Anda di halaman 1dari 16

Kasus 27

Anda saat ini bertugas di ruang post natal, terdapat klien Ny. R 28 tahun. Status
pernikahan kawin. Dx medis Post Setio !aesaria "ndikasi #etak Sungsang.
$asuk RS se%ak 2& April 2'(). Pengka%ian dilakukan tanggal 2& April 2'().
Status obstetri *2P(A' +sia kehamilan )8 minggu. Riwayat haid klien menarhe
usia (& tahun. ,aid terakhir ) bulan yang lalu, siklur teratur 28 hari klien
mengeluh sedih terhadap hal yang menimpanya. Riwayat perkawinan (- tahun.
.ini klien direnanakan untuk tindakan kuretase nanti sore. /D (2'0&' mm,g, N
8- x0menit, RR 2-x0menit dan / )1,2
'
!. Nyeri hebat di perut bawah skala -,
mulas mulas bertambah %ika bergerak, berkurang bila klien tiduran. .eluaran
darah per3aginam ('' 0) %am. .lien mengaku bingung dengan penyakitnya
yang selalu mengalami keguguran dan menanyakan pada anda bagaimana tentang
penyakitnya tersebut. .lien paham dengan tindakan yang akan dilakukan tetapi
tetap emas dengan tindakan tersebut. 4kspresi wa%ah klien selama menunggu
tampak berkeringat banyak, sesekali mendesis nyeri.
1!br0ken!! Renanakan N!P pada klien tersebut 5
2!br0ken!! Apa inter3ensi anda dan bagaimana e3aluasinya 6 7kaitkan dengan
data berikut8
Dari e3aluasi lebih lan%ut klien menyatakan dengan na9as dalam yang dia%arkan
perawat nyeri berkurang sekitar skala ). /D (2'0&' mm,g, RR 2- x0menit dan /
)1,2
'
!. 4kspresi wa%ah masih emas setelah dilakukan penyuluhan tentang
penyakitnya. .lien bertanya apa yang dapat dilakukannya agar dia
mempertahankan kehamilannya bila dia hamil lagi. .apiler re9ill : dari 2 detik,
nadi kuat teratur. .lien dapat kooperati9 dengan perawat. .lien banyak berd;ikir
untuk menghilangkan kesedihannya.
Nama : Ria Maya Sari
Pembimbing : Evi Supriyatun, S.Kep.,Ns
ASUHAN KEPERAWAAN PA!A Ny. ! !EN"AN P#S
SE$%# $AESAR%A !% RSU! S#ESE&# S&AW%
Ny. D dengan Post Setio !aesaria "ndikasi #etak Sungsang mulai tanggal 2& < 22
April 2'() di RS+D Soeselo Slawi

A!br0ken!! Peng'a(ian.
!ata Subye'ti)
1!br0ken!! =iodata
=iodata klien =iodata penanggung %awab
Nama > Ny.R Nama > /n.N
+mur > 28 tahun +mur > )' tahun
Agama > "slam Agama > "slam
Pendidikan > S$A Pendidikan > S$A
Suku 0bangsa > ?awa0 "ndonesia Suku0 bangsa > ?awa0 "ndonesia
Peker%aan > "bu rumah tangga Peker%aan > Swasta
Alamat > =o%ong Alamat > =o%ong
2!br0ken!! .eluhan utama > klien mengatakan nyeri pada luka0%ahitan
setion aesaria
3!br0ken!! Riwayat kesehatan
a!br0ken!! Riwayat kesehatan sekarang
.lien dengan *2P(A' +sia kehamilan )8 minggu. $engeluh perut
terasa keneng@keneng dan perutnya terasa mulas oleh keluarga
dibawa ke =idan terdekat. Setelah di periksa oleh =idan
menyatakan ada kelainan letak 7#etak Sungsang8, oleh =idan klien
di ru%uk ke RS+D Soeselo Slawi, setelah di periksa oleh Dokter,
klien di an%urkan untuk Setio !aesaria 7S!8. .lien di operasi
tanggal 2& April 2'() %am '8.'' A"=. =er%enis kelamin
perempuan, ==>)&'' gr P=> B( m dan keadaan bayi normal 7tidak
aat8 dan sehat. .ondisi klien saat dika%i sangat lemah, terpasang
in9use R# dan terpasang D!.
