,64 96,61 95,14
Temperatur 261,5 C 263 C 270 C

TEMPERATUR AIR PANAS
0
10
20
30
40
50
60
70
1
-
J
a
n
-
0
6
1
-
F
e
b
-
0
6
1
-
M
a
r
-
0
6
1
-
A
p
r
-
0
6
1
-
M
a
y
-
0
6
1
-
J
u
n
-
0
6
1
-
J
u
l
-
0
6
1
-
A
u
g
-
0
6
1
-
S
e
p
-
0
6
1
-
O
c
t
-
0
6
1
-
N
o
v
-
0
6
1
-
D
e
c
-
0
6
1
-
J
a
n
-
0
7
1
-
F
e
b
-
0
7
1
-
M
a
r
-
0
7
1
-
A
p
r
-
0
7
1
-
M
a
y
-
0
7
1
-
J
u
n
-
0
7
1
-
J
u
l
-
0
7
1
-
A
u
g
-
0
7
1
-
S
e
p
-
0
7
1
-
O
c
t
-
0
7
1
-
N
o
v
-
0
7
1
-
D
e
c
-
0
7
1
-
J
a
n
-
0
8
1
-
F
e
b
-
0
8
1
-
M
a
r
-
0
8
1
-
A
p
r
-
0
8
1
-
M
a
y
-
0
8
1
-
J
u
n
-
0
8
1
-
J
u
l
-
0
8
1
-
A
u
g
-
0
8
1
-
S
e
p
-
0
8
1
-
O
c
t
-
0
8
1
-
N
o
v
-
0
8
1
-
D
e
c
-
0
8
t
E
M
P
E
R
A
T
U
R

(

o

C

)
PASEPUHAN
PANDANSARI
Pengukuran kecepatan emisi gas SO
2
dilakukan di Gunung Guci, sebelah
baratlaut puncak G. Slamet dengan jarak 4,7 km dari puncak. Dipilih lokasi tersebut
karena sumber asap solfatara berada di sebelah barat puncak.

Hasil pengukuran suhu di puncak G. Slamet (Mei 1996) :
Lokasi Temperatur ( C)
1. 263
2. 270
3. 90,8
4. 89,6
5. 89,3
6. 88,9
7. 85,4
8. 89,2
9. 61,0
10. 89,2
11. 77,1
12. 86,3

Hasil analisis kimia kondensat puncak G. Slamet (Mei 1996)
Unsur Lokasi 1
(ppm)
Al 0
Fe 0,31
Ca 1,05
Mg 0,57
Na 0,06
K 0,15
Mn 0
SO
4
109,89
H
2
S 137,10
NH
3
14,35
Cl
-
3.285,71
B 111,68

Hasil pengukuran kecepatan emisi gas SO
2

No Tanggal Rata-rata
(ton/hari)
Minimun
(ton/hari)
Maksimum
(ton/hari)
1 18 Mei 1996 76 21 97
2 19 Mei 1996 kabut kabut kabut
3 20 Mei 1996 kabut kabut kabut
4 21 Mei 1996 53 25 93
5 22 Mei 1996 34 22 52


Hasil analisa gas terhadap unsur utama yang dilakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Kegunungapian (BPPTK), Januari 2009
Unsur Solfatara T:701
o
C
A
Solfatara T:701
o
C
B
Solfatara T:87,4
o
C

H
2
0,56 0,35 0,002
O
2
+ Ar 0,07 0,09 0,20
N
2
0,54 0,73 1,37
CO 0,014 0,017 0,009
CH
4
td td td
CO
2
4,10 3,86 4,00
SO
2
1,14 1,06 0,18
H
2
S 0,07 0,02 0,18
HCl td td td
HF td td td
NH3 0,28 0,13 0,009
H
2
O 93,52 93,76 94,05
Keterangan : Dalam satuan % mol; td = tidak terdeteksi,

Hasil analisa gas terhadap unsur utama yang dilakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Kegunungapian (BPPTK), Januari 2009
Unsur Solfatara T: 471 C
A
Solfatara T: 471 C
B
H
2
td td
O
2
+ Ar 16,00 11,72
N
2
62,79 47,22
CO td td
CH
4
td td
CO
2
3,92 6,43
SO
2
1,15 0,89
H
2
S td td
HCl td td
HF td td
NH
3
0,12 0,22
H
2
O 16,02 33,52
Keterangan : Dalam satuan % mol; td = tidak terdeteksi,

Catatan:
Hasil analisis kimia gas menunjukkan adanya kontaminasi udara yang terlalu
tinggi. Hal ini disebabkan tekanan gas solfatara sangat lemah dan batuan di sekitarnya
sangat porous. Selain itu faktor kondisi alam yang cukup berbahaya dan panas
menyulitkan pemilihan lobang solfatara yang representatif.

Anda mungkin juga menyukai