b!br0ken!! Riwayat kesehatan masa lalu
.lien mengatakan tidak mempunyai riwayat operasi sebelumnya,
baru kali ini operasi setio aesaria 7S!8. .lien tidak mempunyai
riwayat hipertensi, D$, asma dan %antung. Pemeriksaaan
kehamilan dilakukan di bidan terdekat, klien memeriksakan
kehamilannya setiap sebulan sekali.
c!br0ken!! Riwayat kesehatan keluarga
.lien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai
riwayat operasi seperti setio aesaria 7S!8 dan tidak ada kelainan
letak 7letak sungsang8, dikeluarga ada yang mempunyai riwayat
hipertensi maupun Diabetes $ellitus, tidak ada riwayat ,epatitis,
Asma, %antung.
4!br0ken!! Riwayat Cbstetri
a!br0ken!! Riwayat menstruasi
$enarhe > () tahun
Siklus > 28 hari
#ama > & hari
=anyak > D (''
Aarna > $erah segar
=au > Amis
,P,/ > )' ?uni 2'()
b!br0ken!! Riwayat kehamilan dan persalinan
klien mengatakan anak pertamanya lahir seara normal dibidan
dekat rumahnya dengan ==> )B'' gr, P=> B' m, %enis kelamin
laki<laki dan sekarang umurnya B tahun, dan anak yang ke<2
melalui operasi setio aesaria atas indikasi letak sungsang dengan
%enis kelamin perempuan, keadaan bayi sehat 7tidak aat8,
==>)&'' gr, P=>B( m lahir pada tanggal 2& April 2'() %am '8.''
A"=..
c!br0ken!! Riwayat kontrasepsi
"bu sudah pernah memakai kontrasepsi pil .= selama B tahun
setelah melahirkan anak ke dua ibu ingin memakai alat kontrasepsi
implant.
5!br0ken!! Riwayat perkawinan
$enikah (x
#ama perkawinan & tahun
+mur waktu menikah> 2( tahun, Suami> 2) tahun
6!br0ken!! Pengka%ian Pola Eungsional
a!br0ken!! Persepsi /erhadap kesehatan@mene%emen kesehatan klien
mengatakan kesehatan itu sangat penting. .lien selalu men%aga dan
memelihara kesehatan sebelum hamil dan selama hamil sampai
melahirkan. .lien mengatakan bila ada yang sakit dibawa ke
puskesmas terdekat0dokter. Dan klien selalu memeriksakan
kehamilannya setiap satu bulan sekali di bidan terdekat.
b!br0ken!! Pola Nutrisi Sebelum masuk Rumah Sakit klien biasanya
makan )F sehari dengan komposisi nasi, lauk, sayur dan kadang @
kadang buah. .lien minum D 8 gelas sehari berupa air putih dan
susu. Setelah masuk Rumah Sakit 7post op8 na9su makan klien
seperti biasa tidak berubah, klien makan )F sehari dengan
komposisi diit dari Rumah Sakit. =ubur, sayur, lauk, minum D 8
gelas sehari berupa air putih dan susu.
c!br0ken!! Pola 4liminasi sebelum melahirkan 7operasi S!8 klien =A=
(F sehari dengan konsisten lembek, warna kuning, bau khas. =A.
D B@1 F sehari dan tidak ada gangguan. Setelah melahirkan
7operasi S!8 klien mengatakan belum =A= ( hari post operasi S!
dari peryataan pasien dan keluarga hari kedua post S! pasien
pasien sudah =A= dengan konsisten biasa dengan menggunakan
pispot dan =A. lewat D! 7kateter8.
d!br0ken!! Pola "stirahat dan /idur sebelum masuk Rumah Sakit klien
biasanya istirahat dan tidur D 8 %am sehari. .lien tidur dengan
nyenyak tidak ada gangguan. Setelah masuk Rumah Sakit
7melahirkan 7post op S!88 klien bisa tidur di siang hari D 2 %am dan
malam tidur D& %am.
e!br0ken!! Pola Akti3itas dan #atihan sebelum melahirkan klien
melakukan kegiatannya sehari@hari sebagai ibu rumah tangga tanpa
bantuan. Setelah melahirkan klien terlihat tiduran ditempat tidur,
belum bisa untuk tirah baring dan semua akti9itas dibantu keluarga
da perawat. Pola kogniti9 dan Persepsi Sensori sebelum, selama dan
setelah melahirkan klien tidak mengalami gangguan penglihatan,
pendengaran dan pengeapan. .lien %uga berkomunikasi dengan
baik pada orang lain. Namun setelah post op S! klien mengeluh
nyeri pada luka0%ahitan operasinya dengan pengka%ian sebagai
berikut> Paliative 7P8> Nyeri meningkat saat digunakan untuk
bergerak dan berkurang saat istirahat, Qualty 7G8>Nyeri seperti
ditusuk@tusuk, Regio 7R8 H Nyeri terasa pada daerah abdomen
7luka bekas operasi S!8, Sale 7S8 H Skala nyeri 1, Time 7/8 H
Nyeri timbul tidak teratur, lamanya )@1 detik, terutama %ika
digunakan bergerak.
f!br0ken!! Pola Seksual dan Reproduksi klien menikah (F dan
mempunyai 2 orang anak yaitu laki<laki dan perempuan, anak
pertama berusia B thn. .lien dan suami mengetahui kalau pada
masa@masa ni9as atau setelah melahirkan tidak boleh melakukan
hubungan suami istri.
g!br0ken!! Pola .onsep Diri dan Persepsi klien mengatakan ingin
epat sembuh dan pulih kembali setelah meen%alani perawatan,
!itra Diri> .lien memandang bahwa tubuhnya merupakan bagian
yang utuh dan kehamilan merupakan hal wa%ar yang dialami
seorang wanita, "deal Diri> .lien berharap agar segera sembuh dan
pulih lagi, sehingga dapat melakukan akti3itasnya seperti biasa dan
merawat serta men%aga anaknya, Peran Diri> .lien adalah seorang
istri dan %uga sebagai seorang ibu rumah tangga. .lien melakukan
akti3itasnya sehari@hari seperti layaknya ibu rumah tangga lainnya,
namun selama hamil minggu@minggu terakhir, peran itu di
gantikan oleh ibunya. "dentitas Diri> .lien adalah seorang istri
sekaligus ibu rumah tangga. ,arga Diri> .lien tidak merasa malu
dengan keadaannya sekarang, ?ustru klien bangga sudah men%adi
seorang ibu yang mempunyai anak lengkap 7#aki<laki dan
perempuan8.
h!br0ken!! Pola $ekanisme .oping Dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah, klien selalu mendiskusikannya dengan
suami dan %uga dengan keluarganya yang lain.
i!br0ken!! Pola Nilai dan keperayaan .lien menganut agama islam.
Sebelum dan selama hamil klien selalu melakukan ibadahnya
dengan teratur. Setelah melahirkan 7post op S!8 klien belum dapat
melakukan ibadahnya karena kondisinya yang lemah dan sedang
ni9as. Namun klien selalu berdoa agar epat sembuh dan pulih
kembali.
7!br0ken!! Pemeriksaan Eisik
a!br0ken!! .eadaan umum> .lien tampak lemas, meringis kesakitan
dan hanya tidur terlentang di bed
b!br0ken!! .esadaran > !omposmentis
c!br0ken!! /anda 3ital> /D> ()'02' mm,g. Nadi> 88 x0menit, suhu>
)&I !, RR> 2- x0menit.
d!br0ken!! .epala > mesosepal
e!br0ken!! Rambut > hitam, lurus, bersih dan tidak rontok
f!br0ken!! $ata > Simetris, slera tak ikterik, kon%ungti3a tak anemis
g!br0ken!! $ulut> =ersih, mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis
h!br0ken!! /elinga > =ersih tidak ada penumpukan serumen
i!br0ken!! #eher> /idak ada nyeri telan, tidak ada pembesaran kelen%ar
tiroid
j!br0ken!! Dada dan paru>
; "nspeksi> dada simetris, kembang kempis dada teratur, tidak ada
retraksi dada
; Palpasi> taktil 9remitus paru kanan sama dengan paru kiri,
; Perkusi> terdengar sonor,
; Aukultasi> suara na9as 3esikuler, tidak ada whee;ing maupun
ronkhi
k!br0ken!! Payudara> Simetris, kedua puting susu menon%ol keluar,
payudara membesar dan membengkak, hiperpigmentasi pada
areola, AS" belum keluar. "bu belum menyusui bayinya.
l!br0ken!! Abdomen
; "nspeksi> terdapat luka post S! hori;ontal D (' m 7luka
tertutup8
; Palpasi> terdapat nyeri tekan pada daerah bawah pusat, /E+ )
%ari dibawah pusat posisi di tengah dan klien selalu terlihat
memegangi perutnya.
m!br0ken!!*enetalia> tidak terdapat hemoroid, terpasang pembalut ,
terpasang kateter ,J(, hiperpigmentasi pada 3ul3a, lokhea warna
merah, konsistensi air, bau amis0anyir seperti darah menstruasi, D
-' ml.
n!br0ken!! 4kstremitas atas> /idak ada edeme pada ekstremitas atas
terpasang in9us R# pada tangan kiri. 4kstremitas bawah> /idak ada
edeme dapat digerakan dan tidak ada gangguan.
8!br0ken!! Pemeriksaan Penun%ang
Pemeri'saan &ab*rat*rium Pa+a angga, 2- Apri, 2./0
+i+apat'an !ata :
Pemeri'saan Hasi, Satuan Ni,ai N*rma,
,emoglobin
#ekosit
/rombosit
,ematokrit
4osino9il
=aso9il
N.Segmen
#im9osit
$onosit
4ritrosit
$!K
$!,
$!,!
(2,-
((.2''
2(2.'''
)&,1
(,2
',&
)8,&
2-,-
B,'
-,&-
&2
21
))
g0 dl
?uta0mmk
?uta0mmk
L
L
L
L
L
L
%0ul
9l
pg
L
(2<(1
-.'''<((.'''
(B'.'''<-B'.'''
)B<-(
'<B
'<2
))<B1
22<-'
2<8
),1<B,8
8'<(''
21<)-
)2<)1
9!br0ken!! /herapi
"n9us R# 2' tpm
/oramin )x( ampul
!la3amo )x(
/orasi 2x(
,emorobia (x( dan !loro9 (g 7tab8
B!br0ken!! ANA&%SA !AA
N* !ata Eti*,*gi Pr*b,em
(. DS > .lien mengatakan nyeri pada
abdomen 7luka %ahitan post op S!8
DC>
a!br0ken!! .lien tampak
meringis kesakitan
b!br0ken!! .lien selalu
memegangi daerah perutnya
c!br0ken!! PH Nyeri
meningkat saat digunakan
untuk bergerak dan berkurang
saat istirahat,
d!br0ken!! GH Nyeri seperti
ditusuk<tusuk
e!br0ken!! RH Nyeri terasa
pada daerah abdomen 7luka
bekas operasi S!8
f!br0ken!! SH Skala nyeri 1
g!br0ken!! /HNyeri timbul
tidak, teratur, lamanya )@1
detik, terutama %ika digunakan
bergerak.
*angguan rasa
nyaman> Nyeri
insisi pembedahan 7luka
post operasi setio
aesaria8
2. Ds>
a!br0ken!! .lien mengatakan
asinya belum keluar
b!br0ken!! .lien mengatakan
belum menyusui bayinya
Do>
a!br0ken!! "bu belum
menyusui bayinya
b!br0ken!! Payudara terlihat
membesar dan membengkak
/idak e9ekti9nya
laktasi
ibu tidak rooming in
dengan bayinya
). Ds>
a!br0ken!! .lien mengatakan
badannya lemas
b!br0ken!! .lien mengatakan
tidak dapat melakukan akti9itas
seperti biasannya, masih
lemah, nyeri
Do>
a!br0ken!! .lien tampak lemas
b!br0ken!! Akti9itas sehari<hari
dibantu oleh keluarga dan
perawat
c!br0ken!! .lien terpasang
in9use R# 2' tpm dan kateter
"ntoleransi akti3itas kelemahan 9isik adanya
insisi pembedahan dan
Nyeri
C!br0ken!! !%A"N#SA KEPERAWAAN
1!br0ken!! *angguan rasa nyaman> nyeri berhubungan dengan insisi
pembedahan 7luka post operasi setio aesaria8 yang ditandai dengan .lien
mengatakan nyeri pada abdomen 7luka %ahitan post op S!8, .lien tampak
meringis kesakitan, .lien selalu memegangi daerah perutnya, PH Nyeri
meningkat saat digunakan untuk bergerak dan berkurang saat istirahat,GH
Nyeri seperti ditusuk@tusuk, R H Nyeri terasa pada daerah abdomen 7luka
bekas operasi S!8, S H Skala nyeri 1, / H Nyeri timbul tidak, teratur,
lamanya )@1 detik, terutama %ika digunakan bergerak.
2!br0ken!! /idak e9ekti9nya laktasi berhubungan dengan ibu tidak rooming in
dengan bayinya yang ditandai dengan .lien mengatakan asinya belum
keluar, .lien mengatakan belum menyusui bayinya, "bu belum menyusui
bayinya, Payudara terlihat membesar dan membengkak.
3!br0ken!! "ntoleransi akti3itas berhubungan kelemahan 9isik adanya insisi
pembedahan dan Nyeri yang ditandai dengan klien mengatakan badannya
masih lemas, klien mengatakan tidak dapat melakukan akti9itas seperti
biasanya, masih lemah dan nyeri, akti3itas sehari<hari dibantu oleh
keluarga dan perawat. .lien terpasang in9use R# 2' tpm dan kateter.
D!br0ken!! NURS%N" $ARE P&AN
N* !iagn*sa u(uan +an Kriteria Hasi, %ntervensi Rasi*na,
(. *angguan rasa nyaman
> nyeri berhubungan
dengan insisi
pembedahan 7luka post
operasi setio aesaria8
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama (x2- %am, nyeri dapat
berkurang dengan
.riteria ,asil >
a!br0ken!! .lien mengatakan nyeri
hilang0berkurang
b!br0ken!! 4kspresi wa%ah tenang
c!br0ken!! Skala nyeri '@)
1!br0ken!! .a%i karakteristik
nyeri
2!br0ken!! $onitor //K
3!br0ken!! A%arkan teknik
relaksasi 7na9as dalam8
4!br0ken!! =erikan posisi
yang nyaman pada pasien
5!br0ken!! .olaborasi
pemberian analgesi
1!br0ken!! untuk mengetahui
karakteristik nyeri
2!br0ken!! untuk mengetahui keadaan
umum pasiendan adanya perubahan
//K terhadap nyeri
3!br0ken!! na9as dalam dapat
mengurangi nyeri
4!br0ken!! posisi yang nyaman dapat
mengontrol terhadap nyeri
5!br0ken!! analgesik dapat
mengurangi nyeri
2. /idak e9ekti9nya laktasi
berhubungan dengan
ibu tidak rooming in
dengan bayinya
setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 2x2- %am asi dapat keluar dan
payudara tidak bengkak dengan .riteria
,asil >
a!br0ken!! Asi keluar
b!br0ken!! .lien dapat melakukan
breast are mandiri
c!br0ken!! =ayi dapat menyusu dengan
baik
1!br0ken!! .a%i
pengetahuan klien tentang
breast are
2!br0ken!! =erikan
pengetahuan klien tentang
man9aat brest are
3!br0ken!! An%urkan klien
untuk mempraktekkan breast
are seperti yang sudah
dia%arkan
4!br0ken!! =erikan
rein9orsemen positi9 karena
klien mampu melakukan
1!br0ken!! untuk mengetahui
pengetahuan klien tentang brest are
2!br0ken!! untuk mengetahui ara
perawatan payudara
3!br0ken!! melatih kemampuan klien
agar dapat melakukan atau
dipraktekan sendiri
4!br0ken!! memberi kepuasan dan
kenyamanan pada pasien
). "ntoleransi akti3itas
berhubungan dengan
kelemahan 9isik adanya
insisi pembedahan dan
Nyeri
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 2x2- %am .lien dapat
meningkatkan dan melakukan akti3itas
sesuai dengan kemampuan tanpa
disertai nyeri
1!br0ken!! .a%i tingkat dan
respon pasien terhadap
akti3itas
2!br0ken!! =antu klien
dalam pemenuhan
1!br0ken!! untuk mengetahui
perubahan yang ter%adi pada klien
dalam keluhan kelemahan dalam
akti9itasnya
2!br0ken!! kebutuhan pasien dapat
.riteria ,asil >
a. .lien mengidenti9ikasi 9aktor @9ator
yang menurunkan toleransi akti3itas
kebutuhan akti3itas sehari @
hari
3!br0ken!! /ingkatkan
akti3itas klien seara
bertahap
4!br0ken!! An%urkan pasien
untuk istirahat
terpenuhi dengan bantuan dan untuk
meminimalkan kelelahan
3!br0ken!! meningkatkan koping
emosional
4!br0ken!! memperepat pemulihan
tenaga untuk berakti3itas dan dapat
rileks
E!br0ken!! %MP&ENAS%
N* angga, !iagn*sa %mp,ementasi Resp*n !
(. 2& April 2'()
%am (1.''
*angguan rasa
nyaman> Nyeri
berhubungan
dengan insisi
pembedahan 7luka
post operasi setio
aesaria8
1!br0ken!! $engka%i
karakteristik nyeri
S >
.lien mengatakan nyeri pada abdomen 7luka %ahitan post
op S!, .lien tampak meringis kesakitan, .lien selalu
memegangi daerah perutnya, PH Nyeri meningkat saat
digunakan untuk bergerak dan berkurang saat istirahat,
GH Nyeri seperti ditusuk@tusuk, RH Nyeri terasa pada
daerah abdomen 7luka bekas operasi S!8, SH Skala nyeri
1, /H Nyeri timbul tidak, teratur, lamanya )@1 detik,
terutama %ika digunakan bergerak
C>
< /D> ()'02' mm,g
< Nadi> 88 x0menit
< suhu> )&I !
< RR> 2- x0menit
Ria $aya Sari
?am (1.)' 2!br0ken!! $emonitor
//K
S>
pasien mengatakan bersedia di //K
C>
Pasien terlihat memperhatikan dan menirukan tekhnik
relaksasi
Ria $aya Sari
?am (&.'' 3!br0ken!! $enga%arkan
teknik relaksasi 7na9as
dalam8
S>
pasien mengatakan mampu melakukan napas dalam
C>
Pasien terlihat memperhatikan dan menirukan
Ria $aya Sari
?am (2.'' 4!br0ken!! $emberikan
posisi yang nyaman pada
pasien
S>
pasien mengatakan masih nyeri
C>
Pasien tidur terlentang
Ria $aya Sari
?am 2'.'' 5!br0ken!! $emberikan
analgesik
S>
pasien mengatakan masih nyeri
C>
pasien menerima obat dan meminumnya
Ria $aya Sari
2. 28 April 2'()
?am 2'.)'
/idak e9ekti9nya
laktasi
berhubungan
dengan ibu tidak
rooming in dengan
bayinya
1!br0ken!! $engka%i
pengetahuan klien tentang
breast are
S >
pasien mengatakan tidak pernah melakukan
C>
Pasien bertanya bagaimana aranya melakukan brest
are
Ria $aya Sari
?am 2'.)B 2!br0ken!! memberikan
pengetahuan klien tentang
man9aat brest are
S>
pasien bertanya apa man9aatnya breast care,
C>
pasien terlihat mendengarkan
Ria $aya Sari
?am 2'.-B 3!br0ken!! $engan%urkan
klien untuk
mempraktekkan breast
are seperti yang sudah
dia%arkan
S>
pasien mengataan sudah paham,
C>
terlihat pasien mempraktekan breast are
Ria $aya Sari
?am 2'.B' 4!br0ken!! $emerikan
rein9onemen positi9
karena klien mampu
S>
pasien mengatakan sudah bisa
C>
Ria $aya Sari
melakukan pasien terlihat senang
). 28 April 2'()
?am 'B.''
"ntoleransi
akti9itas
berhubungan
dengan kelemahan
9isik adanya insisi
pembedahan dan
Nyeri
1!br0ken!! $engka%i
tingkat dan respon pasien
terhadap akti3itas
S>
pasien mengatakan mau melakukan ambulasi dini
C>
pasien kooperati9, tampak miring kanan kiri
Ria $aya Sari
?am 'B.(B 2!br0ken!! $embantu
klien dalam pemenuhan
kebutuhan akti3itas sehari
@hari
S>
pasien mengatakan masih lemas dan nyeri
C>
pasien terlihat akti9itasnya masih dibantu ibunya
Ria $aya Sari
?am 'B.)' 3!br0ken!! $eningkatkan
akti3itas klien seara
bertahap
S>
pasien mengatakan sudah bisa miring kanan kiri
C>
Pasien terlihat sedang miring kanan kiri
Ria $aya Sari
?am '1.'' 4!br0ken!! $engan%urkan
pasien untuk istirahat
S>
pasien mengatakan mau istirahat data
C>
pasien terlihat tiduran
Ria $aya Sari

!br0ken!! E1A&UAS%
N# "&23AM
!%A"N#SA
KEPERAWAAN
E1A&UAS%
AN!A
AN"AN
(. 22 April 2'('
%am '8.''
*angguan rasa nyaman nyeri
berhubungan dengan insisi
pembedahan 7luka post
operasi setio aesaria8
S >
- Ny. R mengatakan nyeri berkurang, data obyekti9 >
C >
- pasien tampak rileks, tidak tegang dan skala nyeri men%adi ),
- /D>()'02'
- N>81x0mnt
- S>)1o!, RR>2'x0mnt
A > $asalah teratasi sebagian
P > pertahankan inter3ensi yaitu mengan%urkan teknik relaksasi 7tarik napas
dalam8 %ika timbul nyeri, dan berikan posisi yang nyaman 7posisi terlentang8
pada pasien
Ria $aya Sari
2. ?am '8.)' tidak e9ekti9nya
laktasi berhubungan
dengan bayi tidak
rooming in dengan
bayinya
S >
< Ny. R mengatakan asinya sudah keluar, sudah bisa breast care sendiri, , dari
hasil
C>
< payudara tidak bengkak
< pasien tampak sedang menyusui bayinya
A > $asalah teratasi sebagian
Ria $aya Sari
P > mengan%urkan pasien untuk mempertahankan breast care
). ?am '8.(' intoleransi akti9tas
berhubungan dengan
kelemahan 9isik, adanya
insisi pembedahan dan nyeri
S >
- Ny. R mengatakan sudah bisa miring ke kanan ke kiri dan duduk
C > <
A > $asalah teratasi sebagian
P > Pertahankan inter3ensi
Ria $aya
Sari

Anda mungkin juga menyukai